Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hubungan Internasional

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hubungan Internasional"— Transcript presentasi:

1 Hubungan Internasional ASEAN-Indonesia (Kebijakan ASEAN Bali Concord II)

2 Hubungan Internasional
KELOMPOK 7 Meri Anggraeni ( ) Elok Rizki Pamula ( ) Rr Safitri Damayanti ( ) Sekar Ayu Candra ( ) Hubungan Internasional Kelas E

3 Kebijakan ASEAN - Indonesia
ASEAN BALI CONCORD II: Pembentukan Komunitas ASEAN dg 3 Pilar yaitu AEC, ASC, & ASCC. Disahkan pada Oktober 2003 Persetujuan Pembebasan Pajak Berganda SG-INA : u/ menghindari pemajakan ganda agar tdk menghambat perekonomian kedua negara. Berlaku 1 Januari 1992. Peran INA dlm konflik Rohingnya Myanmar : Disusunnya Blue Book u/ capacity building Myanmar. Perjanjian Ekstradisi INA-SG : pelaku kejahatan perbankan dan keuangan-termasuk koruptor/konglomerat hitam yang telah berganti kewarganegaraan tetap bisa diekstradisi

4 LATAR BELAKANG ASEAN Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
KTT-9 (2003) Bali Concord II ASEAN Indonesia Keamanan, Stabilitas dan Kemakmuran ASEAN ASEAN Economic Community (AEC) ASEAN Security Community (ASC) ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC)

5 Motto ASEAN “One Vision, One Identity, One Community”.
KAJIAN PUSTAKA The Association of Southeast Asia Nation (ASEAN) Bangkok, 8 Agustus 1967 & Deklarasi Bangkok Filipina Thailand Indonesia Malaysia Singapura Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja Motto ASEAN “One Vision, One Identity, One Community”.

6 (The Declaration of ASEAN Concord II) KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASEAN
KAJIAN PUSTAKA Bali Concord II (The Declaration of ASEAN Concord II) KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASEAN Pertemuan puncak antara pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara Merupakan upaya untuk mewujudkan integrasi ekonomi. Dicetuskan pada KTT-9 di Bali 2003 Memiliki 3 Pilar Utama yaitu AEC, ASC dan ASCC.

7 BALI CONCORD II Wajib merespon dinamika baru dalam Negara Anggota ASEAN masing-masing dan efektif akan mengatasi tantangan Terus memupuk komunitas masyarakat peduli dan mempromosikan identitas regional bersama Membangun peluang bagi integrasi regional Komunitas ASEAN harus ditetapkan terdiri dari tiga pilar Memastikan integrasi perdamaian dan stabilitas regional, keamanan, pembangunan dan kemakmuran Memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi internal dan hubungan dengan ekonomi dunia

8 KONSEP 3 PILAR BALI CONCORD II
Asean Security Community ( ASC) Asean Economic Community ( AEC ) Terbentuknya Norma-Norma Politik bagi anggotanya Menganut Prinsip Keamananan Komprehen antar anggotanya Asean Socio Cultural Community ( ASCC)

9 ASEAN Security Community (ASC)
Mengakui hak berdaulat negara-negara anggota untuk mengejar kebijakan luar negeri mereka masing-masing Harus mematuhi Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional lainnya Isu-isu maritim dan keprihatinan yang lintas batas di alam ditangani secara regional The High Council of the TAC akan menjadi komponen penting dalam Komunitas Keamanan ASEAN Mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik

10 Pengeluaran Militer ASEAN
Negara Pengeluaran ($) %GDP Singapore 3,6% Malaysia 1,5% Indonesia 0,7% Thailand Vietnam 2,5% *2011 Sumber : Stockholm International Peace Research Institute

11 KONSEP 3 PILAR BALI CONCORD II
Asean Security Community ( ASC) Asean Economic Community ( AEC ) menekankan pada pembentukan pasar tunggal di mana setiap warga negara anggota ASEAN mempunyai kesempatan untuk bekerja atau membuka usaha di wilayah ASEAN mana pun Asean Socio Cultural Community ( ASCC)

12 ASEAN Economic Community (AEC)
Realisasi akhir - tujuan integrasi ekonomi yang dituangkan dalam Visi ASEAN 2020. Didasarkan pada konvergensi kepentingan antara anggota ASEAN. Wajib membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi. Memperdalam dan memperluas integrasi ASEAN harus disertai dengan kerjasama teknis dan pengembangan. Implementasi dari kedua tindakan liberalisasi dan kerjasama.

13 ASEAN Trade 2011-2012 *US$ Million
Negara 2011 2012 Ekspor Impor Total Trade Singapore ,5 ,1 ,6 ,1 ,8 ,9 Malaysia ,1 ,8 ,9 ,3 ,5 ,8 Indonesia ,7 ,6 ,3 ,8 ,5 ,3 Thailand ,7 ,6 ,4 ,2 ,7 ,9 Vietnam 95.365,6 ,5 ,1 ,7 ,5 ,3

14 Pertumbuhan GDP & Tingkat Inflasi
Negara GDP *US$ Million Pertumbuhan GDP (2012) GDP per Capita *US$ Tingkat Inflasi (2011) 2010 2011 Singapore ,8 ,4 1,3 % 44.862,8 50.129,9 5,2 % Malaysia ,2 ,8 5,6 % 8.555,5 9.940,6 3,2 % Indonesia ,6 ,3 6,2 % 3.027,2 3.563,0 3,8 % Thailand ,7 ,8 6,5 % 4.743,3 5.115,8 Vietnam ,9 ,9 5,0 % 1.225,5 1403,3 18,6 %

15 KONSEP 3 PILAR BALI CONCORD II
Asean Security Community ( ASC) Menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang mampu saling bekerja sama dalam sebuah komunitas sosial Asean Economic Community ( AEC ) Asean Socio Cultural Community ( ASCC)

16 ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC)
Membayangkan sebuah Asia Tenggara terikat bersama dalam kemitraan sebagai sebuah komunitas masyarakat yang peduli akan mendorong kerjasama dalam pembangunan sosial memastikan bahwa tenaga kerja memiliki kualitas yang bagus mengintensifkan kerja sama di bidang kesehatan masyarakat Masyarakat harus memelihara bakat dan meningkatkan interaksi di antara para sarjana ASEAN

17 Tourist Arrivals *thousand
Negara 2010 2011 Intra-ASEAN Extra-ASEAN Total Singapore 4.779,6 6.859,0 11.638,7 5.372,2 7.799,1 13.171,3 Malaysia 18.937,2 5.640,0 24.577,2 18.885,3 5.829,0 24.714,3 Indonesia 2.338,5 4.664,4 7.002,9 3.258,5 4.391,2 7.649,7 Thailand 4.534,2 11.402,2 15.936,4 5.529,9 13.568,4 19.098,3 Vietnam 465,9 4.584,0 5.049,9 838,4 5.175,6 6.014,0

18 Penduduk dan Pengangguran
Negara Jumlah Penduduk *2012 (thousand) Kepadatan Penduduk *2012 (Person/km2) Pertumbuhan Penduduk *2012 Tingkat Pengangguran *2011 Singapore 5.312,4 7.422 2,5 % 2,9 % Malaysia 29.518,0 89 1,6 % 3,1 % Indonesia ,8 132 1,5 % 5,0 % Thailand 67.912,0 0,5 % 0,7 % Vietnam 88.772,9 268 1,1 % 3,6 %

19 PERAN INDONESIA DLM ASEAN
Indonesia mempertegas tujuan ASEAN dengan mengembangkan doktrin ketahan Nasional Memprakarsai pertemuan-pertemuan Internasional dan mengambil kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan kebuthan-kebutuhan domestik Indonesia Berkeinginan untuk membangun kemampuan bersama di antara masyarakat Asia Tenggara untuk mengurus masa depan intervensi bangsa lain.

20 PERAN INDONESIA DLM BALI CONCORD II
Pada masa itu Indonesia berperan sebagai ketua ASEAN dan mengusulkan dibentuknya tiga pilar dalam Bali Concord II Indonesia akan membawa ASEAN pada kerja sama yang lebih tinggi lagi. Pada KTT ke-19 Bagi Indonesia yang terpenting adalah bagaimana ASEAN dapat menjadi organisasi yang bermanfaat bagi seluruh rakyat di ASEAN, dalam kehidupan sehari-hari mereka

21 TANTANGAN INDONESIA DLM BALI CONCORD II
meminimalisir dampak sosial dari integrasi ekonomi Mengatasi masalah kemiskinan, kesetaraan dan pembangunan manusia Memperkuat penatalaksanaan lingkungan hidup yang hijau, bersih lestari dan berkelanjutan memperkokoh identitas budaya menuju suatu Komunitas ASEAN, yang berbasis pada masyarakat KEAMANAN Laju Peningkatan Ekspor dan Impor. Laju Inflasi. Dampak Negatif Arus Modal yang Lebih Bebas. Kesamaan Produk. Daya Saing Sektor Prioritas Integrasi. Daya Saing SDM. Daya Saing personil militer EKONOMI Kekuatan militer sebagai hard power bukan lagi andalan satu-satunya SOSIAL BUDAYA

22 PELUANG INDONESIA DLM BALI CONCORD II
Memperkuat ketahanan kawasan dan mendukung penyelesaian konflik secara damai di Indonesia Manfaat Integrasi Ekonomi. Pasar Potensial Dunia. Negara Pengekspor. Negara Tujuan Investor. Daya Saing. Sektor Jasa yang terbuka. Aliran Modal. KEAMANAN Integrasi ASEAN akan meningkat EKONOMI modal bagi proses pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarakat ASEAN khusunya Indonesia hubungan saling tolong-menolong antar-anggota ASEAN akan semakin mudah SOSIAL BUDAYA

23 KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Saran
saling bersinergi antar kekuatan yang berpengaruh langsung terhadap kekuatan perekonomian ,Keamanan ,dan Sosial Budaya Bali Concord II terdiri dr 3 Pilar yaitu AEC, ASC dan ASCC Indonesia memiliki andil dalam pelaksanaan Bali Concord II ini. Dalam pelaksanaannya muncul tantangan dan Peluang bagi Indonesia. sosialisasi serta pelatihan yang dapat mendukung kemampuan anak Bangsa

24 *TERIMA KASIH*


Download ppt "Hubungan Internasional"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google