Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

By : Era Nurisa Windari, S.ST

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "By : Era Nurisa Windari, S.ST"— Transcript presentasi:

1 By : Era Nurisa Windari, S.ST
ANATOTOMI PAYUDARA By : Era Nurisa Windari, S.ST

2 Manusia: memiliki kelenjar susu & sepasang payudara terletak di bawah kulit, tertanam dalam jaringan penunjang dan lemak di atas otot dada depan Pembentukan Payudara 1. Embryo: minggu, calon duktus. 2. Pubertas: premenses : karena pengaruh hormon estrogen dan growth hormon terjadi maturasi dan percabangan duktus pascamenses : karena pengaruh estrogen dan progesteron terbentuk lah lobus, lobulus, duktulus, alveolus 3. Kehamilan: hormon yang berpengaruh progesteron, prolaktin terjadi maturasi alveolus, mulai produksi susu Akhir kehamilan: progestron menurun

3 Lanjutannya 4. Pada masa Laktasi/menyusui: - hormon prolaktin : sekresi ASI - hormon oksitosin : ekskresi ASI 5. Involusi: penyapihan, tidak ada rangsangan prolaktin, sehingga produksi susu berhenti, terjadi Apoptosis alveoli, diikuti dg pembentukan kembali seperti sebelum hamil (remodelling )

4 Anatomi dan Fisiologi Payudara
Payudara (mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang beratnya kurang lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.

5 Pada Payudara Terdapat Tiga Bagian Utama, yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar. 2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah. 3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara

6 Gb.Anatomi Payudara

7 Ket.dari gambar Korpus Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah. Lobulus,yaitu kumpulan dari alveolus. Lobus, yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi lobus pada tiap payudara. ASI disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil (duktulus), kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar (duktus laktiferus). Areola Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.

8 Papilla Bentuk puting ada empat, yaitu bentuk yang normal, pendek/ datar, panjang dan terbenam (inverted). Siklus laktasi Laktogenesis Stadium 1 (kehamilan) : penambahan & pembesaran lobulus-alveolus Laktogenesis Stadium 2 (akhir kehamilan sampai 2-3 hari postpartum ) : produksi ASI Laktogenesis Stadium 3 (galaktopoeisis) : sekresi ASI Involusi (berkurangnya kelenjar mamae): mulai 40 hari setelah berhenti menyusui

9 SEKIAN TERIMA KASIH


Download ppt "By : Era Nurisa Windari, S.ST"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google