xii. Gereja dan negara Oleh Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th

Presentasi berjudul: "xii. Gereja dan negara Oleh Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th"— Transcript presentasi:

1 xii. Gereja dan negara Oleh Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th
Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta Hp

2 Pengertian GEREJA: Gereja berasal dari bahasa Portugis “igereja” dan sering disebut dalam PB “somatou Kristou” artinya sebagai tubuh Kristus. Sebutan ini menekankan kesatuan. Gereja juga disebut “kuriake” atau “church” (Inggris); “kirche” (Jerman); “Huria” (Batak). Artinya persekutuan yang tergabung dengan “Kurios” . Istilah ini menekankan bahwa Kristus adalah Tuhan dan pemilik Gereja.

3 Gereja juga sering disebut “Ekklesia” PB lebih banyak memakai istilah ini. Artinya kumpulan atau persekutuan orang-orang yang dipanggil ke luar oleh Allah. Gereja dan fungsinya (tugas): Memberitakankeselamatan yang telah diterimanya dari Allah secara utuh. Koinonia (Persekutuan) gereja dipanggil untuk bersekutu dan beribadah (I Pet1:9,10) Diakonia (Pelayanan) artinya membuka diri, merendahkan diri dan memberikan diri untuk kepentingan orang lain.

4 c. Kesaksian (Marturia) I Tim 2:4
Dipanggil menyatakan pengakuan dan kesaksian. 3. Institusi atau Organisasi Gereja: Asas pengadaan. Asas tujuan. Asas kepemilikan Asas kuasa.

5 4. Gerakan oikomenis atau keesaan Gereja:
Satu dunia dan satu Gereja. Satu gereja (Esa) yang bersaksi, bersekutu dan melayani seluruh dunia. 5. Hubungan Gereja dan Negara Indonesia: Masa pendudukan Portugis dan Blanda hubunngannya sangat baik. Masa Pendudukan Jepang ( ) hubungannya sangat buruk.

6 III. Pada masa Republik Indonesia kesatuan, orde baru hingga reformasi gereja dapat bertumbuh dan ber-kembang karena dasar negara kita Pancasila.