UNIVERSITAS MERCUBUANA

Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS MERCUBUANA"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS MERCUBUANA
MODUL VI KOORDINASI, WEWENANG, DELEGASI & DESENTRALISASI MK. MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Dosen : Liestyowati Ir., ME PROGRAM PKSM SEMESTER GENJIL 2006/2007 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA Tujuan Instrusional

2 pengawas : beragamnya batas bawahan yang harus diatasi
pengawas : beragamnya batas bawahan yang harus diatasi.( macam – macam : Fungsi - Fungsi, Kekomplekan Fungsi dll ) Dalam modul ini akan banyak membahas wewenang, delegasi dan desentralisasi. WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI Ketiganya merupakan unsur yang perlu dalam organisasi. Wewenang Formal adalah salah satu jenis kekuasaan. Kekuasaan sebagai jenis kemampuan untuk berpengaruh. Pengaruh didefinisikan sebagai tindakan atau suri tauladan yang secara langsung atau tidak langsung menyebabkan adanya perubahan dalam perilaku atau sikap dari orang atau kelompok lain. Pandangan Klasik, wewenang formal adalah suatu hak manager yang sah yang para bawahan berkewajiban untuk mengakuinya. Menurut pandangan “ penerimaan”, wewenang formal disahkan oleh para bawahan. Ada 5 sumber atau dasar kekuasaan: 1. Imbalan 2. Paksaan 3. Sah 4. Ahli 5. Referensi Dalam menjalankan kekuasaannya, manager dapat mengadakan pendekatan kekuasaan kepatuhan terhadap bawahan, atau manager dapat menggunakan suatu gaya yang lebih positif yang didasarkan atas pehatian pada kelompok dan dorongan serta dukungan bawahan. Pendekatan kedua biasanya dapat bekerja lebih baik, dan manajer yang efektif belajar memperlmbut penggunaan kekuasaannya dengan kedewasaan dan pengendalian diri. Tip-Tip

3 sumberdayanya DELEGASI
Delegasi adalah pelimpahan weweng formal dan tanggung jawab kepada seseorang bawahan untuk menyelesaikan aktifitas tertentu. Delegasi yang efektif membantu sebuah organisasi dapat menggunakan sumberdayanya secara efisien – membebaskan manajer untuk menjalankan tugas – tugas yang penting, meningkatkan/ memperbaiki pengambilan keputusan serta mendorong inisiatif. Pedoman klasik: Untuk delegasi efektif mencakup kebutuhan untuk memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan, perlunya untuk mengikuti prinsip scalar serta prinsip kesatuan komando ( kesatuan perintah). Tapi panduan ini tak bisa diterapkan pada semua keadaan. Tip-Tip Enam Deajat Delegasi menurut Sherman: 1. Ambil Tindakan – tidak perlu saya dihubungi lebih lanjut 2. Ambil Tindakan – bertahuka apa yang telah anda lakukan 3. Perhatikan masalah ini – beritahukan apa rencana anda, kerjakan kecuali bila saya katakan jangan. 4. Perhatikan masalah ini – beritahukan apa yang akan lakukan, jangan ambil tindakan sampai saya memberikn persetujuan 5. Perhatikan masalah ini – bertahuan pada saya tindakan alternative yang ada dengan keburukan dan kebaikan masing-masing dan rekomendasikan salah satu untuk saya setujui 6. Perhatikan masalah ini - berikan kepada saya semua fakta yang ada, saya yang akan menentukan apa yang akan kita laksanakan.