Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Application of value stream mapping (VSM) for minimization

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Application of value stream mapping (VSM) for minimization"— Transcript presentasi:

1 Application of value stream mapping (VSM) for minimization
of wastes in the processing side of supply chain of cottonseed oil industry in Indian context Disusun Oleh : Ardelia Atila Muhammad Darwis Mirza Daulay Zaneta Pelangi

2 Desain/metodologi/pendekatan Temuan Implikasi Praktis
Aplikasi Value Stream Mapping untuk meminimalisasi pemborosan pada sisi supply chain pemprosesan industri minyak biji kapas di India Abstrak Desain/metodologi/pendekatan Temuan Implikasi Praktis Orisinalitas / Nilai

3 Latar Belakang Hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah :
Banyaknya laporan dalam berbagai jurnal dan penelitian untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada minyak biji, tetapi jarang ditemukan penelitian yang mempelajari cara meningkatkan produktivitas pada sisi supply chain proses industri minyak biji dimana sebagian besar stakeholdernya tidak teroganisir dan tidak terfragmentasi dengan baik. . Hal ini merupakan kejadian nyata yang terjadi pada sektor proses industri minyak biji di Negara berkembang termasuk India.

4 Produksi biji kapas dan minyak biji lainnya di India
Latar Belakang Produksi biji kapas dan minyak biji lainnya di India Kapas Dunia / Skenario produksi biji minyak

5 Landasan Teori Sektor pemprosesan biji minyak di India dicirikan dengan skala usaha kecil, berteknologi rendah, kapasitas berlebih. Struktur Industri dipengaruhi kebijakan pemerintah, serta permintaan domestik untuk minyak mentah. As the complexity of manufacturing and business is growing newer value stream tools are emerging. Recently, there exists a plethora of different tools and techniques developed for different purposes and waste reduction or elimination Seth and Gupta, 2005 Monden, 1993; Irani et al., 2000 Hines and Rich (1996) The combination of supply chain and sustainability thinking demonstrates the value of an objective integrated appraisal of supply chain, various wastes and even emission aligned to a systems approach. VSM (Rother and Shook, 1999) has been widely used to evaluate intra- and inter-company waste. The mapping reviews the flows of information and physical goods, aiming at eliminating waste and thereby improving quality, cost and delivery. Value added time percentage is the key metric of the mapping – comparing value adding (VA) with non-value adding (NVA) activity Have identified seven VSM tools to identify the wastes present in any system in form of inventory, overproduction, over capacity, wrong processing methods, NVA activities, etc.

6 Metodologi Penelitian
Sampling Maharashtra, Karnataka dan Andhra Pradesh Questionnaire disiapkan untuk wawancara dan diskusi Responden pada umumnya merupakan pemilik bisnis yang bertanggungjawab untuk keseluruhan aktivitas supply chain di perusahaan Maharashtra adalah produser biji kapas kedua terbesar di India

7 Metodologi Penelitian
Pemetaan Supply Chain

8 Metodologi Penelitian
Supply Chain pada industri minyak biji kapas Para Pelaku industri : Produser Hulu Produser Hiir Eksportir dan importir minyak biji kapas Pelanggan – pembeli dan pelanggan retail serta penanam modal Organisasi industri mencakup produsen hulu dan hilir

9 Metodologi Penelitian
Aplikasi VSM untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan pada proses industri biji kapas (1) Over kapasitas (overproduksi). (2) Ketidaktersediaan biji kapas (menunggu). (3) Bahan baku dan transportasi barang jadi (transport). (4) Penggunaan expeller mekanik (ketidaksesuaian proses). (5) Inventory biji kapas (inventory yang tidak diperlukan) (6) Pergerakan yang tidak diperlukan (unnecessary motion). (7) Kerusakan minyak biji kapas (defects).

10 Metodologi Penelitian
Aktivitas Proses Pemetaan Menurut Ishiwata (1991), Monden (1993) dan Murman et al. (2002), beberapa proses ini dapat dikategorisasikan pada : (1) Tidak bernilai tambah , non-value adding; (2) Diperlukan tetapi tidak bernilai tambah, necessary but non-value adding (NNVA); serta (3) Bernilai tambah, value adding.

11 Metodologi Penelitian

12

13 Metodologi Penelitian
Aplikasi matriks supply chain Pada kasus proses industri biji kapas, sumbu horizontal menunjukkan keseluruhan lead time sebesar 124 hari. Sumbu vertikal menunjukkan 120 hari kerja yang diperlukan dalam sistem. Sehingga, total waktu yang diperlukan pada sistem ini adalah sebesar 244 hari kerja. Lead time pada masing-masing bagian dan jumlah inventory dapat menjadi sasaran utama untuk perbaikkan aktifitas, sesuai dengan yang ditunjukkan pada pendekatan proses pemetaan.

14 Beberapa permasalahan produksi
Diskusi dan Saran Kapasitas berlebih (overproduction) Dikurangi dengan konsolidasi industri Ketidaktersediaan biji kapas (waiting). Perubahan kebijakan Raw material and finished good transport (transport) Beberapa permasalahan produksi Mengkonsolidasikan pengiriman melalui distributor besar Use of mechanical expeller mills (inappropriate processing) Membatasi penggunaan pelarut Cottonseed inventory (unnecessary inventory) Backward Integration dengan petani Unnecessary movement of RM/FG (unnecessary motion) Mengintegrasikan penyulingan dengan expeller mills Defective cottonseed oil or cakes (defects) secara hati-hati,membeli kualitas biji kapas dan menseleksi penggunaan teknologi unit expeller

15 Kesimpulan Pada proses utilisasi kapasitas yang rendah – Rata-rata di India mengoperasikan pabriknya dengan tingkat biaya yang tinggi. Mereka dapat mengurangi biaya dengan meningkatkan kapasitas penggunaan. Dimasa depan, biaya akan turun dengan mengefisiensikan teknik produjsi dan mengoperasionalkan kapasitas penggunaan yang tinggi. Penggunaan value stream mapping untuk mengatasi pemborosan di tingkat hilir pada proses supply chain industri konsumsi minyak biji kapas. Konsep ini dapat digunakan pada industri minyak konsumsi lainnya, untuk mengatasi pemborosan dalam jaringan pemrosesan dan distribusi.

16 TERIMA KASIH


Download ppt "Application of value stream mapping (VSM) for minimization"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google