Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA"— Transcript presentasi:

1 PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA
METODE PENELITIAN PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA

2 Pengertian Metode Penelitian
Teknik, cara-cara…. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu Pengertian Metode Penelitian

3 Mengapa perlu penelitian ?
Pengetahuan manusia sangat terbatas sehingga banyak hal menimbulkan keraguan & pertanyaan Manusia memiliki curiousity (rasa keingintahuan) : Bertanya Melakukan pengamatan Mempelajari dokumen / membaca Melalui penelitian Manusia selalu dihadapkan pada masalah yang membutuhkan penyelesaian : Dilakukan dengan cara tradisional / turun temurun Secara dogmatis (dogma agama, masyarakat, hukum) Melalui intuisi Secara emosional Trial and error Manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapainya Mengapa perlu penelitian ?

4 Penelitian : pencarian ilmiah yang berpola
Pencarian ilmiah (scientific inquiry) : menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode yang diorganisasi secara sistematis (mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi data) Pencarian berpola (disciplined inquiry) : prosedur pencarian dengan menggunakan cara & sistematika tertentu dengan penjelasan dan alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin ilmunya Penelitian : pencarian ilmiah yang berpola

5 Komponen penelitian Cara ilmiah (rasional,empiris dan sistematis) Data
Tujuan Kegunaan Komponen penelitian

6 Cara ilmiah untuk mendapatkan data / informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Hakekat Penelitian

7 Sikap Ilmiah Sikap ingin tahu Sikap kritis Sikap terbuka
Sikap objektif Sikap rela menghargai karya orang lain Sikap berani mempertahankan kebenaran Sikap menjangkau ke depan Sikap Ilmiah

8 Syarat Tulisan Ilmiah Objektif
keobjektifan nampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya,tidak dimanipulasi.Juga, setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan>sehingga, siapa pun dapat mengecek kebenaran dan keabsahannya. Syarat Tulisan Ilmiah

9 Syarat Tulisan Ilmiah Netral
Kenetralan itu dapat terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian yang bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok.Oleh karena itu, pernyataan- pernyataan ynag bersifat ‘mengajak’,’membujuk’, atau ‘mempengaruhi’,pembaca dihindarkan Syarat Tulisan Ilmiah

10 Syarat Tulisan Ilmiah Sistematis
uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis, apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan dapat mengikutinya dengan mudah alur uraiannya. Syarat Tulisan Ilmiah

11 Syarat Tulisan Ilmiah Logis
Kelogisan ini dapat dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatau fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif Syarat Tulisan Ilmiah

12 Menyajikan Fakta Syarat Tulisan Ilmiah
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual yaitu menyajikan fakta Syarat Tulisan Ilmiah

13 Langkah-langkah Penelitian
Identifikasi masalah Merumuskan dan membatasi masalah Studi kepustakaan Merumuskan hipotesis / pertanyaan Menetapkan disain & metode penelitian Menyusun instrumen Mengumpulkan data Analisis data Interpretasi temuan Kesimpulan rekomendasi Langkah-langkah Penelitian

14 Pemilihan Topik penelitian
Topik adalah hal-hal tertentu yang menjadi pokok pembicaraan, pokok pembahasan, atau pokok permasalahan dalam komunikasi lisan dan tulis. Topik dapat berupa peristiwa atau fenomena yang terekam oleh indera kita atau hal-hal yang terbayang oleh pikiran kita. Topik yang dibahas dalam penelitian menyangkut bidang keilmuan atau disiplin ilmutertentu, baik secara teoritis maupun praktis. Pemilihan Topik penelitian

15 Pemilihan topik bersumber dari ;
Buku-buku referensi atau bacaan yang berkaitan dengan bidang studi Laporan hasil penelitian, hasil eksperimen atau temuan lapangan yang berkaitan dengan bidang studi Isu-isu yang hangat baik yang termuat di media massa maupun yang beredar dimasyarakat yang berkaitan denagn bidang studi anda Pengalaman anda ketika mengamati lapangan atau praktik kerja lapangan yang berkaitan denagn bidang studi Pemilihan topik bersumber dari ;

16 Syarat topik karya tulis ilmiah ;
Topik yang anda pilih harus aktual Topik yang anda pilih harus bisa memperluas wawasan bidang studi anda Topik yang anda pilih harus anda kuasai Topik yang anda pilih harus anda minati Topik yang anda pilih harus dapat merangsang anda untuk mengadakan penelitian atau percobaan Topik yang anda pilih harus tersedia bahan teoritis atau data empiris Syarat topik karya tulis ilmiah ;

17 Masalah Penelitian Pengertian masalah
adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi. Masalah Penelitian

18 Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataannya. Adanya pengaduan Ada kompetisi Sumber masalah

19 Syarat rumusan masalah ;
Masalah harus feasible masalah harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu. Masalah harus jelas Semua orang memberikan persepsi yang sama terhadap masalah tersebut Syarat rumusan masalah ;

20 Syarat rumusan masalah
Masalah harus signifikan jawaban atas masalah itu harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia Masalah bersifat etis tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, moral,nilai-nilai keyakinan dan agama. Syarat rumusan masalah

21 Syarat lain ; Masalah hendaknya manageable
artinya jangan meneliti masalah yang berada di luar kemampuan Masalah hendaknya obtainable masalah yang akan teliti mudah dicari data-datanya dan dapat dianalisis Syarat lain ;

22 Masalah hendaknya signifikan
masalah yang diteliti hendaknya penting baik secara teoritis maupun paraktis. Masalah hendaknya interested. masalah yang diteliti hendaklah menarik minat si peneliti sendiri khususnya dan pihak lain pada umumnya.

23 Bentuk rumusan masalah ;
Deskriptif suatu rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Komparatif rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial satu dibandingkan dengan yang lain Bentuk rumusan masalah ;

24 asosiatif suatu permasalahan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih.

25 Menulis Latar Belakang Masalah
Berisi ttg deskripsi seluk beluk masalah yg hendak ditulis / diteliti antara lain menjelaskan adanya kesenjangan antara apa yg seharusnya dengan realita yg tjd ;mendeskripsikan keunikan kejadian / masalah ; alasan ketertarikan / pentingnya untuk meneliti masalah tersebut yg disusun scr sistematis Menulis Latar Belakang Masalah

26 Menulis Tujuan Penelitian
Adalah pernyataan mengenai apa yg hendak kita capai Tujuan penelitian dicantumkan dengan maksud agar kita maupun pihak lain yg membaca laporan penelitian dpt mengetahui dgn pasti apa tujuan penelitian kita. Merumuskan tujuan penelitian harus berpedoman pada rumusan masalahnya Menulis Tujuan Penelitian

27 Menulis Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis; misalnya : dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep2 atau teori2……pad umumnya dan teori…….pada khususnya Manfaat Praktis; misalnya : hasil penelitian dapat dijadikan umpan balik dalam mengambil keputusan, dsb Menulis Manfaat Penelitian

28 Jenis-jenis Penelitian
Berdasarkan Pendekatan : Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Berdasarkan Fungsi : Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Evaluatif Berdasarkan Tujuan : Penelitian Deskriptif Penelitian Prediktif Penelitian Improftif Penelitian Eksplanatif Jenis-jenis Penelitian

29 Perbedaan Kuantitatif & Kualitatif
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF Berpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistik Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rational Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional

30 Perbedaan penelitian dasar, terapan, evaluatif
Aspek Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Evaluatif Bidang penelitian Penelitian bidang fisik, perilaku, dan sosial Bidang aplikasi : kedokteran, rekayasa, pendidikan Pelaksanaan berbagai program pada berbagai institusi Tujuan Menguji teori; menentukan hubungan empiris antar fenomena; menegakkan generalisasi Menguji kegunaan teori; menentukan hubungan empiris dan generalisasi Mengukur manfaat & kelayakan program Generalisasi Abstrak & umum Umum, terbatas dalam satu bidang Spesifik dalam aspek tertentu Penggunaan hasil Memperluas pengetahuan ilmiah & prinsip2 dasar; meningkatkan metodologi Menambah pengetahuan dalam bidang tertentu; meningkatkan metodologi dalam bidang tertentu Menambah pengetahuan, menigkatkan metodologi, membantu penentuan keputusan


Download ppt "PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google