Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Motivasi dan Pembentukan Sikap
Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi
2
Motivasi Motivated behaviors goal directed
Bervariasi dari waktu ke waktu, situasi, orang Pola tersebut bertahan hingga individu berhasil mencapai tujuan yang diinginkan Jenis motivasi yang utama: rasa lapar, seksual dan bekerja Pandangan tentang motivasi sangat beragam
4
Motivasi sebagai energi
Motivasi = energi yang memotivasi organisme utk melakukan aktivitas tertentu Burung jantan kehilangan energi untuk mating ketika lewat musim kawin sehingga tidak merespon secara seksual Ketika energi seksual mencapai titik tertinggi di musim kawin, burung jantan akan mampu menarik perhatian burung betina ada akumulasi energi
5
Motivasi sebagai dorongan
Drive-Reduction Theory (Hull, 1943) Dorongan adalah kondisi tidak menyenangkan yang mendorong individu untuk melakukan sekumpulan perilaku, hingga kondisi yang tidak menyenangkan tersebut dapat dihilangkan didorong oleh proses internal, BUKAN oleh proses eksternal Makan untuk menghilangkan lapar, tidak dipengaruhi oleh variasi makanan
6
Motivasi untuk mencapai keseimbangan
Homeostasis adalah upaya untuk menjaga kondisi biologis pada titik yang optimal Individu termotivasi untuk mendapatkan kondisi equilibrium Mengantisipasi kejadian yang akan datang Billy sarapan lebih banyak dibandingkan biasa, meskipun tidak lapar karena akan ada meeting hingga sore hari
7
Motivasi sebagai Insentif
Motivasi eksternal yang mendorong timbulnya suatu perilaku Makan dalam jumlah lebih besar tidak hanya karena lapar (drive theory), untuk mencegah rasa lapar (homeostasis) .. Namun juga dipengaruhi oleh penampilan makanan tersebut (rasa, bau, warna, dll)
8
Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang mendorong individu untuk melakukan suatu tindakan untuk kepuasan internal Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang dipengaruhi oleh faktor eksternal hukuman, hadiah, dll Keduanya dapat berjalan beriringan seorang pelukis membuat lukisan sbg bentuk kreativitas (int) dan berharap dapat terjual (eks)
9
Penundaan Kepuasan Memutuskan untuk menunda kepuasan saat ini dengan harapan dapat memperoleh kepuasan yang lebih besar di masa mendatang Belajar keras untuk ujian besok, sehingga memperoleh nilai bagus, pdhl ada film favorit di TV menunda kesenangan saat ini, sehingga memperoleh kepuasan yang lebih besar setelah ujian
10
HUNGER MOTIVATION
11
Hunger Motivation Short-term regulation rasa lapar muncul ketika sel-sel tubuh kita mulai menerima glukosa dalam jumlah rendah Glukosa adalah gula di dalam darah yg menjadi sumber energi bagi seluruh bagian tbuh dan satu-satunya sumber energi bagi otak
12
Hunger Motivation Long-term regulation porsi makanan dapat bertambah atau berkurang dari porsi normal, tergantung dari energi yang dibutuhkan oleh tubuh Pengaruh hormon leptin di dalam sel lemak semakin tinggi jumlah hormon leptin, semakin mengurangi rasa lapar
13
Overweight Genetis tingkat metabolisme tubuh yang rendah
Tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi Cenderung menjadi tidak aktif dan tetap pasif setelah berat badannya turun bentuk long-term habit, bukan reaksi karena berat tubuh yang berlebih
14
Anorexia Nervosa Kondisi dimana individu menolak untuk makan, untuk mempertahankan berat badan dan menjadi sangat ketakutan bila berat badannya bertambah mispersepsi ttg berat badannya, selalu merasa lebih berat dr yang seharusnya. Penyebab belum diketahui Abnormalitas pada otak ditemukan pada orang anorexia sbg akibat pola makan yang salah, dan bukan penyebab anorexia
18
Bulimia Nervosa Ada periode menahan makan dan makan secara berlebihan, ketika mereka merasa kehilangan kontrol atas diri mereka Kompensasinya memuntahkan makanan yang dimakan, mengkonsumsi obat pencahar atau menghilang bbrp saat
20
Sexual Motivation Alfred Kinsey banyaknya variasi aktivitas seksual ternyata lebih tinggi drpd yang kita bayangkan Laki-laki dan perempuan lebih memilih vaginal intercourse sebagai aktivitas seksual favorit terus berlangsung hingga usia 70an, ketika keduanya masih sanggup dan mau melakukan hubungan seksual
22
Sexual Arousal Melalui 4 tahapan: Excitement Plateau Orgasm Resolution
Penis mengeras, vagina lubricated, peningkatan tekanan darah dan detak jantung Plateau Excitement tetap berlangsung secara konstan, tergantung usia dan intensitas stimulasi Orgasm Resolution
23
Sexual Identity Gender identity identitas seksual apakah individu memandang dirinya sbg laki-laki atau perempuan Orientasi seksual tendensi untuk merespon secara seksual pada laki-laki, perempuan, atau keduanya, atau tidak pada keduanya
24
Work Motivation
25
Work Motivation Deadlines membantu org utk lebih efektif dalam menyelesaikan tanggung jawabnya, krn sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda pekerjaan Melawan prokrastinasi dengan menyusun rencana terhadap suatu tujuan yang diinginkan apa, kapan dan dimana
26
Work Motivation Efektivitas penetapan tujuan dapat memotivasi individu, terutama apabila tujuannya tinggi dan realistis Yang mempengaruhi pencapaian tujuan adalah komitmen yang serius, memperoleh umpan balik mengenai proses kerja dan meyakini bahwa tujuan tersebut akan membawa hasil yang memuaskan
27
Work Motivation Tujuan yang realistis perhitungkan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Yang terbaik untuk mencapai tujuan adalah dengan menyusun kerangka waktu yang lebih panjang, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan memulai secepat mungkin
28
Work Motivation Desain pekerjaan :
simple and foolproof (scientific-management approach) Interesting enough to give sense of achievement (human-management approach) Kepuasan kerja dipengaruhi oleh kepuasan pribadi akan posisi pekerjaan, persepsi terhadap gaji yang diterima (adil atau tidak)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.