Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI 2016
3
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Halaman Judul Halaman Pengesahan/persetujuan Daftar Isi
4
Proposal penelitian yang diajukan harus memenuhi bagian-bagian sebagai berikut:
Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Landasan Teori : Penelitian Terdahulu yang Relevan Pendekatan Teoritis yang digunakan
5
Lanjutan . . . Metode Penelitian:
Informan penelitian dan teknik penentuan informan Data yang akan diambil Teknik pengumpulan data yang digunakan Unit analisis Interpretasi data Lokasi penelitian Jadwal penelitian Daftar Pustaka
6
Judul harus menggambarkan secara ringkas isi penelitian
Halaman Judul Judul harus menggambarkan secara ringkas isi penelitian
7
Contoh COVER (SAMPUL) PROPOSAL PENELITIAN
9
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN MERANGIN
(Font. 16, Tebal/Bold) PROPOSAL PENELITIAN (Font. 14, Tebal/Bold) Oleh KULUP NIM (Font. 12, Tebal/Bold) PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI JAMBI 2016 (Font.12, Tebal/Bold) CONTOH
10
Halaman Pengesahan Halaman pengesahan adalah halaman persetujuan dari pembimbing skripsi. Persetujuan tersebut diberikan setelah proposal dianggap layak oleh pembimbing untuk diajukan ke seminar proposal.
11
Contoh HALAMAN PENGESAHAN
12
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR PROPOSAL Nama
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR PROPOSAL Nama : Kulup Nomor Induk Mahasiswa : Judul Proposal Penelitian : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN MERANGIN Proposal ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Sidang Seminar Proposal Pembimbing I Pembimbing II Tgl: 26 Mei Tgl: 26 Mei 2016 Ratna Dewi, SH., MH Iswandi, SH., MH
13
Daftar Isi Daftar isi memuat judul dan sub judul bagian-bagian proposal beserta nomor halamannya.
14
DAFTAR ISI 1 Spasi
15
BAGIAN-BAGIAN PROPOSAL PENELITIAN
16
Bagian-Bagian Proposal Penelitian
Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Landasan Teori Metode Penelitian Lokasi Penelitian Jadwal Penelitian Daftar Pustaka
17
Latar Belakang Masalah
Pemaparan Topik Dalam konteks apa tulisan ini muncul ? Mengapa topik ini penting dan menarik ? Penulis perlu untuk menuliskan hal-hal tersebut dalam format yang padat dan singkat dalam satu atau dua kalimat.
18
Lanjutan . . . Tinjauan Awal
Bagian tinjauan awal ini merupakan sesi di dalam pendahuluan yang mengetengahkan pembahasan-pembahasan terdahulu yang terkait dengan topik yang akan disusun penulis. Sesi ini tentunya memiliki muatan yang sedikit berbeda dengan bagian referensi terdahulu yang mengetengahkan penelitian terdahulu, pembahasan terkait, dan referensi teoretik secara lebih mendetil. Tinjauan awal hanya bersifat memetakan dan mengetengahkan inti secara sekilas dari pembahasan topik yang sama atau bahkan yang kontradiktif. Manfaat tinjauan awal ini adalah pembaca maupun penulis memiliki peta kajian yang cukup luas sebelum menganalis sebuah topik.
19
Argumentasi dalam Tulisan
Lanjutan . . . Argumentasi dalam Tulisan Membangun argumentasi dalam tulisan tidak terlepas dari sesi tinjauan awal topik yang dibahas. Berdasar pada pembahasan pada tinjauan awal bahwa membangun argumentasi dapat dilakukan dengan dua tipe yaitu argumentasi yang selaras dan argumentasi yang kontradiktif.
20
Lanjutan . . . Membangun argumentasi yang selaras dilakukan dengan mengetengahkan fakta, referensi, dan hasil penelitian terdahulu. Mendukung di sini tidak diartikan bahwa ide topik kemudian sama dengan ide-ide terdahulu, namun potongan-potongan atas tinjauan awal itu jika digabungkan dan dibentuk dapat menyokong secara kuat argumentasi ide penulis.
21
Lanjutan . . . Argumentasi kontradiktif dibangun dengan diawali pemaparan temuan-temuan awal dari topik yang akan ditentang penulis, diikuti dengan fakta, referensi, dan hasil penelitian mengenai hal-hal yang kontradiktif dengan temuan-temuan sebelumnya. Setelah itu, penulis menunjukkan posisinya untuk tidak sependapat dengan pendapat dan pandangan yang telah ada, dengan menunjukkan celah yang dimungkinkan dimasuki untuk mengembangkan argumentasinya.
22
Argumentasi dengan logika deduktif Merupakan argumentasi yang dimulai dengan menampilkan hal-hal yang bersifat umum dan kemudian mengarah pada hal-hal yang lebih khusus. Dimulai dengan mengetengahkan argumentasi utama dan kemudian menurunkan uraian yang berupa fakta, referensi, dan analisis untuk memperjelasnya.
23
Latar belakang permasalahan sendiri bisa diperoleh dari : 1
Latar belakang permasalahan sendiri bisa diperoleh dari : 1. Tulisan-tulisan di buku atau surat kabar yang berisi tentang data-data permasalahan 2. Latar belakang permasalahan juga dapat diperoleh dari pengembangan suatu konsep, kelangkaan tentang penelitian tersebut
24
3. Masih adanya berbagai kelemahan dari studi yang sudah dilakukan sebelumnya Sifatnya bisa saja studi kasus yang menggali (eksploratif) menyeluruh pada satu kasus tertentu di daerah tertentu.
25
Perumusan Masalah Masalah penelitian merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian. Sebuah penelitian tidak akan dapat dilaksanakan apabila pertanyaan penelitian tidak diformulasikan dan didefinisikan secara jelas (Sarantakos, 1993: 107).
26
Untuk bisa memunculkan pertanyaan yang jelas, mahasiswa harus bisa memberikan argumentasi mengenai mengapa pertanyaan itu diajukan. Untuk membangun argumentasi tersebut mahasiswa perlu melakukan studi kepustakaan, pengalaman langsung, atau data empiris, observasi atau survey awal.
27
Cara-cara untuk merumuskan masalah tersebut antara lain adalah:
28
Masalah muncul dari adanya perbedaan yang mencolok antara dua hal yang tidak sinkron. Perbedaan tersebut dapat berasal dari kesenjangan antara das sollen dengan das sein, antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dengan kenyataan.
29
Masalah penelitian muncul dari kontradiksi empirik yang relevan, tidak cocoknya teori dengan realitas, dan konsekuensi logikanya belum diketahui atau belum dapat dipertanggungjawabkan.
30
Masalah dapat muncul sebagai suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi tertentu. Permasalahan penelitian dirumuskan dalam satu atau beberapa bentuk pertanyaan.
31
Perlu diingat bahwa . . Rumusan masalah merupakan pernyataan yang memberikan penekanan utama atas permasalahan yang dibahas dalam sebuah tulisan. Bagian ini diawali dengan menunjukkan pemaparan argumentasi secara rasional kemudian ditutup dengan sebuah kesimpulan yang dapat menunjuk pada satu fokus permasalahan yang jelas.
32
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan apa yang akan dicapai dari penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dengan demikian tujuan penelitian dikemukakan dalam bentuk pernyataan.
33
Manfaat Penelitian Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai manfaat apa yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini nantinya. Manfaat penelitian tersebut dapat berupa sumbangan bagi pengembangan ilmu (akademik) atau kepentingan dan pemecahan masalah praktis.
34
Landasan Teori Landasan teori diperlukan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error)
35
Penelitian Terdahulu yang Relevan
Dalam penulisan proposal penelitian skripsi, hendaknya juga menyajikan paparan mengenai penelitian terdahulu yang relevan. Maksudnya adalah penelitian yang serupa namun, sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain di tempat, waktu dan fokus penelitian berbeda dengan penelitian yang akan diangkat
36
Lanjutan . . . Hendaknya penelitian terdahulu yang relevan dipaparkan secara ringkas empat atau lima jenis penelitian yang hampir sama.
37
Pendekatan Teoritis yang digunakan
Pendekatan teoritis adalah Teori yang relevan untuk digunakan sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan. Paparkan secara ringkas dan jelas mengenai teori apa yang digunakan.
38
Metode Penelitian Didalam Sub bab metode penelitian memuat penjelasan mengenai komponen-komponen metode penelitian, yaitu :
39
Informan penelitian dan teknik penentuan informan
Informan Penelitian dalam Metode Kualitatif yaitu sebagai sumber data utama. Untuk itu perlu ditetapkan siapa informan yang akan dimintai keterangan/informasinya.
40
Lanjutan ... Teknik Penentuan/pemilihan Informan, dinyatakan secara kongkrit dimana penelitian dilakukan. Harus dijelaskan cara pengambilan informan serta alasan teknis dan akademisnya. Dijelaskan juga siapa yang dijadikan informan serta alasannya.
41
Data yang akan diambil Di bagian ini perlu dijelaskan data-data apa yang akan diambil dilapangan berdasarkan asumsi-asumsi yang jelas. Sumbernya dari mana data tersebut akan diambil, sumber primer atau sekunder.
42
Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Sedangkan alat adalah benda yang digunakan untuk mengumpulkan data
43
Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data utamanya adalah wawancara mendalam tidak berstruktur, observasi (terlibat/tidak), dan mengumpulkan dokumen. Apabila peneliti memilih teknik wawancara mendalam maka perlu ditetapkan alat yang digunakan misalnya pedoman wawancara, tape recorder, pensil, pena, kertas. Sementara itu, teknik observasi dapat menggunakan alat kamera video, atau cukup dengan mata telanjang saja. Pemilihan penggunaan teknik dan alat pengumpul data tersebut harus disertai dengan alasan yang tepat.
44
Unit Analisis Unit analisis dapat berupa individu, kelompok sosial, lembaga (keluarga, perusahaan, organisasi, negara) dan komunitas
45
Interpretasi Data Interpretasi data adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menemukan arti atau jawaban dari data yang telah didapatkan. Tujuan interpretasi data adalah untuk: Apa yang penting dari data tersebut Mengapa itu penting Apa yang bisa dipelajari dari data itu Jadi apa yang seharusnya dilakukan
46
Dalam sub bab ini juga menjelaskan langkah dan proses yang akan dilakukan dalam kegiatan tersebut.
47
LOKASI PENELITIAN Jelaskan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat dilakukan penelitian disertai dengan alasan pemilihannya. Alasan pemilihan tempat harus lebih ditekankan pada alasan akademik dan relevansinya dengan permasalahan yang akan diteliti.
48
Pengertian lokasi penelitian tidak harus dalam pengertian teritorial-administratif, melainkan juga bisa mengacu pada ruang dimana aktivitas permasalahan penelitian berlangsung
49
JADWAL PENELITIAN Jelaskan jadwal waktu yang akan digunakan untuk melakukan penelitian. Jadwal waktu tersebut disusun dari mulai penulisan proposal sampai selesai menjadi skripsi
50
CONTOH LAY-OUT HALAMAN NASKAH PROPOSAL TEPI KERTAS ATAS 4 CM 4 CM 3 CM
KANAN CONTOH 3 CM TEPI KERTAS BAWAH
51
JARAK TEPI 4 CM DARI TEPI ATAS 3 CM DARI TEPI BAWAH
4 CM DARI TEPI KIRI 3 CM DARI TEPI KANAN
52
SEKIAN & TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.