Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : Kelas : F

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : Kelas : F"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : 115040200111108 Kelas : F
ERWINIA Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : Kelas : F

2 Apa yang dimaksud dengan Erwinia?
Erwinia adalah sebuah genus bakteri gram negatif dari famili Enterobacteriaceae. Ukuran selnya (0.5 – 1.0) x (1 – 3) mikron, motil (kecuali E. stewartii ).

3 Bagaimana Pertumbuhannya?
Pertumbuhan terjadi misalnya pada agar nutrisi atau agar YGC; suhu optimum : 27–30°C. Asam (sedikit atau tanpa gas) diproduksi dari glukosa, fruktosa, galaktosa, sukrosa dan beta metilglukosida. GC%: 50–58. Spesies tipe: E. amylovora. Erwinia spp muncul sebagai saprotrof atau patogen pada atau di dalam tanaman; sebagian juga hidup pada serangga, dan beberapa strain merupakan patogen oportunistik pada manusia dan hewan.

4 Genus ini umumnya terbagi menjadi tiga kelompok:
a.         Kelompok Amylovora yang memuat spesies seperti E. amylovora, yang memerlukan nitrogen organik untuk pertumbuhan dan menyebabkan penyakit wilt pembuluh atau nekrotik kering pada tanaman.

5 b.        Kelompok Carotovora (kadang dipandang sebagai genus terpisah, Pectobacterium) memuat spesies yang sangat pektinolitik (seperti E. carotovora) yang mereduksi nitrat menjadi nitrit dan menyebabkan busuk lembut pada tanaman. c.        Kelompok Herbicola yang memuat spesies (seperti E. herbicola) yang tipikalnya membentuk pigmen kuning (karotenoid) dan tidak secara normal bersifat patogen

6 Media selektif untuk mendeteksi erwinia amylovora

7 Contoh-contoh spesies
E. amylovora. Non pektinolitik. Menyebabkan fireblight. Koloni pada agar nutrien sukrosa bersifat mukoid (karena produksi levan). Pertumbuhan anaerobik lemah.  E. amylovora mentransfer protein virus ke sel target dengan sistem pembuangan protein tipe III; telah ditunjukkan kalau protein yang disekresikan diarahkan sepanjang rakitan pilus Hrp yang terbentuk antara patogen dan sel target eukariotik. E. carotovora. Pektinolitik. Subspesies atroseptica menyebabkan blackleg pada tanaman kentang dan busuk umbi pada umbi kentang. Subspesies carotovora menyebabkan busuk lembut dalam sejumlah tanaman. Subspesies betavasculorum menyebabkan busuk lembut pada bit gula.

8 E. chrysanthemi. Pektinolitik. Menyebabkan wilt pembuluh dalam sejumlah tanaman. Beberapa strain menghasilkan pigmen bipiridil biru, indigoidin, pada agar YGC. E. herbicola. Umumnya saprotrof pada permukaan tanaman darat; beberapa strain dapat memfiksasi nitrogen. Dapat menginvasi lesi tanaman secara sekunder. Beberapa strain dapat menyebabkan formasi gall. Strain tertentu merupakan parasit atau patogen oportunis pada manusia dan hewan; strain demikian dipandang oleh ahli mikrobiologi klinis sebagai Enterobacter agglomerans.

9 E. nigrifluens. Menyebabkan nekrosis kulit batang pada kacang persia  (Juglans regia). E. rhapontici. Menyebabkan busuk pucuk pada rhubarb (Rheum rhaponticum) dan bulir pink pada gandum; ia juga dapat tumbuh secara saprotrofik pada lesi tanaman. Sebuah pigmen pink yang dapat terserap terbentuk pada agar pepton-sukrosa. E. rubrifaciens. Pektinolitik. Menyebabkan nekrosis floem (kanker kulit kayu) pada kacang persia (Juglans regia). Sebuah pigmen pink diproduksi pada agar YGC.

10 E. salicis. Pektinolitik. Menyebabkan penyakit tanda air pada willow (Salix spp). Menghasilkan pigmen kuning pada jaringan kentang ber autoklaf. E. stewartii. Non motil. Menyebabkan wilt pembuluh pada jagung (Zea mays); pada musim dingin hidup pada kumbang kutu Chaetocnema pulicaria.

11 E. tracheiphila. Menyebabkan wilt pembuluh pada Cucurbita spp; sepanjang musim dingin hidup pada kumbang ketimun  (Diabrotica spp). E. uredovora. Parasit pada uredia dan uredospora Puccinia graminis. Menghasilkan pigmen kuning pada agar nutrien.

12 Spesies lainnya : E. ananas (penyebab busuk nanas), E. cypripedii, E
Spesies lainnya : E. ananas (penyebab busuk nanas), E. cypripedii, E. mallotivora, E. quercina. Erwinia Carotovora

13 TERIMA KASIH


Download ppt "Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : Kelas : F"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google