Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Elektronika Industri Gabriel Sianturi MT
2
Referensi Dan Sistem Penilaian
Petruzella Frank D, Elektronik Industri, Penerbit Andi Malvino, Electronic Principles, 7ed, Mc Graw Hill, Inc Hyatt, William, Engineering Circuit Analysis, Mc Graw Hill, Inc B. Sistem Penilaian Tugas : 20% UTS :35% UAS :45%
3
Elektronika Mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, transistor, dioda, IC dan lain sebagainya. Elektronika Industri mempelajari konsep, komponen dan aplikasi elektronika di industri
4
Komponen Elektronika Komponen Pasif
- Tidak dapat menguatkan, menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat merubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Contoh: resistor, kapasitor Komponen Aktif - Komponen yang membutuhkan daya listrik untuk bekerja. Dapat menguatkan, menyearahkan serta merubah bentuk energi. Misalnya: transistor, dioda, LED
5
Mekatronika (1) Mekatronika (Mechatronics) : Integrasi mekanika, elektronika dan komputer ke dalam desain produk. Contoh: robot, disc drive,
6
Mekatronika (2) Istilah Mechatronics diperkenalkan oleh Yasakawa Electric, Japan tahun 1969 Pada awalnya mekatronika hanyalah untuk komponen yang hanya terdiri dari sistem mekanika dan elektronik (tidak ada sistem komputasi). Contoh: pembuka pintu garasi, vending machine.
7
Mekatronika (3) Kelebihan mekatronika Meningkatkan fungsi dan fitur
Lebih user friendly Kontrol presisi Lebih efisien Harga yang lebih rendah Desain lebih fleksibel Aman Dimensi lebih kecil
8
Mekatronika (4) Aplikasi: - Manufacturing - Automation - Robotics
- CNC milling machine - Automotive - Medical - Transportation - dan lain sebagainya
10
Automation Komponen - Aktuator - Controller - Sensor
11
Listrik Electric (dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi listrik) berasal dari bahasa Yunani electron yang berarti batu ambar. Batu tersebut ‘secara ajaib’ dapat menarik benda tertentu sehingga menakjubkan bangsa Yunani 2600 tahun yang lalu
12
Muatan Listrik (1) Du Fay (1700) menyatakan ada dua gejala kelistrikan, yaitu yang pertama dapat menyebabkan tarik menarik dan yang kedua menyebabkan tolak menolak. Du Fay menamakannya resinous dan vitreous Benyamin Franklin (1752) menyebutkan kedua gejala kelistrikan tersebut sebagai positif (+) dan negatif (-)
13
Muatan Listrik (2) Eksperimen
14
Muatan Listrik (3) Muatan yang sejenis tolak menolak
Muatan positif tolak menolak dengan muatan positif. Muatan negatif tolak menolak dengan muatan negatif. Muatan yang berlainan jenis tarik menarik Muatan negatif tarik menarik dengan muatan positif (begitu juga sebaliknya)
15
Atom Materi terbentuk dari atom-atom Atom terdiri dari:
- Proton bermuatan positif (+) - Elekton bermuatan negatif (-) - Neutron tidak bermuatan Atom yang bermuatan netral jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif
16
Satuan Muatan Listrik Satuan muatan listrik (SI): Coulomb (C) Partikel
Muatan (C) Massa (kg) Elektron (e) x 10-19 x 10-31 Proton (p) x 10-19 x 10-27 Neutron (n) x 10-27
17
Konduktor, Isolator, Semikonduktor
Kemampuan utuk mengalirkan muatan listrik Konduktor listrik: muatan listrik dapat bergerak dengan bebas Isolator listrik : muatan listrik tidak dapat bergerak dengan bebas Semikonduktor: bersifat diantara konduktor dan isolator Contoh material konduktor : logam (besi, tembaga) Contoh material isolator : gelas, karet, kayu Contoh semikonduktor: Silikon (Si), Germanium (Ge)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.