Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Tan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah Keperawatan adalah merupakan pandangan dasar tentang hakekat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktek keperawatan.
2
Falsafah keperawatan menurut para ahli
Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing) yaitu melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien. Falsafah Keperawatan menurut Martha Rogers, 1970 yaitu bahwa keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat. Falsafah Keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) yaitu bahwa keperawatan memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang baik dan juga merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien / pasien. Falsafah Keperawatan menurut Jean Watson (Caring).Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan Falsafah Keperawatan menurut Betty Neuman.Newman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.
3
Esensi falsafah keperawatan
Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik) yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan spritual yang diberikan secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara sepihak atau sebagian dari kebutuhannya. Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan harus secara langsung memperhatikan aspek kemanusiaan. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang perbedaan suku, kepercayaan, status, sosial, agama, dan ekonomi. Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan mengingat perawat bekerja dalam lingkup tim kesehatan bukan sendiri-sendiri. Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan seorang penerima jasa yang pasif.
4
Penyebab kenapa perawat indonesia belum berperilaku sesuai dengan filsafah kesehataan
Perawat kurang memahami maksud falsafah keperawatan secara menyeluruh. Perawat memahami falsafah keperawatan hanya pada tataran kognitif saja. Sikap profesionalisme perawat belum memadai yang ditandai oleh kurangnyakemampuan perawat dalam berinspirasi, menurunnya kemampuan menjalin hubunganrasa saling percaya dan konfidensi dengan klien, pengetahuan yang belum memadai, dankapabilitas terhadap pekerjaan. Selain itu juga, perawat cenderung kurang terbuka denganide-ide baru, kurang berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilanburuk, dan bekerja semata-mata berorientasi pada uang, jabatan atau yang lainnya. Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata. Kondisi layanan kesehatan/keperawatan saat ini dengan falsafah keperawatan yang telahdikembangkan oleh para pakar.
5
Pengertian Paradigma keperawatan
Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang sesuatu. Paradigma menjelaskan sesuatu dalam memahami suatu tingkah laku. Paradigma memberikan dasar dalam melihat, memandang, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. (Adam Smith, 1975, cit Gaffar, 1997) Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayanan mencakup biopsikososio-spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupan manusia. (Lokakarya Keperawatan Nasional (1983)) Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan, (La Ode Jumadi, 1999 : 38).
6
Fungsi paradigma 1. Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan organisasi profesi. 2. Membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita.
7
Komponen paradigma keperawatan
manusia, keperawatan, lingkungan, kesehatan.
8
1.Konsep manusia Konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat dikatakan holistik atau utuh. Manusia atau klien dapat diartikan sebagai individu, keluarga ataupun masyarakat yang menerima asuhan keperawatan.
9
2.Konsep keperawatan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanana profesional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial, spiritual dan kultural secara komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
10
3.Konsep kesehatan Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk memepertahankan keadaan kesehatannya Salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat atau status kesehatan adalah rentang sehat sakit. Rentang sehat sakit merupakan skala hipotesa yang berjenjang untuk mengukur keadaan seseorang
11
4.Konsep lingkungan Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah ( kawasan dsb) yang termasuk didalamnya. Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan Pembagian lingkungan: -Lingkungan dalam -Lingkungan luar
12
Hubungan 4 konsep diatas
Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan dimana apabila lingkungan itu kotor maka kesehatan manusia akan terganggu sehingga manusia perlu merawat dirinya atau membutuhkan perawatan dari orang lain. Keperawatan dengan lingkungan juga sangat berpengaruh dimana jika seseorang sedang rehabilitasi maka akan memerlukan lingkungan yang bersih.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.