Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Fanny Agusalim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGOLAHAN AIR LIMBAH Tempat Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Anggota: Aryo Putro Sadono Muhammad Ersa Socrates Hani Eriani Aldinal Rachman Pertiwi Sapta Rini Tri Ardriani Anselmus Randy Marsha Fauzan Saputra Fajar Arief Prabowo Rahadini Windia Habiba Elmer Wahyu Bramanto
2
Apa itu air limbah??? Air limbah adalah air yang mengandung bahan-bahan tertentu yang mengakibatkan kualitas air tersebut menurun.
3
Karakteristik Air Limbah
Kandungan Logam Berat COD BOD
4
Sistem Pengolahan Air Limbah
OUTPUT
5
Pengolahan Air Limbah Pre-treatment Secondary-treatment
Tertiary-treatment Sludge Handling
6
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Pada Mulanya: Laboratorium Kimia Organik ITB tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah dari sisa - sisa praktikum. Limbah yang terbentuk dikumpulkan di dalam tong kemudian dicampur pasir dan dibakar. Namun, kegiatan tersebut menimbulkan masalah baru yaitu pencemaran udara. Gas hasil pembakaran senyawa organik dan anorganik menciptakan asap tebal dan berbau tajam. Kegiatan ini dihentikan dengan dibangunnya instalasi pengolahan air limbah.
7
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Limbah: 1. Halogen Flour Klorin Bromin 2. Non-Halogen Hidrokarbon alifatik dan alisiklik, Hidrokarbon aromatik, Alkohol, Keton, Ester, Eter, dan Eter glikol.
8
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Jalur Pengolahan Air Limbah
9
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Sistem Pengolahan: Tangki Pengumpul
10
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Sistem Pengolahan: Blok Kontrol
11
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Sistem Pengolahan: Lemari Asam
12
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Sistem Pengolahan: Tangki Redoks
13
Tangki Oksidator Tangki dimana cairan limbah ditambahkan bahan bahan oksidator seperti Klorin (CL2), Kaporit (CaOCl2), Naporit (NaOCL) dan Peroksida (H2O2). Tangki oksidator digunakan untuk menurunkan kadar sianida dan mengoksidasi logam logam berat dalam air limbah. Penurunan kadar tersebut akan berimplikasi pada menghilangnya warna, bau dan turunnya pH pada cairan limbah yang di oksidasi pada tangki oksidator.
14
Tangki Reduktor Tangki dimana cairan limbah ditambahkan bahan bahan reduktor seperti Sulfur Dioksida (SO2), Sodium Bisulfit (Na2SO3), Natrium Hidroksida (NaOH). Tangki oksidator digunakan untuk menurunkan kadar asam dan pengendapan bahan bahan aktif dalam air limbah. Penurunan kadar tersebut akan berimplikasi pada hilangnya senyawa asam seperti H2SO3, H2SO4 dan serbuk Cr3+.
15
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Sistem Pengolahan: Saringan Pasir Lambat Saringan Pasir Lambat (SPL) adalah suatu proses penyaringan yang melibatkan proses fisika dan biologi. Pada proses fisika, partikel partikel yang ada dalam sumber air yang dialirkan akan tertahan oleh pasir. Disisi lain, bakteri bakteri dari genus Pseudomonas dan Trichoderma akan tumbah dan berkembang biak yang berguna untuk memusnahkan bakteri patogen yang ada dalam sumber air yang dialirkan tersebut
16
Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Saat ini: Air limbah tidak lagi diolah di lingkup ITB melainkan dikumpulkan terlebih dahulu kemudian dikirimkan ke perusahaan pengolah air limbah di Jakarta
17
Pengolahan Air Limbah pada Umumnya
18
Kendala Hasil pengolahan air limbah masih berbau tajam, belum memenuhi kriteria air bersih. Pengolahan saat ini tidak dilakukan secara mandiri. Perawatan alat dan unit-unit tidak sesuai dengan yang seharusnya.
19
Kesimpulan Laboratorium Kimia Organik ITB memiliki suatu sistem pengolahan air limbah yang secara umum terdiri atas filter, tangki reduksi – oksidasi dan saringan pasir. Sistem pengolahan yang dimiliki Laboratorium Kimia Organik ITB tidak berfungsi dengan baik. Output dari sistem masih berbau tajam meskipun warnanya airnya sudah bening.
20
Saran Pengolahan air limbah di lab kimia organik ITB ini semestinya dilakukan secara mandiri, maka perlu dilakukan renovasi pengolahan air limbah di lab ini, serta diadakannya maintenance secara berkala. Dari segi pengolahannya sendiri diperlukan diadakan pre-treatment untuk pemisahan zat padat, serta perlu adanya pengolahan sistem terpisah halogen dan non-halogen.
21
Daftar Pustaka Sugiharto Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah, Cetakan 1. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press) SolventRecyclingDisposal_id.pdf
22
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.