Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHarjanti Dharmawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
METODA IDENTIFIKASI/SELEKSI AROMA
KELEMAHAN/KELEBIHAN Metoda konvensional (organoleptik ) Rasa beras (Reinke et al. 1991) Bau daun/bulir padi (dipanaskan/ direak- sikan dengan KOH atau I2-KI (Sood 1978) Biesei enzim BADH2 (Srivong et al ) Deteksi 2AP GC (Lorieux et al. 1996, Widjaja et al. 1996) Isotop stabil (Yoshihashi 2002) Marka molekular (Cordeiro et al. 2002) SNPs (single nucleotide polymorphisms) SSRs (simple sequence repeats) PCR dengan marka badh2 Marka Bradbury et al. (2005a) RM 223 (Lang and Buu 2008) FM-E7 & FM-E2 (Shi et al. 2008) Badex7-5 (Sakthivel et al. 2009) Sulit dilakukan jika jenis sampel banyak Memerlukan panelis yang banyak, sulit dan tidak reliable Kemampuan panelis membedakan rasa/ bau sampel akan berkurang akibat abrasi lidah atau kerusakan organ penciuman Laborius, rentan (protein), perlu sampel banyak, dan sensitivitas terbatas Laborius/memakan waktu Memerlukan sample yang banyak. Mudah, cepat, sampel sedikit Mendekteksi gen aromatik Tidak dapat membedakan status gen Mudah, cepat, sampel sedikit Mendekteksi gen aromatik Dapat membedakan status gen Paling sensitif (efek amplifikasi)
2
METODOLOGI : OUTLINE JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
OUTLINE METODA PENELITIAN Tanam (Pandanwangi) dan Ciherang) 4-5 bulan Silang Panen F1 Tanam Analisis 4-5 bulan Analisis Tanam Panen BC1F1 Backcross Akhir th. ke I 4-5 bulan Backcross Tanam Analisis Panen BC2F1 Analisis Tanam Panen BC3F1 Backcross Akhir th. ke II Backcross Tanam Analisis Panen BC4F1 Analisis (homozygot) Tanam Panen BC5F1 Backcross Benih Ciherang nontransgenik beraroma pandan yang siap diuji lokasi Selfing Panen BC5F2
3
Seleksi progeni persilangan
N = Nonaromatik, A = aromatik 585 BP 355BP ESP INSP N A N-A Non aromatik Aromatik 585 bp IFAP EAP 257 BP 355 bp 257 bp Visualisasi Elektroforesis PCR hm hm ht hm = homozygot ht = heterozygot λ External Sense Primer (ESP) = TTGTTTGGAGCTTGCTGAGT Internal Non-Fragrant Sense Primer (INSP) = CTGGTAAAAAGATTAGGCTTA Internal Fragrant Antisense Primer (IFAP) = CATAGGAGCAGCTGAAATATATACC External Antisense Primer (EAP) = AGTGCTTTACAAAGTCCCGC
4
HASIL: PCR PADI NONAROMATIK DAN AROMATIK DENGAN PRIMER BRADBURY
bp N C IR F T M P G PM PK Air 1000 500 * * 100 Padi Non-Aromatik N = Nipponbare C = Ciherang IR = IR64 F = Fatmawati T = Taipei 309 Padi Aromatik M = Mentik Wangi P = Pandan Wangi G = Gunung Perak PM = Pulu Mandoti PK = Pare Kembang * *
5
AMPLIFIKASI DENGAN PRIMER LANG AND BU
Keterangan : M = marker 1000 bp Padi Nonaromatik Cih = Ciherang 200 bp 140 bp Padi Aromatik PW = Pandan Wangi RL = Rojo lele MW = Mentik Wangi GP = Gunung Perak 160 bp 100 bp 120 bp
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.