Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEP DASAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes Blok 4.3 Kesker - YL
2
Pengertian Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun Toksikologi industri membahas tentang berbagai bahan beracun yang digunakan, diolah atau dihasilkan oleh industri. Blok 4.3 Kesker - YL
3
History Swiss physician Paracelsus (1493-1541) dinobatkan menjadi
“the father of modern toxicology.” “All substances are poisons: there is none which is not a poison. The right dose differentiates a poison from a remedy.” Blok 4.3 Kesker - YL
4
Dosis yang Menjadikan Racun
Suatu bahan kimia yang tidak beracun bisa menjadi beracun pada dosis tinggi. (Terlalu banyak sesuatu yang baik menjadi jelek). Bahan kimia berdaya racun tinggi bisa aman untuk kehidupan ketika diberikan dalam dosis yang sesuai. (Racun tidak berbahaya pada dosis rendah). Blok 4.3 Kesker - YL
5
Toksikan Toksikan alamiah dan buatan manusia
Zat racun diproduksi oleh tumbuhan, hewan atau bakteri. Phytotoxins Zootoxins Bacteriotoxins Blok 4.3 Kesker - YL
6
Toksikologi Kerja air dan udara) adalah substansi
Toksikan lingkungan (polutan air dan udara) adalah substansi yang membahayakan bagi lingkungan dan juga bagi manusia. Persepsi publik bahwa buatan manusia serius dibanding yang natural - Nyatanya: keduanya sama serius. 5,000,000 setiap tahun mati diseluruh dunia akibat bacterial toxicants (Salmonella, E. coli) Blok 4.3 Kesker - YL
7
Toksikan - Racun Zat kimia dalam jumlah tertentu (dosis dan konsentrasi) dapat merusak organisme hidup Sangat beracun bila zat tersebut diserap cepat oleh tubuh tetapi metabolisme atau ekskresinya lambat Blok 4.3 Kesker - YL
8
Contoh bahan kimia dalam industri
Digunakan : pelarut, bahan bakar, … Diolah : bahan baku, … Dihasilkan : bahan buangan, bahan tak diinginkan, … Industri penyamakan kulit ?????? Blok 4.3 Kesker - YL
9
KLASIFIKASI BAHAN BERACUN
Berdasarkan penggunaan bahan: solvent, aditif makanan dll Berdasarkan target organ: hati, ginjal, paru, system haemopoetik Berdasarkan fisiknya : gas, debu, cair, fume, uap dsb Berdasarkan kandungan kimia: aromatic amine, hidrokarbon dll Berdasarkan toksisitasnya: Ringan, sedang dan berat Berdasarkan fisiologinya: iritan, asfiksan, karsinogenik dll Blok 4.3 Kesker - YL
10
Bentuk Sediaan Bahan Kimia :
Padat Cair Gas Era industrialisasi : peningkatan penggunaan bahan kimia berbahaya Blok 4.3 Kesker - YL
11
Penilaian Toksisitas Toksisitas suatu bahan beracun ditentukan melalui berbagai cara, melalui percobaan binatang, yang ditentukan secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui toksisitas bahan dikenal LD50, Suatu zat beracun dengan dengan LD50 (lethal dose 50) yang lebih kecil, menunjukkan bahwa zat tersebut relatif lebih beracun. Blok 4.3 Kesker - YL
12
Toksikan Racun super: 5 mg/kgBB atau kurang, contoh: Nikotin Amat sangat beracun: (5-50 mg/kgBB), contoh: Timbal arsenat Amat beracun: ( mg/kgBB), contoh: Hidrokinon Beracun sedang: (0.5-5 g/kgBB), contoh: Isopropanol Sedikit beracun: (5-15 g/kgBB), contoh: Asam ascorbat Tidak beracun: (>15 g/kgBB), contoh: Propilen glikol Blok 4.3 Kesker - YL
13
Toksisitas Menurut NAB
ppm mg / kg Rendah > 500 > 0,5 Sedang 0,1 – 0,5 Tinggi < 100 < 0,1 Blok 4.3 Kesker - YL
14
Klasifikasi menurut Reaksi Jaringan
Jenis Toksisitas Keterangan Rendah Perubahan biologik reversibel, membaik dengan atau tanpa pengobatan Sedang Perubahan biologik rever/irreversibel, tidak menimbulkan cacat/kematian Tinggi Pada paparan rendah menyebabkan kematian/cacat Blok 4.3 Kesker - YL
15
Bahan Kimia Berbahaya ( Kepmenaker no.187 th 1999)
Kriteria Bahan Contoh 1. Beracun Amonia, klorine, formaldehid 2. Sangat beracun Arsin,Parathion,walfarin 3. Reaktif Acethylene,hydrogen,O2liquid 4. Mudah Meledak Klorotrinitrobenzen,nitrogliserin 5. Oksidator Klor,permanganat,Asam sulfat 6. Cairan mdh terbakar Flash point 21 – 55oC 7. Cairan sangat mudah terbakar Flash point < 21o C 8. Gas mudah terbakar Titik didih < 20oC Blok 4.3 Kesker - YL
16
Indikator : Baku Mutu Lingkungan
BML pada emisi : NAB ( TLV) BML pada tempat kerja : NAB (TLV) BML di lingkungan : BML BML pada sistim biologis : BEI (Biological Exposure Indices ) Blok 4.3 Kesker - YL
17
Kategori NAB NAB Keterangan TLV-TWA = Rata-rata selama jam kerja = NAB
Kadar pemaparan 8 jam/hari-40 jam seminggu,tanpa gangguan kesehatan/penyakit TLV- STEL =Pemaparan singkat = PSD Kadar pemaparan > 15 menit - < 4 jam/hari tanpa gangguan kesehatan, narkose TLV-C = Tertinggi = KTD Kadar tertinggi yang tidak boleh dilewati selama melakukan pekerjaan Blok 4.3 Kesker - YL
18
Survai pendahuluan mengenal bahan kimia yang terdapat di industri
Terdapat ribuan jenis bahan kimia yang dihasilkan dalam industry sehingga perlu diupayakan : Survai pendahuluan mengenal bahan kimia yang terdapat di industri Mengenal proses produksi dengan mempelajari alur proses dan keluhan kesehatan oleh pekerja Mempelajari MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Bahan Kimia yakni suatu dokumen teknik yang memberikan informasi tentang komposisi karakteristik, bahaya fisik dan potensi bahaya kesehatan cara penanganan dan penyimpanan bahan yang aman Blok 4.3 Kesker - YL
19
Gambar Tanda Bahaya Bahan Kimia
Bahaya keracunan Bahaya ledakan Bahaya kebakaran Bahaya oksidasi Bahaya korosi Bahaya radiasi mengion Blok 4.3 Kesker - YL
20
Threshold Limits Threshold Limit Value TLV: worker’s lifetime
THRESHOLD DOSE: NO DETECTABLE EFFECT Threshold Limit Value TLV: worker’s lifetime 8 hours per day 40 hours per week TLV - TWA * time weighed average TLV - STEL short term exposure limit TLV - C ceiling limit * ~ PEL Permissible Exposure Level ~ some toxicants have zero thresholds Blok 4.3 Kesker - YL
21
Threshold Limits Values
TLV-TWA (ppm) Carbon Monoxide: 50 Chlorine: Formaldehyde: 1 Methyl Alcohol: Methyl Ethyl Ketone: 200 Phosgene: Turpentine: ppm: parts per million by volume Blok 4.3 Kesker - YL
22
Lethal Doses Approximate Lethal Doses of Common Chemicals (Calculated for a 160 lb. human from data on rats) Chemical Lethal Dose Sugar (sucrose) quarts (3 x 0,9 ltr) Alcohol (ethyl alcohol) quarts Salt (sodium chloride) 1 quart Herbicide (2, 4-D) one half cup Arsenic (arsenic acid) teaspoons Nicotine one half teaspoon Food poison (botulism) microscopic Source: Marczewski, A.E., and Kamrin, M. Toxicology for the citizen, Retrieved August 17, 2000 from the World Wide Web: Blok 4.3 Kesker - YL
23
Glossary NAB Nilai Ambang Batas TLV Treshold Limit Value TWA
Time Weighed Average STEL Short Term Exposure Limit PSD Pemajanan Singkat Diperkenankan C Ceiling KTD Kadar Tertinggi Diperkenankan Blok 4.3 Kesker - YL
24
Bahaya Bahan Kimia Kebakaran Peledakan Keracunan
Gangguan Kesehatan Lain Pencemaran Lingkungan Blok 4.3 Kesker - YL
25
Faktor Kimia Petro Widada Blok 4.3 Kesker - YL
26
Efek Bahan Kimia terhadap Manusia
Lokal dan Sistemik Reversibel : iritasi, korosi Irreversibel : Ca, mutasi gen, sirosis hati Segera : keracunan sianida Tertunda : karsinogenik Hipersensitivitas (alergi) dan idiosinkrasi Blok 4.3 Kesker - YL
27
Pekerja Pekerja Industri Kimia (1940-present)
Pekerja umumnya terpapar sejumlah besar karsinogen untuk periode waktu yang lama. Pekerjaan dengan high risk of cancer : Pelayan kesehatan, pekerja farmasi dan laboratorium, pekerja instalasi penyulingan, pekerja karet, pekerja furnitur, dan pekerja pestisida. Blok 4.3 Kesker - YL
28
Perjalanan Bahan Toksik
Port d’ entry : hidung, mulut, kulit, mukosa Absorpsi : sal. cerna, kulit, paru-paru Distribusi : darah barrier/sawar seluruh tubuh Biotransformasi : hati, paru-paru, lambung, usus, kulit, ginjal Ekskresi : urin, hati, paru-paru Blok 4.3 Kesker - YL
29
Tingkat bahaya pada manusia dipengaruhi oleh
Daya racun ( LD50 atau LC50 ) Cara masuk bahan Kimia / Route of Entry ( sal. Nafas, sal. Cerna atau kulit ) Konsentrasi ( dosis ) dan Lama paparan (terus menerus / intermitten) Efek kombinasi Kerentanan individu ( tgt karakteristik ) Blok 4.3 Kesker - YL
30
Response to Toxicants When a set of organisms is exposed to a toxicant at a fixed concentration, a variety or responses is obtained, depending on a number of factors: Age of organism Sex of organism Health of organism Etc. Need a statistical way to represent response. Blok 4.3 Kesker - YL
31
Entry Ways for Toxicants
ROUTE ENTRY CONTROL Ingestion mouth, stomach rules on eating, drinking, smoking Inhalation mouth, nose ventilation, hoods, protection equipment * Injection cuts in skin protective clothing * Dermal Absorption skin protective clothing * industrially most significant Blok 4.3 Kesker - YL
32
Blok 4.3 Kesker - YL
33
Blok 4.3 Kesker - YL
34
Terima Kasih Blok 4.3 Kesker - YL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.