Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TINJAUAN PUSTAKA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TINJAUAN PUSTAKA."— Transcript presentasi:

1 TINJAUAN PUSTAKA

2 Tinjauan Pustaka adalah:
Ringkasan topik penelitian menggunakan literatur yang terbatas, tanpa banyak mengetengahkan kutipan asli. Merupakan Critical Review terhadap kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian. Hasilnya dapat menjadi artikel pendek yang berisikan hal-hal praktis. dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah Perumusan Masalah.

3 Tujuan Penyusunan Tinjauan Pustaka:
Menggali teori-teori yang telah berkembang dari ilmu yang relevan. Mencari metoda dan teknik penelitian yang akan dipakai. Mendapatkan orientasi permasalahan yang dipilih. Menghindarkan terjadinya duplikasi topik penelitian.

4 Manfaat Penyusunan Tinjauan Pustaka:
Dapat mengetahui sejauh mana perkem-bangan ilmu yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dapat mempelajari secara sistematis tentang cara menulis karya ilmiah, sehingga peneliti menjadi lebih kritis dan analitis.

5 Sumber Kepustakaan: Jurnal. Buku Teks (Text Book). Koran/Majalah.
Internet. Laporan Penelitian. Monograf.

6 Apa isi Tinjauan Pustaka ?
Aspek-aspek yang berkaitan dengan objek penelitian. Aspek-aspek yang berkaitan dengan peubah (bebas) penelitian. Kesimpulan (conclusion remark) dari apa yang telah diuraikan, termasuk hal-hal yang masih kontroversial. Kecenderungan yang akan datang, ter-masuk rekomendasi.

7 Tinjauan Pustaka yang baik:
Merangkum berbagai pendapat dan temuan dari banyak penulis yang telah dipubli-kasikan. State of The Art Review  suatu tinjauan yang mendalam tentang topik tertentu yang relatif masih baru. Mengutamakan sumber primer (jurnal) dan up to date ( 10 tahun).

8 Daftar Pustaka Harus sesuai (match) antara sitasi dengan bibliografi.
Gunakan gaya selingkung. Dapat dibantu oleh perangkat lunak EndNote  praktis dan efisien.

9 Penulisan Sitasi dan Daftar Pustaka
Sistem Pengarang, Tahun Sistem Tahun, Pengarang Dll. Daftar Pustaka: Sistem Abjad Sistem Nomor Sistem Pengarang, Tahun, Informasi Pustaka Sistem Pengarang, Informasi Pustaka, Tahun Dll.

10 HAYATI (FMIPA IPB) References
The floral characteristics of S. formosa are those typical of a legume flower. Anther dehiscence occurred before the flower was opened and the stigma was receptive one day before anther dehiscence. This supports the reports of previous authors (Kirby 1996; Williams 1996) that S. formosa was fully self-pollinated. However, self-pollination was often hampered by the presence of the stigmatic cuticle (Jusaitis 1994) that prevented pollen grain germination until the stigmatic cuticle was ruptured. The development of the stigmatic cuticle was also reported in Phaseolus vulgaris (Lord & Webster 1979) and Trifolium pratense (Heslop-Harrison & Heslop-Harrison 1983). References Heslop-Harrison, J. & Y. Heslop-Harrison Pollen-stigma interaction in the Leguminosae: the organisation of the stigma in Trifolium pratense. Annals of Botany 51: Jusaitis, M Floral development and breeding system of Swainsona formosa (Leguminosae). HortScience 29: Kirby, G. C. 1996a. Sturt's desert pea as cut flower crop. 4th National Workshop for Australian Flower, Perth, Australia: Lord, E. M. & B. D. Webster The stigmatic exudate of Phaseolus vulgaris. Botanical Gazette 140: Williams, R. R Swainsona formosa, (Clianthus, Sturt's desert pea), family Fabaceae (Leguminosae). In M. Burchett [ed.], Native Australian Plants: Horticulture and Uses. University of New South Wales Press, Sidney, Australia.

11 Makara Seri Sains (DRPM UI)
Using Bixa arellana, Sha-Valli-Khan et al. [1] demonstrated that the combination of NAA and BAP produced white, friable callus with glossy surface, which later developed into white compact callus, and finally regenerated green globular structures. The formation of this green globular structures was the initial sign of somatic embryogenesis as reported by Sudhersan and Abo-El Nil [2] and Zulkarnain [3] on the in vitro culture of Swainsona formosa. White and compact embryogenic callus were also reported by Tang et al. [4] on Pinus taeda, and by Fulzele and Satdive [5] on Nothapodytes foetida. References [1] Sha-Valli-Khan, P. S., E. Prakash and K. R. Rao. In Vitro Cellular and Developmental Biology - Plant 38 (2002) [2] Sudhersan, C. and M. Abo El-Nil. Scientific Correspondence 83 [3] Zulkarnain. Hayati 11 (2004) [4] Tang, W., Z. Guo and F. Ouyang. In Vitro Cellular and Developmental Biology - Plant 37 (2001) [5] Fulzele, D. V. and R. K. Satdive. In Vitro Cellular and Developmental Biology - Plant 39 (2003)

12 Terima Kasih


Download ppt "TINJAUAN PUSTAKA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google