Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HASIL ANALISIS USAHA TANI JAGUNG MANIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HASIL ANALISIS USAHA TANI JAGUNG MANIS"— Transcript presentasi:

1 HASIL ANALISIS USAHA TANI JAGUNG MANIS
( Zea Mays Sacharata ) DI DESA GIRIMOYO, MALANG Kelompok A5 Mistik Dwi Wilujeng Novi Bagus Pratama Rugun Pasaribu Indah Nur Khulillah Intan Dwi P W

2 Kepemilikan  Lahan ganjaran putra pak Samud sebagai kepala dusun
Hasil dan pembahasan Sejarah Lahan Kepemilikan  Lahan ganjaran putra pak Samud sebagai kepala dusun Sejarah penggunaan lahan  ditanami tanaman padi dan jagung manis secara bergantian

3 Transek desa Transek yang ada di desa Girimoyo menunjukan berbagai penggunaan lahan yang terdiri dari pabrik industri, lahan pertanian, jalan raya, dan pemukiman.

4 Transek desa Keuntungan transek desa bagu usaha tani jagung manis
Letak lahan dan rumah petani relatif dekat sehingga mempermudah kegiatan usahatani Letak desa dekat dengan pasar karangploso, hal ini mempermudah dalam hal distribusi hasil usahatani Kekurangan Adanya pabrik beton berpengaruh negatif pada pertumbuhan tanaman jagung dimana pada musim kemarau menghasilkan debu yang menutupi daun jagung.

5 Profil petani dan usahatani
Nama : Pak Samud Umur : 64 tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan utama : petani Pekerjaan sampingan : pedagang rokok/talenan Jumlah anggota keluarga : 5 orang Pengalaman berusahatani : kurang lebih selama satu tahun, yaitu semenjak Pak Harianto-putranya yang menjabat sebagai kepala dusun mendapatkan lahan ganjaran.

6 Kepemilikan lahan : 4700 m2 lahan ganjaran Kegiatan bercocok tanam
No Waktu tanam Luas (m2) Jenis tanaman Keterangan 1. Oktober minggu pertama 2700 jagung manis umur tanaman jagung manis 40 hari pada saat wawancara 2. Oktober minggu kedua 1950 Padi umur tanaman padi 3 minggu pada saat wawancara 3. September 50 Terong sudah muncul buah terong dan siap dipanen 4. - Buncis ditanam sebagai border

7 Analisis Biaya, Penerimaan dan Keuntungan ( Pendapatan Usahatani )

8

9 Analisis Kelayakan Usahatani
R/C Ratio R/C = R / (TFC+TVC) = / = 1,47 R/C >1, yaitu 1,46. Artinya setiap pengeluaran input sebanyak 1 rupiah akan menghasilkan output sebesar 1,46 rupiah sehingga usahatani tersebut efisien dan menguntungkan atau layak.

10 BEP Penjualan dilakukan dengan cara borongan. Sehingga BEP yang dihitung hanya BEP penerimaan. Sedangkan untuk BEP harga dan unit tidak dapat dihitung karena harga jual jagung manis dan jumlah panen tidak dapat diketahui. BEP harga dan unit dapat dihitung melalui informasi aktual harga pasar dan produktifitas jagung manis perluasan lahan tertentu. Harga jagung manis berkisar antara Rp 2800 sampai Rp Produktifitas jagung manis mencapai 10 ton/ha.

11 BEP

12 BEP penerimaan usahatani jagung Pak Samud Rp > BEP Penerimaan Rp ,17  untung hasil panen pak Samud 2500 kg > angka BEP produksi  untung harga panen jagung manis Rp > BEP Harga Rp 1.896,56  untung

13 Pemasaran hasil pertanian
pak Samud tergolong petani yang tidak subsisten dan usahanya bersifat komersial. Alasan petani menjual jagung manis kepada tengkulak  pemasaran melalui perantara tengkulak dianggap sebagai metode yang paling praktis dan hanya satu kali proses yang tidak berbelit.

14 Kelembagaan petani kurang aktif di kelembagaan yang ada karena menurut petani kelembagaan kurang bermanfaat bagi petani.

15 Kendala usahatani terdapat pembangunan pabrik industry  menyebabkan polusi debu. Debu tersebut dapat menempel dan menutupi daun  secara tidak langsung dapat menghambat proses fotosintesis tanaman. Selain dapat mengganggu proses fotosintesis, debu tersebut juga dapat merusak tanaman seperti terlihat pada tanaman budidaya yang kering seperti terbakar.

16 Kesimpulan pendidikan yang rendah (SMP) dan pengalaman bertani yang sangat minim (< 2 tahun)  tetapi petani dapat mengusahakan pertaniannya dengan baik  untung Akses mudah dalam menjual produk pertaniannya  akses pasar Terdapat resiko dalam usaha taninya  industri pabrik yang mengganggu usaha tani petani. . analisis kelayakan usahatani maka diperoleh hasil bahwa : R/C = 1,46 (R/C > 1)  usahatani tersebut efisien dan menguntungkan atau layak. Artinya, setiap input 1 rupiah yang dikeluarkan, maka akan mendapatkan output sebesar 1,46 rupiah. harga, unit dan penerimaan > nilai BEP  pak Samud mengalami untung dalam menjalankan usaha tani jagung manis tersebut.

17


Download ppt "HASIL ANALISIS USAHA TANI JAGUNG MANIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google