Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MODAL SAHAM DAN EMISI SAHAM
Moh. Amin Fak. Ekonomi Univ. Islam Malang
2
S B Modal perusahaan meliputi: Utang Modal saham V = B + S
STRUKTUR MODAL S B Modal perusahaan meliputi: Utang Modal saham V = B + S Nilai perusahaan adalah penjumlahan nilai utang (Bond) dan saham (Stock). Tujuan manajemen adalah meningkatkan nilai perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan dilakukan sedemikian rupa dengan menentukan rasio utang dan modal untuk memperbesar lingkaran di atas.
3
Struktur Organisasi Perseroan Terbatas
Pemegang saham (owners of corporation stock) Dewan direksi (elected by stockholders) Karyawan Kunci (selected by board of directors) Karyawan
4
Klasifikasi Modal Perseroan Terbuka
Pada waktu berdiri modal PT diperoleh dari penjualan saham, yg tercantum dalam akte perusahaan. Tetapi masih mungkin terjadi perubahan-perubahan dalam struktur modal saham setelah perusahaan berjalan. Perubahan tsb antara lain : - Pembelian kembali saham yg beredar, utk sementara waktu atau selamanya - Penukaran saham yg beredar dengan jenis saham yg lain atau mungkin juga dilakukan reorganisasi yg menyeluruh thdp struktur modal - Emisi saham baru
5
- Elemen modal yg lain didlm PT selain dari modal saham adalah Laba ditahan, modal penilaian kembali & modal sumbangan. - Laba ditahan adalah merupakan modal yg sumbernya berasal dari dalam perusahaan (laba yg tidak dibagi utk deviden). - Modal penilaian kembali adalah modal yg timbul dari adanya perubahan nilai aktiva yg diakui dalam pembukuan. - Modal sumbangan adalah modal yg berasal dari sumbangan yg diterima perusahaan.
6
Emisi saham pertama kali disebut IPO (Initial Public Offering).
Salah satu sumber pendanaan penting perusahaan adalah melalui emisi saham (menjual saham ke masyarakat). Emisi saham pertama kali disebut IPO (Initial Public Offering). Penjualan saham pasar perdana (IPO) terjadi di counter-counter perusahaan broker, tidak di bursa efek. Harga saham pada saat IPO adalah harga tetap, tidak ada proses lelang seperti di bursa efek.
7
Beberapa hari setelah IPO, saham perusahaan dicatatkan di bursa efek.
PASAR SEKUNDER Beberapa hari setelah IPO, saham perusahaan dicatatkan di bursa efek. Setelah dicatat di bursa efek, maka saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Di pasar perdana (IPO), penjualan saham menghasilkan kas masuk ke perusahaan emiten. Di pasar sekunder, jual beli saham terjadi antar-investor, sehingga tidak ada kaitan kas dengan perusahaan emiten. Namun perusahaan emiten menghendaki agar harga saham naik karena ini menggambarkan nilai perusahaan yang tambah besar.
8
Modal Saham PENGERTIAN & KARAKTERISTIK
Bagian hak pemilik dalam perusahaan (investasi pemilik) Merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban Struktur modal tergantung pada bentuk badan usaha (propriethorship, Partnership, & Corporation) Modal pada Perseroan: Modal Saham dan Laba Ditahan Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods
9
MODAL SAHAM Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) Modal pemegang saham Klasifikasi Saham: Saham Biasa (Common Stock) Saham Prioritas (Preferred Stock)
10
Modal Perusahaan Assets – Liabilities = Equity Saham Biasa
Modal Disetor Tambahan Modal Disetor Saham Preferen Dua Sumber Modal Perusahaan Laba Ditahan Assets – Liabilities = Equity Dikurang: Saham Treasury
11
Kelas Saham Dua kelas utama dalam modal disetor saham biasa dan saham preferen. Pemegang saham preferen memiliki hak prioritas terhadap deviden. Uang yg tersedia untuk deviden. Pemegang saham biasa Pemegang saham preferen
12
Kelas Saham Saham Biasa— kepemilikan saham dasar dengan hak untuk memberikan suara dalam rapat direksi, mendapat bagian dalam distribusi laba. Saham Preferen— Kelas saham dengan hak istimewa terhadap deviden.
13
Saham Preferen Nonpartisipasi
Hak Deviden untuk pemegang saham preferen biasanya terbatas hingga jumlah tertentu. Asumsikan 1,000 lembar saham nonpartisipasi dengan tingkat deviden $4 dan 4,000 lembar saham biasa yg beredar, jumlah laba yg didistribusikan sebagai berikut: Laba bersih $20,000 $55,000 $62,000 Jumlah ditahan 10, , ,000 Jumlah yg didistribusikan $10,000 $35,000 $22,000
14
Saham Preferen Nonpartisipasi
Jumlah didistribusikan $10,000 $35,000 $22,000 Deviden saham preferen (1,000 lembar) 4,000 4,000 4,000 Deviden saham biasa (4,000 lembar) $6,000 $31,000 $18,000 Deviden per lembar: Saham Preferen $ 4.00 $ 4.00 $ 4.00 Saham Biasa $ 1.50 $ 7.75 $ 4.50
15
Saham Preferen Kumulatif
Jadi saham preferen memiliki hak untuk menerima deviden yang tertunggak sebelum deviden saham biasa dibayarkan Asumsikan 1,000 lembar saham preferen kumulatif dengan tingkat deviden $4 dan 4,000 lembar saham biasa. Tidak ada pembayaran deviden pada tahun 2005 & 2006
16
Saham Preferen Kumulatif
Pada tanggal 7 Maret 2007, Direksi mengumunkan deviden sebesar $22,000.
17
Total deviden dibayarkan, $22,000
Saham Preferen Kumulatif Deviden Saham Preferen Deviden dibayar pada tahun 2007 Total deviden dibayarkan, $22,000 $4,000 2005 tertunggak $4,000 $10,000 $4,000 2006 tertunggak $4,000 $4,000 2007 Deviden tahun ini $4,000 Saham preferen Saham Biasa
18
Contoh : PT Risa Fadila mempunyai saham yang beredar sebagai berikut : saham prioritas, nominal Rp % berpartisipasi penuh, saham biasa, nominal Rp pada akhir tahun 1991, dibagi deviden sebesar Rp dividen ini dibagikan kepada saham prioritas dan biasa dengan perhitungan sebagai berikut :
19
prioritas biasa Untuk saham prioritas 10% x Rp Untuk saham biasa 10% x Rp Untuk saham prioritas dan biasa = 8%
20
Dengan cara perhitungan di atas, masing-masing saham memperoleh dividen dengan tarif yang sama besar (18%) yaitu Saham prioritas = x 100% = 18% Saham biasa = x 100% = 18%
21
Perhitungan di atas dapat dilakukan sekaligus
Persentase dividen untuk kedua jenis saham = x 100% = 18% Pembagian dividen untuk; Saham prioritas = 18% x Rp = Rp Saham biasa = 18% x Rp = Rp Jumlah dividen Rp
22
Apabila saham prioritas tidak berpartisipasi penuh, tetapi hanya sampai 15%, maka perhitungannya sbb: prioritas biasa Untuk saham prioritas 10% x Rp Untuk saham biasa 10% x Rp 5% x Rp Untuk biasa
23
Persentase penerimaan dividen sebagai berikut :
Saham prioritas = x 100% = 15% Saham biasa = x 100% = 19,5%
24
AKUNTANSI PENGELUARAN SAHAM Saham Dengan Nilai Nominal
Modal Perusahaan AKUNTANSI PENGELUARAN SAHAM Saham Dengan Nilai Nominal Saham yang dikeluarkan dengan nilai nominal dicatat sebesar nilai nominalnya. Selisih antara nilai nominal dengan harga jual saham disebut agio/premi (paid-in capital in excess of par atau additional paid-in capital) atau disagio/diskon (discount on stock).
25
Menerbitkan Saham Sebuah perusahaan diotorisasi untuk menerbitkan 10,000 lembar saham preferen, nilai nominal $100 / lembar, dan 100,000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $20.
26
Menerbitkan Saham Pada tanggal 1 April, ½ dari jumlah yang diotorisasi untuk masing-masing kelas saham telah diterbitkan secara tunai pada nilai nominal Apr. 1 Kas 1, Saham Preferen Saham Biasa 1, Menerbitkan saham biasa dan saham preferen
27
Menerbitkan Saham Akun Saham Biasa dan Saham Preferen adalah akun pengendali. Catatan mengenai nama, alamat, dan jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham disebut Buku Besar Pembantu Pemegang Saham
28
Agio Saham Pada tanggal 15 Maret, Caldwell Company menerbitkan 2,000 lembar saham preferen dengan nilai nominal $50 seharga $55 tunai. Mar. 15 Kas Saham Preferen Agio Saham Preferen Menerbitkan lembar saham preferen yang bernilai nominal $50 seharga $55
29
Agio Saham Jika saham diterbitkan untuk ditukarkan dengan aktiva bukan kas, maka aktiva yang diperoleh itu harus dicatat pada nilai pasar wajarnya.
30
Agio Saham Pada tanggal 12 Nov, sebuah perusahaan membeli tanah dengan nilai pasar wajar yang tidak dapat ditentukan. Perusahaan menerbitkan lembar saham biasa dengan nilai nominal $ 10. Harga pasar saham saat ini adalah $12 Nov. 12 Tanah Saham Biasa Agio Saham Biasa Menerbitkan saham biasa bernilai $10, harga pasar $12 per lembar utk membeli tanah
31
PENJUALAN SAHAM BIASA H. Jual > N.Nominal Agio Kas XX
Modal saham biasa XX Agio Saham Biasa XX H. Jual < N.Nominal Disagio Kas XX Disagio Saham Biasa XX Modal Saham Biasa XX
32
Modal Perusahaan Contoh-1: LV Corporation mengeluar-kan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10 per lembar dengan harga $4,100.
33
Modal Perusahaan Saham Tanpa Nilai Nominal
Alasan pengeluaran saham jenis ini: Menghindari kewajiban kontinjen yang mungkin terjadi jika saham dijual dengan disagio. Menghindari kebingungan terhadap pencatatan nilai nominal dan harga pasar. Beberapa negara mengharuskan saham jenis ini memiliki nilai pasti (stated value).
34
Saham tanpa Nilai Nominal
Pada tanggal 23 Februari, sebuah perusahaan menerbitkan 10,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga $40 per lembar. Feb. 23 Kas Saham Biasa Menerbitkan lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga $40 / lembar
35
Saham tanpa Nilai Nominal
Kemudian pada tanggal 9 Maret perusahaan menerbitkan kembali lembar saham baru seharga $36 per lembar. Mar. 9 Kas Saham Biasa Menerbitkan lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga $36 /lembar
36
Saham dengan Nilai Ditetapkan
Pada tanggal 30 Maret, perusahaan menerbitkan lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga $40, nilai ditetapkan $25. Mar. 30 Kas Saham Biasa Agio Saham Menerbitkan lembar saham biasa tanpa nilai nominal seharga $40, nilai ditetapkan $25
37
Modal Perusahaan Contoh-2: Shinta Corporation mengeluarkan 600 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga $10,200. Buatlah jurnal, jika (a) saham tidak memiliki nilai pasti, dan (b) saham memiliki nilai pasti $2 per lembar.
38
PENJUALAN SAHAM BERDASAR PESANAN
Misal: Pada 1 Juli 2005 PT MANGO mendapat pesanan 300 lbr saham, nominal Rp /lbr dari PT GIGA seharga Rp /lbr, u.muka 10%, sisanya dibayar saat saham diserahkan, rencananya pada 1 Agustus 2005 1 Juli 2005 Kas Piutang pemesan SB Modal SB dipesan Agio modal SB
39
1 Agustus 2005 Kas Modal SB dipesan Piutang pemesan SB Modal Saham Biasa
40
Diterima pesanan 500 lembar saham dengan kurs 110 dengan nilai nominal Rp per lembar, dibayar tunai 70% sisanya 30 hari Jurnal : Piutang pesanan saham modal saham dipesan agio saham Kas piutang pesanan saham
41
Diterima pelunasan sisa pesanan untuk 300 lembar saham
Diterima pelunasan sisa pesanan untuk 300 lembar saham. Saham 300 lembar diserahkan Jurnal: Kas piutang pesanan saham Modal saham dipesan modal saham
42
Pemesan gagal melunasi, ada 4 alternatif
Uang muka dikembalikan, seluruh saham dijual ke masyarakat, misal dijual dengan kurs 102% 1 Agustus 2005 Modal SB dipesan Agio Modal SB Piutang pemesan SB Kas Kas Modal Saham Biasa Agio Modal Saham Biasa
43
Uang muka dipotong sbg kerugian atas penjualan kembali saham yg gagal dipesan
1 Agustus 2005 Modal SB dipesan Agio modal SB Piutang pemesan SB Hutang pemesan SB Kas Hutang pemesan SB Modal SB Agio modal SB Hutang pemesan Kas
44
Uang muka tidak dikembalikan, diperlakukan sbg tambahan modal
1 Agustus 2005 Modal SB dipesan Agio modal SB Piutang pemesan SB Modal pemesan yg gagal Kas Modal SB Agio Modal SB
45
Dikeluarkan saham sebesar kas yg diterima dan kurs sesuai pemesanan
Modal SB dipesan Agio modal SB Piutang pemesan SB Modal SB (30 lbr) Kas Modal SB Agio SB
46
PEMBATALAN PESANAN SAHAM
Apabila terjadi pemesan tidak dapat melunasi kekurangan pembayarannya maka perusahaan dapat mengambil salah satu jalan sebagai berikut : Uang yang sudah diterima dikemablikan pada pemesan Uang yang sudah diterima dikembalikan kepada pemesan sesudah dikurangi biaya atau kerugian penjualankembali saham-saham tersebut Uang yang sudah diterima dianggap hilang (tidak dikembalikan) Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah diterima
47
Contoh pencatatan pembatalan pesanan saham dikembalikan dari contoh dimuka yaitu pesanan sebanyak 500 lembar dengan kurs 110 dan sudah dibayar sebanyak 70%. Dari pesanan tersebut seorang pemesan yang memesan saham sebanyak 100 lembar tidak dapat melunasi kekuranggannya. Modal saham dipesan yang dibatalkan oleh perusahaan dapat dijual kembali dengan kurs 105 Jurnal yang dibuat untuk masing2 keadaan: a. Uang yang sudah diterima dikembalikan pada pemesan Modal saham dipesan Agio saham piutang pesanan saham kas
48
Kas modal saham agio saham b. Uang yang sudah diterima dikemablikan pada pemesan sesudah dikurangi biaya atau kerugian penjualan kembali saham-saham tersebut Modal saham dipesan Agio saham piutang pesanan saham utang pada pesanan
49
Kas Utang pada pemesan modal saham agio saham Utang pada pemesan kas
50
c. Uang yang sudah diterima dianggap hilang (tidak dikembalikan)
Modal saham dipesan Agio saham piutang pesanan saham modal dari pembatalan pesanan saham Kas modal saham agio saham
51
d. Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah diterima
Modal saham dipesan Agio saham modal saham piutang pesanan saham Kas modal saham agio saham
52
Penjualan Saham Secara Lump-Sum
Penjualan saham bisa dilakukan dengan cara penjualan/unit saham. Unit saham ini terdiri dari beberapa jenis saham Misalnya : 1 unit saham terdiri dari : 1 lembar saham prioritas nominal Rp lembar saham biasa nominal Rp harga jual per unit Rp pada saat penjualan diketahui harga pasar saham biasa = Rp 1.250
53
Pembagian hasil penjualan 1 unit saham dilakukan sebagai berikut :
Harga 1 unit saham Rp Harga pasar saham biasa Nilai saham prioritas Dari perbandingan nilai nominal dan harga pasar masing-masing jenis sahamdapat diketahui bahwa dari penjualan diatas, saham biasa mendapat agio sebesar Rp 250 dan saham prioritas mendapat disagio Rp 750. penjualan satu unit saham dengan harga seperti di atas dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
54
Kas Disagio saham prioritas modal saham prioritas modal saham biasa agio saham biasa
55
Modal Perusahaan Saham ditukar dengan aktiva selain kas
Aturan Umum: perusahaan harus mencatat saham yang dikeluarkan untuk ditukar dengan aktiva selain kas sebesar: Nilai wajar saham yang diserahkan atau Nilai wajar aktiva yang diterima, Yang mana yang paling jelas ditentukan.
56
Modal Perusahaan Contoh 5: Battle Corp. didirikan pada tanggal 1 Januari, Manajemen mengotorisasi pengeluaran 500,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga $1 per lembar. Transaksi yang terjadi adalah April 1 dikeluarkan 24,000 lembar saham biasa ditukar dengan tanah. Harga tanah adalah $90,000; nilai wajar tanah adalah $80,000.
57
Transaksi Saham Diperoleh Kembali
Sebuah perusahaan dapat menerbitkan saham dan membelinya kembali, saham ini disebut Treasury Stock.
58
TREASURY STOCK Yaitu saham perusahaan yang telah dikeluarkan dan kemudian ditarik kembali dari peredaran. Tujuan menarik kembali saham yang sudah beredar: Mengurangi pemilikan dari salah satu atau beberapa pemegang saham Digunakan sebagai alat pelunasan utang/kewajiban finansial lainnya Dibagikan sebagai deviden Untuk menaikkan pendapatan per lembar saham Untuk menaikkan harga per lembar saham Untuk ditukarkan dgn surat berharga atau aktiva lain Untuk dibagikan sebagai bonus atau dijual kembali kepada karyawan
59
Akuntansi terhadap Treasury Stock
Metode pencatatan terhadap treasury stock: Berdasar nilai nominal (Par Value Method) Berdasar harga perolehan (Cost Method) Contoh kasus: Berikut ini adalah ikhtisar hak-hak para pemegang saham PT ‘MLM’: Saham biasa Lb, Nom Rp /Lb Rp Agio saham Laba yang ditahan Jml Hak-hak pemegang saham Rp
60
Metode harga perolehan
Pembelian kembali saham dengan harga di atas nilai nominal Misal: Perusahaan menarik kembali lembar saham yg sudah beredar dengan harga Rp per lembar. Metode nilai nominal Treasury Stock Rp Agio Saham Laba ditahan Kas Rp Perhitungan: Treasury Stock Lb X Rp = Rp Agio saham Lb X Rp. 500 = Rp Laba ditahan Lb X Rp. 250 = Rp Metode harga perolehan Treasury Stock Rp Kas Rp Perhitungan: Treasury stock dicatat sebesar harga penarikan kembali saham yaitu: 1.000 Lb X Rp = Rp
61
Metode harga perolehan
Pembelian kembali saham dgn harga di bawah nilai nominal Misal: Perusahaan menarik kembali Lb saham yang sudah beredar dengan harga Rp per lembar Metode nilai nominal Treasury Stock Rp Agio Saham Kas Rp Modal disetor dar TS Perhitungan: Treasury Stock Lb X Rp = Rp Agio saham Lb X Rp. 500 = Rp Kas Lb X Rp = Rp Metode harga perolehan Treasury Stock Rp Kas Rp Perhitungan: Treasury stock dicatat sebesar harga penarikan kembali saham yaitu: 1.000 Lb X Rp = Rp
62
Metode harga perolehan
Penjualan Kembali Treasury Stock Penjualan kembali treasury stock dengan harga di atas nilai nominalnya/harga belinya. Misal: Lb Treasury Stock yg dibeli dgn harga Rp per Lb, dijual kembali dgn harga Rp per Lb. Metode nilai nominal Kas Rp Treasury Stock Rp Agio saham (Penj. Kembali TS) Perhitungan: Kas Lb X Rp = Rp Treasury Stock X Rp = Rp Agio Saham (5.800 – 5.000) X = Rp Metode harga perolehan Kas Rp Treasury stock Rp Agio saham (Penj. Kembali TS) Perhitungan: Kas X = Rp Treasury Stock X = Rp Agio saham (5.800 – 5.750) X LB = Rp
63
Metode harga perolehan
Penjualan Kembali Treasury Stock Penjualan kembali treasury stock dengan harga di bawah nilai nominalnya/harga belinya. Misal: Lb Treasury Stock yg dibeli dgn harga Rp per Lb, dijual kembali dgn harga Rp per Lb. Metode nilai nominal Kas Rp Disagio Shm Treasury Stock Rp Perhitungan: Kas Lb X Rp = Rp Treasury Stock X Rp = Rp Disagio shm (5.000 – 4.800) X = Rp Metode harga perolehan Kas Rp Agio shm Laba ditahan Treasury stock Rp Perhitungan: Kas X = Rp Treasury Stock X = Rp Agio saham (5.800 – 5.750) X 1000 LB Laba ditahan adalah selisihnya
64
Pemecahan Saham Sebuah perusahaan kadang menurunkan nilai nominal atau nilai ditetapkan saham biasa dan menerbitkan saham baru dalam jumlah proporsional, disebut stock split.
65
Pemecahan Saham 20 lembar, $20 par Setelah 5-1 STOCK SPLIT
$400 total par value Sebelum STOCK SPLIT 4 lembar, $100 par $400 total par value
66
Pemecahan Saham Pemecahan saham hanya mengubah nilai nominal atau nilai ditetapkan dan jumlah saham yang beredar. Rincian mengenai pemecahan saham biasanya diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
67
Misal: 2250 lbr saham nominal Rp dipecah menjadi Rp.5000, saham yg beredar: (10.000:5000)x 2250 = 4500 lbr No Entry Sbg Memorandum
68
STOCK SPLIT 1. Stock Split Ups Yaitu perkecilan nilai unit saham dgn menerbitkan saham baru kpd para pemegang saham dlm jumlah lembar saham sebanyak kelipatan jumlah lembar saham yang lama, dengan nilai nominal yang sama. Kebijakan ini biasanya ditempuh dengan tujuan: - memperkecil nilai unit saham - tidak mengubah perbandingan pemilikan saham - menaikkan jumlah saham yg beredar - mencapai distribusi saham kearah pasaran yg lebih luas 2. Stock Split Down Yaitu perbesaran nilai unit saham dgn menerbitkan saham baru kpd para pemegang saham yg nilai nominalnya lebih besar dari nilai nominal yang lama (kelipatan nilai nominal saham yg lama). Baik stock split ups/down keduanya tdk mengubah ‘modal statutair’ dan jg tdk mengakibatkan perubahan di dalam elemen2 dan komposisi hak para pemegang saham. Oleh sebab itu pencatatannya cukup dlm bentuk catatan memo ttg perubahan jml lb shm yg beredar dan nilai nominal setiap lb nya. Ttp apabila dikehendaki, diperkenankan utk menutup akun pembukuan ybs dg shm lama dan membuka akun pembukuan utk shm yg baru
69
MENGELUARKAN SAHAM BARU DGN HBS
Tida ada jurnal Memorandum Saat penjualan ada 3 alternatif Alternatif 1 : Harga saham < N. Nominal Selisihnya diakui sbg pembagian laba, merupakan pengurang laba ditahan Misal: PT Mango mengeluarkan saham baru 2000 lembar, nominal Rp.5000/lbr, sedang saham lama yg beredar 4500 lbr, nominal Rp Saham baru dapat dibeli dgn harga Rp dengan menyerahkan 4 lbr HBS. Apabila seluruh pemegang saham lama menggunakan HBS nya
70
Perhitungan: N.Nominal :1125 x Rp.5000 = Rp Kas diterima:1125 x Rp.4500 = Rp Selisih sbg pembagian laba = Rp Jurnal: Kas Laba ditahan Modal saham biasa
71
Alternatif 2: Harga saham = N.Nominal
Jurnal: Kas Modal Saham biasa Alternatif 3: Harga saham > N.Nominal Misal dijual dgn harga Rp.6000 Perhitungan: Kas diterima: 1125 x Rp.6000 = Rp N.Nominal : 1125 x Rp.5000 = Rp Selisih sbg Agio SB = Rp
72
Jurnal: Kas Modal SB Agio SB PENYAJIAN DI NERACA PT MANGO Per 31 Des Modal Pemegang saham: Modal Saham Biasa xxx Agio Modal SB xxx + Modal SB disetor xxx Laba ditahan xxx + Total Modal Pemegang saham xxx
73
Sumber Lain Modal Disetor
Pada tanggal 20 April Kota Moraine mendonasikan tanah untuk Merrick Corporation. Tanah dinilai seharga $500,000. Apr. 20 Tanah Modal Donasi Mencatat tanah yang diterima dari donasi
74
Akuntansi untuk Deviden
Deviden merupakan Distribusi dari laba ditahan untuk para pemegang saham. Dapat dibayarkan dalam bentuk kas, saham ataupun properti. Deviden tidak wajib dibagikan, namun, jika sudah diumumkan, maka akan timbul kewajiban legal.
75
Akuntansi untuk Deviden
Biasanya perusahaan harus memenuhi 3 kondisi di bawah ini agar dapat membayar deviden: 1. Laba Ditahan yg mencukupi 2. Kas yg memadai 3. Tindakan formal dari dewan direksi Retained Earnings 50,000
76
Akuntansi untuk Deviden
Tiga tanggal penting terkait deviden Tanggal pengumuman yaitu tanggal pd saat direksi PT mengumumkan adanya pembagian deviden dengan jmlh ttt utk setiap lembar saham yg beredar Tanggal Pendaftaran (pencatatan) yaitu tanggal dimana catatan mengenai nama-nama pemegang saham ditutup Tanggal Pembayaran yaitu tanggal dimana deviden yg terutang dilunasi & dicatat
77
Jenis-Jenis Deviden Deviden Kas
Yaitu deviden yg dibagikan dalam bentuk kas Jurnal yg perlu dibuat : Pd saat pengumuman Laba ditahan xxx Utang deviden kas xxx Pd saat pembayaran Utang deviden kas xxx Kas xxx
78
Contoh : PT Risa Fadila pada tanggal 20 desember 1991 mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp untuk setiap lembar saham biasa dan akan dibayar tanggal 20 januari 1992 kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 10 januari saham biasa yang beredar sebanyak lembar. Jurnal yang dibuat oleh PT Risa Fadila untuk mencatat pembagian dividen di atas adalah sebagai berikut : Tanggal pengumuman (20 desember 1991) Laba tidak dibagi utang dividen kas Tanggal pembayaran (20 januari 1992) Utang dividen kas kas
79
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Pertama, tanggal pengumuman. Asumsikan pada tanggal 1 December, Hiber Corporation mengumumkan deviden sebesar $42,500.
80
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Pada Tanggal Pengumuman Dec. 1 Deviden Tunai Utang Deviden Tunai Pengumuman Deviden Tunai
81
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Kedua, tanggal Pencatatan. Untuk Hiber Corporation tanggal pencatatan adalah 10 Desember.
82
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Tanggal ini hanya menentukan pemegang saham yang berhak menerima deviden, jadi tidak ada ayat jurnal
83
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Ketiga, tanggal Pembayaran. Pada tanggal 2 Januari, Hiber membayarkan deviden pada pemegang saham. 2
84
Akuntansi untuk Deviden Tunai
Tanggal Pembayaran Jan. 2 Utang Deviden Tunai Kas Membayar Deviden Tunai.
85
DIVIDEN TUNAI Misal:1 Okt 2005 mengumumkan pembagian dividen 1500 lbr saham yg beredar Rp. 500/lbr yg akan dibayar 10 Okt 2005 1 Okt 2005 Laba ditahan Hutang dividen 10 Okt 2005 Hutang dividen Kas
86
Akuntansi untuk Deviden Saham
Distribusi saham kepada para pemegang saham disebut Deviden Saham.
87
Deviden Saham Yaitu pembagian tambahan saham, tanpa dipungut pembayaran kepada para pemegang saham, & sebanding dengan saham yg dimilikinya. Deviden saham bisa dibagikan sbb : Deviden saham berupa saham yg jenisnya sama, misalnya deviden saham biasa utk pemegang saham biasa atau deviden saham prioritas utk pemegang saham prioritas disebut deviden saham biasa Deviden saham berupa saham yg jenisnya berbeda, misalnya deviden saham prioritas utk pemegang saham biasa atau deviden saham biasa utk pemegang saham prioritas disebut deviden saham spesial
88
Ada beberapa alasan yg membenarkan pembagian deviden saham
Keinginan pimpinan utk menahan laba secara tetap yaitu dengan mengkapitalisasi sebagian laba ditahan Utk membagi deviden tanpa pembagian aktiva yg diperlukan utk modal kerja Utk menaikkan jmlh lbr saham yg beredar shg hrg pasarnya akan turun
89
Untuk mencatat dividen saham, terdapat beberapa harga yang dapat digunakan yaitu (a) dicatat sebesar harga pasar pada saat saham dibagi, (b) dicatat sebesar nilai nominal saham, (c) dicatat sebesar harga jual sahamnya dulu sehingga jumlah agio atau disagionya sama Contoh 1 : Diumumkan pembagian dividen saham sebesar 10% untuk pemegang saham biasa, jurnal yang dibuat untuk mencatat dividen sebagai berikut : Pada tanggal pengumuman : Laba tidak dibagi utang dividen saham biasa agio saham biasa
90
Pada tanggal pengeluaran :
Utang dividen saham biasa modal saham biasa Contoh 2: Diumumkan dividen saham biasa 50% untuk pemegang saham biasa. Harga pasar saham biasa per lembar menurun menjadi Rp 750. jurnal yang dibuat Pada tanggal pengumuman : Laba tidak dibagi utang dividen saham biasa
91
Pada tanggal pengeluaran :
Utang dividen saham biasa modal saham biasa Apabila dalam contoh 2 diatas, pimpinan perusahaan menginginkan untuk mencatat kapitalisasi ini sesuai dengan penjualan modal saham biasa, yaitu dengan agio sebesar Rp 150 perlembar, maka jurnal : Pada tanggal pengumuman : Laba tidak dibagi utang dividen saham biasa agio saham biasa
92
Pada tanggal pengeluaran :
Utang dividen saham biasa modal saham biasa Contoh 3 : Diumumkan dividen saham biasa, 20% dari saham yang beredar untuk pemegang saham biasa dan prioritas Pada tanggal pengumuman : Laba tidak dibagi (300 Rp 1.100) utang dividen saham biasa (300 Rp 1.000) agio saham biasa (3.000 Rp 100)
93
Pada tanggal pengeluaran:
Utang dividen saham biasa modal saham biasa Contoh 4: Diumumkan dividen saham biasa, setiap 5 lembar saham biasa yang beredar akan menerima 1 lembar saham biasa. Untuk pembagian dividen sahamini dikeluarkan hak untuk menerima dividen yang disebut fractional share warrants. Pemegang saham yang memiliki 24 lembar saham biasa, akan menerima 24 lembar hak dividen. Agar bisa memperoleh 5 lembar saham, maka ia harus membeli 1 lembar hak dividen, atau jika tidak mau membeli, maka ia dapat menjual 4 lembar hak dividennya.
94
Misalnya perusahaan mengeluarkan hak dividen untuk pembagian dividen saham sebanyak lembar, nominal Rp harga pasar saham Rp per lembar, jurnal Pada tanggal pengumuman : Laba tidak dibagi (2.000 Rp 1.100) utang dividen saham biasa agio saham biasa Pengeluaran hak dividen : Utang dividen saham biasa hak dividen yang beredar
95
Pada tanggal pembagian saham :
Misalnya 10% hak dividen tidak digunakan dan menjadi batal Hak dividen yang beredar modal saham biasa modal disetor-hak dividen yg tdk dipakai
96
Akuntansi untuk Deviden Saham
Asumsikan Hendrix Corporation mengumumkan deviden saham sebesar 5%.Saham biasa yang beredar saat itu lembar, dengan nilai nominal $20.
97
Hendrix Corporation, 15 Desember (sebelum deviden)
Akuntansi untuk Deviden Saham Hendrix Corporation, 15 Desember (sebelum deviden) Saham Biasa, dengan nilai nominal $20 $40,000,000 Agio Saham 9,000,000 Laba ditahan 26,600,000 Dec. 15 Deviden Saham 3, Saham untuk Deviden 2, Agio Saham 1, Pengumuman Deviden Saham
98
Akuntansi untuk Deviden Saham
Pada tanggal 10 January, Hendix Corporation menerbitkan saham. Tindakan ini meningkatkan jumlah saham beredar sebanyak lembar Jan. 10 Saham untuk Deviden 2, Saham Biasa 2, Penerbitan saham untuk deviden saham
99
Akuntansi untuk Deviden Saham
Hendrix Corporation, 15 Desember (sebelum deviden) Saham Biasa, dengan nilai par $20 $40,000,000 Agio Saham 9,000,000 Laba ditahan 26,600,000 $75,600,000 Hendrix Corporation, 10 Januari (setelah deviden) Saham Biasa, dengan nilai par $20 $42,000,000 Agio saham 10,100,000 Laba ditahan 23,500,000 $75,600,000
100
Deviden aktiva selain kas (Property Devidends)
Aktiva ini bisa berbentuk surat berharga, barang dagangan dsb. Jurnal yg perlu dibuat : Pd saat pengumuman Laba ditahan xxx Utang deviden saham xxx Pd saat pembayaran Utang deviden saham xxx Investasi saham xxx
101
PT Bahtera mempunyai lembar saham PT XYZ, dengan harga perolehan sebesar Rp Saham PT Bahtera yang beredar sebanyak lembar. Pada tanggal 15 desember 1991 diumumkan pembagian property dividens dimana setiap lembar saham PT Bahtera akan menerima dividen 1 lembar saham PT XYZ, pembagiannya pada tanggal 15 januari harga pasar saham PT XYZ pada tanggal 15 Januari 1992 sebesar Rp 125 per lembar. Jurnal PT Bahtera 15 desember 1991 Laba tidak dibagi utang dividen saham PT XYZ 15 januari 1992 Utang dividen saham PT XYZ investasi dalam saham PT XYZ
102
DIVIDEN SAHAM Sebagai rekapitalisasi, mengubah komposisi modal dari “Laba ditahan” ke “Modal Saham Biasa” Saat dividen dibagi, H.Pasar saham berbeda dari N.Nominal Agio/Disagio Misal 1 Nopember 2005 PT Mango yg mempunyai 1500 lbr saham biasa membagikan dividen saham kepada setiap pemegang 2 lbr saham PT Mango & saat itu hrg pasar saham Rp
103
Dividen yg dibagikan = 1500:2 = 750
Perhitungan: Hrg pasar SB: 750 x =Rp N.Nominal SB:750 x =Rp Agio saham biasa =Rp Jurnal: Laba ditahan Modal saham biasa Agio modal saham biasa
104
Pada tanggal 1 Pebruari 2013 PT “ Perjuangan Dan Doa” menjual saham secara pesanan sebanyak lembar harga jual Rp 3.000,- per lembar, dengan uang muka sebesar 40%, sisanya akan dibayar 30 hari lagi. Nilai nominal per lembar Rp 1.000,- (lembar saham akan diberikan pada pembeli saat pelunasan pesanan) Diminta : 1. Buat jurnal pada saat saham dipesan 2. Buat jurnal pada saat pelunasan pesanan saham. Dan pada saat ini penjual menyerahkan lembar saham pada pembeli. 3. Buat jurnal jika ternyata saham yang dipesan tersebut dibatalkan oleh pemesan dengan catatan bahwa uang muka yang sudah dibayar oleh pemesan dikembalikan semua. Sekaligus saham yang dibatalkan dijual kembali kepada orang lain dengan Rp 3.500,-
105
PT, XYZ membeli 20 unit saham dengan harga Rp. 20. 000,- per unit
PT, XYZ membeli 20 unit saham dengan harga Rp ,- per unit. Tiap unit terdiri dari : 1 lembar saham prioritas dan 2 lembar saham biasa. Pada saat pembelian diketahui harga pasar saham prioritas Rp ,- per lembar dan harga pasar saham biasa Rp ,- per lembar. Diminta : . Tentukan harga pokok masing-masing saham . Buat jurnal untuk mencatat transaski diatas
106
Semoga bermanfaat & Allah memberi petunjuk kepada kita !
SEKIAN Terima Kasih Semoga bermanfaat & Allah memberi petunjuk kepada kita !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.