Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH
Asrin, S.Kep., MM Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU

2

3 Sehat - Sehat sehat-sehat ayo sehat-sehat Mari sehat-sehat
Tetap sehat-sehat 2x Rep……… putar ke kanan Putar ke kiri Maju ke depan Mundur ke belakang 2x

4 Satu + satu 1 + 1 = 2 2 + 2 = 4 4 + 4 = 8 8 + 8 = 16

5 PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT (PHBS)
Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan di masyarakat 5

6 Masalah Kesehatan Anak Usia Sekolah
BNN th lebih dari kasus narkoba terjadi di kalangan siswa SMA, 6000 kasus di kalangan SMP, 3000 kasus pada siswa SD 4 juta pengguna narkoba di Indonesia 70 persen diantaranya adalah anak sekolah (2008) Prevalensi tertinggi infeksi cacing ditemukan pada anak balita dan usia SD. Dari penelitian didapatkan prevalensi penyakit cacingan sebesar 60-70% tahun 2008. 90% jajanan anak sekolah tidak layak dikonsumsi (Badan POM 2007)

7 Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 Remaja Usia 15 – 19 Tahun sebanyak 1% (Putri) dan 4% (Putra) pernah melakukan Hubungan seksual. Dari Survey yang sama terdapat 60% remaja usia 15 – 24 tahun menderita Anemia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, masalah Gizi Anak usia 6 – 12 tahun terdapat 35,6% anak pendek, 12,2% anak kurus, dan 9,2 % anak gemuk.

8 ASAP ROKOK DISEKITAR KITA

9

10 Perokok Pemula Umur 5 – 9 Tahun Indonesia 2007-2010 (Data Riskesdas))
3 2,5 2 1,5 1 0,5 1,7% 1,2% 0,5% 2007 2010

11 Perokok Pemula Umur 10 - 14 Tahun Indonesia 2007-2010 (Data Riskesdas)
17,5% 18 16 14 10,3% 12 10 8 6 4 2 7,2% 2007 2010

12 Anak terpapar asap rokok
Lebih dari 43 juta anak Indonesia usia 0-14 tahun hidup serumah dengan perokok dan terpapar asap rokok di tempat-tempat publik. (Pradono and Kristanti , Institue of Health Research and Development, Ministry of Health)

13 PENTINGNYA UPAYA PROMOSI KESEHATAN PENINGKATAN PHBS DI SEKOLAH
DASAR PERTIMBANGAN Sehat: Hak asasi manusia Anvestasi pembangunan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/ancaman penyakit. Anak sekolah: aset ( modal utama) pembangunan masa depan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah: tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. PENTINGNYA UPAYA PROMOSI KESEHATAN PENINGKATAN PHBS DI SEKOLAH

14 LATAR BELAKANG PENTINGNYA PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
Komitmen global, WHO: Health Promoting School (Sekolah yang mempromosikan Kes) Anak usia sekolah berjumlah sepertiga (1/3) total penduduk Indonesia (86,7 juta). Generasi penerus

15 LATAR BELAKANG PENTINGNYA PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
Sasaran strategis yang cepat menerima perubahan dan mudah diintervensi Rawan terhadap masalah kesehatan Perlu mendapatkan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat sedini mungkin Potensial menjadi agen perubahan bagi orang lain

16 DASAR HUKUM PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/ U/ SKB/ 2003, 1067/ Menkes/ SKB/ VII/ 2003, MA/ 230 A/ 2003, dan 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/ P/ SKB/ 2003, No. 1068/ Menkes/ SKB/ VII/ 2003, No. MA/ 230 B/ 2003, dan No Tahun 2003, Tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat.

17 DASAR HUKUM PHBS DI SEKOLAH
UU No. 36 tahun 2009, pasal 79 : Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui sekolah formal dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain. Ketentuan mengenai kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

18 DASAR HUKUM PHBS DI SEKOLAH
Kepmenkes Tahun 2008 tentang SPM Bidang Kesehatan. Kepmenkes No.1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang kebijakan Nasional Promosi Kesehatan Kepmenkes No.1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah.

19 PHBS DI SEKOLAH Adalah upaya meningkatkan kemampuan peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar mandiri dalam mencegah penyakit, memelihara kesehatan, menciptakan dan memelihara lingkungan sehat, terciptanya kebijakan sekolah sehat serta berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekitarnya.

20 Sekolah Sehat Adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan.

21 Tujuan PHBS Di Sekolah Tujuan umum:
Tercapainya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah dalam mencegah penyakit, memelihara dan meningkatkan kesehatan serta berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan yang didukung dengan kebijakan sekolah sehat.

22 Tujuan PHBS Di Sekolah Tujuan khusus:
Meningkatkan peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Meningkatkan lingkungan sekolah yang sehat, aman dan nyaman. Meningkatkan pendidikan kesehatan di sekolah.

23 Tujuan PHBS Di Sekolah Tujuan khusus:
Meningkatkan akses (kesempatan) untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah Meningkatkan peran aktif peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di sekolah untuk mempromosikan kesehatan.

24 INDIKATOR PHBS di SEKOLAH
Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah yang sehat Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun Buang air kecil/ besar di jamban sekolah Memberantas jentik nyamuk di sekolah Membuang sampah pada tempatnya Mengikuti kegiatan olah raga / aktifitas fisik Tidak merokok di lingkungan sekolah Menimbang badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

25 Sasaran PHBS Di Sekolah
Peserta didik. Warga sekolah :Kepala Sekolah, Guru, Karyawan Sekolah. Masyarakat di-lingkungan sekolah : pengelola kantin, penjaga sekolah, dan lain-lain. Persatuan Guru Republik Indonesia, Komite Sekolah. Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana UKS. Penentu kebijakan/pengambil keputusan: Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Daerah, DPR/DPRD.

26 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Kebijakan Promosi Kesehatan di Sekolah menurut WHO tahun 1995 Kebijakan nasional promosi kesehatan tentang PHBS di Sekolah Kebijakan UKS di Indonesia.

27 KEBIJAKAN PHBS DI SEKOLAH
2. Pembinaan PHBS di sekolah dilakukan melalui kerjasama multi-sektor dengan wadah koordinasi yang sudah ada (TP UKS) 3. Upaya meningkatkan PHBS melalui promosi kesehatan di sekolah terintegrasi dengan kegiatan UKS Diselenggarakan dalam kerangka desentralisasi untuk visi Kabupaten/Kota Sehat, Provinsi Sehat, dan Indonesia Sehat 4. Diselenggarakan secara nasional, provinsi, serta kabupaten/kota melalui kemitraan dengan stakeholder KEBIJAKAN PHBS DI SEKOLAH 5. Meningkatkan kapasitas dan infrastruktur, dengan mengutamakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang profesional 7. Komponen utama PHBS Di Sekolah adalah Kebijakan Sekolah Sehat, Kompetensi Keterampilan dan Praktik Kesehatan Individu, Pemuka Masyarakat, dan Pelayanan Kesehatan 6. Berlandaskan fakta, pengembangan pendayagunaan data dan informasi, pencatatan serta pelaporan

28 Strategi Pengembangan Kebijakan Sekolah Sehat
Pemberdayaan Warga Sekolah dan Masyasarakat Lingkungan Sekolah dalam Membangun Lingkungan Sekolah yang Sehat Penggalangan Kemitraan untuk Meningkatkan Upaya PHBS di Sekolah Memberikan Pendidikan Kes bagi Anak Pengkajian/Penelitian untuk Meningkatkan Program PHBS di Sekolah Memberikan Akses Pelayanan Kesehatan yang Bersifat Promotif dan Preventif bagi Peserta Didik Berperan Aktif dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

29 MANFAAT PHBS DI SEKOLAH
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit. Meningkatnya semangat proses belajar – mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat). Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

30 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pengkajian PHBS di sekolah Pembentukan kelompok kerja kegiatan promosi PHBS di sekolah Mengoptimalkan kegiatan UKS dengan promosi PHBS di sekolah. Pemantapan komitmen pengembangan pelaksanaan promosi PHBS di sekolah. Penyusunan dan penetapan kebijakan promosi PHBS di sekolah

31 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Persiapan infrastruktur penerapan PHBS di sekolah Sosialisasi dan penerapan kebijakan PHBS di sekolah Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan dan Meningkatkan Kecakapan siswa (praktik) dalam PHBS Menyediakan Akses terhadap Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Didik Pemberdayaan PHBS pada masyarakat sekolah Pemantauan dan penilaian

32 Kegiatan PHBS Di Sekolah
Pelatihan/ Orientasi Guru UKS dan Dokter Kecil Penyuluhan kesehatan melalui : komunikasi individu, kelompok dan massa dengan menggunakan berbagai media Penerapan PHBS bagi peserta didik, guru, serta masyarakat sekolah lainnya, meliputi: Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun Buang air kecil/ besar di jamban sekolah Memberantas jentik nyamuk di sekolah Membuang sampah pada tempatnya Mengikuti kegiatan olah raga Tidak merokok di lingkungan sekolah Menimbang badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

33 KEGIATAN Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS pada peserta didik melalui kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler : Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas. Aktivitas kader kesehatan sekolah/ dokter kecil. Pemeriksaan kualitas pemeliharaan jamban sekolah dan kualitas air secara sederhana. Kerja bakti membersihkan sampah Gerakan pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah. Demo / gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Pembudayaan olahraga yang teratur dan terukur. Pemeriksaan kebersihan secara rutin/berkala: kuku, rambut, telinga, gigi, dan sebagainya. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

34 PHBS Di Sekolah Perlu Dukungan
Pemerintah Daerah Lintas Sektor (Kemenkes, Kemendiknas, Kemenag, Kemendagri) Tim Pembina UKS Tim Pelaksana UKS Komite Sekolah Kepala Sekolah Guru Orang Tua Murid Organisasi Masyarakat, dll

35 Dukungan dan Peran Tim Pembina UKS
Merumuskan kebijakan teknis mengenai pembinaan dan pengembangan PHBS melalui UKS Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan program serta pelaksanaan pembinaan dan pengembangan PHBS melalui UKS Membina dan mengembangkan PHBS melalui UKS serta mengadakan monitoring dan evaluasi

36 Dukungan dan Peran Komite Sekolah
Mendukung dalam hal pendanaan untuk sarana dan prasarana pembinaan PHBS di sekolah. Mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan guru-guru yang berkaitan dengan pencapaian sekolah sehat.

37 Dukungan dan Peran Kepala Sekolah
Mengeluarkan kebijakan dalam bentuk SK, Surat edaran , dan intruksi tentang pembinaan PHBS di sekolah Mengalokasikan dana/anggaran Mengkorrdinasikan kegiatan Memantau kemajuan pencapaian sekolah sehat

38 Dukungan dan Peran Guru
Mengadvokasi yayasan/orang tua peserta didik/kepala sekolah untuk memperoleh dukungan kebijakan dan adana untuk pembinaan PHBS di sekolah Sosialisasi PHBS di lingk. Sekolah Melaksanakan pembinaa PHBS Menyusun rencana pelaksanaan dan penilaian lomba PHBS di sekolah Memantau tujuan pencapaian sekolah sehat

39 Dukungan dan Peran Orang tua Murid
Menyetujui anggaran untuk pembinaan PHBS di sekolah Memberi dukungan dana untuk pembinaan PHBS di sekolah

40 Dukungan dan Peran Organisasi Masyarakat/ LSM
Terilibat dalam pengkajian PHBS di sekolah Melakukan sosialisasi PHBS di sekolah Melakukan advokasi kepada berbagai pihak Aktif dalam kampanye PHBS di sekolah. Pembinaan PHBS yang diintegrasikan dengan kegiatannya. Mengkoordinasikan pembinaan PHBS sesuai dengan binaan masing-masing.

41 INDIKATOR MASUKAN tenaga guru yang menangani promkes PHBS di sekolah
tenaga guru yang sudah dilatih promosi PHBS media dan sarana/ peralatan promosi PHBS di sekolah dana di sekolah untuk penyelenggaraan PHBS di sekolah PROSES Pelaksanaan promosi PHBS di sekolah Kondisi media PHBS di sekolah Diberlakukannya kebijakan PHBS Sekolah Terselenggaranya pemberdayaan masy sekolah dlm PHBS OUTPUT Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun Jajan di kantin sekolah yang sehat Membuang sampah pada tempatnya Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan Bebaskan dirimu dari asap rokok Memberantas jentik nyamuk Buang air kecil dan buang air besar di jamban sekolah SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN: SEKOLAH SEHAT, SEKOLAH BEBAS ASAP ROKOK, SEKOLAH BEBAS JENTIK, SEKOLAH BEBAS SAMPAH, SEKOLAH DENGAN KANTIN SEHAT, SEKOLAH AMAN DAN NYAMAN

42 Anak sekolah menerapkan PHBS
Anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan bagi keluarganya. Sekolah dapat menjadi lembaga pembelajaran PHBS. Para guru dapat menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah Anak sekolah tumbuh sehat & berprestasi

43

44

45

46

47

48 Lanjutan : ..…..

49

50 TERIMA KASIH

51 Terima kasih


Download ppt "STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google