Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Potensi Perairan Laut
2
Klasifikasi Perairan laut
3
Berdasarkan zona kedalaman
4
Berdasarkan zona kedalaman
5
Berdasarkan letaknya Laut tepi laut sepanjang tepi/pinggir benua. Contoh : Laut Cina Selatan dan Laut Jepang. Laut pertengahan laut yang berada diantara 2 benua atau daratan. Contoh : Laut yg terdapat di Indonesia. Laut pedalaman laut yang dikelilingi oleh benua atau daratan. Contoh : Laut Mati dan Laut Kaspia.
6
Berdasarkan proses terjadinya
Laut transgresi laut dangkal, terjadi karena daratan digenangi air laut, disebabkan naiknya permukaan laut atau turunnya permukaan daratan. Contoh : Laut Jawa Laut ingresi laut dalam yang disebabkan degradasi dasar laut, karena gaya endotgen yang menimbulkan patahan. Contoh : Laut Banda dan Laut Tengah. Laut regresi terjadi karena proses penyempitan permukaan air laut akibat penurunan permukaan air laut atau naiknya permukaan daratan. Contoh : Selat Malaka
7
Berdasarkan kesepakatan Konvensi Hukum Laut Internasional
Laut Teritorial yaitu wilayah laut suatu negara sejauh 12 mil dari garis dasar lurus. Garis dasar lurus adalah garis yang ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau pada saat air laut surut. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu wilayah laut suatu negara yang diukur sejauh 200 mil (± 320 Km) dari garis dasar wilayah laut Landas Kontinen laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak 12 mil ke arah laut.
8
Berdasarkan kesepakatan Konvensi Hukum Laut Internasional
12
Morfologi dasar laut
15
Morfologi dasar laut
16
Keterangan :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.