Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH"— Transcript presentasi:

1 AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
Dosen : Muhammad Laras, SE, Ak, MM MODUL 10. PERSEDIAAN ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 — sistem perpetual atau sistem periodik.
Pengendalian Karena berbagai alasan, manajemen sangat berkepentingan dengan perencana dan pengendalian persediaan. Sistem akuntansi yang akurat dan catatan yang up to-date merupakan hal yang sangat penting. Penjualan dan pelanggan bisa hilang jika produk-produk yang dipesan oleh pelanggan tidak tersedia dengan modal kualitas, dan kuantitas yang diinginkan. Begitu juga, perusahaan harus selalu di monitor tingkat persediaan secara seksama untuk membatasi biaya pembiayaan akibat banyaknya timbunan persediaan. Perusahaan menggunakan salah satu dari dua jenis sistem agar pencatatai persediaan tetap akurat — sistem perpetual atau sistem periodik. Dengan diperkenalkan dan digunakannya sistem pemesanan persediaan Just-in Time (JIT) dan hubungan dengan pemasok yang semakin baik, banyak perus memiliki tingkat persediaan yang lebih sedikit. Perusahaan retail merupakan contoh klasik dari penggunaan pengendalian per yang ketat. Manajer departemen menggunakan scanner yang apabila ditempelkan ke bar code suatu barang, maka akan diketahui berapa banyak barang yang - kemarin, minggu lalu, dan selama periode yang sama tahun lalu. Selain itu, dapat juga diketahui berapa banyak dari barang tersebut yang masih terdapat di gudang berapa banyak yang dalam perjalanan, dan berapa yang masih dipegang oleh lainnya (untuk berjaga-jaga seandainya suatu toko kehabisan. Sistem Perpetual Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system) secara terus-mer melacak perubahan akun Persediaan. Yaitu, semua pembelian dan penjua (pengeluaran) barang dicatat secara langsung ke akun Persediaan pada saat terja Karakteristik akuntansi dari sistem persediaan perpetual adalah: 1. Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku un produksi didebet ke Persediaan dan bukan ke Pembelian. 2. Biaya transportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, diskon pembelian didebet ke Persediaan dan bukan ke akun terpisah. 3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebet Harga Pokok Penjualan, dan mengkredit Persediaan. 4. Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku pembantu yang berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantl memperlihatkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan yang ada di ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 dikoreksi jika berbeda dengan kuantitas aktual yang ada di tangan.
untuk membuat serta mencatat pesanan, dan setiap kemungkinan yang serupa bisa menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaan aktual di tangan. Hal ini memerlukan pengujian periodik atas catatan persediaan melalui perhitungan aktual, penimbangan, atau pengukuran. Perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan catatan persediaan yang terinci. Catatan ini harus dikoreksi jika berbeda dengan kuantitas aktual yang ada di tangan. Sebisa mungkin, perhitungan fisik harus dilakukan menjelang akhir tahun fiskal perusahaan sehingga kuantitas persediaan yang tepat dapat digunakan dalam pembuatan catatan akuntansi dan laporan tahunan. Namun, karena hal ini tidak selalu dimungkinkan, maka perhitungan fisik yang dilakukan dua atau tiga bulan sebelum akhir tahun bisa dipakai, jika catatan persediaan yang terinci memiliki tingkat keakuratan yang memadai. Jika yang digunakan adalah sistem persediaan perpetual dan terdapat bedaan antara saldo persediaan perpetual dengan hasil perhitungan fisik, diperlukan suatu ayat jurnal terpisah untuk menyesuaikan akun persedia perpetual. Kelebihan dan kekurangan persediaan perpetual umumnya merupakan; saji harga pokok penjualan. Perbedaan ini merupakan hal yang normal, ya mungkin diakibatkan oleh penciutan, kerusakan, pencurian, kesalahan pencatati dan sebagainya. Kelebihan dan kekurangan persediaan merupakan penyesuaia Harga Pokok Penjualan. Dalam praktik, Akun Kelebihan dan Kekurangan Persediaan (Inventory Over and Short) kadang-kadang dilaporkan dalam kelompok "pendapatan dan keuntungan Iain-lain" atau dalam kelompok "Beban dan kerugian Iain-lain” dari laporan laba-rugi, tergantung pada saldonya. Perhatikan bahwa dalam sis persediaan periodik, akun Kelebihan dan Kekurangan Persediaan tidak munculf karena tidak tersedianya catatan akuntansi yang bisa dibandingkan dengan hasil perhitungan fisik. Jadi, kelebihan dan kekurangan persediaan tersembunyi dalam harga pokok penjualan. MASALAH MENDASAR DALAM PENILAIAN PERSEDIAAN Karena barang dijual (atau digunakan) selama suatu periode akuntansi jarang; tepat sama dengan barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan, maka persediaan fisik akan meningkat atau menurun. Biaya semua barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan harus dialokasikan di antara barang yang telah terjual atau digunakan dan barang yang masih ada di tangan. Biaya barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan (cost of goods available for sale or use) adalah jumlah dari (1) biaya barang yang ada di tangan pada awal periode dan (2) biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan. Harga pokok penjualan (cost of goods sold) adalah perbedaan ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5


Download ppt "AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google