Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ETNOGRAFI
2
Pengertian Jenis karangan yang mengandung bahan pokok dari suatu pengolahan dan analisa Antropologi adalah karangan etnografi. Jadi karangan etnografi itu merupakan suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa Kerangka Etnografi Suatu karangan tentang kebudayaan suatu suku bangsa yang disusun menurut kerangka etnografi setidaknya akan terdiri dari bab-bab dibawah ini:
4
I. Lokasi, lingkungan alam dan demografi
Deskripsi tentang ciri-ciri geografi, yaitu iklim (tropikal, mediteran, iklim sedang, iklim kutub, dll), sifat daerah (pengunungan, dataran tinggi, dataran rendah, jenis kepulauan, daerah rawa, hutan tropikal, sabana, gurun dll), suhu dan curah hujannya. Tentang ciri-ciri flora dan fauna. Dilengkapi dengan data demografi, yaitu data mengenai jumlah penduduk yang diperinci dalam jumlah penduduk laki-laki dan perempuan.
5
Perairan Maluku
7
II. Asal mula dan sejarah suku-bangsa
Dalam mendeskripsikan tentang asal mula dan sejarah suku bangsa ini, ahli Antropologi memerlukan bantuan dari para ahli sejarah. Keterangan tentang hal ini dapat diperoleh dari tulisan dalam naskah kuno, tulisan dalam prasasti ataupun bila perlu cerita-cerita mitologi.
9
III. Bahasa Berisi deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh bangsa yang bersangkutan beserta fariasi-fariasi dari bahasa tersebut. Bagaimana penempatan bahasa suatu suku bangsa dalam rangka klasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, sub-rumpun, keluarga dan sub keluarga bahasa yang wajar, dengan beberapa contoh fonetik, fonologi, sintaks, dan sematik yang diambil dari bahasa ucapan yang digunakan sehari-hari.
10
IV. Sistem teknologi Dibatasi dalam teknologi tradisional suatu suku bangsa. Teknologi tradisional suatu suku bangsa paling sedikit mengenal 8 macam sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik yang dipakai oleh manusia, yaitu: alat-alat produktif pakaian dan perhiasan, senjata tempat berlindung dan perumahan Wadah alat-alat transport alat-alat menyalakan api makanan, minuman, bahan pembangkit gairah & jamu-jamuan
12
Rumah Kampung Sasak
13
V. Sistem mata pencaharian
Dibatasi dalam sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi yang bersifat tradisional saja, seperti : berburu dan meramu beternak bercocok tanam diladang menangkap ikan bercocok tanam menetap dengan irigasi. Selain itu diuraikan juga tentang sistem produksi lokal, termasuk sumber alam, cara mengumpulkan modal, cara pengaturan dan pengerahan tenaga kerja, teknologi produksi, sistem distribusi pasar dan proses konsumsinya.
15
Kintamani Bali
16
VI. Organisasi Sosial Setiap masyararakat dalam kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan didalam lingkungan dimana ia tinggal. Kesatuan sosial yang paling dekat adalah kesatuan kekerabatannya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kaum kerabat lainnya. Dalam kerangka etnografi pada bagian organisasi sosial ini yang akan dibahas adalah tentang organisasi dan susunan masyarakat komunitas kecil. Seperti tentang pembagian kerja dalam komunitas, berbagai aktifitas kerja sama atau gotong-royong dalam komunitas, hubungan kerja dan sikap pemimpin dan pengikut dalam komunitas, cara-cara penggantian pemimpin, wewenang kepemimpinan dan kekuasaan pemimpin.
17
VII. Sistem pengetahuan
Isi dari sistem pengetahuan dalam suatu kebudayaan merupakan uraian tentang cabang-cabang pengetahuan. Maka setiap suku bangsa didunia biasanya mempunyai pengetahuan tentang: alam sekitarnya alam flora alam fauna zat-zat, bahan mentah, benda-benda dalam lingkungannya tubuh manusia sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia ruang dan waktu Meliputi juga tentang pengetahuan mengenai teknologi, pengetahuan tentang obat-obatan, dll.
18
VIII. Kesenian Merupakan segala ekspresi hasrat manusia akan keindahan. Meliputi: seni rupa - seni patung - seni relief - seni lukis dan gambar - seni rias seni suara - seni vokal - seni intrumental - seni sastra - prosa - puisi
20
IX. Sistem religi Suatu sistem religi dalam suatu kebudayaan selalu mempunyai ciri-ciri yang menggambarkan emosi keagamaan diantara pengikutnya. Jadi emosi keagamaan merupakan unsur yang penting dalam suatu religi disamping unsur sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, suatu umat yang menganut religi tersebut. Fokus perhatian ahli Antropologi : tempat upacara keagamaan saat upacara keagamaan berlangsung benda-benda dan alat upacara orang yang melakukan upacara dan memi8mpin upacara
21
Pura Besakih Bali
22
Candi Pura Kehen
24
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.