Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanti Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PEMERIKSAAN OBYEKTIF OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc
2
PENGERTIAN Cara pemeriksaan yg dilakukan oleh operator pd obyek, tdk ada pengaruh kesan atau perasaan Meliputi: Pemeriksaan extra oral Pemeriksaan intra oral
3
PEMERIKSAAN EXTRA ORAL
Pemeriksaan yg dilakukan di luar rongga mulut, meliputi kepala, muka, leher Yg dilihat/ diperiksa: Apakah muka simetris/ tdk Apakah ada pembengkakan kelenjar, pembengkakan pd area wajah Apakah ada perubahan suhu pd daerah yg mengalami pembengkakan
4
Keadaan simetris/ asimetris
Keadaan asimetris krn sebab non-patologis: hemiatrofi: penyakit degeneratif yg menyebabkan separuh muka/ kepala atau meliputi separuh tubuh mengecil Cleft lip/ sumbing. Dpt unilateral/ bilateral Micrognatia: dagu yg mengecil, mengakibatkan ‘bird face’ jd lancip sprti paruh burung Memang wajahnya asimetris
5
Keadaan simetris/ asimetris
Asimetris yg disebabkan krn sebab2 patologis: Pembesaran glandula submandibularis/ submentalis Pembesaran regio pipi, krn faktor odontogen seperti, dento alveolar abses Herpes labialis/ crusting Noma/ cancrum oris
6
Bila ada pembengkakan kelenjar:
Glandula submandibularis kanan dan kiri, ada kemungkinan: a. eruptio dificilis krn impaksi b. infeksi2 gg posterior, dentoalveolar abses c. infeksi perikoroner d. sialolithiasis pd ductus stenonianus e. periodontitis f. osteomyelitis g. gingivitis acuta
7
Bila ada pembengkakan kelenjar:
2. Glandula submentalis, ada kemungkinan: a. infeksi gigi2 depan mandibula b. sialolithiasis pd ductus warthonianus c. gingivitis d. osteomyelitis e. dentoalveolar abses
8
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Pemeriksaan yg dilakukan di dlm rongga mulut, meliputi: gigi geligi, lidah, palatum, mukosa pipi, bibir, gusi dsb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.