Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR ILMU KALAM Al Azhar, S.Pd.I., M.Pd.I.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU KALAM Al Azhar, S.Pd.I., M.Pd.I."— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU KALAM Al Azhar, S.Pd.I., M.Pd.I

2 Kata Orang Tidak ada suatu cabang ilmu yang di dalamnya paling banyak pertentangan dan paling banyak perbedaan pendapat selain Ilmu Kalam (Hassan Hanafi) Ilmu Kalam tidak memuaskan orang pintar dan tidak memberi manfaat kepada orang bodoh (Hassan Hanafi) Setiap orang yang ingin menyelami seluk-beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari teologi yang terdapat dalam agama yang dianutnya (Harun Nasution)

3 PENGERTIAN ILMU KALAM Ilmu ? Pengetahuan? Kalam? Apa perbedaan ilmu dengan pengetahuan?

4 ILMU= SCIENCE PENGETAHUAN= KNOWLEDGE
Ilmu adalah inti sari atau kumpulan dari pengetahuan. Namun tidak semua kumpulan pengetahuan dinamakan ilmu. Kumpulan pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu manakala telah tersusun secara sistematis dengan menggunakan metode dan sudut pandang tertentu dalam membahas objek tertentu. Pengetahuan adalah hasil pengalaman interaksi manusia (alat indera) dengan objek tertentu yang belum tersusun secara sistematis. Moh. Hatta, ilmu adlh pengetahuan yang teratur. Karl Pearson, ilmu adlh lukisan keterangan yg lengkap tentang fakta.

5 Kalam dalam bahasa Arab artinya firman, ucapan, pembicaraan, perkataan
Kalam dalam bahasa Arab artinya firman, ucapan, pembicaraan, perkataan. Dalam ilmu bahasa diartikan Kalam = suatu susunan kata atau kalimat yang ada artinya. Ahli tafsir dan ahli agama kalam diartikan firman Allah Contoh: kalamullah=wayu Allah.

6 PENGERTIAN ILMU KALAM Ilmu kalam dalam bahasa Arab biasa diartikan sebagai ilmu tentang perkara Allah dan sifat-sifat-Nya. Oleh sebab itu ilmu kalam biasa disebut juga sebagai ilmu ushuluddin atau ilmu tauhid ialah ilmu yang membahas tentang penetapan aqoid diniyah dengan dalil (petunjuk) yang kongkrit.

7 Al-Farabi mendefinisikan ilmu kalam sebagai disiplin ilmu yang membahas Dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai maslah sesudah mati yang berlandaskan doktrin Islam. Stressing akhirnya adalah memproduksi ilmu ketuhanan secara filosofis.

8 IBNU KHALDUN: Bahwa Ilmu Kalam itu adalah ilmu yang digunakan untuk membahas keyakinan-keyakinan iman dengan keterangan-keterangan akal, serta mengemukakan alasan-alasan untuk menolak paham-paham kejakinan mereka yang bertentangan dengan keyakinan golongan Salaf dan Ahli sunnah.

9 Ibn Khaldun seperti dikutip oleh Mushthafa Abd
Ibn Khaldun seperti dikutip oleh Mushthafa Abd. Al-Raziq mendefinisikan ‘Ilmu kalam sebagai ‘Ilmu al-Kalam huwa ‘Ilmun yatadlammanu al-hujjaja ‘an ‘aqa idi al-Imaniyyah bi al-adillah al-‘aqliyyah12 (Ilmu kalam yaitu sebuah disiplin ilmu berkaitan dengan keimanan yang diperkuat dengan menggunakan argumentasi-argumentasi rasional).

10 Ilmu Kalam/Teologi Islam, adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-Nya secara rasional.

11 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ILMU KALAM
ONTOLOGI (nama dan definisi, subjek materi, objek kajian, sejarah perkembangan, EPISTEMOLGI (metodologi atau cara menyusun kajian keimuannya) AKSIOLOGI (nilai guna atau manfaat ilmu)

12 Penamaan Ilmu Kalam Ada beberapa untuk ilmu ini: Ilmu Kalam
Ilmu Ushuluddin Ilmu Tauhid Ilmu Akidah Teologi Islam

13 Penamaan Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin
Ushûl jamak dari ashl = dasar. Karena itu, ushûl al-dîn = dasar-dasar agama. Dalam Islam, yang paling mendasar adalah syahadat yang mencakup Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. Karena itu, Ilmu Ushuluddin mendalami segala hal tentang Allah dan Muhammad.

14 Penamaan Ilmu Kalam Ilmu Tauhid
Tawhîd berasal dari kata wahhada yang artinya mengesakan. Tawhîd artinya pengesaan. Karenanya, Ilmu Tauhid adalah ilmu yang membahas segala hal tentang Allah Swt. dalam rangka mengesakan-Nya. Ilmu Aqaid/Aqidah `Aqâ’id adalah jamak dari `aqîdah yang artinya dogma. Karena itu, Ilmu Akidah adalah ilmu yang mempelajari dogma-dogma Islam.

15 Penamaan Ilmu Kalam Ilmu Kalam
Kalâm adalah salah satu bahasan dari Ilmu Kalam. Kalâm berarti pembicaraan yang bukan pembicaraan, tetapi pembicaraan yang menggunakan logika. Ia adalah sebuah metodologi berfikir atau metodologi dialog. Karenanya, lebih tepat diartikan diskusi, alasan, atau debat. Kalâm berasal dari kata “kalm” yang berarti luka atau cacat karena berpegang pada argumen rasional daripada wahyu. Karena itu, ada yang terasa kurang. Dinamakan kalâm karena mempelajari ilmu ini harus dengan kalam dan para pakarnya disebut mutakallimûn.

16 Lahirnya Ilmu Kalam Ilmu Kalam lahir dalam tradisi intelektual. Tradisi intelektual adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat beragama untuk menemukan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan akal dalam masyarakat tertentu dan mencoba menyelaraskan hubungan antara akal dengan apa yang disebut wahyu (Muhsin Mahdi)

17 Lahirnya Ilmu Kalam Ilmu Kalam erat kaitannya dengan lahirnya skisme dalam Islam. Karenanya, asal mula persoalan Kalam bisa ditelusuri hingga terbunuhnya Khalifah III Utsman bin Affan (Fitnah Kubrâ). Awal mula pemikiran kalâm adalah pertanyaan tentang siapa yang berhak memimpin (persoalan politik)

18 oleh William Ockham, L Reese menyatakan bahwa Theology to be adiscipline resting on revealed truth and independent of both philosophy and science. (Teologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang meletakkan kebenaran wahyu, lewat argumen filsafat dan ilmu pengetahuan yang independen)

19 Lahirnya Ilmu Kalam PERSOALAN POLITIK KHAWARIJ SYIAH MURJIAH

20 PERSOALAN TEOLOGIS MURNI
Lahirnya Ilmu Kalam PERSOALAN TEOLOGIS MURNI QADARIAH JABARIAH MA`BAD AL-JUHANI JAHM BIN SHAFWAN

21 Lahirnya Ilmu Kalam ILMU KALAM KHAWARIJ MURJIAH QADARIAH JABARIAH
MUTAZILAH SUNNI ILMU KALAM

22 Mu’tazilah berpendapat: “bahwa kedudukan orang jang berbuat dosa besar itu tidak lagi sebagai orang mukmin, tetapi djuga tidak mendjadi kafir. Kedudukannja antara kedua golongan itu, diachirat ia kekal dalam neraka, djika ia tiada tobat, tetapi azabnja ringan, tidak seperti jang dirasai oleh orang kafir sedjati. Mu’tazilah berpendapat bahwa orang jang kekal adanja didalam neraka itu ada dua matjam, pertama kafir sedjati, kedua orang Islam jang berbuat dosa besar dan jang tidak tobat.

23 Mazhab Qadariah Mereka beri'tikad bahwa kodrat itu, sesudah diberikan Tuhan kepada manusia, tidak sangkut paut lagi dengan iradat-Tuhan. Djadi kalau manusia itu berbuat sesuatu, maka perbuatannja itu dilakukan dengan kekuasaannja itu sendirilah. Untung baik dan djahat, mudarat dan manfa'at ada dalam tangan manusia sendiri, tidak lagi datangnja daripada Allah.

24 Golongan Charidjijjah/khawarij adalah golongan yang keluar dari pendapat umum, tidak mau mengaku Sajjidina Ali mendjadi Chalifah dan tidak pula Muawijah, dan oleh karena itu tidak mau taat kepada kedua-duanja. Dalam kejakinan mereka pangkat kechalifahan itu tidak harus mendjadi monopoli orang-orang Quraisj dan menghendaki bahwa keangkatan itu dilakukan atas pemilihan umum masjarakat Islam, sehingga jang akan mendjadi Chalifah itu boleh djuga-dipilih dari orang jang bukan orang Arab, bahkan seorang budakpun tidak ada halangan untuk menduduki kursi kechalifahan itu. Orang-orang jang tidak kuat keagamaannja menurut kejakinan mereka harus ditjegah mendjadi Chalifah.

25 Murji'ah menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa besart tetap masih masih mukmin dan bukan kafir. Adpun soall dosa yang dilakukannya,terserah Allah untuk mengampuni atau tidak mengampuninya.

26 Kata jabariyah berasal dari kata jabara yang berarti memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu.
Jabariyah disebut fatalism atau predestination yaitu faham yang menyebutkan bahwa perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh qadha dan qadhar Tuhan.

27 Lahirnya Ilmu Kalam Ilmu Kalam benar-benar dianggap lahir pada masa Mu`tazilah karena dialah yang pertama kali berupaya mensistematisasikan doktrin agama dalam kerangka tawhîd dan `adl. Namun sebagai sebuah ilmu yang berdiri sendiri, Ilmu Kalam baru lahir setelah adanya pertemuan Islam dengan budaya Yunani (Hellenisme)

28 Tema-Tema Ilmu Kalam Otoritas dan legitimasi politik Posisi pendosa
Otonomi kehendak Sifat Allah

29 Cara Kerja Ilmu Kalam Rasionalisme sejati adalah rasionalisme yang memahami dan menerima fakta mengenai keberadaan segala sesuatu yang tidak benar-benar rasional, dan inilah rasionalisme yang menjadi inti filsafat Islam. Neoplatonisme adalah bagasi intelektual yang datang melalui pemikiran Yunani, Syriak, Kristen, dan Yahudi dan mencoba untuk memberi ruang bagi Tuhan di luar akal.

30 Cara Kerja Ilmu Kalam Neoplatonisme juga yang memberikan gagasan bahwa Tuhan itu aktif, bukan hanya fikiran dan logos (firman). Dia bertindak dan menyebabkan benda-benda ada.

31 Tujuan signifikasi Ilmu Kalam
Sebagai sumber dan motifator perbuatan kebajikan dan keutamaan. Membimbing manusia ke jalan yang benar, sekaligus mendorong mereka untuk mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan. Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan dan kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan. Mengantarkan manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin.

32 MANFAAT BELAJAR ILMU KALAM
Ilmu kalam atau ilmu Tauhid tidak hanya sekedar diketahui dan dimiliki oleh Seseorang, tetapi lebih dari itu, ia harus dihayati dengan baik dan benar, kesadaran seseorang akan tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah akan muncul dengan sendirinya. Hal ini nampak dalam hal pelaksanaan ibadat, tingkah laku, sikap, perbuatan, dan perkataannya sehari-hari.

33 HUBUNGAN ILMU KALAM DENGAN MATA KULIAH LAIN
ISLAM ISLAM IMAN IHSAN ILMU FIQH ILMU KALAM ILMU TASAWWUF


Download ppt "PENGANTAR ILMU KALAM Al Azhar, S.Pd.I., M.Pd.I."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google