Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Modul I Bab 2: Bersaing dengan Teknologi Informasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Modul I Bab 2: Bersaing dengan Teknologi Informasi"— Transcript presentasi:

1 Modul I Bab 2: Bersaing dengan Teknologi Informasi
Ika Menarianti,M.Kom Pendidikan Teknologi Informasi Universitas PGRI Semarang

2 Tujuan Mengidentifikasi beberapa strategi kompetitif dasar dan menjelaskan bagaimana mengahadapi tekanan yang dihadapi oleh suatu bisnis Mengidentifikasi penggunaan strategis dari teknologi internet dan memberi contoh tentang bagaimana teknologi dapat memberikan keunggulan bagi bisnis Mengidentifikasi nilai bisnis dari penggunaan teknologi internet untuk menjadi pesaing yang lincah atau untuk membentuk perusahaan virtual Menjelaskan bagaiman sistem manajemen dapat membantu sebuah bisnis mendapatkan keunggulan strategis.

3 Bagian I DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS
Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya. Kalakota, Ravi, dan Marcia Robinson. E-business 2.0: Roadmap for Success. Reading, MA:Addison Wesley, 2001

4 Bagaimana seharusnya para praktisi bisnis berpikir mengenai strategi kompetitif?
Perusahaan dapat bertahan hidup an berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam industrinya. Michael Porter mengatakan , bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk mengatasi Persaingan dari para pesaing Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya Ancaman karena banyaknya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar Daya tawar pelanggan Daya tawar pemasok

5 Strategi Dasar Penggunaan IT dalam Bisnis
Biaya yang lebih rendah. Gunakan IT untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis Gunakan IT untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok Diferensiasi. Kembangkan berbagai fitur IT untuk melakukan diferensial produk dan jasa Gunakan berbagai fitur IT untuk mengurangi keunggulan kompetitif para pesaing Gunakan berbagai fitur IT untuk memfokuskan diri pada pasar yang dipilih Inovasi. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen IT Kembangkan pasar baru yang unik dengan bantuan IT Buat perubahan radikal dengan IT secara dramatis yang akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, layangan pelanggan atau mempersingkat waktu Mendukung Pertumbuhan. Gunakan IT untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global Gunakan IT untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya Kembangkan persekutuan. Gunakan IT untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari pemitra bisnis Kembangkan SI antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok dan lainnya

6 Rantai Nilai dan SI Strategis
Proses Pendukung Koordinasi Administratif dan Layanan Pendukung Intranet Arus Kerja Bersama Manajemen Sumber Daya Manusia Intranet Kompensasi Karyawan Keunggulan Pengembangan Teknologi –Pengembangan produk melalui Ekstranet dengan MItra Perolehan Sumber daya – Portal WEB e-commerce untuk pemasok Logistik Outbond Titik penjualan &pemroses pesanan online Logistik Inbound Penggudangan Just In Time Otomatis Proses Utama Bisnis Operasi Computer aided Flexible Manufacturing Pemasaran & Penjualan Pemasaran bertarget Layanan u/ pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Kompetitif

7 Bagian II MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN STRATEGIS
Tekanan penggerak dibelakang pertumbuhan dunia ekonomi telah berubah dari memproduksi jumlah ke meningkatkan nilai bagi pelanggan. Akibatnya, faktor keberhasilan utama untuk banyak perusahaan adalah memaksimalkan nilai bagi pelanggan Cronin, Marv. The Internet Strategy Handbook. Boston: Harvaed Business School Press, 1996

8 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan
Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama mereka untuk menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan terletak pada kemampuan mereka untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal, mengantisipasi kebutuhan di masa datang, merespon kekhawatiran pelanggan, dan menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi. Dari sudut pelanggan, perusahaan yang secara konsisten menawarkan nilai terbaik mampu menelusuri preferensi setiap pelanggannya, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, dimana saja dan memberi layanan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap pelanggan (Marv Cronin,1996)

9 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan
Internet telah menciptakan peluang strategis bagi perusahaan, besar dan kesil, untuk menawarkan layanan dan produk yang cepat, responsif serta berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan preferensi setiap pelanggan. Teknologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik pusat manajemen hubungan pelanggan (customer relation management)

10 Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan
CRM memungkinkan interaksi terus-menerus dengan para pelanggan ke sebagian fungsi bisnis dan mendorong kerja sama lintas fungsi dengan para pelanggan dalam hal pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, layanan dan teknis (Marv Cronin,1996) Bisnis yang berhasil memelihara komunitas online pelanggan, karyawan dan mitra bisnis, yang dapat membangun loyalitas pelanggan yang lebih besar, dengan tetap membantu perkembangan kerja sama untuk memberi pangalaman mengesankan bagi pelanggan (Thomas A. D,1993) gem

11 Perekayasaan Ulang Bisnis
Implementasi penting dari strategi kompetitif adalah perekayasaan proses bisnis (business process reengineering-BPR). Perekayasaan ulang adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan layanan.

12 BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi bisnis dengan strategi untuk melakukan perbaikan besar atas proses bisnis agar perusahaan dapat menjadi jauh lebih kuat serta menjadi pesaing yang berhasil dalam pasar. Banyak perusahaan menggunakan software enterprise resource planning (ERP) fungsional untuk merekayas ulang, mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan dan sumber daya manusia.

13 Bagaimana bisnis yang berfokus pada pelanggan membangun nilai bagi pelanggan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan IT?

14 Beberapa cara utama yang membedakan perekayasaan ulang proses bisnis dari perbaikan bisnis.
Perekayasaan Ulang Bisnis Tingkat Perubahan Sedikit demi sedikit Radikal Perubahan proses Proses versi baru yang telah diperbaiki Proses yang sama sekali baru Poin awal Proses yang telah ada Lembar baru Frekuensi perubahan Sekaligus atau terus-menerus Perubahan periodik sekaligus Waktu yang dibutuhkan Sebentar Lama Lingkup umum Sempit, dalam berbagai fungsi Luas, lintas fungsi Horizon Dulu dan sekarang Masa Depan Partisipasi Dari bawah ke atas Dari atas kebawah Jalur ke pelaksanaan Budaya Budaya, struktur Pelaksana utama Pengendalian statistik Teknologi informasi Risiko Sedang tinggi

15 Proses manajemen pesanan terdiri dari proses bisnis dan melintasi batasan fungsi tradisional bisnis
Proposal Komitmen Konfigurasi Pemeriksaan kredit Pengiriman Tagihan Penagihan Keuangan Manufaktur Proses Bisnis Logistik Penjualan Fungsi-fungsi bisnis

16 Merekayasa Ulang Manajemen Proses
Sistem manajemen hubungan pelanggan dengan menggunakanintranet dan internet Sistem persediaan yang dikelola pemasok dengan menggunakan internet dan eksternet Software ERP lintas fungsi untuk mengintegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan dan sumber daya manusia Web site e-commerce yang dapat diakses pelanggan untuk entri pesanan, pemeriksaan status pembayaran dan layanan Database pelanggan, produk dan status pesanan yang diakses melalui intranet dan ekstranet oleh para karyawan dan pemasok

17 Menjadi perusahaan yang lincah
Kelincahan (agility) adalah kemampuan perusahaan untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen untuk produk dan jasa yang berkualitas tinggi, berkinerja lebih baik, dan disesuaikan dengan pelanggan. Perusahaan yang lincah dapat membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan dapat memproduksi pesanan secara individu dan dengan jumlah besar.

18 Peran IT dalam perusahaan yang lincah
Jenis Kelincahan Deskripsi Peran IT Contoh Pelanggan Kemampuan memiliki pelanggan dalam mengekploitasi peluang inovasi Sebagai sumber inovasi Sebagai rekan pembuat inovasi sebagai pemakai dalam menguji ide Teknologi untuk membangun dan memperkuat komunitas pelanggan virtual untuk desain produk, umpan balik dan pengujian Pelanggan eBay adalah tim pengembang produknya secara de facto karena mereka mengirim pesan per minggu untuk berbagi tips, menunjukkan kekurangan produk dan melobi perubahan

19 Peran .... Jenis Kelincahan Deskripsi Peran IT Contoh Kemitraan
Kemampuan untuk meningkatkan aktiva, pengetahuan, dan kompetensi produk, distributor, manufaktur kontrak dan penyedia logistik dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi peluang inovasi Teknologi yang mengfasilitasi kerjasama antar perusahaan, seprti portal dan platform kerja sama, sistem rantai pasokan, dll Yahoo! Telah mencapai transformasi yang signifikan dari layanannya dari mesin pencari ke portal dengan melakukan berbagai kemitraan untuk menyediakan isi dan pelayanan lain yang berhubungan dengan media dari situs web-nya

20 Peran... Jenis Kelincahan Deskripsi Peran IT Contoh Operasional
Kemampuan untuk mencapai kecepatan, akurasi dan biaya ekonomi dalam mengeksploitasi peluang inovasi Teknologi untuk modularisasi dan integrasi proses bisnis Ingram Micro, perusahaan grosir global telah menerapkan sistem perdagangan terintegrasi yang memungkinkan pelanggan dan pemasoknya dapat terhubung langsung ke sistem pengadaan barang dan ERP milik perusahaan Sumber: diadaptasi dari V. Sambamrthy, Anandi Bharadwaj dan Varum Grover “ Shaping Agility through Digital options: Reconceptualizing the role of Information Technology in Contemporary Firms”, MIS Quartely, Juni 2003, hal 246

21 Membuat perusahaan virtual

22 Strategi Perusahaan Virtual
Saling berbagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan Bermigrasi dan menjual produk ke menjual solusi

23 Membangun perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan
Kecerdasaan perusahaan Pembuatan, Saling berbagi dan Manajemen Informasi Manajamem Dokumen Meningkatkan pengetahuan Dukungan Kerja Interaksi dengan database operasional Membangun jaringan ahli Menangkap dan mendistribusikan berbagai pendapat ahli Manajemen informasi real time Komunikasi dan kerja sama Pembuatan isi baru Menilai dan menarik dokumen yang disimpan secara online Sumber: Marc Rosenberg, e-learning: Strategis for Delivering Knowledge in The Digital Age, New York, McGraw-Hill, hal.70

24 Latihan Analisis Kunjungi situs dan dimana perusahaan tersebut berfokus pada pelanggan. Periksa fitur situs web dan layanan e- commerce mereka. Situs manakah yang memberi anda kualitas layanan terbaik sebagai calon pelanggan? Bagaimana perusahaan ini dapat meningkatkan desain situs web dan pemasarannya untuk menawarkan layanan yang lebih baik bagi para pelanggan dan calon pelanggan mereka?

25 Quiz ... 1. Anggap anda adalah seorang manajer yang diminta untuk mengembangkan aplikasi e-business dan e-commerce untuk mendapat keunggulan kompetitif dalam pasar. Keterbatasan apa yang mungkin anda miliki untuk melakukan hal tersebut? 2. Peran strategis apa yang dapat dimainkan informasi dalam perekayasaan bisnis?

26 Quiz... 3.Bagaimana sebuah bisnis dapat menggunakan teknologi internet untuk membentuk perusahaan virtual atau untuk mejadi pesaing yang lincah?

27 Daftar Pustaka O’ Brien, James A. Pengantas Sistem Informasi, Jakarta: Salemba Empat., hal. 57 – 96. ISBN:


Download ppt "Modul I Bab 2: Bersaing dengan Teknologi Informasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google