Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Jayadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Rekayasa Hidrologi Norma Puspita, ST. MT.
Hidrograf nakayasu Rekayasa Hidrologi Norma Puspita, ST. MT.
2
Debit banjir T0,3 = waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari debit puncak menjadi 30% dari debit puncak Qa = limpasan sebelum mencapai debit puncak (m3/detik) t = waktu (jam) QP = debit puncak banjir (m3/detik) R0 = hujan satuan (1mm) TP = tenggang waktu (time lag) dari permulaan hujan sampai puncak banjir
3
Tenggang waktu T0,3 = α tg T = tg + 0,8 tr untuk L < 15 km Untuk :
daerah pengairan biasa α = 2 Bagian naik hidrograf yang lambat dan bagian menurun yang cepat α = 1,5 Bagian naik hidrograf yang cepat dan bagian menurun yang ambat α =3 T = tg + 0,8 tr untuk L < 15 km t = 0,21 L0,7 L>15 km t = 0, L L = panjang alur sungai (km) tg = waktu konsentrasi (jam) tr = 0,5tg sampai tg
4
Contoh soal Luas daerah pengaliran suatu sungai sampai ke pelepasannya (outlet) adalah 2400 km2. panjang L = 75 km. hujan efektif dalam daerah pengaliran adalah sebagai berikut : Hitung ordinat – ordinat banjirnya ! t 1 2 3 Jam hujan 20 40 10 mm/jam
5
L = 75 km tg = 0,4 + (0,058 x 75) = 4,75 jam Menggunakan tr = 0,75 tg sehingga tr = 3,56 jam TP = tg + 0,8 tr = 4,75 + (0,8 x 3,56) = 7,6 jam T0,3 = α tg = 2 x 4,75 = 9,5 jam
6
t U (m3/jam) Akibat Hujan Total (m3/jam) m3/detik 20 40 10 mm/jam 0.00 1 87.06 0.02 2 459.53 174.13 633.66 0.18 3 919.06 43.53 0.61 4 229.76 1.41 5 608.00 2.67 6 4.42 7 6.72 7.6 9.20 8 10.57 9 10.18 9.08 11 8.00 12 7.05 13 6.21 14 5.47 15 4.82 16 4.24 17 3.74 17.1 3.40 18 3.24
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.