Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGERTIAN KLINOMETER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGERTIAN KLINOMETER"— Transcript presentasi:

1

2 PENGERTIAN KLINOMETER
Klinometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan/elevasi, yang dibentuk antara garis datar dengan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung) suatu obyek.

3 CARA MEMBUAT KLINOMETER
Alat dan bahan : 1. Busur 2. Sedotan 3. Lakban 4. Benang 5. Jarum 6. Logam / Ring 7. Gunting

4 CARA MEMBUAT KLINOMETER
Langkah pembuatan klinometer : Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua tanda 0° di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus. Beri lubang kecil diantara dua tanda 0° menggunakan jarum kemudian masukan benang lalu ikat dan pastikan benang terjuntai beberapa sentimeter di bawah busur derajat. Ikatkan sebuah logam kecil ke ujung benang sebagai pemberat.

5 CARA PENGGUNAAN KLINOMETER
Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E) Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B) Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B Ukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur kitinggiannya ( FG) 6. Ukur sudut elevasi

6 RUMUS TANGEN SUDUT ELEVASI RUMUS KESEBANGUNAN SEGITIGA
ILUSTRASI PENGGUNAAN KLINOMETER RUMUS TANGEN SUDUT ELEVASI RUMUS KESEBANGUNAN SEGITIGA E Tinggi Tiang = DG + DE = 1,5 + 4,2 = 5,7 M CB ( Jarak titik sumbu busur dengan tinggi pengamat ) = 3,5 cm DE = 4,2 M AB ( Jarak mata pengamat dengan benang pemberat ) = 5 cm ? AF = DG ( Tinggi pengamat ) = 1,5 m α = 125°- 90°= 35° FG = AD ( Jarak pengamat dengan tiang ) = 6 m C CB = DE sehingga DE = AD * CB AB AD AB 3,5 = DE sehingga DE = 6 * 3,5 DE = 21 5 DE = 4,2 3,5 CM A B tan α = DE AD Tan 35ᵒ = DE 6 DE = 0,70 x 6 = 4,2 M D 5 CM 1,5 M F G 6 M

7 PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA
RUMUS TANGEN SUDUT ELEVASI : Diket : Sudut elevasi α = 125 – 90 = 35ᵒ AD = FG = 6 M Jadi : tan α = DE AD Tan 35ᵒ = DE 6 DE = 0,70 x 6 = 4,2 M Jika AF=DG maka panjang GE = DG + DE = 1,5 + 4,2 = 5,7 Jadi Tinggi tiang adalah 5,7 Meter

8 PENGGUNAAN RUMUS MATEMATIKA
RUMUS KESEBANGUNAN SEGITIGA : Diket : FG ( Jarak pengamat dengan tiang ) = 6 m AF ( Tinggi pengamat ) = 1,5 m AB ( Jarak mata pengamat dengan benang pemberat ) = 5 cm CB ( Jarak titik sumbu busur dengan tinggi pengamat ) = 3,5 cm CB = DE sehingga DE = AD * CB AB AD AB 3,5 = DE sehingga DE = 6 * 3,5 DE = 21 5 DE = 4,2 Jika AF=DG maka panjang GE = DG + DE = 1,5 + 4,2 = 5,7 Jadi Tinggi tiang adalah 5,7 Meter

9 KESIMPULAN KLINOMETER SEDERHANA bisa digunakan untuk mengukur tinggi bangunan dengan menggunakan konsep matematika yaitu menggunakan rumus tangen sudut elevasi dan rumus kesebangunan segitiga dapat menghasilkan tinggi yang cukup valid mendekati tinggi sebenarnya dari bangunan yang diukur.

10


Download ppt "PENGERTIAN KLINOMETER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google