Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Kurnia Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Dasar Teknik Listrik Hambatan Tegangan Arus Tenaga
2
Jenis Tegangan Tegangan AC (bolak balik)
sinusoidal dapat dirubah nilai besarannya dengan mudah (dengan transformator) Tegangan DC (searah) rata nilai besarannya sulit dirubah (dapat diubah dengan dc chopper) Tegangan Sinusoidal Tegangan Searah
3
DAYA Biasanya daya listrik dalam bentu kkomplek dinyatakan dalam persamaan : S = P + jQ Dimana : S = Daya Semu(VA) P = DayaAktif (Watt) Q = DayaReaktif (VAR) Daya Aktif (P)) [1] Daya aktif adalah daya yang terpakai untuk melakukan usaha atau energi sebenarnya. Satuan daya aktif adalah watt. P1Φ = V I cos φ Daya Reaktif (Q)[1] Daya Reaktif (reactive power) adalah daya yang disuplai oleh komponen reaktif. Satuan daya reaktif adalah VAR. Q1Φ = V I sin φ Daya Semu (S) DayaSemu (apparent power) adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan rms (Vrms) dan arus rms (Irms) dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil penjumlahan trigonometri antara daya aktif dan daya reaktif. Dengan rumus :
4
Segitiga Daya
5
FAKTOR DAYA (POWER FACTOR)
6
Cara energi listrik terbangkitkan
Static electricity >> Petir (belum dapat dimanfaatkan) Electromagnetic induction >> Generator Electrochemistry >> Fuel cell Photoelectric effect >> Solar cell Nuclear transformation
9
Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik (Tegangan generator pembangkit relatif rendah (6 kV – 24 kV). )
Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Tenaga penggeraknya bisa bermacam-macam misalnya air, angin, uap, diesel, dan gas. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) dan masih banyak jenis pembangkit lainnya. B. Sistem Transmisi ( tegangan dari pembangkit dinaikin dengan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV – 500 kV untuk ditransmisikan) Sistem Distribusi (distribusi primer (20kV), distribusi sekunder (380/220V)) Beban
10
Proses pendistribusian listrik dari pembangkit sampai beban
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.