Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Budiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Rp ,- BANK DEPOSITO atau SAHAM ??
2
Pasar Modal ???
3
PASAR MODAL Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek (Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Ps. 1)
4
Fungsi Pasar Modal
5
MENGAPA INVESTASI DI BEI LEBIH MENGUNTUNGKAN
Pertumbuhan melebihi inflasi, tabungan, deposito. Memberikan deviden dan capital gain Seperti juga tanah, nilainya akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan/kinerja perusahaan Relatif mudah diperjualbelikan Pemegang saham berhak atas aset perusahaan jika dibubarkan Jakarta Automated Trading System (JATS) akan meningkatkan volume dan nilai transaksi
6
SAHAM Keuntungan Kerugian Capital Gain No Dividen Dividen Capital Loss
Bonus Saham Mempunyai Hak Suara Kerugian No Dividen Capital Loss Risiko Likuidasi Delisting
7
Siapa yang boleh membeli saham ?
Siapa saja boleh membeli saham, baik Investor perorangan Indonesia atau Asing maupun Institusi Indonesia atau Asing.
8
INVESTOR ASING LOKAL INSTITUSI PERSEORANGAN INSTITUSI PERSEORANGAN
9
CARA-CARA BERINVESTASI DI PASAR MODAL
Investor tidak dapat melakukan transaksi Jual atau Beli Efek langsung ke Bursa Efek Pembelian atau Penjualan saham harus melalui Perusahaan Efek Sebelum melakukan transaksi Investor harus membuka rekening di Perusahaan Efek, kecuali untuk Investor Institusi atau Investor Perorangan yang membeli atau menjual unit penyertaan Reksadana atau pembelian saham pada Penawaran Perdana.
10
PERSYARATAN PEMBUKAAN REKENING
Membuka Rekening Di Perusahaan Efek Menyerahkan Deposit (dapat berupa Uang/Efek) Fotocopy KTP yang masih berlaku Membuat Perjanjian Pembukaan Rekening dengan Perusahaan Efek
11
PENTING UNTUK DIINGAT Pegangan Bagi Investor
Don’t put all your eggs in one basket Consistent High risk high return
12
Trik Jitu Melenggang di Pasar Modal
Punya Waktu Punya Skill Punya Informasi Punya Dana Sisa
13
Proses Emisi Efek
14
Manfaat Go Public Memperoleh dana murah yang relatif besar sekaligus
Biaya dan prosedurnya lebih murah Tidak ada kewajiban membayar bunga Emiten akan lebih dikenal masyarakat Perusahaan dituntut selaku terbuka sehingga memacu manajemen secara profesional
15
Sekuritas yang diperdagangkan di Pasar Modal Indonesia
Saham Biasa (common stock) Saham Preferen (prefered stock) Obligasi (bond) Right (right) adalah hak memesan efek terlebih dahulu bagi para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegang saham suatu PT untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham Waran (warrant) adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten
16
PASAR MODAL (Capital Market)
Para Pemain Utama Pasar Modal adalah Perusahaan yang akan melakukan Penjualan (Emiten) dan Pembeli atau Pemodal (Investor) yang akan membeli instrumen yang ditawarkan oleh Emiten, kemudian didukung oleh lembaga-lembaga lainnya untuk beroperasinya sebuah Pasar Modal. Tujuan Emiten memperoleh Dana dari Pasar Modal a.l; Perluasan usaha (pasar, kapasitas produksi dll). Perbaikan Struktur Modal (Modal Sendiri dan Modal Asing) Pengalihan Pemegang Saham Tujuan Investor dalam Pasar Modal antara lain; Memperoleh Deviden Kepemilikan Perusahaan Berdagang (mengharapkan Keuntungan Jual Beli Saham).
17
Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar abstrak dimana terjadi penawaran dan penjualan efek ubtuk pertaka kalinya saat penerbitan efek oleh suatu perusahaan yang go public
18
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Merupakan tempat bagi para investor untuk membeli atau menjual kembali efek yang dimilikinya Pasar ini diharapkan dapat menjamin likuiditas efek dalam pengertian jika pada suatu saat investor pemilik efek memerlukan dana maka diharapkan efeknya dapat segera dijual untuk memperoleh uang yang diperlukan Pada pasar sekunder harga efek terjadi atas dasar kekuatan permintaan dan penawaran efek
19
Lembaga Penunjang Pasar Perdana
Penjamin emisi (underwriter) Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris Agen Penjual Perusahaan Penilai
20
Pelaku Pasar Modal Emiten Investor Penjamin emisi (underwriter)
Agen Penjual Penanggung (Guarantor) Wali Amanat (Trustee) Pialang Biro Administrasi Efek (BAE) Tempat Penitipan Harta (Bank Custodian)
21
Tugas Underwriter Memberi nasihat mengenai
Jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan Harga wajar untuk efek yang dikeluarkan Jangka waktu efek Mengajukan pendaftaran emisi efek Pengisian pendaftaran emisi efek Penyusunan prospektus Merancang specimen efek Mendampingi emiten dalam proses evaluasi Mengorganisir penyelenggarakan emisi Pendistribusian efek Menyiapkan sarana penunjang
22
Tugas Wali Amanat Menganalisis kemampuan dan kreditabilitas emiten
Melakukan penilaian terhadap kekayaan emiten yang diterimanya sebagai kaminan Memberikan nasihat pada emiten Melakukan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok beserta bunga yang harus dilakukan emiten tepat pada waktunya Melakukan tugas selaku agen utama pembayaran Mengikuti secara terus menerus perkembanagan usaha emiten Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan emiten Memanggil Rapat umum Pemegang Obligasi (RUPO)
23
INSTRUMEN PASAR MODAL terdiri dari SAHAM (Stocks) & OBLIGASI (Bonds)
Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan, artinya pemilik saham adalah pemilik perusahaan, dengan demikian semakin besar saham yang dimiliki maka semakin besar pula kekuasaannya dalam perusahaan tersebut. Pembagian Modal Perseroan (PT) menurut Undang Undang No: 1 /1995 Jenis-jensi Saham Dari segi cara peralihan Saham atas Unjuk dan Saham atas Nama Dari segi hak tagih Common Stock dan Prefered Stocks
24
OBLIGASI (BONDS) Surat berharga yang merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang hendak memperoleh modal/dana, oleh sebab itu Pemegang Obligasi tidak mempunyai hak/kekuasaan terhadap perusahaan. Adapun keuntungan dari pemegang Obligasi yaitu mendapat bunga (disebut dengan KUPON). Jenis-jenis Obligasi Ditinjau dari segi penetapan dan pembayaran bunga/pokok; Obligasi dengan bunga Tetap yaitu obligasi yang memberikan bunga secara tetap setiap periode tertentu, misalnya 15% per thn Obligasi dengan bunga tidak Tetap yaitu Obligasi yang memberikan bunga tidak tetap (mengambang) dan biasanya dikaitkan dengan tingkat suku bunga tertentu (misalnya suku bunga bank untuk periode tertentu). Obligasi tanpa bunga yaitu obligasi yang tidak memberikan bunga kepada pemegang obligasi tersebut. Ditinjau dari segi Jatuh Tempo Obligasi Jangka Pendek Obligasi Jangka Menengah Obligasi jangka Panjang Ditinjau dari segi Penerbit Obligasi Pemerintah Obligasi Swasta
25
Ciri-ciri Saham dan Obligasi
Saham (Stock) Obligasi (Bond) Status Bukti pemilikan Bukti hutang Kepentingan Langsung terhadap misi perusahaan Atas keamanan [injaman Umur Tidak terbatas Terbatas Pendapatan Deviden Bunga Perlakuan Deviden merupakan laba setelah pajak Bunga diperlakukan sebagai biaya Harga efek Berfluktuasi Relatif stabil Harga suara Memiliki hak Tidak memiliki hak
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.