Konsep Farmakologi dan Patofisiologi

Presentasi berjudul: "Konsep Farmakologi dan Patofisiologi"— Transcript presentasi:

1 Konsep Farmakologi dan Patofisiologi
Dasar-dasar pengobatan

2 Sejarah pengobatan Sejarah pengobatan manusia sama tuanya dengan sejarah keberadaan manusia Awalnya dimulai dengan coba-coba Obat pada zaman dulu, hingga sekarang terkadang masih digunakan berasal dari: Tanaman Bagian hewan Mineral

3 Sejarah Pengobatan Manusia berusaha untuk mendokumentasikan semua pengobatan yang ada Materia medika (Dioscorides) Al-Qonun (Ibnu Sina) Ayurveda (Hindu) Tumbuhan: Ephedra, Papaver somniferum, Kina, Atropa beladona, Ipekak

4 Sejarah Pengobatan Abad ke 19 orang mulai mengenal senyawa obat tunggal dari isolat tanaman asam salisilat dari kulit pohon Willow Penemuan penisilin serta antibiotik lain dari suatu mikroba Sintesis obat dari hasil perancangan.

5 Konsep Farmakologi Farmakologi: ilmu yang mempelajari seluruh aspek obat, mengenai aktivitas, mekanisme kerja, nasib kimia/fisika obat, serta aspek keamanan obat. Farmakognosi: ilmu yang mempelajari seluk-beluk mengenai sumber obat yaitu: tanaman, hewan, atau mineral ?

6 Obat v.s. Sediaan farmasi
Masyarakat awam menyamakan obat dan sediaan farmasi. Obat: suatu senyawa/ zat kimia yang dapat menimbulkan/ memodifikasi/menghambat aktivitas biologis digunakan untuk preventif, kuratif, diagnosis Sediaan farmasi: produk yang berisikan obat beserta bahan-bahan tambahan dan sudah dapat langsung digunakan. Contoh bahan tambahan?

7 Obat Aktivitas biologi? Jadi manakah yang disebut sebagai obat? ...
Parasetamol atau tablet pamol? Dekstrometorfan HBr atau tablet romilar?

8 Obat Obat Farmakodinamis Kemoterapeutik dignosis

9 Obat dan Tubuh Farmakodinamik Farmakokinetik

10 Farmakokinetik Absorpsi Distribusi Metabolisme Eliminasi

11 Tahap-tahap dalam farmakologi
Farmaseutik Farmakokinetik Farmakodinamik

12 Rute-Rute Pemberian Obat
EFEK OBAT LOKAL SISTEMIK

13 NO. Jenis rute pemberian Bentuk sediaan 1 Oral, ditelan Tablet, sirup, suspensi, eliksir, kapsul, pil, lozenges 2 Bukal, diletakkan dalam rongga mulut Tablet 3 Rektal Supositoria, enema, 4 Parenteral Intravena Intramuskular Intradermal Subkutan Intraarteri Intratekal Intraperitoneal Intrakardiak Intradural Intraserebrospinal Larutan injeksi, suspensi injeksi, emulsi injeksi, implan (KB) 5 Vaginal Tablet vagina, ovula 6 Topikal Salep, krim, gel, koyo, linimen, emulgel (kulit) Tetes mata Tetes telinga Tetes hidung, inhaler Aerosol

14 Bentuk dan Rute Tablet? Kapsul? Larutan? Supositoria? Ovula? Inhaler?
Krim?

15 Indikasi, Efek samping, Efek Toksik