Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sistem – Sistem Kepartaiaan Pertemuan ke - VIII
2
Stabilitas sistem kepartaian pada tiap negara berbeda beda (masing masing sesuai perjalanan sejarahnya) Dapat dilihat pada: struktur internal, idiologi, bahkan pada ukuran besarnya partai, sekutu-sekutu dan tipe oposisinya. Sistem kepartaian suatu negara membawa kita pada penjelazan cara kerja rezim-rezim politik. Klasifikasi umum; partai tunggal dan partai pluralistis Pikiran dasar dari Partai dominan adalah untuk menjembatani sistem pluralistis dan tunggal
3
Sistem Partai Pluralistis
Dalam sistem partai pluralistis setidaknya terdapat dua partai didalamnya, tanpa ada yg mengalami superioritas didalamnnya. Bila sebelumnya sudah ada yg berkuasa maka ia akan menjadi partai yg dominan. Perbedaan sistem dua partai dan multi partai mulai sangat penting. Karena persekutuan partai yg reguler –ketika memasuki pertarungan pemilihan dng program yg disetujui bersama dan bekerjasama dlm pelaksanaannya membuat sistem multi partai terlihat sama dng sistem dua partai
4
Lanjutan Sebaliknya bila masing2 terlampau fleksibel , bila tidak ada pemungutan suara yg disiplin di parlemen, maka mayoritas pemerintahan akan goyah dan pemerintahan tidak stabil. Dan sistem dua partai akan menyerupai sistem multi partai. Suatu sistem dua partai yg fleksibel sebenarnya menyerupai sistem multi partai daripada sistem dua partai yg kaku.
5
Sistem Banyak Partai Jumlah partai, ukuran besarnya, strukturnya dan organisasinya harus diperhitungkan. Dari segi jumlah, tipe-tipe sistem banyak partai secara teoritis tidak terbatas. Tetapi secara praktis, situasinya jauh lebih sederhana. Persekutuan sering juga mengubah bentuk sistem multi partai. Bila dua buah koalisi besar yang permanen terbentuk.
6
Fasisme di Germany Kaum Proletar (Rakyat Jelata)
Dikenal sebagai kaum kiri (Komunis-Sosialis) Facisme (kaum kanan) Mendapat dukungan di Germany: Kaum pemilik Modal (borjuasi) Takut kehilangan hak-hak dan penguasaan alat Produksi yakni mesin2 produksi (Pabrik). Pabrik adalah alat produksi yakni penghasil barang yg berarti uang (modal). Ancaman berasal dari kaum kiri, kaum proletar yg ditakutkan akan merebut hak-hak istimewa mereka.
7
Fasisme di Spanyol Spanyol adalah negara agraris di Eropa
Alat Produksi di Spanyol dikuasai para Tuan tanah (land lords) dimana Tanah sebagai alat produksi. Spanyol masih hidup dalam iklim masyarakat Feodalistik (kekuasaan kaum kaya-bangsawan). Kaum fasis Spanyol takut kehilangan kekuasaan dan pengaruh diakibatkan oleh kaum Kiri (komunis- sosialis) Perang saudara (civil war) Spanyol terjadi antara kaum feodalistik beridiologi fasis melawan petani2 berideologi Sosialis-komunisme)
8
Fasisme Italia Italia adalah kombinasi masyarakat industri dan agraris. Kaum pemilik modal merasa terancam oleh kaum merah. Perang saudara di italia terjadi antara kaum fasis melawan kaum proletariat.
9
Fasisme di Jepang Kaum samurai (militair) ingin mengembalikan tradisi samurai. Tradisi kesatria yg dilandasi semangat Bushido.
10
Pemimpin facisme Partai2 facis dipimpin oleh seorang diktator:
Di Jerman disebut Fuhrer, di Italia disebut Duce, di Spanyol disebut Caudillo. Fasisme Jerman dipimpin : Adolfh Hitler, fasisme Italia dipimpin Benitto Mussolini, fasisme Spanyol dipimpin Jenderal Franco, Fasisme Jepang dipimpin oleh Hirohito,Hideki Tojo.
11
Slogan Facisme Satu tanah air, satu darah dan satu pemimpin (ein reich, ein blood und ein fuhrer). Facisme beridiologi rasis, dan merupakan negara dng seorang diktator. Facisme adalah negara bercirikan militerisme. Setiap penduduk adalah anggota partai dan anggota para militer. Tidak ada pemilihan umum pada negara negara beridiologi facis. Negara didominasi oleh militer.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.