Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Persediaan 1- Pendahuluan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Persediaan 1- Pendahuluan"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Persediaan 1- Pendahuluan
Dani Leonidas Sumarna ,ST.MT

2 Aturan perkuliahan Toleransi keterlambatan 10 menit
Tidak ada perbaikan nilai sesudah nilai diumumkan Selama perkuliahan berjalan, alat komunikasi dalam keadaan “silence” Tugas, Quiz, UTS, dan UAS (10%:10%:40%:40%) Dan lain-lain

3 Agenda Pengertian persediaan Jenis Persediaan
Mengapa Persediaan Muncul Fungsi Persediaan Biaya-biaya dalam persediaan

4 Apakah yang dimaksud dengan persediaan ??

5 Pengertian Persediaan
Render dan Stair (1991) : "Inventory is any stored resource that is used to satisfy a current or a future need. Raw materials, work-in-process, and finished goods are examples of inventory". Dilworth (1992) : "Inventory is any idle resource held for future use”

6 "suatu sumber daya menganggur (idle resources) yang keberadaannya menunggu proses lebih lanjut“ Senator (2006) "Jumlah aset yang tersedia pada waktu tertentu (aset tangible (berwujud) yang dapat dilihat, ditimbang, dan terhitung)“ Tersine (1988)

7 Kesimpulan ?? “Persediaan adalah bahan/ barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu (proses produksi atau perakitan, didistribusikan, dijual kembali, dan digunakan untuk suku cadang dari suatu peralatan /mesin)”

8 Jenis Persediaan Dalam sistem Manufaktur Di luar sistem manufaktur

9 Jenis Persediaan (Dalam Sistem Manufaktur)
Sumber Jenis Persediaan Tujuan Suppliers Supplies Administrasi, Perawatan, dan Produksi Persediaan Mentah Produksi Barang setengah jadi Tahapan produksi selanjutnya Supplier atau Produksi Barang jadi Kustomer atau Penyimpanan Sumber : Tersine, Richard J; Principles Of Inventory and Materials Management; 1994

10 supplies disini adalah barang-barang persediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi organisasi sehari-hari yang tidak menjadi bagian dari produk akhir yang dihasilkan. Contohnya adalah pensil, kertas, bola lampu, dan persedian-persedian yang dibutuhkan bagian perawatan (MRO, Maintenance, Repair, and Operating supplies). Raw material (persediaan mentah) adalah bahan yang dibeli dari supplier untuk digunakan sebagai input untuk proses produksi. Contohnya adalah untuk perusahaan pembuatan perabot rumah memerlukan kayu, cat, dan bahan mentah lainnya untuk dapat menghasilkan perabot rumah.

11 Barang setengah jadi adalah persediaan mentah yang sudah mengalami sebagian proses yang dibutuhkan (belum semua). barang jadi adalah merupakan hasil akhir transformasi produksi yang sudah siap untuk dipasarkan kepada pemakai.

12 Jenis Persediaan (Luar Sistem Manufaktur)
Senator (2006) mengutip dari Buffa dan Miller (1979) dan Tersine (1988), menyatakan bahwa secara umum persediaan di luar sistem manufaktur dapat dibedakan atas beberapa jenis sebagai berikut : Inventory operasi (operational inventory), yaitu inventory barang yang digunakan untuk menjamin pemenuhan permintaan dari pemakai. Inventory penyangga (buffer inventory), yaitu inventory yang digunakan untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan barang atau untuk meredam fluktuasi permintaan yang bersifat acak. Inventory siklis (Cycle Inventory), yaitu inventory yang digunakan untuk menanggulangi lonjakan permintaan yang bersifat siklis (berulang menurut selang waktu tertentu karena suatu musim).

13 Mengapa Persediaan Muncul?
Persediaan bisa muncul karena memang direncanakan atau merupakan akibat dari ketidaktahuan terhadap suatu informasi. Jadi ada perusahaan yang memiliki persediaan karena sengaja membuat produk lebih awal atau lebih banyak dari waktu dan jumlah yang akan dikirim atau dijual pada suatu waktu tertentu, ada juga karena merupakan akibat dari permintaan yang terlalu sedikit dibandingkan dengan perkiraan awal. (ketidak pastian jumlah permintaan)

14 Mengapa Persediaan Muncul?
Ketidakpastian pada supply chain tidak hanya muncul dari arah permintaan tetapi juga dari arah pasokan dan operasi internal. Ketidakpastian pengiriman dan harga bahan baku menyebabkan pabrik menimbun persediaan bahan baku.

15 Mengapa Persediaan Muncul?
Ketidakpastian proses internal seperti mesin yang kurang handal dan kecepatan mesin yang bervariasi memaksa pabrik untuk memiliki cadangan barang setengah jadi (WIP). Selain ketidakpastian, perbedaan lokasi, yang membuat munculnya lead time pengiriman, juga merupakan sumber dari persediaan. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim bahan baku tersebut, semakin banyak persediaan cadangan yang dibutuhkan.

16 Mengapa Persediaan Muncul?
Persediaan juga muncul akibat motif ekonomi dalam melakukan suatu kegiatan produksi atau pengiriman. Karena ada kepentingan mencapai skala ekonomi, produksi atau pengiriman dilakukan dengan ukuran batch besar. Pabrik biskuit mungkin harus menerima 10 ton tepung untuk tiap pengiriman, padahal 10 ton tersebut cukup untuk kebutuhan produksi 10 hari.

17 Fungsi Persediaan (senator, 2006)
Motif Transaksi Yang dimaksud motif transaksi ini adalah motif untuk menjamin pemenuhan permintaan barang atau dengan kata lain jumlah barang mentah minimum yang diperlukan untuk proses pemenuhan permintaan pemakai. Besar minimum inventory yang diperlukan untuk menjamin kelancaran proses pemenuhan permintaan pemakai disebut sebagai inventory/ stok operasi. Besarnya stok operasi minimal sebesar kebutuhan barang selama waktu ancang-ancangnya

18 Fungsi Persediaan (senator, 2006)
Motif Berjaga-jaga Dalam proses pengendalian persediaan, selalu ada yang namanya ketidakpastian, seperti ketidakpastian jumlah permintaan konsumen, maupun dari kesiapan supplier dalam memenuhi kebutuhan pasokan barang mentah. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, biasanya dilakukan dengan memiliki sejumlah stok cadangan bahan mentah maupun barang jadi. Besarnya inventory yang ditujukan untuk meredam ketidakpastian ini disebut sebagai inventory pengaman. Terdapat dua jenis inventory pengaman, yaitu cadangan pengaman (safety stock), bila ketidakpastian berasal dari pemakai, dan cadangan penyangga (buffer stock) bila ketidakpastian berasal dari pemasok.

19 Fungsi Persediaan (senator, 2006)
Motif Berspekulasi Pada motif ini, inventory timbul dikarenakan adanya keinginan untuk melakukan spekulasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari kenaikan harga barang di masa yang akan datang.

20 Fungsi Persediaan ( T. Hani Handoko ,1984)
“Decoupling” Memungkinkan operasi-operasi perusahaan internal dan eksternal mempunyai “kebebasan” (tanpa tergantung pada supplier untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan) Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diperkirakan atau diramalkan disebut fluctuation stock

21 Fungsi Persediaan ( T. Hani Handoko ,1984)
“Economic Lot Sizing” mempertimbangkan penghematan-penghematan atau potongan pembelian., biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar, dibandingkan dengan biaya-biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gudang, investasi, resiko, dan sebagainya).

22 Fungsi Persediaan ( T. Hani Handoko ,1984)
“Antisipasi” Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman(Seasional Inventories).

23 Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya penyimpanan (holding cost / carrying cost), yaitu biaya-biaya yang timbul karena perusahaan menyimpan persediaan. Biaya yang termasuk dalam dalam penyimpanan, antara lain : Biaya yang berhubungan dengan tempat penyimpanan (listrik, pendingin udara dll). Biaya modal (Opportunity cost of capital), yaitu kesempatan mendapatkan pendapatan dari jumlah modal yang diinvestasikan dalam prsediaan. Biaya kerusakkan persediaan Biaya asuransi persediaan. Biaya penghitungan fisik (stock opname). Biaya pajak. Biaya kehilangan akibat pencurian/ perampokan.dll

24 Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya pemesanan/pembelian (Ordering costs), biaya-biaya yang meliputi : Proses pesanan (surat menyurat). Sarana komunikasi (telepon,fax, internet, dll). Pengiriman barang. Pemeriksaan barang.

25 Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya yang timbul akibat perusahaan kehabisan persediaan (stock-out cost/shortage costs), biaya-biaya yang timbul adalah : Kehilangan penjualan Hilangnya pelanggan. Biaya pemesanan dan ekpedisi khusus. Biaya mesin-mesin yang menganggur. Biaya tenaga kerja / upah. Terganggunya operasonal perusahaan. Target pekerjaan terhambat. Meningkatnya biaya utang lancar


Download ppt "Manajemen Persediaan 1- Pendahuluan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google