Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Hutang Obligasi Moh. Amin
2
Pengertian Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah utang yang diharapkan akan dibayar (1) dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari satu siklus operasi normal perusahaan (mana yang lebih panjang), dan (2) dengan menggunakan aktiva tidak lancar yang ada atau dengan menimbulkan kewajiban jangka panjang lainnya atau dengan mengalihkan menjadi modal saham.
3
HUTANG JANGKA PANJANG Hutang yg jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi, Meliputii: Hutang Hipotik Leasing Pensiun Obligasi Wesel jangka panjang
4
Contoh Obligasi Issuer of Bonds Maturity Date Contractual Interest
Rate Face or Par Value
5
PENDAHULUAN Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan peminjam (emiten) kepada pemberi pinjaman (investor) Daya tarik obligasi sebagai investasi adalah investor mendapatkan pengembalian yang lebih besar daripada bunga deposito atau tabungan dan sifatnya yang cukup likuid sebagai produk pasar modal (diperdagangkan di Bursa) Daya tarik obligasi sebagai surat utang adalah tingkat bunga yang dibayarkan emiten/peminjam lebih rendah daripada bunga pinjaman bank Investor obligasi mengharapkan mendapatkan imbal hasil (disebut yield) atas investasinya Bab 10
6
Hutang Obligasi Hutang yang diperoleh melalui penjualan surat surat obligasi (bukti tertulis dalam bentuk obligasi)
7
Jenis jenis Obligasi Pengelompokan obligasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu : Ditinjau dari waktu jatuh temponya, ada dua macam obligasi yaitu : Obligasi biasa (term bonds) adalah obligasi yang jatuh tempo pada saat yang sama Obligasi berseri (serial bonds). adalah obligasi yang jatuh temponya berurutan dalam periode-periode tertentu.
8
Jenis jenis Obligasi Ditinjau dari jaminannya, ada dua macam obligasi yaitu : obligasi yang dijamin Jaminan ini berbentuk aktiva tetap yang dimiliki perusahaan (hipotik). Obligasi yang dijamin berarti memberi jaminan pada investor bila perusahaan tidak dapat membayar utangnya, investor dapat mengklaim jaminan itu. Jaminan yang diberikan dapat beberapa tingkatan, jaminan tingkat pertama berarti mempunyai klaim yang pertama, jaminan tingkat kedua berarti klaimnya terhadap jaminan adalah sesudah obligasi dengan jaminan pertama. Kadang-kadang jaminan dapat diberikan dalam bentuk surat-surat berharga (saham dan obligasi) perusahaan lain yang dimiliki. dan obligasi yang tidak dijamin.
9
Jenis jenis Obligasi Obligasi yang dijamin oleh pihak lain disebut obligasi bergaransi, misalnya perusahaan induk menjamin obligasi anak perusahaannya. Obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham disebut obligasi yang dapat ditukarkan, pertukaran ini tergantung pada keinginan pemegang obligasi. Apabila obligasi dapat ditukarkan dengan saham maka investor dapat mengubah pemiliknya menjadi pemegang saham, oleh karena itu obligasi seperti ini banyak menarik perhatian investor.
10
Jenis jenis Obligasi Ditinjau dari bentuknya obligasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu: obligasi atas nama Obligasi atas nama hanya dapat diambil bunganya oleh orang yang namanya terdaftar, sehingga kalau dijual harus dilaporkan ke perusahaan yang mengeluarkan obligasi itu. obligasi kupon. Obligasi kupon merupakan obligasi yang bebas, tidak atas nama. Setiap lembar obligasi disertai dengan kupon-kupon sebanyak tanggal pembayaran bunga, kupon-kupon itu digunakan untuk mengambil bunga. Karena tidak atas nama maka penjualan obligasi ini tidak perlu diberitahukan pada perusahaan yang mengeluarkan.
11
ISTILAH YG BERHUBUNGAN DENGAN OBLIGASI :
Nominal Obligasi=nilai jt tempo Bunga Obligasi ( BO )=10%x N Bunga Efektif ( BE ) Nilai Jatuh Tempo Periode Pembayaran Bunga Jangka waktu Obligasi
12
HARGA PASAR OBLIGASI Harga Pasar = Nominal KURS 100%
APA YANG MENYEBABKAN HARGA PASAR DEMIKIAN ? HUBUNGAN HARGA PASAR OBLIGASI DGN BUNGA OBLIGASI DAN BUNGA EFEKTIF
13
HARGA PASAR OBLIGASI Bila BO = BE maka HP OBL = Nominal
Bila BO > BE maka HP OBL > Nominal Premi Obligasi Bila BO < BE maka HP OBL < Nominal Diskonto Obligasi
14
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
BO = BE Obligasi nominal , jangka waktu 10 tahun, Bunga Obligasi 16%, dibayar setengah tahunan ,Bunga Efektif 16% . (bunga per periode x6/12x16% = ) HARGA PASAR : Nilai sekarang dari nilai jatuh tempo + nilai sekarang dari n kali pembayaran bunga.
15
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = X PV F Tabel 2… = x 0,2145 = Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = x PVAF Tabel 4….. = x 9,8181 = Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = = =
16
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
BO > BE Obligasi nominal , jangka waktu 10 tahun, Bunga Obl 18%, dibayar ½ tahunan ,Bunga Efektif 16% . (bunga per periode x 9% = )
17
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = X PV F Tabel 2….. = x 0,2145 = Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = x PVAF Tabel 4….. = x 9,8181 = Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = =
18
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
BO < BE Obligasi nominal , jangka waktu 10 tahun, Bunga Obl 16%, dibayar ½ tahunan ,Bunga Efektif 18% . (bunga per periode x 8% = )
19
HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA
Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = X PV F Tabel 2….. = x 0,1784 = Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = x PVAF Tabel 4….. = x 9,1285 = Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = =
20
Penilaian Obligasi – Diskon dan Premi
Jika bunga nominal 8% Bunga Pasar Obligasi dijual 6% Premi 8% Nilai Nominal 10% Diskon
21
Obligasi dijual pada nilai nominal
Illustrasi. Pada tanggal 1 Januari 2007, dijual obligasi berjangka 3 tahun pada nilai nominal seharga $100,000 dengan tarif bunga nominal 8%. Bunga dibayar setiap tanggal 31 Desember. Hitung nilai jual obligasi, jika tingkat bunga pasar sebesar 8%. Bunga Pasar 8% (PV untuk 3 periode)
22
PRESENT VALUE OF SINGLE SUM Tabel Nilai Tunai untuk Angka Tunggal
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719 3 0,94232 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178 4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552 5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743 6 0,88797 0,79031 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663 7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235 8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388 9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061 10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
23
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY
Nilai Tunai untuk Seri Angka Akhir Tahun Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 1,88609 1,83339 1,78326 1,73554 1,69005 3 0,94232 2,77509 2,67301 2,57710 2,48685 2,40183 4 0,92385 3,62990 3,46511 3,31213 3,16987 3,03735 5 0,90573 4,45182 4,21236 3,99271 3,79079 3,60478 6 0,88797 5,24214 4,91732 4,62288 4,35526 4,11141 7 0,87056 6,00205 5,58238 5,20637 4,86842 4,56376 8 0,85349 6,73274 6,20979 5,74664 5,33493 4,96764 9 0,83676 7,43533 6,80169 6,24689 5,75902 5,32825 10 0,82035 8,11090 7,36009 6,71008 6,14457 5,65022
24
Obligasi dijual dengan Diskon
Illustrasi. Pada tanggal 1 Januari 2007, dijual obligasi berjangka 3 tahun, nilai nominal $100,000 dengan tarif bunga nominal 8%. Bunga dibayar setiap tanggal 31 Desember. Hitung nilai jual obligasi, jika tingkat bunga pasar sebesar 10%. Illustrasi. Pada tanggal 1 Januari 2007, dijual obligasi berjangka 3 tahun, nilai nominal $100,000 dengan tarif bunga nominal 8%. Bunga dibayar setiap tanggal 31 Desember. Hitung nilai jual obligasi, jika tingkat bunga pasar sebesar 6%.
25
PRESENT VALUE OF SINGLE SUM Tabel Nilai Tunai untuk Angka Tunggal
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719 3 0,94232 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178 4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552 5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743 6 0,88797 0,79031 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663 7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235 8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388 9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061 10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
26
PRESENT VALUE OF SINGLE SUM Tabel Nilai Tunai untuk Angka Tunggal
Tahun 3% 5% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719 3 0,83748 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178 4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552 5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743 6 0,74622 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663 7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235 8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388 9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061 10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
27
PRESENT VALUE OF SINGLE SUM Tabel Nilai Tunai untuk Angka Tunggal
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719 3 0,94232 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178 4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552 5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743 6 0,88797 0,79031 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663 7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235 8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388 9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061 10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
28
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY
Nilai Tunai untuk Seri Angka Akhir Tahun Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 1,88609 1,83339 1,78326 1,73554 1,69005 3 0,94232 2,77509 2,67301 2,57710 2,48685 2,40183 4 0,92385 3,62990 3,46511 3,31213 3,16987 3,03735 5 0,90573 4,45182 4,21236 3,99271 3,79079 3,60478 6 0,88797 5,24214 4,91732 4,62288 4,35526 4,11141 7 0,87056 6,00205 5,58238 5,20637 4,86842 4,56376 8 0,85349 6,73274 6,20979 5,74664 5,33493 4,96764 9 0,83676 7,43533 6,80169 6,24689 5,75902 5,32825 10 0,82035 8,11090 7,36009 6,71008 6,14457 5,65022
29
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY
Nilai Tunai untuk Seri Angka Akhir Tahun Tahun 3% 5% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 1,88609 1,83339 1,78326 1,73554 1,69005 3 0,94232 2,77509 2,67301 2,57710 2,48685 2,40183 4 0,92385 3,62990 3,46511 3,31213 3,16987 3,03735 5 0,90573 4,45182 4,21236 3,99271 3,79079 3,60478 6 5,41719 5,07569 4,91732 4,62288 4,35526 4,11141 7 0,87056 6,00205 5,58238 5,20637 4,86842 4,56376 8 0,85349 6,73274 6,20979 5,74664 5,33493 4,96764 9 0,83676 7,43533 6,80169 6,24689 5,75902 5,32825 10 0,82035 8,11090 7,36009 6,71008 6,14457 5,65022
30
Obligasi dijual dengan premi
Illustrasi. Pada tanggal 1 Januari 2007, dijual obligasi berjangka 3 tahun, nilai nominal $100,000 dengan tarif bunga nominal 8%. Bunga dibayar setiap tanggal 31 Desember. Hitung nilai jual obligasi, jika tingkat bunga pasar sebesar 6%. Bunga pasar 6% (PV 3 periode)
31
PRESENT VALUE OF SINGLE SUM Tabel Nilai Tunai untuk Angka Tunggal
Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 0,92456 0,89000 0,85734 0,82645 0,79719 3 0,94232 0,88900 0,83962 0,79383 0,75131 0,71178 4 0,92385 0,85480 0,79209 0,73503 0,68301 0,63552 5 0,90573 0,82193 0,74726 0,68058 0,62092 0,56743 6 0,88797 0,79031 0,70496 0,63017 0,56447 0,50663 7 0,87056 0,75992 0,66506 0,58349 0,51316 0,45235 8 0,85349 0,73069 0,62741 0,54027 0,46651 0,40388 9 0,83676 0,70259 0,59190 0,50025 0,42410 0,36061 10 0,82035 0,67556 0,55839 0,46319 0,38554 0,32197
32
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY
Nilai Tunai untuk Seri Angka Akhir Tahun Tahun 2% 4% 6% 8% 10% 12% 1 0,98039 0,96154 0,94340 0,92593 0,90909 0,89286 2 0,96117 1,88609 1,83339 1,78326 1,73554 1,69005 3 0,94232 2,77509 2,67301 2,57710 2,48685 2,40183 4 0,92385 3,62990 3,46511 3,31213 3,16987 3,03735 5 0,90573 4,45182 4,21236 3,99271 3,79079 3,60478 6 0,88797 5,24214 4,91732 4,62288 4,35526 4,11141 7 0,87056 6,00205 5,58238 5,20637 4,86842 4,56376 8 0,85349 6,73274 6,20979 5,74664 5,33493 4,96764 9 0,83676 7,43533 6,80169 6,24689 5,75902 5,32825 10 0,82035 8,11090 7,36009 6,71008 6,14457 5,65022
33
QUIZ-01 Dengan menggunakan kasus di atas (obligasi dijual dengan diskon), apabila bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari: Buatlah tabel amortisasi diskon dan buatlah jurnal pada tanggal 1 Januari 2007, 1 Juli 2007, 31 Desember 2007, dan 1 Januari
34
QUIZ-01 Dengan menggunakan kasus di atas (obligasi dijual dengan premi), apabila bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari: Buatlah tabel amortisasi premi dan buatlah jurnal pada tanggal 1 Januari 2007, 1 Juli 2007, 31 Desember 2007, dan 1 Januari
35
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
Obligasi dikeluarkan diantara tanggal bunga Pembeli akan membayar bunga (berjalan) – dari tanggal bunga terakhir sampai tanggal transaksi. Pada tanggal pembayaran bunga berikutnya, pembeli akan penerima pembayaran bunga penuh (6 bulan)
36
Kasus Pada tanggal 1 Januari 2006 PT X Menjual obligasi pada Tuan Avie. Nilai nominal obligasi yang dijual sebesar ,- bunga 12 % per tahun. Bunga di bayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Obligasi jatuh tempo pada tanggal 1 Januari Seluruh obligasi dijual dengan memperhitungkan bunga efektif sebesar 15 % per tahun. Perintah : Buat jurnal pada tgl 1 jan 2006 Buat jurnal pada tgl 1 maret 2006 Buat jurnal pada tgl 1 september 2006 Buat jurnal penyesuaian tgl 31 Desember 2006
37
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
Obligasi dikeluarkan diantara tanggal bunga Illustrasi. Pada tanggal 1 Maret 2007, obligasi berjangka 10 tahun tertanggal 1 Januari 2007, dengan nilai nominal $800,000 dijual dengan harga $800,000. Tarif bunga nominal 6%. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.
38
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
Obligasi dikeluarkan diantara tanggal bunga Illustrasi. Pada tanggal 1 Maret 2007, dijual obligasi berjangka 10 tahun tertanggal 1 Januari 2007, dengan nilai nominal $800,000 dengan tarif bunga nominal 6%. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Obligasi dijual pada kurs 102.
39
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
Penyajian Diskon dan Premi Diskon utang obligasi adalah rekening penilai kewajiban, yang mengurangi nilai nominal – rekening lawan (contra-account). Premi utang obligasi adalah rekening penilai kewajiban, yang menambah nilai nominal (adjunct account).
40
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
41
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
42
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
43
Penilaian obligasi – Diskon dan Premi
44
MASALAH AKUNTANSI UNTUK OBLIGASI
Pencatatan Penerbitan Obligasi Pengakuan atas Bunga Obligasi dan Amortisasi Premi / Diskonto Akuntansi untuk Penghentian Peredaran Obligasi
45
PENERBITAN OBLIGASI Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga.
B.Penerbitan Obligasi di antara tanggal pembayaran bunga
46
Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga
A.Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga. Bila Harga Pasar = Nominal KAS Rp HUTANG OBLIGASI Rp
47
Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga
Bila Harga Pasar > Nominal KAS Rp HUTANG OBLIGASI Rp PREMI OBLIGASI Rp
48
Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga
Bila Harga Pasar < Nominal KAS Rp DISKONTO OBLIGASI Rp HUTANG OBLIGASI Rp
49
B. Penerbitan Obligasi diantara tanggal pembayaran Bunga
Idem contoh diatas hanya saja dijual setelah 2 bulan dari tanggal penerbitan Ada Bunga Berjalan ( Bunga Accrual ) dapat dicatat sbg Beban Bunga atau Hutang bunga disebelah kredit Bila Harga Pasar = Nominal KAS Rp HUTANG OBLIGASI Rp Beban Bunga ( 2/12 x 16% x ) Rp
50
Bila Harga Pasar > Nominal
KAS Rp HUTANG OBLIGASi Rp PREMI OBLIGASI Rp Beban Bunga (2/12 x 18% x ) Rp
51
Bila Harga Pasar < Nominal
KAS Rp DISKONTO OBLIGASI Rp HUTANG OBLIGASI Rp Beban Bunga ( 2/12 x 16% x )Rp
52
PENCATATAN PENGELUARAN OBLIGASI
Pengeluaran Obligasi dapat Di catat dengan dua cara: Dicatat hanya obligasi yang terjual. Dicatat obligasi yang terjual maupun yang belum terjual Example. Pada tanggal 1 januari 2002 PT. Manophos merencanakan meneluarkan obligasi sebesar Rp dengan bunga 10%/tahun, obligasi akan dijual pada waktu yang berbeda, tergantung kepada kebutuhan uang, misalnya transaksi terjadi seperti jurnal di bawah ini :
53
Di catat hanya yg terjual
Transaksi Jurnal Tgl 1 Januari merencanakan pengeluaran obligasi 10% Rp Tidak ada jurnal 1 April oblogasi nominal dijual dengan kurs 105 Kas Rp Utang Obligasi Rp Agio Obligasi Rp 18 oblogasi nominal dijual dengan kurs 99% Kas Rp Disagio Obligasi Rp Utang Obligasi Rp
54
Di catat hanya yg terjual maupun yang belum terjual Transaksi Jurnal
Tgl 1 Januari merencanakan pengeluaran obligasi 10% Rp Obligasi yang belum terjual Rp Otorisasi Utang Obligasi Rp 1 April oblogasi nominal dijual dengan kurs 105 Kas Rp Utang Obligasi Rp Agio Obligasi Rp 18 oblogasi nominal dijual dengan kurs 99% Kas Rp Disagio Obligasi Rp Utang Obligasi Rp
55
Kadang kadang penjualan obligasi dapat dilakukan dengan cara pesanan, dengan cara ini pemebeli membayar uang uang muka dan akan melunasi pada tanggal tertentu. Dalam penjualan obligasi melalui pesanan, surat obligasi akan diserahkan setealah pembeli melunasinya, sedangkan yang belum dilunasi akan dicatat kedalam rekening piutang obligasi dan yang sudah di lunasi akan di catat kedalam rekening utang obligasi. Pencatatan agio atau disagio dilakukan pada waktu pesanan di terima.
56
Transaksi Jurnal Jurnal yang dibuat bila terjadi pesanan obligasi sbb:
Hanya obligasi yang terjual yang di catat Transaksi Jurnal Tgl 1 Januari merencanakan pengeluaran obligasi 10% Rp Rp 1000 ) Tidak ada jurnal 1 Mei diterima Pesananl200 lembar obligasi dengan kurs 101, pembayaran pertama 40% Kas Rp Piutang Pesanan Obls Rp Utang Obligasi dipsn Rp Agio Obligasi Rp 1 Juli diterima uang sisa pesanan 60% dari obligasi sebanyak 75 lembar Kas Rp Piutang Pesanan Obligasi Rp 1 juli 75 lembar diserahkan kepada pemesan Utang Obligasi di pesan Rp Utang Obligasi Rp
57
Hanya obligasi yang terjual dab yg belum terjual yang di catat
Transaksi Jurnal Tgl 1 Januari merencanakan pengeluaran obligasi 10% Rp Rp ) Obligasi yang belum terjual Rp Otorisasi Utang Obligasi Rp 1 Mei diterima Pesananl200 lembar obligasi dengan kurs 101, pembayaran pertama 40% Kas Rp Piutang Pesanan Obls Rp Utang Obligasi dipsn Rp Agio Obligasi Rp 1 Juli diterima uang sisa pesanan 60% dari obligasi sebanyak 75 lembar Kas Rp Piutang Pesanan Obligasi Rp 1 juli 75 lembar diserahkan kepada pemesan Utang Obligasi di pesan Rp Utang Obligasi ``````````` Rp
58
PENCATATAN PENANAMAN MODAL DALAM OBLIGASI
Obligasi yang dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang dicatat dengan jumlah harga perolehannya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi, meterai, provisi dan lain-lain. Apabila harga beli berbeda dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut agio atau disagio obligasi. Agio obligasi adalah selisih harga beli obligasi di atas nilai nominal, sedangkan disagio obligasi adalah selisih harga beli obligasi di bawah nilai nominal. Obligasi yang dimiliki dengan cara ditukar dengan aktiva, harga perolehannya dihitung sebesar harga pasar aktiva tersebut.
59
Apabila obligasi dibeli di antara tanggal pembayaran bunga, pembeli membayar harga beli ditambah bungan berjalan yaitu bunga sejak tanggal pembayaran bunga terakhir sampai tanggal pembelian obligasi. Pembayaran bunga berjalan ini bukan merupakan harga perolehan obligasi. Contoh perhitungan bunga berjalan dan pencatatan obligasi sebagai berikut : Example Nona Risa Fadila membeli obligasi PT. Hartamin pada tanggal 1 Mei 1991, nominal Rp ,- bunga 12% dengan harga beli sebesar Rp ,-. Biaya pembelian, yaitu komisi dan materai sebesar Rp ,-. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Harga perolehan obligasi dan bunga berjalan dhitung sebagai berikut :
60
Harga beli obligasi Rp. 1.000.000,-
Komisi dan materai ,- Harga Perolehan Obligasi Rp ,- Bunga berjalan (1 Maret – 1 Mei) 2/12 x 12% x Rp , ,- Jumlah uang yang dibayarkan Rp ,- Jurnal yang dibuat oleh Nona Risa Fadila untuk mencatat pembelian obligasi di atas sebagai berikut : Penanaman modal dalam obligasi Rp ,- Pendapatan bunga obligasi ,- Kas Rp
61
Dalam jurnal di atas, rekening pendapatan bunga obligasi didebit dengan jumlah Rp ,- yaitu bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi, sehingga pada tanggal 1 September 1991 yiatu tanggal pembayaran bunga akan dibuat jurnal sebagai berikut : Kas Rp ,- Pendapatan bunga obligasi Rp ,- Perhitungan : Bunga = 6/12 x 12% x Rp ,- = Rp ,-
62
Apabila bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi didebitkan ke rekening piutang bunga obligasi, maka pada tanggal 1 September 1991 penerimaan bunga obligasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut : Kas Rp ,- Piutang bunga obligasi Rp ,- Pendpatan bunga obligasi Rp ,-
63
PENJUALAN OBLIGASI SEBELUM TANGGAL JATUH TEMPO
Apabila obligasi yang dimiliki dengan tujuan untuk penanaman modal jangka panjang dijual sebelum jatuh temponya maka perhitungan laba atau rugi penjualan didasarkan pada jumlah uang yang diterima dengan nilai buku obligasi. Nilai buku obligasi dihitung dengan cara sebagai berikut : Harga perolehan obligasi ditambah dengan akumulasi disagio sampai tanggal penjualan atau harga perolehan obligasi dikurangi amortisasi agio sampai tanggal penjualan. Misalnya oblitasi yang dibeli dalam contoh (2) di atas, pada tanggal 1 April 1993 dijual dengan harga Rp ,- (sesudah dikurangi komisi dan lain-lain).
64
Laba rugi dihitung sebagai berikut :
Hara perolehan obligasi = Rp ,- Amortisasi agio : = 9 x Rp ,- = Rp ,- 1992 =12 x Rp ,- = Rp ,- 1993 =3 x Rp ,- = Rp ,- = Rp ,- Nilai buku obligasi = Rp ,- Harga jual obligasi = Rp ,-
65
PERLAKUAN TERHADAP BIAYA PENERBITAN OBLIGASI
Dicatat sbg: BIAYA PENERBITAN OBLIGASI ( BIAYA DITANGGUHKAN ) dibebankan sbg biaya habis pakai selama masa berlakunya obligasi. DIHAPUSKAN DGN MENGURANGI PREMI ATAU MENAMBAH DISKONTO
66
Contoh : PT. Asia Group menjual Obligasi senilai Rp 20
Contoh : PT. Asia Group menjual Obligasi senilai Rp berjangka 10 tahun, dengan harga Rp pada tanggal 1 Januari 2007 (juga tanggal obligasi). Biaya penerbitan obligasinya adalah Rp 245. Jurnal : 1 Jan 2007 Kas Rp Biaya Penerbitan Oblg. yang belum di amortisasi Rp 245 Premi Hutang Oblg. Rp 795 Hutg Oblgasi Rp Jurnal 31Des 2007 Beban Penerbitan Oblg Rp 24,5 yang belum di amortisasi Rp 24,5
67
AMORTISASI PREMI / DISKONTO
1. Metode Garis Lurus 2. Metode Bunga Efektif Periode Amortisasi selalu merupakan selang waktu antara penjualan semula dengan tanggal jatuh tempo
68
Lanjutan… Amortisasi Premi/Diskonto dapat dilakukan :
pada setiap tanggal pembayaran bunga pada akhir periode akuntansi Amortisasi PREMI Mengurangi BEBAN BUNGA Amortisasi DISKONTO Menambah BEBAN BUNGA
69
Amortisasi Premi/ Diskonto METODE GARIS LURUS
Amortisasi Premi atau Diskonto = Premi atau Diskonto n
70
Amortisasi Premi/ Diskonto METODE BUNGA EFFEKTIF
Amortisasi Premi/Diskonto sebesar selisih bunga yang dibayarkan dan bunga yang dibebankan. Bunga yang dibayarkan : x18%x6/12 = Bunga yang dibebankan: x16%x6/12 = (87.850) Amortisasi Premi =
71
Accounting for Bonds Payable
PENJUALAN OBLIGASI Misal: PT KOKO pada 1 Jan 2004 diberi wewenang RUPS mengeluarkan 1000 lbr obligasi 12% nilai nominal Rp /lbr. Bunga dibayar 1 Jan & 1 Juli umur 5 tahun. Pada saat pemberian wewenang pengeluaran obligasi No entry. Jurnal dilakukan saat terjadi transaksi penjualan
72
Bonds Issued at Face Amount
1 Jan 2004 Kas Hutang Obligasi 1 Juli 2004 Biaya bunga Kas 31 Des 2004 AJE: Biaya bunga Hutang bunga
73
Penjualan diluar tgl bunga
1 Mei 2004 Pendekatan Laba rugi Kas Hutang Obligasi Biaya bunga 1 Juli 2004 Biaya bunga Kas
74
Pendekatan Neraca 1 Mei 2004 Kas 10.400.000 Hutang obligasi 10.000.000
Hutang bunga/biaya 1 Juli 2004 Biaya bunga Kas
75
Bonds Issued at a Premium
Misal: 1 Jan 2004 dijual dgn harga Rp 1 Jan’04 Kas Hutang obligasi Agio hutang obl Agio hutang obligasi merupakan rekening penambah (adjunct account) hutang obligasi & dapat dipandang sbg pengurang beban bunga yg dilakukan dgn cara amortisasi agio tsb selama umur obligasi
76
Amortisasi dilakukan pada akhir periode (AJE). & ada 2 metode:
Metode garis lurus Metode bunga efektif Misal: Agio hutang obligasi Rp , umur 5 th, metode garis lurus. Amortisasi setiap tahun: Rp : 5 = Rp Jurnal: 31/12 Agio hutang obligasi Biaya bunga
77
Bonds Issued at a Discount
1 Jan’04 dijual dgn harga Rp Jurnal: Kas Disagio hut obl Hutang Obligasi Disagio dipandang sbg penambah beban bunga: Bunga 5 th:12%x5x = Rp Disagio hutang obligasi = Rp Bunga efektif beban PT KOKO = Rp
78
Amortisasi tiap th : Rp.500.000: 5 =Rp.100.000
Jurnal: 31 Des Biaya bunga Rp Disagio hutang 0bligasi Rp
79
Hutang jangka panjang:
Penyajian di NERACA Nilai Nominal + Agio belum amortisasi atau Nilai Nominal – Disagio belum amortisasi Neraca Per 31 Des Hutang jangka panjang: Hutang obligasi Rp Disagio hut obligasi Rp Nilai buku Rp
80
MENARIK OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO (BOND REDEMPTION)
Diperlukan jurnal: Menghapus nilai buku obligasi per tanggal penarikan Mencatat jumlah kas yg dibayar Mengakui kerugian/keuntungan penarikan dari selisih nilai buku dgn kurs penarikan Misal: awal tahun 2007 PT KOKO menarik obligasi dgn nilai Rp
81
Nilai buku tahun 2007 Th = Th = Th = Jumlah amortisasi = N.buku= = Dilunasi = Kerugian penarikan =
82
Jurnal: 1Jan’07 Hutang obligasi Kerugian penarikan Kas Disagio hut obligasi Bi. Bunga Kas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.