Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
NATURAL RESOURCES/ SUMBER DAYA ALAM
2
Natural resources are all materials that are found by humans in nature, that can be used to meet their needs. Basically natural resources consist of renewable resources and unrenewable resources Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam, yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Pada dasarnya sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
3
RENEWABLE RESOURCES/ SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI
Renewable resource are resources that can be renewed, whether naturally or by cultivation. What included in renewable resources are agriculture and plantation Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang setelah dimanfaatkan dapat diperbaharui kembali, baik secara alami maupun dengan dibudidayakan. Yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara lain pertanian dan perkebunan
4
UNRENEWABLE RESOURCES/ SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
Unrenewable resource that cannot be recovered anymore after use. This natural resource has verry limited amount and is commonly found in the earth so it is called minerals or extractive material. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah digunakan. Sumber daya alam ini jumlahnya sangat terbatas dan umumnya terdapat di dalam bumi sehingga disebut dengan barang tambang atau bahan galian
5
Ehm! Nyam nyam ……………
6
I. AGRICULTURE/ PERTANIAN
Indonesia is included into agrarian countries so most of its citizens haveoccupation in the agricultural sector Indonesia termasuk negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian
7
a. Shifting Cultivation/ Perladangan (huma)
Shifting cultivation is agriculture that is done by cutting forest, burning it then planting, when its soil is not fertile, then that land is left. Perladangan adalah pertanian yang dilakukan dengan cara menebang hutan, membakarnya kemudian menanami, setelah tanahnya tidak subur kemudian lahan tersebut ditinggalkan.
8
b. Dry Field Cultivation/ Tegalan
Dry field cultivation is a form of agriculture that is already permanent and done intensively, its irrigation depends on rain. Tegalan adalah bentuk pertanian yang sudah menetap dan dilakukan dengan intensif, pengairannya tergantung dari hujan.
9
c. Ricefield/ Sawah Ricefield is agricultural system that is made in flat region and its irrigation is regular and obtained directly from rain water and through irrigation channels. Sawah adalah sistem pertanian yang diusahakan di daerah datar yang irigasinya sudah teratur dan diperoleh langsung dari air hujan dan melalui irigasi
10
II. Plantation/ perkebunan
Plantation is usually managed by the government or private parties. Characteristics of plantation among others are as follows: Perkebunan biasanya diusahakan oleh pemerintah atau swasta. Ciri-ciri perkebunan antara lain:
11
a. its working-capital is large
Modal usahanya besar b. Its management method is modern Cara pengolahannya modern c. Its product is used for export hasilnya untuk keperluan ekspor d. Has regular administration memiliki administrasi yang teratur e. Has calculated loss/ profit sudah memperhitungkan rugi atau laba
12
The advantages of plantation are as follows:
Manfaat perkebunan diantaranya: a. Absorbs a lot of manpower banyak menyerap tenaga kerja b. Keeps natural conservation menjaga kelestarian alam c. As source of foreign exchange for the country Sebagai sumber devisa negara d. Opens employment Membuka lapangan kerja
13
III. FORESTRY/ KEHUTANAN
Farther east, the condition of climate in Indonesia is dryer and hotter, so horizontally the condition of these forests are not the same. The west part of Indonesian archipelago is grown by heterogenous forests, while the east part is covered by homogeneous forests, except Papua. Keadaan iklim di Indonesia semakin ke Timur semakin kering dan panas, sehingga secara horisontal keadaan hutan-hutan itu tidak sama. Kepulauan Indonesia bagian barat ditumbuhi hutan-hutan yang heterogen, sedangkan di bagian timur hutan-hutan homogen, kecuali Papua.
14
IV. ANIMAL HUSBANDRY/ PETERNAKAN
Commonly, animal husbandry in Indonesia is only done as side job. Animal husbandry business in Indonesia does not develop well because it is influenced by climatic factor that is less beneficial, that is high level of rain fall, so it does not support the growth of grass that becomes food for cattle. Pada umumnya peternakan di Indonesia hanya dilakukan sebagai pekerjaan sambilan. Usaha peternakan di Indonesia kurang berkembang karena dipengaruhi oleh faktor iklim yang kurang menguntungkan, yaitu tingkat curah hujan yang tinggi, sehingga tidak mendukung tumbuhnya padang rumput yang merupakan bahan makanan ternak.
15
V. FISHERY/ PERIKANAN Fishery is distinguished into two kinds, terrestrial fishery and marine fishery. Perikanan dibedakan menjadi dua macam, yaitu perikanan darat dan perikanan laut.
16
Terrestrial fishery: brackish water fishery (pond fishery), fresh water pond fishery, fishery in swamp, dam, lake, river and rice field fishery. Perikanan darat: perikanan air payau (perikanan tambak). Perikanan kolam air tawar, perikanan di rawa, di waduk, di danau, di sungai dan perikanan sawah.
17
Marine fishery: people’s fisher and Industrial Fishery.
people’s fishery is fishery that is done by fishery along the beach with simple boats. Busy fishing region of this type are Bagansiapi-api, Bengkalis, Bawean, Madura, Tuban, Muncar, Kotabaru, Flores and Ambon. perikanan rakyat adalah perikanan yang dilakukan para nelayan disepanjang pantai dengan perahu-perahu sederhana. Daerah-daerah yang ramai adalah Bagansiapi-api, Bengkalis, Bawean, Madura, Tuban, Muncar, Kotabaru, Flores dan Ambon.
18
b. Industrial Fishery Industrial Fishery is characterized by the use of modern equipment and varied products for commercial purposes such as salted fish, fresh fish and canned fish Ciri khas perikanan industri yaitu menggunakan peralatan modern, hasil penangkapan ikan untuk diperdagangkan dalam bentuk ikan asin, ikan segar dan ikan dalam kaleng.
19
CLING!
20
MINERAL OR EXTRACTIVE MATERIALS ARE CLASSIFIED AS FOLLOWS/ BAHAN GALIAN DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT: 1. Minerals based on their position in industry Bahan galian berdasarkan kedudukannya dalam industri Mineral based on the forming method Bahan galian berdasarkan cara terbentuknya Mineral based on phase Bahan galian berdasarkan wujudnya Mineral Based on national importance Bahan galian berdasarkan kepentingannya bagi negara Mineral based on origin Bahan galian berdasarkan asal usul terjadinya
21
OUR SMILE FOR WORLD !!! Source: Geografi Bilingual XI, Harmato Gatot, penerbit Yrama Widya Bandung. By: Sofie
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.