Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MENCERMATI GIZI BAYI, AWAL KESEHATAN MASYARAKAT
SYAFRIANI, SKM, M.KES
2
A. Pendahuluan Bayi atau anak balita yang kekurangan gizi sangat rentan terhadap penyakit-penyakit infeksi, termasuk diare dan infeksi saluran akut, utamanya pneumonia. Oleh sebab itu, perbaikan gizi masyarakat yang difokuskan pada perbaikan bayi dan anak balita merupakan awal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebaliknya kekurangan gizi pada bayi akan berakibat terhadap munculnya masalah kesehatan yang lain, dan akhirnya akan berdampak terhadap menurunnya derajat kesehatan masyarakat.
3
Kekurangan zat-zat gizi pada makanan bayi dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan. Di samping itu, bayi menjadi lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan selanjutnya bahkan dapat mengakibatkan kematian bayi tersebut. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi bayi sangat perlu mendapat perhatian yang serius.
4
Gizi untuk bayi yang paling sempurna dan paling murah bagi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Manfaat ASI saat ini sudah tidak dapat diragukan lagi dan pemerintah juga telah menggalakkan pemberian ASI secara ekslusif. Namun, setelah sekurang-kurangnya bayi berumur di atas 4 bulan, untuk memenuhi kebutuhan akan zat gizi, bayi biasanya diberikan susu formula atau makanan tambahan lainnya.
5
B. Pentingnya Gizi bagi Bayi
Bayi memerlukan gizi pada makanan yang berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Misalnya, pada bayi yang berumur kurang dari 4 bulan, kebutuhannya akan zat-zat gizi berbeda dengan bayi yang berumur di atas 4 bulan.
6
Menurut Karjadi (1986) banyak para peneliti yang menaruh perhatian terhadap perkembangan Otak di mana sangat erat hubungannya dengan perkembangan mental dan kemampuan berpikir. Jaringan otak anak yang tumbuh normal akan mencapai 80% berat otak orang dewasa sebelum berumur 8 tahun, sehingga dengan demikian apabila pada masa ini terjadi gangguan gizi kurang dapat menimbulkan kelainankelainan fisik maupun mental.
7
Dalam Suhardjo (1986) dari basil penelitian terhadap kecerdasan (IQ) anak-anak usia tahun (yang pernah mengalami gizi kurang diri) perkembangan intelektual Berta perkembangan fisiknya banyak dipengaruhi oleh status gizinya selama masa bayi sampai prasekolah.
8
Dobbing (1974) menyatakan bahwa terdapat 'masa kritis' dalam perkembangan otak manusia di mana pada masa otak berkembang tepat akan sangat rawan terhadap gizi kurang dan ini berada sejak 2 bulan sampai dengan umur 2 tahun
9
Gizi buruk mengakibatkan terjadinya gangguan terhadap produksi antibodi dalam tubuh. Penurunan produksi antibodi tertentu akan mengakibatkan mudahnya bibit penyakit masuk ke dalam tubuh seperti dinding usus. Dinding usus dapat mengalami kemunduran dan juga dapat mengganggu produksi berbagai enzim untuk pencernaan makanan. Makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan ini akan menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi sehingga dapat memperburuk keadaan gizi (Pudjiadi, 1990).
10
C. Gizi Bayi dan Susu Formula
Semua orang telah mengakui bahwa air susu ibu (ASI) tidak perlu diragukan lagi sebagai makanan bayi yang paling baik. Akan tetapi kadang-kadang oleh suatu sebab tertentu ibu harus menambah atau mengganti ASI ini dengan makanan lain
11
- Keadaan yang mengaharuskan ibu menggantikan ASI kepada bayi atau anaknya antara lain:
Air susu ibu (ASI) tidak keluar. Ibu meninggal sewaktu melahirkan atau waktu bayi masih memerlukan ASI. ASI keluar tetapi jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan bayi. ASI keluar tetapi ibu tidak dapat terus menerus menyusui bayinya karena ibu berada di luar rumah (bekerja di kantor, kebun atau tugas lainnya).
12
Starting formula dibagi lagi dalam 2 golongan: 1
Starting formula dibagi lagi dalam 2 golongan: 1. Formula Adaptasi Adapted berarti disesuaikan dengan kebutuhan bayi baru lahir. Formula adaptasi ini untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan
13
2. Formula AwaL Lengkap Berbeda dengan formula adaptasi, pada formula ini terdapat kadar protein yang lebih tinggi dan rasio antara fraksifraksi proteinnya tidak disesuaikan dengan rasio yang terdapat dalam susu ibu. Susu formula awal lengkap ini diberikan untuk bayi berusia 4-6 bulan.
14
3. Formula Lanjutan Formula ini diperuntnkkan bagi bayi berumur 6 bulan ke atas. Pertumbuhan yang cepat memerlukan protein ekstra untuk perkembangan dan juga lebih banyak mineral. Formula lanjutan dapat diberikan pada anak dari usia 6 bulan - 3 tahun.
15
D. Makanan Tambahan Setelah bayi berumur 4 bulan secara berangsur-angsur perlu diberikan makanan tambahan berupa sari buah atau buah- buahan segar, makanan lumat, dan akhirnya makanan lembek.
16
1. Pentingnya pemberian makanan tambahan a
1. Pentingnya pemberian makanan tambahan a. Melengkapi zat-zat gizi yang kurang terdapat dalam ASI b. Mengembangkan kemampuan bayi-untuk menerima, bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan tekstur. c. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan. d. Melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang tinggi.
17
2. Cara memberikan makanan tambahan
Diberikan secara berhati-hati, sedikit demi sedikit, dari: bentuk encer secara berangsur-angsur ke bentuk yang lebih kental. Makanan baru diperkenalkan satu persatu dengan memperhatikan bahwa makanan betul-betul dapat diterima dngan baik. Makanan yang menimbulkan alergi, yaitu sumber protein hewani diberikan terakhir. Makanan jangan dipaksakan, sebaiknya diberikan pada waktu bayi lapar.
18
E. Kebutuhan Gizi pada Bayi
Pemberian makanan tambahan sebagai makanan pendamping ASI harusdi sesuaikan dengan umur bayi. Karena itu alternative pemenuhan gizi bayi pun harus disesuaikan dengan umur bayi.
32
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.