Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS"— Transcript presentasi:

1 DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS
PERTEMUAN II. TEKNIK SIPIL UNSOED

2 SIFAT-SIFAT TANAH (HUBUNGAN BERAT-VOLUME TANAH)

3 BEBERAPA SIFAT-SIFAT TANAH SEHUBURNGAN DENGAN PEKERJAAN PEMINDAHAN, PENGGUSURAN DAM PEMAMPATAN PERLU DIKETAHUI, KERENA TANAH YANG DIKERJAKAN AKAM MENGALQRNI PERUBAHAN DALAM VOLUME DANKEPAMPATANYA. VOLUME TANAH YANG KITA JUMPAI DALAM PEKERJAAN-PEKERJEAN TANAH ANTARA LAIN:

4 SIFAT-SIFAT TANAH (PENGUKURAN VOLUME)

5 KEADAAN TANAH KEADAAN ALAM ATAU BANK. KEADAAN TANAH YG DIJUMPAI SEBELUM TANAH TSB TERUSIK. SATUAN DLM BANK CUBIK METERRS (bcm) ATAU BANK CUBIC YARDS (bcy) KEADAAN TANAH LEpaS ATAU LOOSE. YAITU KEADAAN TANAH STL DIBEIKAN USAHA2 PENGUSIKAN SATUAN lcm ATAU lcy KEADAAN TANAH YD DIPADATKAN COMPACT. YAITU KEADAAN TANH STL DIBERIKAN USAHA2 PEAMPATAN. SATUAN ccM ATAU ccy

6 LF dan Sw HUBUNGAN ANTARA KONDISI TANAH ASLI DENGAN TANAH LEPAS DITENTUKAN OLEH FAKTOR PEMUATAN ATAU LOAD FACTOR (LF). LF SANGAT PENTING DALAM PERHITUNGAN VOLUME YG AKAN DI ANGKUT. DIMANA : VB : VOLUME ASLI SATUAN bcm, bcy VL : VOLUME LOOSE SATUAN lcm, lcy

7 PROSENTASE PENGEMBANGAN ATAU SWELL PERCENTAGE (SW).
DIMANA : WB : BERAT JENIS TANAH KONDISI ASLI SATUAN kg/m3, lb/cy WL : BERAT JENIS TANAH KONDISI LOOSE

8 SF DAN SH HUBUNGAN KONDISI TANAH ASLI DAN KONDISI COMPACT DITENTUKAN FAKTOR PENYUSUTAN ATAU SHRINKAGE FACTOR (SF) DAN PERSENTASE PENYUSUTAN ATAU SHRINKAGE PERCENTAGE (Sh). DIMANA : Vb : VOLUME ASLI SATUAN bcm, bcy Vc: VOLUME PADAT SATUAN ccm, ccy

9 NILAI SH DI DAPAT DARI DIMANA : Wc : BERAT JENIS TANAH KONDISI PADAT SATUAN kg/m3, lb/cy

10

11 WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME)
SIKLUS KERJA DALAM PEMINDAHAN MATERIAL MERUPAKAN SUATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN BERULANG. WAKTU YANG DIPERLUKAN DI DALAM SIKLUS KEGIATAN DI ATAS DISEBUTWAKTU SIKLUS ATAU CYCLE TIME (CT). WAKTU SIKLUS TERDIRI DARI BEBERAPA UNSUR. WAKTU MUAT ATAU LOADING FIME (LT) WAKTU YANG DIBUTUHKAN OLEH SUATU ALAT UNTUK MEMUAT MATERIAL KE DALAM ALAT ANGKUT SESUAI DENGAN KAPASITAS ALAT ANGKUT TERSEBUT

12 HT : waktu angkut alau hauling time
Waktu angkut tergantung darijarak angkut, kondisijalan, tenaga alat, RT : Pada saat alat kembali ke tempat pemuatan maka waktu yang diperlukan untuK kembali disebut waktu kembali atau return time DT : Waktu pembongkaran atau durnping TIme Waktu ini tergantung dari jeniS tanah, Jenis alat, dan metode yang dipakai. Waktu pembongkaran rnerupakan bagian yang terkecil dari waktu siklus.

13 ST : SPOTTING TIME. PADA SAAT ALAT KEMBALI KE TEMPAT PEMUATAN ADAKARANYA ATAT TERSEBUT PERLU ANTRI DAN MENUNGGU SAMPAI ALAT DIISI KEMBALI. JADI CT : CT=LT+HT+DT+RT+ST

14 EFISIENSI ALAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ALAT YAITU EFISIENSI ALAT. EFEKTIVITAS ALAT BEKERJA TERGANTUNG : 1) KEMAMPUAN OPERATOR PEMAKAI ALAT, 2) PEMILIHAN DAN PEMELIHARAAN ALAT, 3) PERENCANAAN DAN PENGATURAN LETAK ALAT, 4) TOPOGRAFI DAN VOLUME PEKERJAAN, 5) KONDISICUACA, 6) METODE PELAKSANAAN ALAT. EFISIENSI ALAT ADALAH DENGAN MENGHITUNG BERAPA MENIT ALAT TERSEBUT BEKERJA SECARA EFEKTIF DALAM SATU JAM. CONTOHNYA JIKA DALAM SATU JAM WAKTU EFEKTIF ALAT BEKERJA ADALAH 45 MENIT MAKA DAPAT DIKATAKAN EFISIENSI ALAT ADALAH 45/60 ATAU 0,75.

15 PRODUKTIVITAS DAN DURASI PEKERJAAN
DURASI SUATU PEKERJAAN  VOLUME PEKERJAAN DAN PRODUKTIVITAS ALAT TERSEBUT. FRODUKTIVITAS ALAT TERGANTUNG PADA KAPASITAS DAN WAKTU SIKLUS ALAT. PRODUKTIVITAS ALAT DALAM PRODUKSI / JAM CT DALAM MENIT

16 JIKA EFISIENSI ALAT DIMASUKKAN MAKA :

17 MENENTUKAN JUMLAH ALAT
PADA UMUMNYA DALAM SUATU PEKERJAAN TERDAPAT LEBIH DARI SATU JENIS ALAT YANG DIPAKAI. PENGGALIAN TANAH  EXCAVATOR, LOADER, TRUCK CARA MENGHITUNG JUMLAH ALAT : 1. TENTUKAN ALAT MANA YANG MEMPUNYAIPRODRTKTIVITAS TERBESAR. 2. ASUMSIKAN ALAT DENGAN PRODUKTIVITAS TERBESAR BERJUMLAH SATU

18 3. HITUNG JUMLAH ALAT JENIS LAINNYA DENGAN SELALU BERPATOKAN PADA ALAT DENGAN PRODUKTIVITAS TERBESAR. 4. UNTUK MENGHITUNG JUMLAH ALAT-ALAT LAINNYA MAKA GUNAKAN RUMUS

19 DURASI SETELAH JUMLAH MASING-MASING ALAT DIKETAHUI MAKA SELANJUTNYA PERLU DIHITUNG DURASI PEKERJAAN ALAT-ALAT TERSEBUT. SALAH SATU CARANYA DENGAN MENENTUKAN BERAPA PRODUKTIVITAS TOTAL ALAT SETELAH DIKALIKAN JUMLAHNYA KEMUDIAN DENGAN MENGGUNAKAN PRODUKTIVITAS TOTALTERKECIL MAKA LAMA PEKERJAAN DAPAT DICARI.

20 THANK’S


Download ppt "DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google