Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
GIZI PADA IBU MENYUSUI
2
Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk manusia, terutama pada masa awal kehidupan bayi. Ibu-ibu jaman dahulu hanya mengenal air susu ibu (ASI) sebagai makanan bayi, sehingga asi merupakan makanan utama bagi bayi.
3
Menyusui ( lanjutan) Pada awal abad 19 di negara-negara barat diperkenalkan susu formula , yaitu susu sapi yang dimodifikasi agar dapat dicerna bayi. Susu formula atau susu botol menjadi sangat populer karena dianggap suatu kemajuan terutama dikalangan ibu-ibu yang bekerja. Susu botol dianggap sebagai simbol ‘kemoderenan’. Bayi mereka diberi susu botol dan ASI hampir ditinggalkan karena dianggap “kuno”
4
Menyusui ( lanjutan) Diakhir abad 20 an memasuki abad 21 ilmu kedokteran dan gizi menyatakan bahwa ASI adalah satu-satunya makanan yang lengkap dan memenuhi gizi seimbang. Keunggulan ASI bagi bayi menyebabkan badan kesehatan anak dunia WHO dan Unicef pada tahun 1999 mengeluarkan pedoman global tentang ASI, dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang antara lain menekankan pentingnya bayi diberi ASI eksklusif.
5
Menyusui ( lanjutan) Mula-mula ASI Eksklusif ditetapkan bagi bayi 0 sampai 4-6 bulan. Tahun 2000 WHO dan Unicef menetapkan ASI Eksklusif untuk bayi 0 sampai 6 bulan bukan 4 bulan tetapi selama 6 bulan. Ketika bayi masuk umur 7 bulan ASI tetap dilanjutkan dan ditambah (didampingi) makanan dan minuman lain yaitu MP-ASI. Penyusuan dapat disempurnakan sampai anak berusia 2 tahun.
6
Bagaimana di Indonesia
Bagaimana di Indonesia ?. Apakah saat ini menyusui atau memberikan ASI populer di Indonesia mengapa ? Pada bulan pertama kehidupan bayi hampir semua ibu menyusui, tetapi ibu yang memberi ASI Eksklusif sampai 4 bulan adalah 3 %, hasil penelitian Irawati tahun 2004 hanya 2,6%. Selebihnya sejak bulan pertama bayi telah diberi makanan atau minuman lain selain ASI atau pemberian MP-ASI dini. Berarti sebagian besar ibu melakukan pemberian makan yang tidak benar bagi bayinya.
7
Banyak faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI dini, antara lain karena ASI belum keluar, agar bayi tidak rewel dan tradisi yang diturunkan dari orang-orang tua. padahal Menyusui selain memberikan zat-zat yang dibutuhkan bagi pertumbuhan bayi juga sangat bermanfaat bagi ibu
8
demikian akan mengurangi kemungkinan kurang darah atau anemia.
1.Manfaat Menyusui Bagi Ibu, menyusui banyak manfaatnya, terutama yang berkaitan dengan pemulihan kesehatan ibu antara lain 1) mencegah pendarahan setelah melahirkan, dengan demikian akan mengurangi kemungkinan kurang darah atau anemia. 2) mengembalikan rahim ke ukuran semula, 3) ibu dapat cepat langsing kembali. 4) dapat mencegah timbulnya kanker rahim dan payudara.
9
Manfaat Menyusui 5) merupakan salah satu cara untuk menjarangkan kehamilan, terutama bila ibu menyusui secara eksklusif. 6) dan yang tidak kalah pentingnya adalah secara ekonomi menyusui “lebih murah” dan “ramah lingkungan’ karena ibu tak perlu membeli susu formula, botol dan perlengkapannya. Menyusui praktis karena ‘siap setiap saat’ bayi membutuhkannya dan tidak perlu repot mencuci botol dan dot.
10
b. Bagi Bayi, menyusu memberikan rasa aman, nyaman dan terlindungi, ASI yang diminum merupakan penghilang dahaga dan mengenyangkan dengan suhu yang cocok. ASI merupakan makanan yang ideal bagi bayi terutama sampai usia 6 bulan. ASI mengandung semua zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi, mudah dicerna serta mengandung zat kekebalan yang akan melindunginya dari berbagai penyakit infeksi.
11
Manfaat Menyusui Bayi jadi tidak mudah sakit karena daya tahan tubuhnya telah ditingkatkan oleh zat kekebalan dari ibu sehingga Bayi yang diberi ASI eksklusif jarang diare dan sakit serta terinfeksi saluran atas seperti batuk pilek. Bayi perempuan yang mendapat ASI akan lebih kecil risikonya untuk menderita kanker payudara dikemudian hari.
12
ASI juga mengandung zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan kecerdasan otak.
c. Bagi Bayi dan Ibu, menyusui akan mengeratkan jalinan kasih sayang antara ibu dengan bayinya yang disebut ‘bonding’. Dalam dekapan ibu, bayi merasakan kehangatan dan perlindungan, ibu juga merasa puas dapat memberikan yang terbaik bagi bayinya.
13
Fisiologi Menyusui Secara alamiah tubuh ibu disiapkan untuk menyusui sejak masa kehamilan. Persiapan ditandai dengan membesarnya payudara ibu, penyimpan cadangan energi ( tambah an jaringan lemak) sehingga ibu hamil biasanya lebih gemuk.
14
Fisiologi Menyusui (lanj….)
ASI diproduksi karena bekerjanya hormon-hormon dan refleks-refleks tertentu. Hormon yang berperan dalam proses menyusui adalah prolaktin dan oksitosin, Refleks yang bekerja adalah refleks pembentukan /produksi asi ( refleks prolaktin ) dan refleks pengeluaran/ pelepasan asi (‘let down refleks’). Payudara ibu merupakan ‘pabrik susu’ yang produksinya sangat tergantung pada kerja hormon-hormon dan refleks tersebut.
15
Stimulasi produksi ASI
Isapan bayi Hipotalamus Dalam otak ibu Pituitari Hormon Oksitosin Hormon Prolaktin Melepaskan ASI dari penyimpanan Stimulasi produksi ASI Gambar : ‘Let –down reflex. Isapan bayi memulai perubahan hormon yang mengawali produksi ASI dan ‘let-down reflex. Kerja reflex ini mengakibatkan pelepasan ASI dari sel yg menyimpannya dalam payudara
16
Manfaat Menyusui Isapan bayi pada puting ibu merupakan rangsangan untuk meminta agar ASI diproduksi dan dikeluarkan dari pabriknya. Rangsangan tersebut akan dikirim ke kelenjar ‘pituitari’ yang akan menghasilkan hormon prolaktin Hormon ini akan memerintahkan payudara untuk memproduksi susu. Isapan tersebut juga akan mengeluarkan hormon oksitosin yang akan memeras ASI keluar dari pabriknya yaitu kelenjar susu. Kemudian ASI akan mengalir ke sekitar puting yang berwarna berwarna coklat ( areola ) sebelum dikeluarkan melalui puting.
17
Agar ASI cepat keluar maka dianjurkan bayi disusui dalam 30 menit pertama setelah dilahirkan. Isapan bayi akan merangsang refleks prolaktin yaitu perintah untuk memproduksi ASI. Bila bayi tidak segera disusui, ASI akan lambat keluar. Pengosongan payudara juga akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI lagi. Makin sering bayi menyusu akan makin banyak ASI yang diproduksi, sehingga setiap ibu dapat memproduksi ASI dengan cukup, kuncinya adalah biarkan bayi menyusu sesering mungkin dari kedua payudara. Menyusui bayi sesuai keinginannya (‘on demand’) akan meperbanyak ASI.
18
VOLUME ASI Hari ke 2 100 ml Minggu ke 2 500 ml , setelahnya produksi konstan Sampai dengan 6 bl produksi 500 – 700 ml/hr 6-7 bl ml/hr Th ke 2 ml/hr Bayi sehat dapat mengkonsumsi 700 ml – 800 ml / hr mengandung Energi 490 – 560 kkal Protein 100 ml 8,4 g Ibu kurang gizi akan mempengaruhi volume ASI yang diproduksi
19
C. Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
KEBUTUHAN ZAT GIZI UNTUK WUS DAN IBU MENYUSUI ZAT-ZAT GIZI WUS IBU MENYUSUI ENERGI (Kal) 2100 2700 KARBOHIDRAT (% energi) 50-55 LEMAK (% energi) 30 30-35 PROTEIN (g/hr) 47 63 AIR (ml) 2250
20
Zat-zat gizi WUS Ibu Menyusui Vit. A (mg) 0,8 1,5 Vit. E (mg) 12 17 Vit. D (g) 5 Vit. B1 (mg) 1 1,4 Vit. B2 (mg) 1,2 1,6 Niasin (mg) 13 Vit. B6 (mg) 1,9 As. folat (g) 400 600 Vit. B12 (g) 3,0 4,0 Vit. C (mg) 100 150
21
Zat-zat Gizi WUS Ibu Menyusui Natrium (mg) 550 690 Kalium (mg) 2000 Kalsium (mg) 1000 Phosphor (mg) 700 900 Magnesium (mg) 300 390 Fe (mg) 15 20 Iodium (g) 200 260 Seng(Zink) (mg) 7 11 Tembaga (Cu) (g) 1,25 Selenium (g) 30-70
22
Pola Makan Ibu Menyusui (porsi)
1. Kebutuhan Makanan Pola Makan Ibu Menyusui (porsi) No. Bahan Makanan (dlm porsi) Menyusui bayi 0-6 bln Menyusui bayi 7-12 bln 1. Nasi/penukar 7 6 2. Sayuran 4 3. Buah 4. Tempe/penukar 3 5. Daging/penukar 6. Susu/penukar (n f) 1 7. Minyak/ penukar 8 8. Gula/ penukar 2 1 p susu dpt diganti dg 1 p ikan/daging, ibu nifas perlu minum 1 kapsul vit A SI sebelum dan sesudah melahirkan
23
2. Bahan Makanan yang dianjurkan
Sumber karbohidrat : pilih bahan makanan yang mengandung tinggi karbohidrat kompleks dan juga mengandung zat gizi lain. Nasi ditambah jagung kuning, ubi merah, labu kuning yang juga mengandung karoten. Sumber protein : ikan terutama yang dapat dimakan dengan tulang dan durinya karena disamping mengandung protein juga Kalsium mineral yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan mineral mineral lain. Ayam, daging, hati ayam/sapi, adalah sumber protein dan juga zat besi dan mineral lain. Susu non fat, tempe tahu dan kacang-kacangan juga merupakan sumber kalsium dan mineral lain disamping protein
24
Sumber lemak : pilih sumber lemak yang tidak jenuh agar mudah dicerna seperti minyak kedele, minyak kacang , minyak biji bunga matahari, minyak kelapa sawit dll. Sumber vitamin dan mineral : sayuran yang berwarna hijau tua dan kuning seperti daun pepaya, daun singkong, daun katuk, bayam, sawi hijau, daun bangun-bangun, wortel, labu kuning, pepaya, jambu biji, mangga, jeruk, semangka, apokat dll. Ibu menyusui juga dianjurkan untuk minum dalam jumlah yang cukup, paling sedikit usahakan minum sebanyak 8 gelas sehari bisa berupa air putih, jamu (kalau biasa), susu dan lain-lain serta selama masa nifas ibu juga dianjurkan untuk minum 1 kapsul vitamin A SI.
25
PERANAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI
Berusaha memotivasi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya dan Ibu dapat memproduksi ASI dalam jumlah sesuai kebutuhan bayi terutama dalam 6 bulan pertama kehidupan bayinya. Jelaskan bahwa Ѳ ASI adalah makanan dan minuman yang ideal dan tepat untuk pertumbuhan bayi agar sehat dan cerdas Ѳ ASI akan mencegah bayi dari penyakit infeksi, karena akan meningkatkan daya tahan tubuhnya Ѳ ASI selain bermanfaat bagi bayi juga bagi kesehatan ibu sendiri Ѳ ASI meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi Ѳ ASI ekonomis, bersih,siap setiap saat dan ramah lingkungan Ѳ ASI eksklusif (s/d 6 bulan ) akan menjamin pertumbuhan fisik, mental, emosi dan kesehatan bayinya Apabila ibu ada kesulitan dalam menyusui , berilah jalan keluar
26
MASALAH dalam MENYUSUI
KEK ibu menyusui Payudara ibu bengkak (mastitis) Asi lama tidak keluar atau sedikit, sehingga bayi diberi susu formula Ibu dan bayi tidak rawat gabung Ibu tertarik iklan susu formula sehingga tidak menyusui Ibu bekerja sehingga jarang menyusui, produksi asi berkurang sehingga bayi diberi susu formula Budaya yang tidak mendukung pemberian asi eksklusif
27
7. Pengetahuan ibu tentang asi eksklusif termasuk memerah asi kurang
8. Dukungan keluarga terhadap ibu menyusui masih kurang 9. Ibu kurang percaya diri bahwa produksi asinya cukup 10. Masih ada anggapan bahwa memberi susu formula adalah cara yang moderen, sedang memberi asi adalah cara kuno
28
Pencegahan dan Penanggulangan
1. Pendidikan gizi tentang pemberian asi eksklusif bagi remaja usia nikah 2. Kampanye pemberian asi eksklusif 3. Pendampingan bagi ibu menyusui 4. Pendidikan gizi bagi ibu menyusui dan suami (tentang cara dan manfaat menyusui, gizi seimbang bagi ibu menyusui dan makanan/ yang memperbanyak produksi asi) 5. Membentuk kelompok pendukung ibu menyusui 6. Memberikan cuti/dispensasi menyusui bagi ibu yang bekerja (6 bln) 7. Membatasi pengiklanan dan distribusi susu formula
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.