Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TOKSIKOLOGI INDUSTRI DAN HYGIENE
Dr. Ir. Dwi Setijawati MKes
2
ARTI DAN BAHASAN 1.Toksikologi : Ilmu yang mempelajari ttg racun dengan definisinya 2. Industri : Tempat bahan dibuat untuk menjadi produk jadi, yang melibatkan INPUT,PROSES,OUTPUT 3. Hygienitas :Aman dan sehat, melibatkan praktek pelaksanaan sanitasi di industri
3
Lingkungan asal dan industri
Proses Aman dan sehat Manusia Lingkungan asal dan industri
4
Proses Lingkungan Manusia
5
Akan mempertimbangkan :
Toksikologi Industri Akan mempertimbangkan : Sifat fisik bahan kimia 1.Gas 2.Uap 3. Debu 4. Kabut 5. Fume 6. Awan dan asap Sifat kimia bahan beracun 1.Jenis persenyawaaan 2. Besar molekul 3. Konsentrasi 4. Derajad larut dan jenis pelarut Port dā entree 1. Pernafasan untuk bahan kimia diudara 2. Pencernaan 3. Kulit Faktor tenaga kerja 1.Usia 2. Idiosyncrasi 3.Habituasi 4.Daya habituasi 5. Derajad kesehatan tubuh
6
Hygienitas Perusahaan Proses -proses
Dengan Maksud Dan Tujuan : melindungi masyarakat pekerja dan luar dari bahaya yang mungkin ditimbulkan Hygienitas Perusahaan Proses -proses Evaluasi lingkungan dengan pengukuran Koreksi Tempat kerja Perlindungan terhadap masyarakat dalam dan luar industri
7
B. MEMPELAJARI HYGIENE PERUSAHAAN
HARUS MEMAHAMI PROSES PRODUKSI AWAL SAMPAI AKHIR BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN HASIL-HASIL ANTARA PRODUK AKHIR SAMPAH BUANGAN ATAU LIMBAH MESIN, PERKAKAS DAN CARA KERJA TINGKAT BAHAYA DAN CARA PENANGGULANGANNYA
8
C. EVALUASI LINGKUNGAN DENGAN PENGUKURAN-PENGUKURAN
EVALUASI LINGKUNGAN DITUJUKAN PADA FAKTOR : FISIKA : 1.SUARA 2.RADIASI 3.SUHU 4.TEKANAN 5.PENERANGAN KIMIA : 1.DEBU 2.UAP 3.GAS 4.LARUTAN 5.PADAT 6.AWAN 7. KABUT DLL LAIN-LAIN
9
EVALUASI FAKTOR PENYEBAB SAKIT YANG BERSIFAT BAHAN KIMIA DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI CARA :
SUBYEKTIF DENGAN INDRA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN HEWAN-HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT DETEKTOR DAN INDIKATOR PENGAMBILAN SAMPEL DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
10
D. KOREKSI TEMPAT KERJA DIMAKSUDKAN AGAR KADAR FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DENGAN PENYEBAB FAKTOR FISIK DAN KIMIA DITEMPAT KERJA LEBIH KECIL DARI N.A.B (NILAI AMBANG BATAS) DENGAN CARA KOREKSI PERTAMA DAN KOREKSI KEDUA
11
KOREKSI PERTAMA 2. PENCEGAHAN KOTORAN TEMPAT KERJA OLEH BAHAN-BAHAN
SUBSTITUSI YAITU MENGGANTI BAHAN-BAHAN BERACUN DENGAN BAHAN-BAHAN KURANG BERACUN, TANPA MENGGANGGU BAHKAN KALAU MUNGKIN MENGUNTUNGKAN HASIL PRODUKSI 2. PENCEGAHAN KOTORAN TEMPAT KERJA OLEH BAHAN-BAHAN YAITU DENGAN ISOLASI UNIT-UNIT OPERASI ATAU JENIS PEKERJAAN TERTENTU. JENIS UNIT OPERASI MEMBAHAYAKAN SEBAIKNYA TERTUTUP SEMPURNA 3. CARA BASAH UNTUK MENEKAN JUMLAH DEBU YANG MENGOTORI UDARA 4. TATA KERUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN YANG BAIK DISERTAI PERAWATAN YANG CUKUP. HAL INI TERUTAMA UNTUK PENGATURAN MESIN, PERKAKAS, PENYIMPANAN DAN PENIMBUNAN BAHAN-BAHAN BAKU PRODUK-PRODUK INDUSTRI DAN KANTIN DLL
12
KOREKSI KEDUA VENTILASI UMUM DAN DILUSI (PENGENCERAN)
VENTILASI DENGAN MENGGUNAKAN POMPA KELUAR
13
E. MELINDUNGI MASYARAKAT SEKITAR SUATU INDUSTRI DAN UMUM
MASYARAKAT SEKITAR SUATU PERUSAHAAN DAN UMUM HARUS DILINDUNGI DARI PENGARUH BURUK YANG MUNGKIN DITIMBULKAN OLEH SUATU PERUSAHAAN. SEMUA FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT YANG MUNGKIN MENGHINGGAPI PARA PEKERJA DAPAT PULA MENIMBULKAN GANGGUAN KEPADA MASYARAKAT SEKITAR SUATU PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT UMUM. MASYARAKAT HARUS DILINDUNGI DARI BAHAYA- BAHAYA OLEH KARENA PRODUK-PRODUK YANG DIHASILKAN OLEH INDUSTRI, SEHINGGA HASIL PRODUKSI SUATU INDUSTRI HARUS DIJAMIN TIDAK MENIMBULKAN KERACUNAN ATAU PENYAKIT.
14
Biologi Hygiene Bakteri Virus Bahan pencemar biologi Kimia Hygiene Logam berat dan bahan additif Fisika Hygiene suhu Kelembaban
15
Status senyawa kimia toksik
Alami : 1.Komponen normal produk alami : kerang2an, poisoning dalam hasil perikanan 2. pencemar alami : a) mikroba b) sumber bukan mikroba (logam berat dan pencemar lain) Buatan manusia : 1. Senyawa kimia pertanian (pestisida dan pupuk) 2. Tinambah makanan dan proses :a)sengaja; b)tidak sengaja 3.Senyawa dari bahan kemasan 4.Senyawa kimia akibat pemrosesan :a)panas; b)radiasi pengion; c) asap 5.Pencemar tidak sengaja atau kecelakaan
16
Biologi Hygiene Artinya : Dihindarkan dari segala pencemar bahan bahan biologi yang bersifat racun
17
MIKROORGANISME PATOGEN
EFEK TERHADAP KESEHATAN
18
2 ISTILAH PENTING FOOD BORNE DISEASE WATER BORNE DISEASE
PENYEBAR LUASAN TERJADI MENURUT MEKANISME : 1. INFEKSIKASI INTOKSIKASI ENDOTOKSIN EKSOTOKSIN
19
Infeksikasi Intoksikasi Masuk
Berkembang biak dalam jumlah mencukupi untuk dapat menimbulkan efek Infeksikasi Menghasilkan racun dalam bentuk endotoksin atau eksotoksin Masuk dan terkonsumsi dalam jumlah kecil atau banyak untuk menimbulkan efek Intoksikasi
20
EKSOTOKSIN MERUPAKAN PROTEIN YANG DIPRODUKSI DAN DIKELUARKAN OLEH BAKTERI PATOGEN, SEHINGGA TOKSIN TERSEBUT DAPAT TERBAWA OLEH PEREDARAN DARAH SAMPAI KESELURUH BAGIAN TUBUH INANG. SEBAGIAN BESAR EKSOTOKSIN DIPRODUKSI OLEH BAKTERI GRAM POSITIF. ENDOTOKSIN MERUPAKAN LIPID DAN TERMASUK BAGIAN DARI LIPOPOLISAKARIDA LIPID A BAKTERI GRAM NEGATIF. ENDOTOKSIN MERUPAKAN PENGINDUKSI INTERLEUKIN-I (IL-I) DARI MAKROFAG. KETIKA BAKTERI PATOGEN HIDUP, EFEK ENDOTOKSIN TERHADAP INANG LEMAH, TETAPI KETIKA MATI DAN LISIS, EFEK ENDOTOKSUIN MENJADI KUAT
22
Food Borne Disease DAN Water Borne Disease MELIPUTI :
CARA PEMINDAH SEBARAN PENGENDALIAN PENYAKIT ASAL MKN DAN AIR EPIDEMIOLOGI SIFAT PATOGENESITAS DIAGNOSIS LAB BIOLOGI M.O PATOGEN
23
SALMONELLOSIS INFEKSI OLEH BAKTERI GENUS Salmonella MENYERANG G.I TRACT TERJADINYA SECARA EKSPLOSIF
24
BIOLOGI Salmonella Sp Salmonella penyebab penyakit :
Salmonella enteritidis var typhimurium dan Salmonella cholaresuis -BATANG GRAM NEGATIF -MOTIL -TIDAK MEMBENTUK SPORA -DAPAT MEMFERMENTASI GLUKOSA -TIDAK MEMFERMENTASI LAKTOSE DAN SUKROSE
25
SIFAT PATOGENESITAS Salmonella HARUS TERTELAN DALAM KEADAAN CUKUP TERJADINYA PENYAKIT SEC KLINIS JELAS (SAMPAI JUMLAH TERTENTU)
26
PATOGENESIS PATOGENESIS ADALAH MEKANISME INVASI PATOGEN KE INANG SAMPAI MENGHASILKAN SUATU SIMPTOM (GEJALA PENYAKIT). PATOGEN ADALAH MATERIAL MAUPUN ORGANISME PENYEBAB PENYAKIT. SEBAGIAN BESAR PATOGEN BERUPA BAKTERI (KHUSUSNYA BAKTERI GRAM NEGATIF) DAN VIRUS.
27
SALURAN GASTRO INTESTINAL SITUS 2 INTRASELLULER
PARASIT INTRASEL FAKULTATIF JARINGAN DAN ORGAN LAIN MIS : SUMSUM TULANG LIMPA ALIRAN DARAH INFEKSI SAL EMPEDU SUMBER RE INFEKSI BERKEMB BIAK (JUTAAN) DLM USUS D TEMUKAN DLM TINJA
28
DAGING,UNGGAS,SUSU,TELUR,PRODUK2 YG DIBUAT DARIPADANYA
EPIDEMIOLOGI ROUTE Dā ENTRY MKN HEWAN BURUNG HEWAN PENGERAT SERANGGA SAYUR AIR PERMUKAAN LIMBAH MANUSIA TERNAK DAGING,UNGGAS,SUSU,TELUR,PRODUK2 YG DIBUAT DARIPADANYA
29
MEKANISME UNTUK MENCEGAH
PATOGEN INANG PERTAHANAN DIRI MEKANISME UNTUK MENCEGAH RESISTENSI INANG
30
2 TIPE UTAMA RESISTENSI 1.RESISTENSI SPESIFIK M.O Tertentu
1.TIPE RESPONS KEKEBALAN 2.PEMBENTUKAN RESPONS KEKEBALAN 3.INTERAKSI ANTIGEN āANTIBODI 4.ANTIGEN ā LIMFOSIT 5.IMUNO DEFISIENSI
31
2.RESISTENSI NON SPESIFIK ATAU ALAMIAH
1.RESIST SPESIES 2.RESIST RASIAL 3.RESIST PERORANGAN 4.RINTANGAN MEKANIS DAN KIMIAWI 5.PERADANGAN 6.FAGOSITOSIS 7.SISTIM KOMPLEMEN 8.INTERFERON 1.USIA 2. GIZI 3. PEKERJAAN 4. STATUS EKONOMI
32
PEKERJA KESEJAHTERAAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
INDUSTRI SEBAGAI PUSAT PRODUKSI PERALATAN SARANA DAN PRSARANA LIMBAH DAN PENAGANANNYA
33
Tugas I Makalah dengan isi :
1. Jenis-jenis mikroba penyebab intoksikasi dan infeksikasi 2. Kasus terutama hubungannya dengan Standar keamanan 3. Pentingnya dijadikan topik bahasan : -Sumber -Jalur distribusi mulai awal sampai produk terdeteksi -Port d entri dari manusia sampai efek -mekanisme dan efek
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.