Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Susman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A210140150 Kelas : H
KETENAGAKERJAAN Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
2
Ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
Ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dibagi menjadi 4 yaitu - ketenagakerjaan - pembangunan ekonomi - pertumbuhan ekonomi -dampak pengangguran terhadap pelaksanaan pembangunan
3
ketenagakerjaan Pengertian tenaga kerja menurut UU No.13 tahun 2003 Bab I pasal I ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setipap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik unutk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Dalam pembahasan ketenagakerjaan dibagi menjadi beberapa poin diantaranya 1. penduduk sebagai sumber daya dalam pembangunan ekonomi Peranan penduduk sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan merupakan hal yang sangat mendasar untuk dipahami. Jumlah penduduk yang terlalu besar tidak otomatis akan menjadi modal yang besar juga bagi pembangunan di suatu negara, bahkan justru dapat menjadi beban atau tanggungan bagi penduduk yang lainnya. Dalam ketenagakerjaan, penduduk dengan segala potensi yang dimilikinya dikategorikan menjadi dua, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk di luar usia kerja.
4
2. Kesempatan kerja Kesempatan kerja dibedakan menjadi dua golongan, yaitu 1. kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terus-menerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja; 2. kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru.
5
3. Indikator ketenagakerjaan a
3.Indikator ketenagakerjaan a. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah tingkat beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk yang produktif. b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah seluruh penduduk usia kerja. c. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan dan jumlah angkatan kerja. d. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja merupakan nilai tambah Produk Domestik Bruto (PDB) dibagi dengan jumlah penduduk yang bekerja untuk menghasilkan nilai tambah tersebut.
6
4. Pengangguran Pengangguran ada dua macam, yaitu pengangguran terbuka dan pengganguran terselubung. Penganggur terbuka (open unemployment) adalah meliputi seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali maupun yang pernah bekerja sebelumnya. pengangguran terselubung (underemployment) adalah pekerja yang bekerja dengan jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal atau kurang dari 35 jam dalam seminggu), namun masih mau menerima pekerjaan
7
5. Jenis pengangguran Pengangguran yang ada di suatu negara dapat dikelompokkan menurut faktor penyebab terjadinya, yaitu pengangguran voluntair pengangguran teknologi pengangguran deflatoir pengangguran struktural
8
6. Penyebab pengangguran
Penyebab terjadinya pengangguran di suatu negara, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar. 2. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja. 3. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. 4. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
9
Pembangunan ekonomi 1. pengertian pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. 2. tujuan pembangunan ekonomi - meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, sandang, papan,kesehatan, pendidikan, dan keamanan; - meningkatkan standar hidup - memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
10
3. Indikator adalah petunjuk yang memberikan indikasi tentang suatu keadaan dan merupakan refleksi dari keadaan tersebut. Indikator ekonomi, di antaranya: 1. laju pertumbuhan ekonomi, 2. Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita Indikator sosial, di antaranya: 1. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI), 2. Indeks Mutu Hidup (Physical Quality Life Index/PQLI),. 4. Masalah Pokok Pembangunan 1. kemiskinan 2. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan 3. Pengangguran 4. Inflasi
11
5. Hambatan-hambatan dalam Pembangunan Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan, antara lain sebagai berikut: a. Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan (pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah. b. Perekonomian yang bersifat dualistik c. Pembentukan modal yang rendah d. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah
12
Pertumbuhan ekonomi 1. Pengertian pertumbuhan ekonomi Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. 2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi faktor ekonomidan faktor nonekonomi a. Faktor ekonomi, terdiri dari: 1. sumber alam 2. akumulasi modal 3. organisasi 4. kemajuan teknologi 5. pembagian kerja 6. skala produksi.
13
Faktor nonekonomi, terdiri dari: a. manusia b. sosial, c. budaya, dan d. politik dan administratif 3. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi a. cara tahunan b. cara rata-rata setiap tahun c. cara compounding faktor
14
Dampak Pengangguran terhadap Pelaksanaan Pembangunan
Dampak-dampak yang ditimbulkannya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan nasional baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak tersebut adalah sebagai berikut. 1. pendapatan nasional menurun 2. Pendapatan per kapita masyarakat rendah 3. Produktivitas tenaga kerja rendah 4. upah yang rendah 5. Investasi dan pembentukan modal rendah 6. Sumber utama kemiskinan 7. Pemborosan sumber daya dan potensi yang ada
15
cara yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran.
1. Menciptakan kesempatan kerja, terutama di sektor pertanian melalui penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif Seperti kita ketahui Indonesia merupakan negara yang berbasis pertanian 2. Menumbuhkan usaha-usaha baru, memperluas kesempatan berusaha, dan mendorong pengusaha-pengusaha memperluas usahanya atau membuka investasi baru 3. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja menuju profesionalisme 4. Meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan tuntutan dunia industri dan dunia usaha melalui perbaikan isi kurikulum sistem pendidikan nasional.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.