Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN KE LIMA PENGERTIAN FILOLOGI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN KE LIMA PENGERTIAN FILOLOGI."— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN KE LIMA PENGERTIAN FILOLOGI

2 PENGERTIAN FILOLOGI Filologi adalah pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti luas mencakup bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan

3 PENELITIAN FILOLOGI SALAH SATU CARA MENELITI BAHASA MELALUI
Linguistik, yang khusus mempelajari unsur-unsur “membangun bahasa” seperti ucapan, cara membuat kalimat, dan lain-lain yang tercakup dalam pengertian “tata bahasa” atau “gramatika” Filologi berkepentingan dengan makna kata secara khusus, karena tujuannya adalah kejelasan kata secara menyeluruh dan sesuai kata demi kata, baik yang tertulis maupun lisan. Ilmu sastra (kesusasteraan) yang berkepentingan dengan penilaian atau ungkapan bahasa jika di lihat dan sudut estetika. Filologi juga dipandang sebagai ilmu yang menyelidiki perkembangan kerohanian suatu bangsa dan kesusasteraannya atau yang rnenyelidiki kebudayaan rnelalui bahasa dan karya kesusasteraan

4 FILOLOGI SECARA ETIMOLOGI
Kata filologi berasal dari bahasa Yunani philologia yang berupa gabungan kata dan kata philos yang berarti “teman” dan Logos berarti “pembicaraan” atau i1mu”. Dalam bahasa Yunani philologia berarti “senang berbicara” berkembang menjadi “senang belajar”, “senang kepada ilmu”, “senang kepada tulisan-tulisan” dan kemudian “senang kepada tulisan-tulisan yang bernilai tinggi” seperti “karya-karya sastra”

5 DALAM B.ARAB ADALAH TAHQIQ AN-NUSUS
Menurut Az-Zamakhsyari misalnya menyebutkan dalam kitab “Asas al-Balaghah” dengan mengungkapkan “Tahqiq sebuah teks atau nash, melihat sejauh mana hakekat sesungguhnya yang terkandung dalam teks. Mengetahui suatu berita dan yakin akan kebenarannya. Oleh sebab itu yang dimaksud dengan “tahqiq” dalam bahasa ialah pengetahuan yang sesungguhnya dan berarti juga mengetahui hakekat suatu tulisan”

6 CAKUPAN TAHQIQ Apakah benar karya yang diteliti /ditahqiq merupakan karangan asli pengarangnya yang disebut pada buku itu? Apakah isinya benar-benar sesuai mazhab pengarangnya. Sejauhmana tingkat kebenaran materinya. Mentahqiq dan mentakhrij semua ayat-ayat al-Qur’an dan sunnah serta menyebut sumbernya dalam catatan kaki. Memberi penjelasan tentang hal-hal yang kurang jelas, seperti nama orang, tanggal yang diragukan, kejadian-kejadian dan sebagainya.

7 FILOLOGI SECARA ISTILAH
Filologi Sebagai Ilmu tentang Pengetahuan yang pernah ada Informasi mengenai masa lampau suatu masyarakat, yang meliputi berbagai segi kehidupan dapat diketahui oleh masyarakat masa kini melalui peninggalan-peninggalan, baik yang berupa benda-benda budaya maupun karya-karya tulisan. Karya tulisan pada umumnya menyimpan kandungan berita masa lampau yang mampu memberikan informasi secara terurai

8 FILOLOGI SEBAGAI ILMU BAHASA
Sebagai hasil budaya masa lampau, peninggalan tulisan perlu dipahami dalam konteks masyarakat yang melahirkannnya. Pengetahuan tentang berbagai konvensi yang hidup dalam masyarakat yang melatarbelakangi penciptaannya mempunyai peran yang besar bagi upaya memahami kandungan isinya

9 FILOLOGI SEBAGAI ILMU SASTRA TINGGI
Dalam perkembangannya, karya-karya tulisan masa lampau didekati dengan filologi berupa karya-karya yang mempunyai nilai yang tinggi di dalam masyarakat. Karya-karya itu pada umumnya dipandang sebagai karya-karya sastra “adiluhung”, misalnya karya Humerus

10 FILOLOGI SEBAGAI STUDI TEKS
Dalam perkembangannya, karya-karya tulisan masa lampau didekati dengan filologi berupa karya-karya yang mempunyai nilai yang tinggi di dalam masyarakat. Karya-karya itu pada umumnya dipandang sebagai karya-karya sastra “adiluhung”, misalnya karya Humerus Konsep filologi demikian bertujuan mengungkapkan hasil budaya masa lampau sebagaimana yang terungkap dalam teks aslinya.


Download ppt "PERTEMUAN KE LIMA PENGERTIAN FILOLOGI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google