Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT

Presentasi berjudul: "Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT"— Transcript presentasi:

1 Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
Perancangan Data Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

2 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
PEMBUATAN KAMUS DATA Kamus data merupakan catalog (tempat penyimpanan/gudang) dari elemen-elemen yang berada dalam satu system. Berpusat pada data dengan struktur yang akan memenuhi kebutuhan system. Kamus data menyimpan rincian dan deskripsi setiap elemen data, meliputi : Nama Data / Aliran data Deskripsi data Nama Alias Keterkaitan proses Struktur data : Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

3 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Struktur Data No. Nama Type Lebar Keterangan Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

4 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Memodelkan Data Dalam proses menganalisis salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana data/informasi yang terdapat dan mengalir dalam system tersebut dapat dipetakan menjadi bentuk diagram sehingga memudahkan untuk membuat skema basis data system tersebut. Model basis data yang dapat digunakan adalah model keterhubungan entitas (ERD). Dalam model ini analis harus dapat memilih data-data apa saja yang penting dan harus ada dalam skema yang dirancang. Memilah data-data tersebut dapat digabungkan atau dipunyai oleh entitas yang mana. Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

5 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Normalisasi Atau menggunakan proses normalisasi, dalam model ini analisis akan menggumpulkan semua data yang ada perusahaan, yang didapat melalui formulir, dokumen dan laporan yang digunakan perusahaan. Tahapan dalam normalisasi : Unnormal Normal Pertama Normal Kedua Normal Ketiga BCNF (Boyce Codd Normalization Form) Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

6 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
STRUKTUR FILE Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan file-file apa saja yang harus disediakan dan akan digunakan dalam aktivitas kerja jika system ini diimplementasikan. Pemilihan file yang akan dibentuk dapat ditentukan dari skema ER yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk table yang telah normal. Tabel yang sudah normal tersebut selanjutnya akan dibuatkan struktur file-nya. Struktur file berisi data yang harus disimpan oleh perusahaan beserta bagaimana data tseb akan diakses oleh pemakai data. Susunan struktur file : Nama file Media Penyimpanan Retensi (tenggang waktu pemasukkan data) Atribute Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

7 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Atribute No. Nama Type Lebar Keterangan Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

8 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
KODEFIKASI Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam computer dan untuk mengambil bermacam informasi. Pembuatan kode secara khusus dilakukan untuk kunci-kunci utama yang terdapat dalam file/table. Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

9 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Syarat pembuatan kode Kode harus unik Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan Kode harus konsisten, baik dalam penggunaan notasi maupun ukuran kode Kode harus mudah diingat, bila tidak memungkinkan untuk menjadi pendek (misal hanya 4 digit  untuk efisiensi), maka bentuk penulisan harus dikelompokkan. (Contoh : ) Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

10 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Tipe Pengkodean (1) Kode Mnemonik Kode ini digunakan untuk mudah diingat, dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang diwakili. Kode ini menggunakan huruf atau gabungan huruf dan angka, sehingga bentuk kode akan panjang. Kode urut Kode urut merupakan kode yang nilainya berurutan Jika terdapat item baru, maka penambahan dilakukan pada kode terakhir. Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT

11 Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT
Tipe Pengkodean (2) Kode blok Kode blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan suatu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan. Kode Grup Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap field mempunyai arti tertentu. Kode Desimal Kode decimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka (0 sd. 9). Kode decimal maupun kode blok dapat dipilih untuk pembuatan kode dalam akuntansi Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N11S.Si, MT Rekayasa Perangkat Lunak - Citra N., S.Si, MT