Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teknologi Dan Rekayasa

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teknologi Dan Rekayasa"— Transcript presentasi:

1 Teknologi Dan Rekayasa
TUNGSTEN INERT GAS WELDING (TIG / GTAW)

2 Pengelasan dengan proses las TIG
Tujuan : Setelah mempelajari topik ini, siswa dapat : Mengidentifikasi benda kerja yang akan dilas sesuai dengan standar yang berlaku. Memahami persyaratan pengelasan yang memenuhi standar nasional/ISO Memahami sambungan-sambungan las dan cara membersihkan dari kotoran Membuat rigi las posisi dibawah tangan dan horisontal Mengelas sambungan tumpul posisi dibawah tangan dan horisontal Mengelas sambungan sudut posisi dibawah tangan dan horisontal

3 Pengelasan dengan proses las TIG
Sebelum melakukan pengelasan pada baja karbon rendah dan baja karbon campuran ikutilah teknik persiapan sebelum pengelasan agar dicapai kualitas hasil pengelasan yang baik. Karena permukaan bahan biasanya terkontaminasi oleh karat, suatu bentuk lapisan pada kulit permukaan baja, maka sebelum dilas hendaknya kotoran-kotoran tersebut dihilangkan dahulu.

4 Pengelasan dengan proses las TIG
Untuk membersihkan karat dapat dipakai cara-cara sebagai berikut : Digerinda, membersihkan permukaan, apabila bahan yang akan dilas cukup tebal. Digosok dengan kertas gosok atau kain, untuk membersihkan pelat yang tipis. Dikikir, bisa digunakan membersihkan untuk pelat yang tebal atau yang tipis. Dihembus-pasir (sanding), untuk permukaan bahan yang tipis maupun tebal.

5 Pengelasan dengan proses las TIG
Dihembus-abrasive (abrasive-blasting), untuk permukaan benda kerja. karatnya terlalu parah dan jumlahnya banyak. Disikat dengan sikat baja, apabila pengaruh kontaminasi karat tidak terlalu parah baik untuk pelat tipis maupun tebal. Permukaan benda kerja bekas cat, minyak, grease dan pelapisan permukaan seperti : krum, seng dan kadmium harus dibersihkan dahulu sebelum dilas. Apabila hal-hal tersebut diatas tidak diikuti dengan benar, disamping hasil las yang tidak baik juga asapnya beracun dapat membahayakan kesehatan.

6 Pengelasan dengan proses las TIG
Pengelasan las TIG dilakukan dengan mencairkan bahan dasar terlebih dahulu. Jika sudah mendekati cair bahan tambah diletakkan di depan busur nyala agar bahan tambah mencair untuk mengisi bentuk sambungan yang akan dibuat. Ketika bahan tambah cair, stang las dapat diayun agar bentuk sambungan yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

7 Pengelasan dengan proses las TIG
Setiap saat busur dimatikan, gas pelindung akan tetap menyala beberapa saat. Penyalaan ini berfungsi untuk melindungi elektroda, sambungan las dan kawat las dari pengaruh udara sekitar. Jika tidak digunakan untuk waktu yang lama, tutup saluran gas pelindung dengan mengencangkan kran gas dan buang seluruh isi gas yang tersisa di dalam saluran gas pelindung.

8 Pengelasan dengan proses las TIG
Untuk membuat rigi las yang benar, perlu ditempuh cara-cara sebagai berikut yaitu: Tentukan dahulu jenis logam yang akan dilas Berapa ketebalan plat yang akan dilas Bentuk sambungan apa yang akan dipakai Tentukan diameter elektroda tungsten yang akan dipakai

9 Pengelasan dengan proses las TIG
Tentukan diameter kawat las yang akan dipakai Gunakan arus yang sesuai untuk ketebalan, posisi, dan diameter kawat Tentukan jenis gas pelindung yang sesuai dan aturlah besar aliran gasnya. Pengelasan dilakukan dengan menjaga kestabilan posisi pengelasan dan kecepatan penggeseran.

10 Pengelasan dengan proses las TIG
Sebelum dilas permukaan plat harus bersih dari minyak, oli, karat, serta bentuk kotoran yang lain serta bebas dari kelembaban yang disebabkan oleh air.entukan diameter kawat las yang akan dipakai Cara mematikan las gas tungsten adalah dengan menekan tombol on/off yang terdapat pada stang las.

11 Pembuatan Rigi Las Tanpa Bahan Tambah
LANGKAH KERJA : Siapkan peralatan las Tungsten inert gas dan periksa kembali sambungan slang serta konektor arus listrik yang menghubungkan dengan benda kerja Periksa kembali pemasangan regulator dan atur tekanan kerja, juga pekerjaan. atur tekanan aliran yang sesuai dengan tebal pelat 10 – 18 CFH (8,5 – 11,5 l/menit) Atur amper yang ada pada mesin las sekitar – 70 ampere

12 Pembuatan Rigi Las Tanpa Bahan Tambah
Bersihkan permukaan benda kerja yang akan di las dan tempatkan benda tersebut kerja sesuai posisi pengelasan/gambar kerja. Nyalakan busur las dan atur jarak elektroda dengan permukaan benda kerja  2mm Atur sudut pembakar sekitar 75 – 85 terhadap jalur las . Lakukan pengelasan sesuai contoh/demonstrasi Instruktor/pembimbing. Periksa hasil las dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. Selesaikan pengelasan dengan prosedur yang sama.

13 Pembuatan Rigi Las Tanpa Bahan Tambah
KESELAMATAN KERJA : Gunakan elektroda yang sesuai dengan tebal bahan. Periksa kebocoran-kebocoran gas sebelum memulai penyalaan. Perhatikan peletakan dan posisi pembakar (welding torch) terhadap lingkungan kerja dan benda kerja.

14 Pembuatan Rigi Las Tanpa Bahan Tambah
Biasakan bekerja dengan bersih dan rapi, tempat kerja yang berantakan akan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bahaya . Bertanyalah pada Instruktor/pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

15 Pengelasan sambungan tumpul kampuh I
LANGKAH KERJA : Siapkan peralatan las TIG dan periksa kembali sambungan slang serta konektor arus listrik yang menghubungkan dengan benda kerja Periksa kembali pemasangan regulator dan atur tekanan kerja, juga pekerjaan. atur tekanan aliran yang sesuai dengan tebal pelat 10 – 18 CFH (8,5 – 11,5 l/menit) Atur amper yang ada pada mesin las sekitar – 70 ampere Bersihkan permukaan benda kerja yang akan di las dan tempatkan benda kerja tersebut sesuai posisi pengelasan/gambar kerja.

16 Pengelasan sambungan tumpul kampuh I
Nyalakan busur las dan atur jarak elektroda dengan permukaan benda kerja  2mm Atur sudut pembakar sekitar 75 – 85 terhadap jalur las Atur sudut bahan tambah sekitar 150 - 50 Atur jarak (gap) 2 mm antara dua permukaan yang akan disambung kemudian las catat. Lakukan pengelasan sesuai contoh/ demonstrasi Instruktor/pembimbing.

17 Pengelasan sambungan tumpul kampuh I
Periksa hasil las dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. Apabila sudah memenuhi kriteria, sambung kembali jalur berikutnya sampai menghasilkan penetrasi yang baik. Selesaikan pengelasan dengan prosedur yang sama.

18 Pengelasan sambungan tumpul kampuh I
KESELAMATAN KERJA : Gunakan elektroda yang sesuai dengan tebal bahan. Periksa kebocoran-kebocoran gas sebelum memulai penyalaan. Perhatikan peletakan dan posisi pembakar (welding torch) terhadap lingkungan kerja dan benda kerja. Biasakan bekerja dengan bersih dan rapi, tempat kerja yang berantakan akan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

19 Pengelasan sambungan tumpul kampuh I
Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bahaya. Bertanyalah pada Instruktor/pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

20 Pengelasan sambungan sudut luar
LANGKAH KERJA : Siapkan peralatan las TIG dan periksa kembali sambungan slang serta konektor arus listrik yang menghubungkan dengan benda kerja Periksa kembali pemasangan regulator dan atur tekanan kerja juga pekerjaan. atur tekanan aliran yang sesuai dengan tebak pelat 10 – 18 CFH (4.7 – 8,5 l/menit) Atur ampere yang ada pada mesin las sekitar ampere

21 Pengelasan sambungan sudut luar
Atur jarak 2 mm antara dua permukaan yang akan disambung kemudian las catat bagian tengah dan kedua bagian ujungnya agar supaya tidak terjadi perubahan bentuk setelah selesai bekerja. Lakukan pengelasan sesuai contoh/ demonstrasi Instruktor/ pembimbing. Periksa hasil las dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. Apabila belum memenuhi kriteria, sambung kembali jalur berikutnya sampai menghasilkan penetrasi yang baik.

22 Pengelasan sambungan sudut luar
Selesaikan pengelasan dengan prosedur yang sama Apabila pengelasan sudah selsai semua peralatan yang digunakan terlebih dahulu dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya, sedangkan untuk mesin las tombol OFF dimatikan dan katup gas ditutup rapat-rapat sampai tekanan menunjukkan “0”

23 Pengelasan sambungan sudut luar
KESELAMATAN KERJA : Gunakan elektroda yang sesuai dengan tebal bahan. Periksa kebocoran-kebocoran gas sebelum memulai penyalaan. Perhatikan peletakan dan posisi pembakar (welding torch) terhadap lingkungan kerja dan benda kerja. Biasakan bekerja dengan bersih dan rapi, tempat kerja yang berantakan akan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

24 Pengelasan sambungan sudut luar
Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bahaya. Bertanyalah pada Instruktor/pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

25 Selesai


Download ppt "Teknologi Dan Rekayasa"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google