Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Acanthocelides obtectus
Sinonim : Bruchus obtectus (Say), B. varicornis (Motschulsky.) Identifikasi : Tungkai kemerah-merahan, kecuali separuh tungkai belakang bagian tepi (kadang-kadang femur tungkai tengah) berwarna hitam. Protoraks dan elytra coklat atau coklat kekuningan. pd jantan pygidium tegak (sebagian terlihat dari bagian atas), sedangkan pd betina pygidium miring (seluruh bagian terlihat). Larva dan pupa terbentuk dalam biji.
2
Trogoderma granarium Everts. (Coleoptera: Dermestidae)
Kumbang Khapra Panjang 2-3 mm, oval dan ditumbuhi rambut-rambut halus, coklat gelap sampai hitam, antena clavate dan pendek dg 3-5 ruas kompak, pd saat istirahat antena disimpan di rongga antena. Panjang larva 5-6 mm, berwarna coklat kekuningan, tubuh ditumbuhi banyak seta berwarna kekuningan. Siklus hidup 35 hari, keperidian 35 butir telur, kondisi optimum 35 oC dan RH 73% Komoditas yg diserang: jagung, beras, gandum, sorgum, kacang tanah, kopra, rempah
3
FAMILI SILVANIDAE Genus Oryzaephilus
Kumbang-kumbang dalam famili ini berhubungan dekat dg famili Cucujidae. Silvanidae dpt dibedakan dg famili yg lain dg memperhatikan bagian akhir antenanya yg merupakan kumpulan ruas-ruas yg kompak. Dua genus penting adalah genus Oryzaephilus (O. Surinamensis dan O. mercator) dan genus Ahasverus. Genus Oryzaephilus Spesies genus ini protoraksnya bergerigi 6 pd setiap sisinya, dan 3 gerigi pd permukaan dorsal. Elytra menutup semua abdomen. Perbedaan kedua spesies pada bagian belakang matanya. Merupakan hama sekunder. O. surinamensis menyerang serealia dan produknya, sedang O. mercator menyerang kacang-kacangan, juga pd buah- buahan yg dikeringkan (dried fruit ).
4
Sejarah hidupnya : Kebiasaan hidup kedua spesies mirip. Telur yg dihasilkan per betina 300 butir dalam waktu 10 minggu, telur menetas menjadi larva berwarna pucat dan bentuknya silindris. Pupa terbentuk dalam cocon sutera. Larva dan imago aktif makan, dan imago dpt hidup sampai 3 tahun. Perkembangan dari telur sampai imago pd kondisi optimum hari. Oryzaephilus surinamensis : Serangga hidup pada suhu minimum 18 C, suhu maksimum 38 C, dan suhu optimum 35 C, kelembaban minimum 10 %, kelembaban maksimum 90 %, kelembaban optimum 90 %. Oryzaephilus. mercator : Serangga hidup pada suhu minimum 18 C, suhu maksimum 38 C, dan suhu optimum 30 C, kelembaban minimum 10 %, kelembaban maksimum 90 %, kelembaban optimum 70 %. Distribusi : Kosmopolitan.
5
PERBEDAAN Oryzaephilus mercator Oryzaephilus surinamensis
6
ORDO LEPIDOPTERA Famili Gelechiidae Famili Galleriidae
Famili Phycitidae Famili Oecophoridae Famili Heliodinidae Famili Tineidae Famili Cosmopterygidae
7
Famili Galeriidae Sitotroga cerealella (Olivier), Angoumois Grain Moth
Imago Imago kuning jerami kecoklatan dg sayap sempit; sayap belakang dg banyak rumbai dan ujungnya meruncing. Panjang tubuh mm. Palpi melengkung spt sabit. Larva instar akhir panjangnya 7 mm, berwarna putih dg kepala kekuningan dan alat mulut berwarna coklat kemerahan. Tungkai palsu rudimenter, masing-masing hanya dg 2-3 crochet Larva dalam biji
8
Famili Galeriidae Sitotroga cerealella (Olivier), Angoumois Grain Moth
Fekunditas betina rata-rata 40 butir telur dg maksimum 389 butir telur. Telur menetas setelah 4-6 hari. Stadium larva 3 minggu dan terdiri dari tiga instar. Stadium pupa hari. Siklus hidup 5-7 minggu Komoditas yg diserang : gabah, beras, jagung sorghum, barley dan gandum Pupa dalam biji
9
GEJALA SERANGAN Sitotroga cerealella
PADA GABAH
10
Famili Galeriidae Corcyra cephalonica (Stainton), Rice Moth
Tubuh ngengat kuning sampai coklat muda, rentang sayap mm. Sayap belakang coklat dan sayap depan juga coklat dg warna lebih gelap di sepanjang vena sayap. Rumbai di bagian ujung sayap pendek. Labial palpi lurus. Larva putih keabu-abuan dg kepala dan sebagian protoraks coklat. Panjang tubuh larva instar terakhir 17 mm. Terdpt seta yg panjang di atas setiap spirakel. Pupa coklat, terbentuk di dalam kokon yg terbuat dari benang-benang sutera yg dijalin dg kuat. Kokon berwarna putih dan berbentuk memanjang.
11
Famili Galeriidae Corcyra cephalonica (Stainton), Rice Moth
Lama hidup imago 10 hari dg keperidian 400 butir telur. Telur yg berwarna putih dilekatkan di antara komoditas yg diserangnya. Larva hidup di dalam jalinan butiran komoditas, misalnya beras, dan memakan butiran tersebut dari bagian dalam. Pupa dan kokonnya juga terbentuk di dalam jalinan butiran tersebut. Siklus hidup hari pd kondisi optimum 30-32,5 oC dan RH 70%. Jenis komoditas yg diserang a.l: beras, jagung, kakao
12
Corcyra cephalonica
13
Famili Phycitidae Plodia interpunctella, (Indian meal moth)
Identifikasi : Sayap depan coklat muda pd bagian bawah (1/3 bagian), sedang bagian yg lain berwarna coklat kemerahan dg beberapa spot abu-abu. Panjang rentang sayap mm. Labial palpi lurus. Larva pd kutikulanya tanpa spot-spot berwarna gelap.
14
Famili Phycitidae Plodia interpunctella, (Indian meal moth)
Sejarah hidup : Hama pd serealia, kacang tanah, dried fruit dan kakao. Setelah kopulasi, betina meletakkan telur sampai 500 butir (tergantung pakan). Umur telur (pd suhu 30 C, kelembaban 70 %) 4 hari, umur larva 16 hari dg kali moulting, umur pupa (dalam cocon tipis) 7 hari. Total perkembangan rata-rata 27 hari. Bila suhu rendah atau terlalu pdt populasinya maka larva pd pertumbuhan penuh akan berdiapause (pre-pupa).
15
KELAS ARACHNIDA Subkelas : ACARI (Tungau dan Caplak) (Mite and Tick)
Subordo : Acaridida (=Astigmata) Superfamili: Acaroidea Famili: Acaridae : Acarus siro, A. farris, A. immobilis Glycyphagidae: Glycyphagus sp, Gohierie sp Chortoglyphidae: Chotoglyphus arcuatus Carpoglyphidae : Carphoglyphus lactis Subkelas : ARANEAE (Laba-laba)
16
Sub Ordo: Sarcoptifermes
Acarus siro L., Grain/Flour Mite Panjang tubuh betina 0,5 mm dan jantan 0,4 mm, tubuh transparan dan ditumbuhi rambut jarang, tungkai berwarna ungu muda. Imago dg 4 pasang tungkai, sedang larva hanya 3 pasang. Infestasi oleh tungau terjadi kalau kondisi tempat penyimpanan lembab. Keperidian butir telur, siklus hidup 17 hr pd kond. Optimum (t:20oC dan RH 90%) Komoditas yg diserang bebijian serealia dan olahannya serta tembakau
17
MAMALIA ORDO RODENTIA ada sekitar 40 spesies, Tiga spesies yg kosmopolitan (The Commensal Roden) Dibagi 3 kelompok berdasar pada ciri kepalanya: Hystricomorphs (bentuk kepala atau moncongnya tumpul, contohnya: landak) Sciuromorphs (bentuk kepala atau moncongnya lebih bulat, contohnya : tupai) Myomorphs (bentuk kepala atau moncongnya panjang dan meruncing, kelompokyg paling besar dan jenis-jenis tikus dalam simpanan termasuk di dalamnya)
18
Jenis Tikus (Ordo Rodentia) yg Hidup di Tempat Penyimpanan Benih dan Daerah Penyebarannya (Buckle dan Smith, 1994) FAMILI SPESIES DAERAH PENYEBARAN Cricetidae Akodon azarae Amerika Selatan Calomys callosus Calomys laucha Calomys musculinus (=C. laucha musculinus) Microtus arvalis Eropa Microtus pennsylvanicus Amerika Utara Oryzomys flavescens Tatera indica Asia Tatera leucogaster Afrika
19
Aeothomys namaquensis Apodemus sylvaticus (Linnaeus) Eropa
Lanjutan... Muridae Acomys cahirinus Afrika Aeothomys namaquensis Apodemus sylvaticus (Linnaeus) Eropa Arvicanthis niloticus (Desmarest) Bandicota bengalensis Asia Bandicota indica Bandicota savilei (= B. bengalensis) Gunomys gracilis (= Bandicota bengalensis) Mastomys natalensis Mus domesticus (= M. musculus) Kosmopolit Mus molissimus (= M. musculus azoricus) Mus musculus Mus cantaneus (= M. musculus)
20
(= Mastomys natalensis) Afrika Rattus exulans Asia, Oceania
Lanjutan... Praomys natalensis (= Mastomys natalensis) Afrika Rattus exulans Asia, Oceania Rattus griseiventer annandelei Asia Rattus mindanensis Rattus norvegicus Kosmopolit Rattus rattus Rattus diardii Rattus rattus flavipectus Rattus tiomanicus Rhabdomys pumilio Sciuridae Funambulus palmarum
21
TANDA ADANYA INFESTASI
Banyaknya ceceran pakan dan kotoran-kotoran tikus di area penyimpanan Adanya jalan pintas tikus keluar masuk gudang Noda-noda atau corengan-corengan kotor dari telapak kaki dan ekor tikus terutama apabila tikus-tikus tersebut dari tempat-tempat yg kotor Adanya lubang-lubang berbentuk bulat Kerusakan pd bahan yg disimpan dan juga kerusakan yg terjadi pd fasilitas gudang.
22
AVES Spesies burung yg merupakan hama utama di tempat penyimpanan termasuk dalam ordo Passeriformes (terdiri atas lebih dari 300 spesies yg telah diketahui) dan Ordo Columbiformes. Dari kedua Ordo ini spesies Passer domesticus (L.) dan Columba livia (Gmelin) umumnya dikenal sbg hama dg daerah penyebaran yg sangat luas.
23
PENGENDALIAN HAMA PADA BENIH DALAM SIMPANAN
TINDAKAN PREVENTIF Sanitasi Pengeringan yg sempurna Pengemasan yg sempurna Penggunaan Grain Protectants Memperhatikan konstruksi gudang yg baik Karantina
24
PENGENDALIAN HAMA PADA BENIH DALAM SIMPANAN
TINDAKAN KURATIF Pengendalian Secara Fisik Penggunaan suhu tinggi/rendah Centrifugal Force Air Tight Storage Radiasi Sinar Gama Pengendalian Secara Mekanik Pengendalian Secara Biologis Pengendalian Secara Kimia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.