Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BANTUAN HIDUP DASAR OLEH DR. EDY HERMANTO 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
2
DIPERLUKAN : HENTI NAFAS : SUMBATAN JALAN NAFAS DEPRESI NAFAS
HENTI JANTUNG PENY. CVS HYPOXIA KELEBIHAN DOSIS OBAT GGN KESEIMBANGAN ASAM BASA KECELAKAAN REFLEK VAGAL ANASTESI & PEMBEDAHAN SYOK 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
3
TUJUAN BHD MENCEGAH BERHENTINYA SIRKULASI / BERHENTINYA RESPIRASI
MEMBERIKAN BANTUAN EXTERNAL THD SIRKULASI & VENTILASI DR KORBAN YG MENGALAMI HENTI JANTUNG DAN ATAU HENTI NAFAS MLL RJP (RESUSITASI JANTUNG PARU) 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
4
INITIAL ASSESMENT PEMERIKSAAN DETIL SURVEI TKP RAPID TRAUMA SURVEY
PENILAIAN AWAL PEMERIK- SAAN FOKUS PEMERIKSAAN DETIL 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
5
SURVEI TKP I Alat pelindung diri (APD) Perkiraan bahaya TKP
Jumlah penderita (Triase) Bantuan penolong lain Perlengkapan tambahan Mekanisme trauma DANGEROUS Awas bahaya : Diri sendiri : Cegah infeksi & bahaya lain Orang lain : Lingkungan berbahaya Penderita : Do no further harm 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
6
* Respon : Pasien sadar atau tidak ?
II Penilaian awal. * Respon : Pasien sadar atau tidak ? * Jalan nafas pasien terganggu atau tidak? Terdengar suara nafas tambahan [ngorok] ? Terasa udara nafas pasien ? Terlihat gerak nafas pasien ? * Pasien bernafas atau tidak ? 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
7
Kepala Leher Dada Panggul
Rapid trauma survey : dikerjakan jika ketemu Px multiple trauma III Pemeriksaan terfokus : Dikerjakan jika trauma Terjadi pada area ttt Kepala Leher Dada Perut Panggul Alat gerak 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
8
Kepala Leher Dada Panggul
PEMERIKSAAN DETIL : Vital sign (Ulang) Pmrk Neurologi Pmrk dari kepala s/d kaki dengan melihat DCAP-BTLS IV Kepala Leher Dada Perut Panggul Alat gerak 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
9
ALGORITME GAWAT DARURAT JANTUNG (TAHAP PENILAIAN AWAL)
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
10
JENJANG TINDAKAN BHD/BLS
KORBAN Tidak sadar Sadar “A” Bebaskan jalan nafas Tidak bernafas Bernafas “B”Beri nafas 2 kali Pertahankan “A” Tidak berhasil Berhasil Bersihkan mulut Raba nadi leher Tidak ada Ada Coba lagi“A”&”B” “C”Pijat jantung Ulangi B-C-B-C dst Teruskan “B” 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
11
Mati Mati klinis Pada saat pemeriksaan penderita tidak menemukan adanya fungsi sistem perdarahan dan sistem pernapasan Reversibel Mati biologis/ Cerebral Kematian sel / jaringan yang sifatnya menetap. Pada manusia kerusakan paling cepat terjadi pada otak Irreversibel 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
12
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
13
Reaction Time 4 – 6 menit - 6 – 10 menit - 10 menit + -
Bila dilakukan RJP (Bantuan Napas) Kemungkinan kerusakan otak 0 – 4 menit - 4 – 6 menit - 6 – 10 menit - 10 menit + - Darah yang kaya O2 harus masuk ke otak Recovery rate korban yang segera memperoleh bantuan napas 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
14
Tanda pasti mati PUPIL MIDRIASIS Lebam mayat Kaku mayat Pembusukan
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
15
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
16
0-2 % keberhasilan DC SHOCK NO CPR VF VT 2-8 % > 10’ DC SHOCK EARLY
20 % 5-10’ 30 % < 5’ 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
17
INDIKASI RJP Dilakukan pada korban : 1. Henti nafas henti jtg 2. Tenggelam 3. Benda asing di saluran nafas 4. Inhalasi asap /epiglotitis Indikasi RJP 1. Overdosis obat 2. Penderita Trauma 3. Serangan Jantung 4. Tersengat aliran listrik 5. Koma 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
18
RJP TIDAK DILAKUKAN : DNAR (Do Not Attempt Resusicitation) :
Tampak tanda kematian Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat jelek dengan terapi maksimal Bila menolong korban akan membahayakan penolong 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
19
I. DANGER Kenali bahaya yang ada, dengan Look, Listen and Feel
Sumber daya yang anda miliki Jenis pertolongan yang anda perlukan Tetap tenang dan terkendali Pastikan keadaan aman baru lakukan pertolongan. 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
20
II. RESPON Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil (berteriak)
Goyangkan (tepuk) bahu korban dengan lembut Jika bereaksi (bergerak atau bersuara) maka: Tenangkan korban Jangan pindahkan korban (jika keadaan tidak ada bahaya) Panggil bantuan medis segera Sambil menunggu batuan tiba, periksa jalan napas, pernapasan, dan cirkulasi Jika tidak bereaksi lakukan langkah ABC 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
21
“Apakah kamu baik-baik saja?” “Siapa namanya?” “Coba buka mata”
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
22
KORBAN TIDAK SADAR PERNAPASAN MEMADAI : Posisikan pasien pada
PERNAPASAN MEMADAI : Posisikan pasien pada ‘recovery position’ (jika tidak kecurigaan trauma leher) Pastikan pernapasan tetap ada. Cari bantuan. TIDAK BERNAFAS beri nafas buatan Cara : Pertahankan ‘head tilt-chin lift’. Jepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk tangan yang melakukan ‘head tilt’ . 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
23
Posisi Pemulihan / Recovery
Tujuan pemberian posisi pemulihan (recovery position) adalah: • Menjaga jalan napas korban tetap terbuka & bersih. • Mencegah aspirasi (masuknya muntahan benda asing ke dalam mulut korban). Recovery position tidak boleh dilakukan pada korban dengan cedera kepala atau tulang belakang 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
24
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
25
POSISI RECOVERY PADA BAYI
Dekatkan lengan bayi ke tubuh, tungkai diluruskan Lindungi kepala & leher dg satu tangan Letakkan tangan yg lain pd pinggul bayi Miringkan bayi ke arah kiri dg lembut Tahan punggung bayi dg bantal/guling lunak Pastikan kpl bayi tdk terlalu extensi/flexi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
26
III. AIR WAY Setiap korban tidak sadar jalan nafas akan terganggu
Aliran udara ke paru-paru akan terhambat - Tindakan : Buka jalan nafas dengan teknik Head Tilt Chin Lift Bersihkan benda asing yang menyumbat 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
27
(Lidah) 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
28
X Head tilt Chin lift Neck lift Jaw thrust 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
29
Head tilt Chin lift Jaw thrust Neck lift 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
30
Jaw thrust 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
31
Jalan nafas Naso faring
Jalan nafas Oro faring Endo trakheal tube 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
32
IV. Breathing Amati upaya bernapas
Lihat, dengar dan rasakan ada tidaknya pernapasan Pernapasan buatan bila diperlukan 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
33
MENILAI JALAN NAFAS Lihat (LOOK) gerakan dada dan perut serta Dengar (L ISTEN) dan Rasakan ( FEEL) udara pernafasan Bila penderita dapat berbicara baik berarti jalan nafas baik. Pernafasan “SEE-SAW” dimana dada dan perut naik-turunbergantian tanpa ada udara nafas menandakan ada SUMBATAN TOTAL. 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
34
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
35
Nilai pernapasan : Lihat, Dengar, Rasakan
10 detik 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
36
LIHAT PENILAIAN DENGAR RABA 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
37
- Buka sedikit mulut pasien.
Ambil napas panjang & tempelkan rapat-rapat bibir penolong melingkari mulut pasien, tiup selama 1 detik. ( cc) Lihat apakah dada terangkat . - Tetap pertahankan ‘head tilt-chin lift’, lepas mulut penolong dari mulut pasien, lihat apakah dada pasien turun waktu ekshalasi . - Ambil napas lagi & ulangi meniup. II. Nafas buatan 2 kali 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
38
x nafas buatan waspada HIV / AIDS TRAUMA-COMA, HEAD TILD = “HARAM”
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
39
5/2/2018 Dr. Edy hermanto AB
40
V. CIRCULASI RABA NADI CAROTIS Periksa tanda-tanda sirkulasi
meskipun napas buatan belum berhasil (10 detik) Cari apakah ada gerakan pasien (gerakan menelan atau bernafas). 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
41
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) ATAU CARDIOPULMONARY RESUCITATION (CPR)
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
42
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
43
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
44
Langkah RJP Evaluasi respon korban Actifkan emergency medical service
Memposisikan korban : baringkan di atas papan yang datar & keras Buka jalan nafas : a. Lakukan manuver head tilt-Chin lift Head tilt : Letakkan satu tangan pada dahi korban & berikan tekanan kearah belakang dg telapak tangan anda utk menegadahkan kpl Chin lift : Tempatkan jari tangan anda yg lain dibawah tulang rahang bawah utk mengangkat dagu keatas b. Buka mulut c. Bersihkan benda asing dr mulut 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
45
5. Memeriksa pernafasan : dengan LDR
6. Bantuan nafas dari mulut ke mulut : Pertahankan posisi kepala tengadah dan dagu terangkat Tutup hidung dg menekan ibu jari utk mencegah kebocoran udara mll hidung korban Beri dua ventilasi, Lepaskan tekanan pd cuping hidung, shg memungkinkan terjadi expirasi pasif Volume vantilasi ml 7. Evaluasi nadi / tanda-tanda sirkulasi : Pertahankan posisi head thilt, tentukan letak jakun dg jari telunjuk & tengah Geser jari anda ke cekungan disisi leher, & Raba nadi karotis 8. 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
46
8. Menentukan posisi tangan pada kompresi dada :
Pertahankan posisi head thilt, telusuri bawah tulang iga dg jari tengah smp ujung sternum Letakkan jari telunjuk disebelah jari tengah Letakkan tumit telapak tangan di sebelah jari telunjuk Angkat jari telunjuk & jari tengah Letakkan tumit tangan lain diatas tangan yg menempel di sternum, kaitkan jari tangan yg diatas dg yg dibawah Luruskan & kunci kedua siku Bahu penolong diatas dada korban Kompresi dada : lakukan 100 kali permenit Evaluasi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
47
TENTUKAN TITIK TUMPU mulai pijat jantung. Cara : Pijat Jantung
JIKA TIDAK ADA TANDA -TANDA SIRKULASI : mulai pijat jantung. Cara : Tentukan lokasi pijatan dengan telunjuk dan jari tengah menyusur batas bawah iga, sampai titik temu dengan sternum. 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
48
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
49
PIJAT JANTUNG Tumit tangan satunya diletakkan diatas tangan yang
sudah berada tepat di- titik pijat jantung. Jari-jari kedua tangan dirapatkan dan diangkat agar tidak ikut menekan . 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
50
mengambil posisi tegak lurus di atas dada pasien dengan
Penolong mengambil posisi tegak lurus di atas dada pasien dengan siku lengan lurus menekan sternum sedalam 4-5 cm. 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
51
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
52
PETUNJUK KOMPRESI YANG BENAR
KERJAKAN : Pertahankan tangan menempel pada sternum selama kompresi Bebaskan tekanan dada setelah setiap kompresi, shg drh dpt mengalir kedada & jantung Gunakan BB utk kompresi Jari tangan tdk boleh menempel ddg dada Kecepatan kompresi 100 x/mnt JANGAN KERJAKAN : Jangan mengangkat tangan dr sternum , utk mempertahankan posisi yg tepat Jangan menghentak selama kompresi, krn dpt menimbulkan cedera 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
53
EVALUASI Evaluasi nadi, tanda2 sirkulasi & pernafasan setiap 5 siklus RJP 30 : 2 Jika nadi tak teraba, lanjutkan RJP Jika nadi teraba periksa pernafasan Jika tdk ada nafas, lakukan ventilasi 12 x/mnt Jika nadi & nafas ada, posisikan recovery Pergantian penolong kompresi dada dilakukan minimal 2 menit ( 5 siklus dengan ratio 30 : 2 ) 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
54
RJP anak/bayi “Bayi (usia sampai dengan 1 tahun) dan anak (sampai dengan usia 8 tahun) dalam pelaksanaannya ada sedikit perbedaan.” 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
55
RJP PADA BAYI & lengan disisi tubuh
1. Letakkan pd alas datar & keras, kedua tungkai lurus & lengan disisi tubuh 2. Buka jalan nafas dg head tilt-chin lift, caranya : Letakkan satu tangan pada dahi bayi & tekan kebelakang dg telapak tangan untuk menengadahkan kpl Letakkan jari tangan anda yg lain dibawah tulang rahang bawah utk mengangkatnya kedepan 3. Periksa nafas (10 dtk) dg LDR 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
56
4. Bila tak ada nafas, lakukan pewrnafasan mulut ke mulut & hidung
Pertahankan posisi head thilt-chin lift Lingkupi mulut & hidung bayi dg mulut penolong & berikan 2 tiupan , pastikan dada mengembang Durasi dua tiupan adalah 1 dtk Volume tiap tiupan adl 30 ml Biarkan bayi expirasi pasif diantara dua tiupan 5. Evaluasi tanda sirkulasi : Tentukan lokasi arteri brachialis (sisi medial lengan atas), dan rasakan denyut nadinya (10dtk ) Lakukan kompresi jika tdk ada tanda sirkulasi
57
6. Tentukan land mark untuk kompresi dada :
Pertahankan head thilt pd satu tangan Tarik garis khayal diantara dua puting susu dg jari telunjuk yg lain Tempatkan jari telunjuk pd grs khayal Letakkan jari tengah & manis di sbl jari telunjuk Pindahkan ketiga jari tsb ke tengah sternum, Posisikan jari tsb tegak Angkat jari telunjuk tapi pertahankan jari manis & jari tengah tetap menempel di sternum 7. Kecepatan : Lakukan kompresi dengan kecepatan 100x /mnt Rasio kompresi : ventilasi = 30 : 2 8. Evaluasi keberhasilan : Pemeriksaan nadi dilakukan setelah 5 siklus 30 : 2, atau selama 2 menit 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
58
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
59
Gunakan dengan kekuatan jari tengah dan jari manis
CPR pada bayi : Gunakan dengan kekuatan jari tengah dan jari manis 30 compresi : 2 ventilasi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
60
Evaluasi Keberhasilan Resusitasi Jantung Paru
Nilai karotis Gerakan naik turun dada Reaksi pupil normal Warna kulit membaik Refleks menelan dan bergerak Denyut nadi pulih 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
61
Komplikasi RJP Nafas buatan : Inflamasi gaster Pecahnya alveoli paru
• Fraktur iga & sternum • Pneumothorax • Hemothorax Pecahnya Alvioli paru • Kontusio paru • Laserasi hati dan limpa 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
62
RJP Dewasa RESUME Rasio: 30 : 2 Kecepatan pijatan 80-100 per menit
Pijatan : Napas buatan Kecepatan pijatan per menit Kedalaman pijatan 4 – 5 cm Pernapasan buatan 10 – 12 x per menit Lama 1 x ventilasi 1½ - 2 detik 2 jari pada bagian Tangan bawah tulang dada 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
63
Child CPR RESUME Rasio: 30:2 Kecepatan pijatan 100 per menit
Pijatan : Napas buatan Kecepatan pijatan 100 per menit Kedalaman pijatan 2½ - 4 cm Pernapasan buatan 20 per menit Lama 1 x ventilasi 1 – 1½ detik 1 tangan pada bagian Tangan bawah tulang dada 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
64
Infant CPR RESUME Rasio: 30:2 Kecepatan pijatan minimal 100 / menit
Pijatan : Napas buatan Kecepatan pijatan minimal 100 / menit Kedalaman pijatan 1½ – 2½ cm Pernapasan buatan 20 per menit Lama 1 x ventilasi 1 – 1½ detik 2 jari pada bagian Tangan 1/3 bawah tl.dada 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
65
RJP DENGAN EXTERNAL DEFIBRILASI
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
66
POSISI PADDLE/ PAD 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
68
PADA SAAT FIBRILASI TJD PROSES DLM JTG Sbb :
- Bagian ventrikel tak dapat berkontraksi bersamaan. - Kontraksinya menjadi tidak sinkron, hingga tidak terjadi pemompaan sama sekali - Ventrikel mengembang karena tak dapat memompakan darah yang masuk kedalamnya Karena tidak cukupnya aliran koroner CARA MENGATASI FIBRILASI : Memberikan arus kuat dlm waktu pendek, untuk menimbulkan refrakter ke semua bag. Otot jtg Stl 3-5 dtk kontraksi jtg terhenti (asystole), akan timbul kontraksi baru dr SA Node Istilah ini disb defibrilasi, yg hrs dimulai 1 menit stl fibrilasi Pemompaan jtg dengan telapak tangan bertujuan menggerakkan sejumlah drh ke dalam aorta, shg menambah aliran koroner ke jtg
69
DEFIBRILASI Adl Tindakan pengobatan dengan menggunakan aliran listrik secara asinkron Merupakan tindakan gadar jantung Indikasi : VF: VENTRIKEL FIBRILASI : Ditemukan pada kasus henti jantung (Cardiac arrest) Jtg tdk dpt melakukan fungsi kontraksi (hanya bergetar sj) VT : VENTRIKEL TACHYCARDI : Terjadi di bwh percabangan berkas HIS Ditandai timbulnya > 3 extra systole, QRS melebar Indikasi VT tanpa nadi PULSE ELECTRICAL ACTIVITY : Listrik jantung terukur dimonitor, tapi tidak ada aktivitas nadi ASYSTOLE : Tdk ada aktivitas listrik dr jantung 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
70
GUNA DEFIBRILATOR : Pemantauan irama jantung Defibrilasi Kardioversi Pacu jantung
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
71
PROCEDURE DEFIBRILASI
Lakukan dulu proses resusitasi Hidupkan defibrilator & Pilih energi yg dibutuhkan Pilih modus asinkron dan kedua paddle diberi jelly Letakkan padle pada sternum dan apeks Tekan tombol pengisi energy pada unit defibrilator dg 360 J utk monofasik atau 200 J utk bifasik Pastikan penolong & orang lain tidak bersentuhan dg korban Beri tekanan kg pada kedua paddle Setelah energy terisi, alat sudah siap, beri aba2 : “Alat siap – saya siap - area korban clear”=====lepaskan energy ………. Jangan tergesa-gesa melepas paddle, supaya modus sinkron tdk tgg 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
72
Defibrilate up to 3 times if needed for persistent
Fig 2 VF/VT algoritme AssessABC Perform CPR until defibrillator attached VF/VT present on monitor Defibrilate up to 3 times if needed for persistent VF/VT (200 J,300 J,360 J ) Rhytm after the first 3 shocks ? Persistent / Recurent VT/VF Return of spon - Taneous circu - lation Pulseless elec- trical activity Fig ….3 Asystole Fig …..4 Continue CPR Intubate at once Obtain IV access Assess vital signs Support air way Support breathing Provide medication Epinephrin 1 mg IV 3-5 mnt Defibrilate 360 J Within 60 seconds After each dose of medication 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
73
(dopler, end tidal CO2 etc)
PEA algoritme Fig 3 PEA Continue CPR Intubate at once Obtain IV access Assess blood flow (dopler, end tidal CO2 etc) Consider possible causes : Hypovolemia, Hypoxia,Cardiac tamponade,Hypotermia,acidosis etc Epinephrin 1 mg IV 3-5 mnt If absolute bradychardi (< 60 beats/mnt) / relative bradychardi Give atropin 1 mg IV Repeat atropin every 3-5 mnt to a total dose of 0,03-0,04 mg/kg 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
74
Consider terminate of efforts
ASSYSTOLE ALGORITME Fig 4 asystole Continue CPR Intubate at once Obtain IV access Confirm asystole > 1 lead Consider possible causes : Hypovolemia, Hypoxia, drug overdose Hyper/Hypo kalemia,Hypotermia Epinephrin 1 mg IV ,repeat every 3-5 min Atropin 1 mg IV ; Repeat every 3-5 mnt up to a Total of 0,03-0,04 mg/kg Consider terminate of efforts 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
75
CARDIOVERSI Tindakan pengobatan dengan menggunakan aliran listrik secara sinkron ( energy listrik akan dilepas dengan menggunakan gel. R Indikasi : Supra ventrikel tachycradi & VT dengan nadi + Kedua indikasi dilakukan jika keadaan hemodinamik tdk stabil. misal : hipotensi, berdebar, ber-kunang2, Energi yang dibutuhkan : Utk SVT: mulai 50 joule, jika tidak ada respon ,bisa ditingkatkan menjadi 100, 150, 200, 300, 360 jaoule Utk VT : Energy yg dibutuhkan mulai 100 joule , jika tidak ada respon ,bisa ditingkatkan menjadi 200, 300 sampai 360 J 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
76
PROCEDURE CARDIOVERSI
Jelaskan kepada korban dan keluarganya mengenai tindakan, tujuan, manfaat dan resiko tindakan kardioversi serta dokumentasikan dg “Informed Consent” Berika sedasi untuk pasien sadar Siapkan alat resusitasi & hidupkan defibrilator Pilih energi yg dibutuhkan Pilih modus sinkron dan kedua paddle diberi jelly Letakkan padle pada sternum dan apeks Tekan tombol pengisi energy pada unit defibrilator Pastika penolong & orang lain tidak bersentuhan dg korban Beri tekanan kg pada kedua paddle Setelah energy terisi, alat sudah siap, beri aba2 : “Alat siap – saya siap - area korban clear”=====lepaskan energy………. Jangan tergesa-gesa melepas paddle, supaya modus sinkron tdk tgg 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
77
Kapan berhenti ? 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
78
RJP dihentikan bila Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
Ada yang lebih bertanggung jawab Penolong kelelahan Adanya DNAR ( do not attempt Resuscitation ) Tanda kematian yang irreversibel 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
79
RESUME RJP KOMPONEN DEWASA ANAK-ANAK BAYI PENGENALAN
TDK RESPON/ TDK BERNAFAS / TERSEDAK Nadi tdk teraba dlm 10 dtk URUTAN RJP C A B KECEPATAN KOMPRESI 100 X / MENIT KEDALAMAN KOMPRESI 2 inchi (5 cm) 1/3 AP, # 2 inch 1/3 AP. # 1,5 inch JALAN NAFAS Head tilt, Chin lift, Jaw Thrust RASIO C : V 30 : 2 (1 atau 2 penolong 30 : 2 (1 penolong) 15 : 2 (2 penolong) LAMA VENTILASI 1 nafas tiap 6-8 dtk, 1 detik setiap nafas DEFIBRILASI Segera gunakan AED 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
80
SUMBATAN JALAN NAFAS AKIBAT BENDA ASING
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
81
JALAN NAFAS Ronga hidung & orofaring dilapisi: Membran mukosa
NASOFARING OROFARING LIDAH EPIGLOTIS PLICA VOCALIS (Pita suara) ESOFAGUS (jalan makanan) TRAKHEA (Jalan nafas) Ronga hidung & orofaring dilapisi: Membran mukosa Pembuluh darah Jar. Limfoid 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
82
Trachea & Major Bronchi
Ant. View
83
SUMBATAN JALAN NAFAS TOTAL
ABDOMINAL THRUST Untuk dewasa 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
84
5/2/2018 Dr. Edy hermanto
85
PERTOLONGAN SBA DEWASA SADAR
PEDOMAN UMUM PERTOLONGAN : PASTIKAN BAHWA Px SADAR DG CARA BERTANYA KORBAN TERSEDAK TIDAK MAMPU BERBICARA, BERNAFAS MAUPUN BATUK WAJAH KORBAN MENJADI KEBIRUAN POSISI PENOLONG DIBELAKANG KORBAN BILA KORBAN BERDIRI PENOLONG BERDIRI, BILA KORBAN DUDUK, PENOLONG BERLUTUT LETAKKAN SATU KAKI DIANTARA KEDUA TUNGKAI KORBAN 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
86
A. HEIMLICH MANUVER (ABDOMINAL THRUST)
Lingkarkan lengan anda pd perut korban & cari pusar Letakkan dua jari diatas pusar, Kepalkan tangan yg lain Tempatkan sisi ibu jari kepalan tangan pd dinding abdomen diatas dua jari tadi Minta korban membungkuk,& genggam kepalan anda dg tangan yg lain Lakukan hentakan kearah dalam dan atas (5 x) Periksa bilaman benda asing keluar, tiap lima kali hentakan Ulangi abdominal thrust sampai benda asing keluar atau korban tak sadar 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
87
Dilakukan pd Px sadar , gemuk atau hamil
B. CHEST THRUST : Dilakukan pd Px sadar , gemuk atau hamil Lingkarkan lengan pada dada dibawah ketiak korban Kepalkan salah satu tangan Tempatkan sisi ibu jari kepalan tangan pd pertengahan tulang dada korban Genggam kepalan dg tangan yg lain, dan berikan hentakan kearah dalam (5x) Periksa bilaman benda asing keluar, tiap lima kali hentakan Ulangi chest thrust sampai benda asing keluar atau korban tak sadar 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
88
PERTOLONGAN SBA DEWASA TAK SADAR
1. Posisikan Px diatas alas datar & keras,panggil bantuan ambulance 2. Buka jalan nafas Px dg head tilt-chin lift 3. Bersihkan jalan nafas, & kait dg jari telunjuk semua SBA yg ada 4. Evaluasi jalan nafas dg LDR korban 5. Lakukan ventilasi jk tdk ada nafas 6. Jika jalan nafas tetap tersumbat, lakukan 30 kompresi dada (spt RJP dws) 7. Ulangi langkah 2-6 smp ventilasi berhasil (dada mengembang) 8. Evaluasi tanda sirkulasi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
89
HENTAKAN PERUT / HEIMLICH MANUVER 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
90
HENTAKAN DADA / STERNAL THRUST 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
91
SBA PADA BAYI Penyebab SBA pd bayi dari dalam tubuh
Lidah jatuh ke blk pd bayi tak sadar Darah yg masuk ke sal. Nafas pd bayi cedera kpl & wajah Regurgitasi isi lambung ke sal. nafas Penyebab SBA pd bayi dr luar tubuh Makanan, mainan, benda kecil dll Tanda SBA pd bayi Cyanosis Tdk mampu bicara/bersuara Tdk bisa bernafas Tidak bisa batuk 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
92
PENGELUARAN SBA PADA BAYI SADAR
Tahan kepala & badan bayi diantara kedua lengan anda dg MANUVER SANDWICH Tundukkan kpl bayi & istirahatkan lengan anda pd paha anda Jaga agar kpl bayi lebih rendah dp badannya Lakukan 5x BACKBLOW dg kuat mgnk tumit telapak tangan diantara scapula bayi Tahan kpl & badan bayi diantara lengan anda & dg manuver sandwich, putar bayi sampai terlentang, istirahatkan diatas paha anda, serta jaga kpl byi tetap lebih rendah dp badan Berika 5x CHEST THRUST pd separuh bwh sternum (= RJP pd bayi) 5x Chest Thrust & 5 kali Backblow disebut sbg satu rangkaian Periksa benda asing keluar, setiap selesai satu rangkaian Keluarkan dg jari kelingking jika tampak benda asing tsb Lakukan rangkaian lanjutan smp benda asing keluar/bayi mjd taksadar
93
PENGELUARAN SBA PADA BAYI TAK SADAR
1. Posisikan bayi ditempat datar & keras, panggil bantuan ambulance 2. Buka jalan nafas Px dg headtilt-chin lift, bersihkan jalan nafas 3. Evaluasi jl nafas dg LDR 4. Bila tak ada nafas, berikan ventilasi 5. Jika tersumbat lakukan 30 kompresi dada (=RJP bayi) 6. Ulangi langkah 2-5 sampai berhasil (dada mengembang) 7. Evaluasi tanda sirkulasi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
94
Untuk anak, orang gemuk, hamil
CHEST THRUST Untuk anak, orang gemuk, hamil BACK BLOW Untuk bayi 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
95
SUMBATAN JALAN NAFAS TOTAL PADA BAYI
Tahan kepala & lengan bayi diantara kedua lengan anda dengan maneuver Sandwich 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
96
- Istirahatkan lengan Pada paha - Jaga kepala bayi tetap lebih rendah
dari pada badannya 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
97
Back Blow Chest Thrust Dengan menggunakan tumit
telapak tangan di ant. tl scapula Lakukan 5 x back blow Lanjutkan maneuver Sand-wich kembali, sampai bayi terlentang Chest Thrust pada separuh bawah Sternum 5 x chest thrust 5/2/2018 Dr. Edy hermanto
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.