Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Kusnadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BAGIAN MIKROBIOLOGI FKIK-UNIVERSITAS TADULAKO
KARAKTERISTIK VIRUS OLEH M.SABIR BAGIAN MIKROBIOLOGI FKIK-UNIVERSITAS TADULAKO
2
Gambar Virus
3
PENDAHULUAN Aristoteles 400 SM Menemukan penyakit rabies Dimitri Iwannouski 1892 Menemukan virus tembakau Martinus Beijerink 1898 Memperkenalkan istilah virus yg berarti racun Walter Reed 1900 Menemukan virus demam kuning Twort 1915 & D’herelle 1917 Menemukan virus penyerang bakteri (Bakteriofaga)
4
Rivers 1928 Untuk reproduksi virus perlu sel hidup
Rivers 1928 Untuk reproduksi virus perlu sel hidup. Shope 1933 Menemukan virus tumorogenik Luria & anderson 1942 Menggunakan mikros kop elektron untuk mrlihat morfologi virus Good, Pateur dkk Membiakkan virus dalam telur ayam
5
Berdasarkan trofismenya virus dibagi dalam 3 golongan besar
Virus Binatang yang akan dibicarakan Virus Tanaman Virus Bakteri dan Jamur
6
Beda beberapa mikroorganisme dg virus
Mikro Pemb pd media Pemb dg As Nuk Rbs Ab pembel. Bakteri + + DNA & RNA + + Mikoplasma + + DNA & RNA + + Riketsia - + DNA & RNA + + Klamidia - + DNA & RNA + + Virus - - DNA or RNA - -
7
Sifat khusus Virus Bhn genetiknya t/a DNA or RNA
Stuktur sangat sederhana t/a - Pembungkus - Asam nukleat Bereplikasi hanya dalam sel Tidak membelah dengan pembelahan biner Utk metabolismenya menggunakan ribosom sel hospes
8
6. Komponen2 dibentuk secara terpisah 7
6. Komponen2 dibentuk secara terpisah 7. Partikel virus disebut virion t/a - Inti asam nukleat - Kapsid –> lapisan protein
9
Morfologi dan Komponen Virus
Ukuran: 300 x 250 x 100 nm Poxvirus diameter 20 nm Parvovirus Sruktur Virus - Inti As Nukleat + prot Nukleoprotein - Pembungkus inti Kapsid fungsi: - Melindungi As nukleat dr.pengaruh luar - Mempermudah proses penempelan - Memudahkan proses penembusan - Envelope lapisan lipoprotein terluar
10
Perbandingan ukuran virus dg bakteri
11
Berdasar susunan polipeptidanya
Ada 3 simetri 1. Simetri Heliks - Mixovirus - Rhabdovirus 2. Simetri ikosahedral - picornavirus - adenovirus - herpesvirus 3. Simetri kompleks - bakteriofaga
12
Berdasar asam nukleatnya
Virus DNA 2. Virus RNA - parvovirus - virus dengue - papillomavirus - virus chikungunya - adenovirus - virus ensefalitis - virus herpes - virus variola
14
Tipe asam nukleat virus
15
Parvovirus Influenzavirus Adenovirus Herpesvirus Rotavirus Papillomavirus Hepatitis B virus Enterovirus
16
Stabilitas virus Virus dapat rusak oleh Panas Radiasi elektromagnetik
Sinar ultraviolet Zat warna (merah netral, metilen blue)fotodinamik Bahan kimia (fenol, kresol ,HCl, Na. Hipoklorit) Sabun, Garam empedu, Pengudaraan (aerasi)
17
Virus stabil bila 1. Berada pada suhu -700C
2. Terdapat dalam larutan isotonik dan pH faali 3. Larutan garam - MgCl2 Enterovirus, Rhinovirus - MgSO4 Myxovirus, Rubellavirus - Na2SO4 Herpesvirus - Serum normal - Albumin - Susu bebas lemak - Gliserol
18
Penggolongan virus Jenis As. Nukleat RNA or DNA Simetri Kapsid
Kriteria Lwoff, Horne, dan Tourner Jenis As. Nukleat RNA or DNA Simetri Kapsid Ada tidaknya selubung Banyaknya kapsomer
19
Beberapa contoh virus patogen pada manusia
Virus DNA Virus herpes Virus hepatitis B Cytomegalovirus Virus varicella zoster Virus variola
20
Virus cikungunya Virus dengue Virus rubella Virus rabies
Virus RNA Virus cikungunya Virus dengue Virus rubella Virus rabies Virus influenza
22
Virus Norwalk (penyebab diare)
Unclassified virus Virus hepatitis C Virus hepatitis D Virus Norwalk (penyebab diare)
23
Berdasar cara penularan
Virus enterik Virus hepatotropik Virus pernapasan Virus tumorogenik Virus neurotropik Virus dermatotropik
24
Virus enterik Penularan terjadi melalui fekal-oral
Replikasi pada saluran cernak Contoh: - Rotavirus - Enterovirus
25
Virus hepatotropik Penularan melalui berbagai cara
Gejala utama kelainan fungsi hati Hepatotropik & enterik Viscerotropik Contoh: virus hepatitis
26
Virus pernapasan Penularan melalui inhalasi
Replikasi pada saluran napas Contoh: Pneumovirus, Rhinovirus
27
Virus tumorogenik Penularan melalui kontak fisik, perinjection, or dg cara lain Contoh: EBV, Virus hepatitis B & C
28
Virus neurotropik Penularan melalui berbagai cara
Manifestasi klinik pada saraf Replikasi tidak hanya di jaringan saraf Contoh: Poliomielitis
29
Virus dermatotropik Penularan melalui cara kontak atau cara lain
Manifestasi klinik pada jaringan mukokutan Replikasi diberbagai tempat Contoh: herpesvirus
30
Reproduksi virus Penempelan/Attachment Penyusupan/Penetrasi
Tahap-tahap reproduksi virus Penempelan/Attachment Penyusupan/Penetrasi Pelepasan pembungkus luar/Uncoating Replikasi As. Nukleat Perakitan Virion Pembebasan pertikel dari sel
32
Interaksi antar virus Rekombinasi Genetik pertukaran molekul atau beberapa segmen As. Nukleat diantara virus yg hampir bersamaan Ada 2 jenis RG Rekombinasi Intramolekuler Penyusunan kembali rangkaian molekul yg terdapat dlm satu As. Nukleat. Cth: Poxvirus, Herpesvirus Genetik reassortment Pertukaran molekul2 As. nukleat yg terdiri dari fragmen2 Cth: Reovirus, Influenzavirus
33
Fenomena ReaktivasiRekombinasi genetik antara virus aktif dg inaktif yang berbeda genotipnya.
Cth: Reovirus, Influenzavirus Komplementasi Rekombinasi genetik terjadi dengan bantuan produk gen itu sendiri
34
Hubungan virus dengan sel
Infeksi virus ada 2 golongan Infeksi produktif ditandai pembentukan progeni diakhiri kematian sel 2. Infeksi abortif tdk ada pembentukan progeni
35
Akibat infeksi virus pada sel
Kerusakan sel (Virus sitosidal) bervariasi mulai ringan sampai kematian sel Pembentukan antigen baru pada permu kaan sel. Ag tersebut dpt menjadi sasaran reaksi kekebalan khas oleh zat antisitotoksik, sel Limfosit T, NK, Makrofag Berpengaruh pada kromosom dan mitosis
36
Patogenesis Infeksi Virus
Port d’entrée Virus Saluran pernapasan - Gejala setempat Cth: Virus Influenza A,B, & C Rhinovirus Coronavirus Virus Parainfluenza
37
Gejala sistemik Cth: Varicella Variola Rubella Rubeola Parotitis
38
2. Saluran pencernaan - Hepatitis A, B - Poliomielitis - Rotavirus - Norwalk agent
39
3. Kulit dan mukosa genetalia, melalui a
3. Kulit dan mukosa genetalia, melalui a. Mikrolesi : Papiloma Herpes simplek 1, 2 Poxviridae b. Arthropoda : Alphavirus Flavivirus c. Vertebrata : Rabies Cytomegalovirus d. Injeksi : Hepatitis B & C EBV HIV
40
Respon Imun Terhadap Infeksi Virus
Respon Imun Humoral IgM IgG IgA 2. Respon Imun Seluler Sel K Sel NK Sel Makrofag Sel PMN Limfosit Tc
41
Mekanisme Antibodi dalam merespon infeksi virus al:
Menghambat perlekatan virus pada sel Melisiskan virus Membuat virus tidak mampu melepas genomnya dalam sel
43
Tiga cara pencegahan dan pengobatan penyakit virus
Kemoterapi Imunisasi Pemakaian zat-zat yang menginduksi pembentukan interferon
44
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.