Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS KOTA SURABAYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS KOTA SURABAYA
2
GAYA BELAJAR Kenali tiga gaya belajar siswa yakni : AUDITORI
Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan VISUAL Suka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar KINESTETIK Suka bergerak dan menyentuh
3
Struktur Kurikulum SD 3 2 5 4 2 *) 32 No. Komponen Kelas A
Mata Pelajaran I II III IV, V , VI 1. Pend. Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan B Muatan Lokal C Pengembangan Diri 2 *) Jumlah 26 27 28 32
4
LANDASAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 22 tahun 2006 tentang STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c), menyebutkan bahwa : Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
5
MENGAPA PEMBELAJARAN TEMATIK ?
Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst. Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga pembelajaran masih tergantung pada obyek yang dekat dengan dirinya (kontekstual) sehingga diberikan tema yang telah diketahui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
6
PEMBELAJARAN TEMATIK Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat perhatian untuk memahami konsep Menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia anak Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna
7
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK Berpusat pada anak
Memberikan pengalaman langsung pada anak Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran Bersifat luwes Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
8
KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak 2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak 3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna 4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi 5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama 6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain 7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui
9
PERANGKAT TEMATIK Membuat/memilih tema
Melakukan analisis SK, kompetensi dasar indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema. Membuat jaringan indikator Melakukan penyusunan silabus Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
10
PRINSIP PENGGALIAN TEMA
Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua mata pelajaran Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya Disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak Mampu mewadahi sebagian besar minat anak Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat Mempertimbangkan ketersediaan
11
Latihan penggalian tema
Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/ Sub Tema IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat. - Identitas diri - Identitas kel - Identitas kerabat IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya. -tubuh kita -kebersihan -kesehatan PKn Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah - Hidup rukun - Kasih sayang - Norma keluarga - Norma sekolah Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU
12
CONTOH TEMA KELAS 1 Semester I Semester II Aku dan keluargaku
Lingkungan Tempat Umum Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan Alat Transportasi Alat Komunikasi Semester II Hewan dan Tumbuhan Pekerjaan Kejadian Sehari-hari Rekreasi Negara Indonesia Gejala Alam
13
CONTOH TEMA KELAS 2 Semester I Semester II Hidup Hemat
Hak dan Kewajiban Anggota keluarga Tempat Umum Saling Menghormati Keperluan Manusia Lingkungan Kita Semester II Hewan Tumbuhan Dokumen Keluarga Rekreasi Negara Gejala Alam
14
CONTOH TEMA KELAS 3 SEMESTER I Norma Masyarakat Rumahku Kerjasama
Lingkungan Desa dan Kecamatan Persatuan dan kesatuan Makhluk hidup SEMESTER II Aku anak Indonesia Kegiatan jual beli Peristiwa alam Harga diri Bhinneka Tunggal Ika Kekayaan alam Indonesia
15
Melakukan analisis SK, Kompetensi Dasar dan membuat indikator yang sesuai dengan tema
Kegiatan untuk melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah. Dengan demikian kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penentuan jaringan indikator.
16
Melakukan pemetaan hubungan SK, Kompetensi Dasar, indikator dengan tema
Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika, Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Kertakes dan Penjas) Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel) hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas) Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke dalam jaringan indikator.
17
PEMETAAN KD KD TEMA 1 TEMA 2 TEMA 3 TEMA 4 TEMA 5 TEMA 6 BI 1.1 1.2 √
IPS 1.3
18
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana AGAMA SENI BUDAYA * Menyanyikan syair lagu dengan baik IPS *Mengidentifikasi macam- macam alat transportasi *Membedakan berbagai macam alat transportasi PENGETH. ALAM *Memberi makna pada hasil pengamatan *Menjelaskan penyebab gerak ALAT TRANSPORTASI ORJASKES * Melangkah ke berbagai arah berirama MATEMATIKA * Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya PKn * Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami
19
5. Melakukan penyusunan silabus
Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat fleksibel. Guru dapat menggunakan bentuk format ke samping (matrik) atau bentuk deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan bentuk silabus didasarkan pada selera dan tingkat kemudahan penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta efektifitas dan efisiensinya.
20
SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar NILAI PBKB IPS Menceritakan pengalaman diri Pengalaman mengenal macam-macam alat transportasi Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah dan membandingkannya Mengidentifi kasi macam-macam alat transportasi (darat/air) Membedakan berbagai macam alat transportasi Tertulis obyektif (menjodoh kan) Tertulis subjektif (uraian) 5x 35 mntt -Buku tematik klas 1 -Gambar alat transpor tasi RELIGIUS JUJUR RASA INGIN TAHU TANGGUNG JAWAB DEMOKRATIS GEMAR MEMBACA MATEMATIKA Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20 Penjumlahan dan penguranganyang berkaitan dengan masalah alat transportasi Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah Membanding kan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya IPA BAHASA INDONESIA
21
6. PENYUSUNAN RPP Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran harian. Rencana Pembelajaran ini dapat memuat beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP dibuat per minggu yang di dalamnya ada pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tema : ALAT TRANSPORTASI Sekolah : SD MANDIRI Kelas : I Semester : 1 Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan) I. SK & Kompetensi Dasar A. . ……… (Agama) B. . ……… (PKn) C. ………. (Pengetahuan Sosial) D. . ……… (Bahasa Indonesia) E. . ……… (Kertakes) F. . ……… (Pengetahuan Alam) G. . ……… (Matematika) H. . ……… (Penjas)
23
LANJUTAN RPP…. III. Tujuan pembelajaran IV. Materi Pembelakajaran
II. Indikator A. . ……… (Agama) B. . ……… (PKn) C. ……….. (Pengetahuan Sosial) D. . ……… (Bahasa Indonesia) E. . ……… (Kertakes) F. . ……… (Pengetahuan Alam) G. . ……… (Matematika) H. . ……… (Penjas) III. Tujuan pembelajaran IV. Materi Pembelakajaran V. Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan awal (Pendahuluan) Kegiatan Inti Kegiatan akhir (Penutup) VI. Alat dan Sumber VII. Penilaian Tes …….. Non Tes …….
24
RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI
KOMPETENSI DASAR Menceritakan pengalaman diri (IPS) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA) Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat (Bahasa Indonesia) INDIKATOR Mengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS) Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS) Menghitung angka sampai 20 (MAT) Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA) Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana (B I) Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK) LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR) Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK) Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda, kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT)
25
CONTOH JADWAL TEMATIK WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
TEMA 1 PENJAS AGAMA - KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1 TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU TEMA 2 : LINGKUNGAN TEMA 3 : TEMPAT UMUM TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI TEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
26
CONTOH JADWAL TEMATIK WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
TEMA 1 PENJAS AGAMA - Eva. PKn Eva. BI Eva. IPS Eva. IPA Eva. Mat KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1 TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKU TEMA 2 : LINGKUNGAN TEMA 3 : TEMPAT UMUM TEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN TEMA 5 : ALAT TRANSPORTASI TEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI
27
BOBOT PENYAJIAN 15 % AGAMA 50 % BACA, TULIS DAN BERHITUNG PERMULAAN
35 % PKn, IPS, IPA, SBK dan ORJASKES
28
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan sekolah Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot (1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan Penjas. 5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
29
PENILAIAN TEMATIK Tujuan penilaian adalah :
Mengetahui ketercapaian indikator mata pelajaran; Memperoleh gambaran tentang perkembangan pengetahuan siswa; Memperoleh umpan balik bagi perbaikan pembelajaran; Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut. Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator mata pelajaran masing-masing.
30
CARA DAN ALAT PENILAIAN
Tertulis obyektif Tertulis subyektif Lisan Unjuk kerja Tingkah laku Produk Portofolio
31
TERTULIS OBYEKTIF JAWABAN BENAR – SALAH MENJODOHKAN ISIAN SINGKAT
PILIHAN GANDA
32
MENJODOHKAN Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes mencari pasangan atau tes mencocokkan. Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah mencari pasangan jawaban yang tepat bagi pertanyaan yang diajukan. Petunjuk penyusunan tes menjodohkan : Buatlah maksimal 15 butir soal Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk pengecohnya Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban. Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat semuanya.
33
Contoh soal menjodohkan
Bus Sepeda Delman
34
BENAR - SALAH Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah. Contoh : B – S : Matahari terbit dari sebelah timur. Petunjuk penyusunan tes benar-salah : Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20 Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ). Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun S coraknya dibuat hampir sama. Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar, bisa salah)
35
ISIAN/MELENGKAPI Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau kalimat yang dihilangkan beberapa kata kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh testee. Petunjuk penyusunan tes isian : Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal. Susun cerita secara ringkas dan padat Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih mendalam. Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.
36
PILIHAN GANDA A. MATERI Soal sesuai dengan indikator
Pengecoh berfungsi Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar KONSTRUKSI Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda
37
Lanjutan… Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
Panjang rumusan jawaban relatif sama Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah “ Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu, disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya. Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi. Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
38
Lanjutan… C. BAHASA Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia Bahasa yang digunakan komunikatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat Pilihan jawaban tidak mengulang kata yang sama jika bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
39
Contoh hewan berkaki dua adalah ....
ayam kambing kucing Contoh alat transportasi ... adalah becak. darat laut udara Pontianak adalah ibukota provinsi .... Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
40
TERTULIS SUBYEKTIF Pengerjaan soal Latihan (exercise)
Reading comprehension Data – pertanyaan Esai/uraian berstruktur Esai bebas
41
TES URAIAN Esai/uraian bebas, merupakan tes yang menghendaki testee memberikan jawaban dengan kalimatnya sendiri. Pedoman penyusunan instrumen evaluasi yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut : A. MATERI Soal sesuai dengan indikator Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat kelas
42
Lanjutan…. B. KONSTRUKSI
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal Ada pedoman penskoran Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan secara jelas dan terbaca C. BAHASA Rumusan kalimat soal komunikatif Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan siswa
43
Contoh soal uraian Apa penyebab banjir? Mengapa kita perlu makan? Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!
44
LISAN Tanya jawab singkat Pelafalan Membaca nyaring
Mendengarkan (listening) Instruksi lisan Kuis Percakapan (speaking)
45
UNJUK KERJA Dinamika kelompok Permainan (game) Berdoa Permainan peran
Memelihara tanaman Memelihara ternak Membaca puisi Berpidato/berkhotbah Diskusi Wawancara Debat Bercerita (story telling) Permainan (game) Permainan peran Drama Demonstrasi Olahraga Senam Permainan musik Bernyanyi Pantomim Menari
46
CONTOH FORMAT PENGAMATAN Kegiatan diskusi
Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah 1 2 3 4 ASPEK YANG DINILAI : KEAKTIFAN KERJASAMA INISIATIF MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
47
PRODUK Patung Kerajinan tangan Model Pesawat sederhana Alat Ternak
Tanaman Simpul tali temali Janur Hiasan buah – buahan
48
PORTOFOLIO Puisi Karangan Gambar/tulisan Peta/denah Desain Paper
Laporan observasi Laporan penyelidikan Laporan penelitian Laporan eksperimen Sinopsis Naskah pidato Naskah drama Doa Rumus Kartu ucapan Surat Komposisi musik Teks lagu Resep masakan
49
TINGKAH LAKU Skala sikap Catatan anekdot/harian Penilaian diri
Sosiogram Kuesioner Buku harian (diary) Ungkapan perasaan Pengamatan tingkah laku
50
CARA PENGUMPULAN INFORMASI
No. Cara Penilaian Apa yang dinilai 1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis 2. Tertulis tipe subyektif 3. Lisan Suara 4. Unjuk kerja Penampilan/ perbuatan/ tindakan 5. Produk Karya 3 dimensi 6. Portofolio Karya 2 dimensi 7. Tingkah laku
51
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
P A I K E M PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
52
AJARAN CONFUSIUS Apa yang saya dengar saya lupa
Apa yang saya lihat saya ingat sedikit Apa yang saya dengar, lihat dan diskusikan saya mulai mengerti Apa yang saya lihat, dengar, diskusikan dan kerjakan saya dapat pengetahuan dan keterampilan Apa yang saya ajarkan saya kuasai
53
KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE)
KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK KECERDASAN LOGIS MATEMATIS KECERDASAN KINESTETIK-TUBUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL KECERDASAN MUSIK KECERDASAN INTERPERSONAL KECERDASAN INTRAPERSONAL KECERDASAN NATURALIS
54
MENGEMBANGKAN KECERDASAN LINGUISTIK
Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan lebih banyak pada siswa untuk bercerita Libatkan siswa dalam diskusi Beri kesempatan pada anak untuk menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri Gunakan teknik kata/kalimat kunci Ajarkan siswa untuk menyusun puisi, cerita Ajarkan siswa teknik berbicara dan mendengar dengan baik dan benar
55
KATA KUNCI Guru menyajikan materi secukupnya
Membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa Menyajikan beberapa “kata kunci” sesuai materi (misal : terminal, stasiun, dll) Tiap kelompok harus membuat beberapa kalimat dgn menggunakan kata kunci Presentasi dan kesimpulan
56
MENGEMBANGKAN KM – LOGIKA MAT DI KELAS
Sering gunakan angka atau permainan yang melibatkan angka Cari hubungan matematika dan praktek kehidupan sehari-hari Ajarkan cara melakukan pengelompokan, prioritas Ajarkan metode pemecahan masalah
57
BERMAIN ANGKA Mengurutkan angka Mengumpulkan benda sejumlah angka
Menggambar dengan menggunakan angka Menyanyi pakai angka Bermain tebak angka, puzzel Melakukan pengelompokan
58
MENGEMBANGKAN KM – VISUAL SPASIAL
Gunakan poster, gambar atau alat peraga Gunakan model atau alat peraga Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual dalam menyampaikan materi
59
PICTURE AND PICTURE LANGKAH-LANGKAH
GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN URUTAN YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI ATAS KE BAWAH. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN GAMBAR TERSEBUT DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP KESIMPULAN - RANGKUMAN
60
MENGEMBANGKAN KM – KINESTETIK DI KELAS
Libatkan fisik secara umum dalam pembelajaran Lakukan gerakan, bermain peran, simulasi dan kegiatan praktis lainnya Berikan permainan yang menyenangkan
61
MENJADI MODEL Cari topik yang menuntut siswa untuk mempraktekkan ketrampilan yang baru diterangkan, misalnya kegiatan jual beli, praktek telepon teman, memperagakan jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll. Bagi siswa dalam beberapa kelompok Beri waktu 15 menit untuk membuat skenario kerja Beri waktu 10 menit untuk berlatih Secara bergiliran tiap kelompok diminta mendemonstrasikan kerja masing-masing Kelompok lain bisa memberi masukan setelah demonstrasi selesai.
62
MENGEMBANGKAN KM - MUSIK DI KELAS
Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi, lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang diajarkan Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan musik Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap musik maupun menunjukkan kemampuannya bermain musik
63
SUKA HATI Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati petik jari Kalau kau suka hati hentak kaki Kalau kau suka hati bilang asyik… asyik Kalau kau suka hati semuanya… Kalau kau suka hati semuanya … Kalau kau suka hati semuanya SUKA HATI
64
MENGEMBANGKAN KM – NATURALIS DI KELAS
Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti taman kota, pantai, gunung, sungai, dll. Belajar di alam terbuka Mempelajari kejadian alam seperti gempa bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia Mempelajari pengaruh perbuatan manusia terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs) Memelihara tanaman, hewan di kelas/ sekolah dan siswa bertanggungjawab terhadapnya
65
HIJAU SEKOLAHKU Mintalah masing – masing siswa membawa 1 jenis tanaman hias beserta potnya Tatalah pot – pot tersebut Secara bergiliran siswa bertugas menyirami dan mengurus tanaman Ajak siswa menjaga kebersihan kelas, toilet dan lingkungan sekolah
66
KERAJINAN TANGAN Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan dengan tema alam dan lingkungan, misal membuat bunga dari kertas, tissu, pita, atau janur. Pajanglah hasil karya siswa di kelas Bisa juga guru membimbing siswa untuk merangkai bunga, janur, atau buah.
67
MENGEMBANGKAN KM – INTERPERSONAL DI KELAS
Kembangkan kerjasama antar siswa Lakukan pengelompokkan secara acak atau dengan kriteria tertentu Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain dengan siswa lain Tetapkan aturan kelas bersama dengan siswa
68
TEKNIK JIGSAW TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau jumlah tugas ada 3), masing-masing beri tugas yang berbeda. TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya. TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya. PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU
69
TEKNIK BERPASANGAN Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan. Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan ayam. Bagilah kartu tersebut pada siswa Mintalah mereka mencari pasangan kartunya Diskusikan tentang kedua kartu tersebut Presentasi hasil diskusi Klarifikasi guru
70
MENGEMBANGKAN KM – INTRAPERSONAL DI KELAS
Sediakan waktu untuk melakukan refleksi/perenungan Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang bersifat terbuka dan filosofis Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk memahami dunia siswa Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita, pengalaman dan kesan Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri Gunakan label positif untuk setiap siswa
71
CITA - CITAKU Ajak siswa untuk memikirkan cita – citanya
Tanyakan pada siswa apa cita – citanya Arahkan anak dengan memberi contoh cita-cita Tanyakan alasan dia memilih cita – cita tersebut Beri motivasi siswa agar bisa mencapai cita – citanya
72
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KAMU BODOH BAGUS SEKALI
73
EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR
KERJAKAN !!! MARI KERJAKAN
74
(HASIL PENELITIAN MASARU EMOTO)
TERIMA KASIH (HASIL PENELITIAN MASARU EMOTO)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.