LABORATORIUM.

Presentasi berjudul: "LABORATORIUM."— Transcript presentasi:

1 LABORATORIUM

2 SUBTOPIK PERLINDUNGAN LAB DARI ALIRAN UDARA LUAR PENATAAN RUANG
RUANG TRANSFER, KOTAK ASEPTIK, LAF CABINET

3 A tissue culture lab consists of three work spaces. Name them.
What is the preparation area and what is its function? Identify tools and equipment you would find in the preparation area. What is the purpose of the laminar air flow hood? How can you prevent contamination of the cultures in a tissue culture laboratory?

4 FASILITAS PERENCANAAN yang matang adalah tahap pertama yang penting pada penentuan lokasi dan ukuran laboratorium. Lab kecil dapat digunakan pertama kali sampai teknik dan pemasaran berkembang. area minimum yang dibutuhkan untuk pembuatan media, ruang transfer dan ruang kultur utama adalah 150 sq ft (14 meter kuadrat). Dinding-dinding dapat digunakan untuk memisahkan ruangan.

5 Lokasi yang baik antara lain:
terisolasi dari lalu lintas. Tidak ada kontaminasi dari ruang yang berdekatan. panas terkontrol secara thermostatic. Air dan salurannya untuk bak cuci. fasilitas listrik yang memadai. ketersediaan fan dan intake blower untuk ventilasi. pencahayaan yang baik.

6 Infrastruktur yang dibutuhkan untuk KJT
Area pencucian (tempat mencuci wadah dan membersihkan inplant tanaman) Ruang pembuatan media (pembuatan, penyimpanan & sterilisasi media) Area transfer aseptik (inisiasi & sub-kultur plantlet) Ruang inkubator atau kultur (menyediakan suhu dan cahaya yang sesuai untuk plantlet dalam kultur)

7 DESAIN LABORATORIUM Kebersihan adalah pertimbangan utama ketika mendisain lab KJT. Walaupun beberapa Negara tidak mengetahui dengan pasti berapa kerugian akibat kontaminasi, tetapi estimasi adalah berkisar kurang dari 1% sampai 50%. Prosedur membersihkan dan aseptic yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan kerugian sampai kurang dari 1%.

8 Laboratorium harus memiliki dinding dan lantai yang mudah dibersihkan
Laboratorium harus memiliki dinding dan lantai yang mudah dibersihkan. Cat dinding acrylic atau urethane epoxy dapat digunakan; lantai semen dapat dicat dengan epoxy atau urethane floor enamel. Filter High efficiency particulate air (HEPA) atau filter lain dapat dipasang untuk menyaring udara yang masuk ke laboratorium. Jika mungkin pintu masuk berada di luar lab, keset kasar dapat digunakan untuk menghilangkan debu yang terbawa dari luar atau sepatu dilepas.

9 Lalu lintas dan alur kerja dalam lab harus diatur untuk meminimalkan kontaminasi.
Ruangan atau area paling bersih adalah primary growth room, dan ruang transfer aseptic. Ruang ini harus didisain tidak terhubung langsung dengan bagian luar bangunan. Area preparasi media, area pencucian peralatan gelas, atau ruang penyimpanan harus terletak di luar ruangan ini

10 Ruang primary growth dan ruang transfer aseptic harus ditutup dengan pintu.
Idealnya, area preparasi media terhubung ke ruang sterilisasi, yang kemudian terhubung ke ruang transfer aseptic dan ruang primary growth. Instalasi pengamanan juga harus direncanakan. Alarm suhu dan api harus disambung ke layanan telepon untuk mengatasi masalah dengan cepat. Siapkan pula generator untuk mengantisipasi jika lampu padam

11 Ruang preparasi media Suplai air, gas dan listrik Water heater
Peralatan gelas Hotplate dengan magnetic strirrer Heating-jacket atau hot plate yang cocok untuk labu besar Kukusan untuk memanaskan media Timbangan kasar (gram) akurasi sampai 0,01 g Timbangan mg (akurat sampai 0,1 mg) Spatula untuk penimbangan Mixer Microwave untuk memanaskan media dan agar Sistem filter millipore Dispensor otomatis pH-meter Peralatan distillasi De-ionizer Bahan-bahan kimia Kitchen timer Rak metal untuk tabung dan petri dish di autoklaf Wadah: test tube, labu, plastik Bahan untuk menutup wadah: kapas, al foil, film plastik, dsb) Autoklaf Tempat penyimpanan bahan kimia & peralatan gelas Tempat penyimpanan steril untuk media, air steril, dsb (Refrigerator) Rak pengering Pencuci pipet

12 Isolasi kultur LAF Suplai gas ke LAF
Stereo-microscope (u/ meristem culture) Bunsen atau L spiritus Dry sterilizer u/pisau, scalpel, dsb Petri dish u/ subkultur Sentrifus low speed Hipoklorit u/ ster. Tanaman Alkohol 96 Kertas saring

13

14 Material tanaman Bahan pensteril konsentrasi Durasi (menit)
keefektifan Ca hipoklorit Na hipoklorit H2O2 Air bromine Silver nitrate Mercuri chloride Antibiotik 9-10% 2% 10-12% 1-2% 1% 0,1-1% 4-50mg/l 5-30 5-15 2-10 30-60 Very good good Good Satisfactory Fairly good

15 Konsentrasi dan lamanya disinfeksi jangan sampai mematikan sel tanaman’
Dapat juga dilumuri etil atau isopropil alkohol (jangan metanol) kemudian dipanaskan atau dibakar sampai alkohol menguap Perendaman selama 30 detik dlm etanol 70% sebelum diberi pensteril atau penambahan beberapa tetes surfaktan, mis tween 80 Setelah perlakuan: bilas dengan air suling steril berulang kali sampai pensteril terbilas sempurna

16 Ruang kultur Pengontrol suhu (17-27oC): AC dan/atau pemanas ruangan
Suplai energi untuk cahaya, pendinginan atau pemanasan Rak kultur Timer Alarm sistem untuk malfungsi Rak untuk test tube Meja untuk mengadakan pengamatan shaker

17 A tissue culture lab consists of three work spaces. Name them.
The lab consists of a preparation area, a transfer room and a growth room. What is the preparation area and what is its function? In the preparation room are found the scientist's kitchen, where plants, equipment and nutrient media are sterilized and prepared for use in tissue culture. Identify tools and equipment you would find in the preparation area. Items include a refrigerator to store chemicals; a precision scale for measuring media ingredients; a hot plate for heating media; a pH meter to measure alkalinity/acidity of the nutrient media; glassware; and an autoclave to sterilize glassware and tools. What is the purpose of the laminar air flow hood? The hood provides a sterile work environment in which cultures are initiated, or trimmed, divided, and replanted onto nutrient media. How can you prevent contamination of the cultures in a tissue culture laboratory? Sterilize all work surfaces, tools and equipment; disinfect explants; sterilize nutrient media; work with cultures under the sterile environment created by a laminar air flow hood; and remove any cultures from the growth room that are contaminated. It is also important that all lab workers frequently wash their hands and employ appropriate laboratory techniques.

18 TUGAS MEMBAGI KELAS MENJADI 10 KELOMPOK
MENCARI JURNAL 10 TAHUN TERAKHIR YANG MEMBAHAS TENTANG: PEMILIHAN MEDIA & KONDISI KULTUR PADA : KULTUR KALUS KULTUR SUSPENSI SEL KULTUR AKAR & HAIRY ROOT KULTUR ORGAN/ TUNAS KULTUR ENDOSPERM DIKUMPUL DAN DIDISKUSIKAN PEKAN DEPAN