Penyusunan Spesifikasi Perangkat Lunak

Presentasi berjudul: "Penyusunan Spesifikasi Perangkat Lunak"— Transcript presentasi:

1 Penyusunan Spesifikasi Perangkat Lunak

2 Metodologi Tersusun Pengembangan perangkat lunak dengan Metodologi Tersusun ialah suatu pengembangan yang berturut-turut mulai dari survai, analisis tersusun, perancangan tersusun, pemrograman tersusun, pengujian tersusun, dan operasi/pemeliharaan (yang juga didukung oleh teknik basis data jika diperlukan ).

3 Evolusi : TAHAP IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI SISTEM
Pemrograman Tersusun ( 1986 ) Perancangan Tersusun ( 1974 ) Teknik Basis Data ( 1976 ) Normal From ( Codd dan Date ) TAHAP IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI SISTEM Entity-Relationship Modelling ( Chen ) Analisis Tersusun ( 1978 ) Pengujian Tersusun ( 1979 ) ( G. Mejer )

4 Tahap Pengembangan dengan Metodologi Tersusun

5

6

7 Tahap Pengembangan dengan Metode Tersusun

8 Penulisan Spesifikasi Proses
Definisi Spesifikasi Proses Deskripsi atau uraian mengenai proses-proses yang ada dalam sistem

9 Spesifikasi (Mini-Spec) yang baik : Jelas, Ringkas dan Lengkap.
Untuk itu : Harus ada satu Mini-Spec untuk setiap Functional primitive Setiap Mini-Spec harus mengambarkan aturan transformasi aliran data yang masuk menjadi aliran data keluar. Setiap Mini-Spec harus mengambarkan aturan transpormasi yang ada, bukan metode implementasi aturan tersebut. Cara penulisan Mini-Spec harus mudah dan sederhana serta baku.

10 Cara Penulisan Cara Klasik : Narasi Cara Baru :
Linguistik : Bahasa Tersusun Non Linguistik : Tabel Keputusan ( Decision Table ) Diagram Keputusan ( Decision Diagram) Gunakan semua cara yang tersedia, namun pilih salah satu yang mudah digunakan, minimal, dan mudah dimengerti oleh pemakai.

11 Bahasa Tersusun Bahasa Spesifikasi dengan pemakaian yang terbatas dan sintaks yang terbatas Alternatif : Bahasa Indonesia Tersusun ( BIT ) Structured English ( SE ) Pseudocode

12 BIT/SE merupakan jembatan antara analisis perancangan dan pengkodean
Bahasa Tersusun BIT/SE merupakan jembatan antara analisis perancangan dan pengkodean BIT/SE adalah bahasa spesifikasi yang menggunakan perbendaraan kata dan sintaks yang terbatas Perbendaharaan katanya hanya terdiri dari : Kata kerja perintah/Imperative language verb. Istilah yang didefinisikan dalam Kamus Data. Reserved Word tertentu untuk formulasi logik.

13 Contoh : JIKA MASA-KERJA LEBIH DARI 15 TAHUN MAKA BONUS = 100.000
SELAIN ITU BONUS = AKHIR JIKA

14 Pseudo-code Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu  masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma. Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

15 Contoh Pseudo-code

16

17 Diagram Keputusan Merupakan model dari sebuah fungsi diskrit dimana nilai dari sebuah variabel ditentukan; berdasarkan nilai ini beberapa tindakan dilakukan .

18

19 Tabel Keputusan Menggambarkan spesifikasi proses dalam bentuk tabel. Bagian atas tebel menyatakan variabel atau kondisi yang harus dievaluasi, sedangkan yang harus diambil jika pengujian evaluasi dipenuhi. Sebuah kolom pada tabel disebut aturan. Setiap aturan mendefinisikan sebuah prosedur berupa : jika kondisi dipenuhi maka lakukan tindakan yang berhubungan ;

20

21

22

23

24

25

26

27

28 Dokumen Spesifikasi Perangkat Lunak Pendahuluan Tujuan Sasaran Kendala
Membahas tujuan perangkat lunak yang akan dikembangkan Sasaran Membahas sasaran yang hendak dicapai Kendala Membahas kendala yang ada dalam mengembangkan perangkat lunak

29 Dokumen Spesifikasi Perangkat Lunak
Model dan deskripsi Proses Menggambarkan proses yang terdapat pada perangkat lunak. Dipresentasikan dalam DAD Model dan Deskripsi Data Menggambarkan data yang dipergunakan oleh proses-proses. Dipresentasikan dalam Diagram-ER Antar Muka Pemakai Menjelaskan secara global antar muka yang harus dipergunakan . Mis. Windowing , Sreen Oriented. Dll

30 Deskripsi fungsi-fungsi yang terkandung
Hirarki Fungsi dicomposisi diagram Menjelaskan fungsi-fungsi berdasarkan partisi horisontal dan vertikal Deskripsi Fungsi Perilaku Fungsi : Penjabaran perilaku fungsi yang terkandung Ruang lingkup : Menerangkan batas dari setiap fungsi Kinerja : Menerangkan kinerja dari setiap fungsi Kendala Perancangan Jelaskan kendala yang ada dalam perancangan .

31 Kriteria Validasi Daftar Pustaka Lampiran Pengujian
Pengujian yang harus dilakukan terhadap perangkat lunak Kinerja Yang Diharapkan Mis. Waktu pemprosesan yang diinginkan Pertimbangan Khusus Bila ada, dapat tambahan beberapa pertimbangan khusus Daftar Pustaka Lampiran

32 soal Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo, penarikan tunai dan pembayaran (Telepon : Telpon, Indosat dan Satelindo, dan Listrik). Pertama diminta memasukkan nomor PIN. Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan. Jika benar maka tampilkan tiga jenis transaksi tersebut. Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan. Jika dipilih penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp ,- dan kurang dari saldo), jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan. Jika dipilih pembayaran maka tampilkan jenis pembayarannya (Telepon, Listrik). Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon tersebut (Telkom, Indosat, Satelindo). Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya. Jika dipilih pembayaran Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kode pelanggannya dan kemudian tanpilkan jumlah tagihannya.

33 Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk : Bahasa Indonesia Tersusun Diagram Keputusan Tabel Keputusan