Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendra Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
1. Pengertian & Teori Klasik Birokrasi; Konsep Birokrasi Modern
BIROKRASI INDONESIA IPEM4317 ========================================================= POKOK BAHASAN 1. Pengertian & Teori Klasik Birokrasi; Konsep Birokrasi Modern 2. Birokrasi Masa Kerajaan 3. Birokrasi Masa Hindia Bld. 4. Birokrasi & Kel. Strategis 5. Birokrasi & Perubahan Sosial 6. Birokrasi sbg. Sarana Perubahan 7. Birokrasi & Pemb. Ekonomi 8. Masalah Birokrasi di Indonesia Kompetensi Umum: Mahasiswa dapat memahami konsep dan teori serta permasalahan yang berkaitan dengan birokrasi di Indonesia.
2
Istilah dan Pengertian Birokrasi
Asal kata: biro dan kratia ( pengaturan dari meja ke meja) Biro (bureau): meja tulis, diartikan sebagai dimana para pejabat bekerja Bereaucratie (Bhs.Perancis) Bureaukratia atau birokrate (Bhs. Jerman)
3
1) Kamus Akademi Perancis, 1798:
Bereaukratie= kekuasaan, pengaruh dari para kepala dan staf biro pemerintahan 2) Kamus Bahasa Jerman, 1813: Birokrasi= wewenang atau kekuasaan berbagai departemen pemerintahan dan cabang-cabangnya 3) Kamus Teknik Bahasa Italia, 1828: Birokrasi= kekuasaan pejabat di dalam administrasi pemerintahan 4) Kamus Umum Bahasa Indonesia: Birokrasi= a) Pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai bayaran yang tidak dipilih rakyat b) Cara pemerintahan yang sangat dikuasai oleh pegawai negeri c) Cara kerja atau susunan pekerjaan yang serba lambat, serba menurut aturan, kebiasaan, dan banyk liku2nya.
4
TEORI BIROKRASI WEBER 5 Otoritas yang sah:
Dengan ditegakkannya peraturan (code) yg sah maka dapat menuntut kepatuhan para anggota Hukum merupakan sistem aturan yang abstrak, yg diterapkan pada kasus2 tertentu, sedangkan administrasi mengurus kepentingan organisasi yang ada dalam batas2 hukum
5
Manusia yang menjalankan otoritas juga mematuhi tatanan impersonal tsb.
Tidak hanya qua member (anggota yang taat) yang benar2 mematuhi hukum Kepatuhan seharusnya tidak kepada person yg memegang otoritas, namun kpd tatanan impersonal yg menjamin untuk menduduki jabatan itu.
6
8 Proposisi Penyusunan Sistem Otoritas Legal:
Tugas pejabat diorganisasi berdasar aturan yg berkesinambungan Tugas tsb dibagi atas bidang2 yg dibedakan menurut fungsi, masing2 dilengkapi dg syarat otoritas dan sanksi2 nya Jabatan tersusun atas hirarkis, hak2 kontrol dan komplain diantara mereka terperinci Aturan yg sesuai dg pekerjaan diarahkan baik secara teknis maupun legal
7
Sumber daya organisasi sangat berbeda dg yang berasal dari para anggota sebagai individu pribadi
Pemegang jabatan sesuai dengan kompetensinya Administrasi didasarkan atas dokumen2 tertulis Sistem otoritas legal dapat mengambil banyak bentuk, ttp dilihat dari bentuk aslinya ialah sebuah staf administrasi birokratik.
8
CIRI-CIRI BIROKRASI Anggota staf menjalankan tugas secara impersonal
Hirarki jabatan yg jelas Fungsi jabatan ditentukan dg rinci Pejabat diangkat sesuai kontrak Pejabat dipilih sesuai kualifikasi profesional
9
Gaji sesuai aturan umum yang telah ditetapkan
Pos jabatan adalah lapangan kerjanya sendiri atau lapangan kerja pokoknya Terdapat jenjang karir, dimana promosi dimungkinkan berdasarkan senioritas maupun keahlian (merit) dan menurut pertimbangan keunggulan (superior) Sering terjadi penempatan jabatan tidak sesuai kompetensinya Tunduk pada disiplin dan kontrol yang seragam.
10
5 kategori yang membatasi sistem otoritas:
1) Kolegialitas 2) Pemisahan kekuasaan 3) Administrasi Amatir 4) Demokrasi langsung 5) Representasi (perwakilan)
11
7 konsep birokrasi modern
1) Birokrasi sebagai organisasi rasional 2) Birokrasi sebagai inefisiensi organisasi 3) Birokrasi sebagai kekuasaan yang dijalankan oleh pejabat 4) Birokrasi sebagai administrasi negara 5) Birokrasi sebagai administrasi yg dijalankan 6) Birokrasi sebagai sebuah organisasi 7) Birokrasi sebagai masyarakat modern
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.