Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Basis Data Konsep Database Relasional

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Basis Data Konsep Database Relasional"β€” Transcript presentasi:

1 Sistem Basis Data Konsep Database Relasional
Ika Menarianti

2 Relational Database Management Systems (RDBMS)
Didefinisikan sebagai suatu himpunan relasi Data secara logika, dianggap sebagai tabel. Tabel adalah struktur data logis yang diasumsikan dengan menyimpan data yang direpresentasikan oleh database. Tabel bukan struktur fisik dan setiap tabel punya nama unik. Tabel memuat sejumlah kolom atau atribut yang sudah ditentukan. Jumlah total kolom disebut derajat (degree). Data dalam tabel disebut himpunan baris atau n-tuple dengan n adalah jumlah atribut tabel.

3 Seluruh baris dalam sebuah tabel memilliki format yang sama dan merepresentasikan beberapa objek tertentu atau hubungan yang ada pada dunia nyata. Jumlah total baris dalam tabel pada suatu waktu tertentu disebut kardinalitas tabel. Kata field dan record digunakan sebagai sinonim untuk kata atribut dan baris. Nama atribut atau Kolom A1 A2 A3 ...An a11 a12 .... a1n an1 an2 ann Nilai baris atau tupel

4 Isi sebuah tabel dalam suatu tertentu adalah snapshot.
Tabel tanpa baris disebut tabel kosong. Proses menyelipkan tupel untuk pertama kalinya disebut mempopulasikan tabel. Setiap kolom dari sebuah tabel terdapat satu himpunan kemungkinan nilai yang disebut domain. Domain memuat seluruh nilai yang diperbolehkan yang dapat muncul didalam kolom. Domain dinotasikan dari setiap kolom tertentu disebut DOM(nama kolom)

5 Contoh 1 Diketahui relasi EMPLOYEE, tentukan derajat dan kardinalitasnya. Untuk atribut tentukan domainnya! Id Last_Name First_Name Department Salary 5552 Martin Nicholas Accounting 55000 3971 Bernad Ben Marketing 33500 9078 Adams Larry Human Resources 37500 Terdapat 5 atribut: Id, Last_Name, First_Name, Department dan Salary. Domain yang mungkin adalah: Dom(Id), Dom(Last_Name), Dom(First_Name), Dom(Department) dan Dom(Salary).

6 Contoh 2 Untuk relasi CUSTOMER ORDER dibawah ini, manakah nilai individual t(A) jika t merupakan sembarang tupel dari A adalah sembarang relasi? ID Date_Ordered Date_Shipped Payment_type 1 08/11/1999 08/12/1999 Cash 2 Purchase order 3 08/14/1999 08/15/1999 credit Jika: t sebagai tupel pertama, maka t(ID)=1, t(Date_Ordered)=08/11/1999, t(Date_Shipped)=08/12/1999 dan t(payement_type)= cash. t sebagai tupel kedua, maka t(ID)=2, t(Date_Ordered)=08/12/1999, t(Date_Shipped)=08/12/1999 dan t(payement_type)= purchase order. Dimana setiap tupel memiliki 4 entri, satu entri untuk setiap kolom.

7 Kesimpulan Bilamana sebuah relasi direpresentasikan ke dalam tabel, maka berlaku kondisi: Tabel memiliki nama yag unik Setiap kolom ditabel memiliki sebuah nama yang unik Urutan kolom dalam tabel boleh menyimpang (irelevan) Seluruh baris di dalam tabel memiliki format dan jumlah entri yang sama Nilai dalam setiap kolom adalah milik domain yang sama Setiap entri disetiap tupel relasi harus berupa satu nilai tunggal (single value) Urutan baris menjadi irelevan karena diidentifikasikan oleh isinya dan bukan oleh posisinya didalam tabel. Tidak ada dua baris atau tupel yang keseluruhan entrinya identik

8 Definisi Matematis dari Relasi
Diketahui sebuah himpunan berhingga dari atribut A1, A2, A3, ... An, disebut skema relasional R yang merupakan himpunan yang terbentuk dari seluruh atribut. Bahwa R={A1, A2, A3, ... An}, terdapat sebuah himpunan yang tidak kosong Di, (1 ≀ i ≀ n) yang sebut Domain atribut Di dinotasikan sebagai Dom(A). Anggap D sebagai himpunan baru yang didefinisikan sebagai gabungan dari seluruh domain atribut, 𝐷=𝐷 1 βˆͺ 𝐷 2 … βˆͺ𝐷 𝑛 . Didefinisikan relasi r dalam skema relasional R untuk pemetaan {t1, t2, ... tk}, maka t 𝐴 𝑖 βˆˆπ·π‘œπ‘š(𝐴)

9 Operator Relasional Operator relasional sebagai himpunan operator yang memungkinkan untuk memanipulasi database. Operator relasional dikatakan memenuhi sifat penutup (closure property) karena dioperasikan terhadap satu atau lebih relasi untuk menghasilkan relasi-relasi baru.

10 Simbol operator operasional
Untuk menggunakan operator operasional digunakan: Simbol logika: βˆƒ (π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘) βˆ€ (π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘ π‘’π‘šπ‘’π‘Ž) ∨ π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ ∧ π‘‘π‘Žπ‘› ∼(π‘π‘’π‘˜π‘Žπ‘›) Simbol teori himpunan: ∈ π‘Žπ‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– , βŠ‚ β„Žπ‘–π‘šπ‘π‘’π‘›π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘”π‘–π‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– , βˆ… (β„Žπ‘–π‘šπ‘π‘’π‘›π‘Žπ‘› π‘˜π‘œπ‘ π‘œπ‘›π‘”) βˆ‹π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ / (π‘ π‘’π‘‘π‘’π‘šπ‘–π‘˜π‘–π‘Žπ‘› π‘ π‘’β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž) Simbol negasi: βˆ‰(π‘π‘’π‘˜π‘Žπ‘› π‘Žπ‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–)

11 Operator Selection Anggap r adalah relasi dalam skema R, A adalah atribut tertentu dari r, dan elemen utama a dari Dom(A). Selection dari r dalam atribut A untuk elemen tertentu a adalah himpunan tupel t dari relasi r sehingga t(A)=a. Selection dari r dalam A dinotasikan dengan 𝜎 𝐴 =a r . Secara matematis: 𝜎 𝐴=π‘Ž π‘Ÿ = 𝑑 ∈ π‘Ÿ 𝑑 =π‘Ž

12 Contoh 𝜎 𝐸𝑀𝑃_𝐷𝐸𝑃𝑇=10 (πΈπ‘€π‘ƒπΏπ‘‚π‘ŒπΈπΈ)
Diketahui relasi EMPLOYEE , carilah seluruh informasi dari tabel yang bekerja untuk department 10. EMP_ID EMP_NAME EMP_MGR TITLE EMP_DEPT 1234 Green President 40 4567 Gilmore Senior VP 1045 Rose` Director 10 9876 Smith Acountant 𝜎 𝐸𝑀𝑃_𝐷𝐸𝑃𝑇=10 (πΈπ‘€π‘ƒπΏπ‘‚π‘ŒπΈπΈ) EMP_ID EMP_NAME EMP_MGR TITLE EMP_DEPT 1045 Rose` 4567 Director 10 9876 Smith Acountant

13 Operator Projection Projection dari relasi r terhadap suatu himpunan X dari atributnya, dinotasikan dengan πœ‹ π‘₯ π‘Ÿ , didapatkan dengan cara mengeliminasi kolom r yang tidak ditandai dengan X kemudian membuang setiap tupel yang terduplikasi. Anggaplah r sebagai sebuah relasi dengan skema relasional R dan anggap X= {A1, A2, ... Ak}, sebagai sebuah subhimpunan dari atributnya maka: πœ‹ π‘₯ π‘Ÿ = 𝑑(𝑋) 𝑑 βˆˆπ‘Ÿ

14 Contoh Dengan tabel DEPARTMENT, dimanakah lokasi department yang berbeda? ID NAME LOCATION 10 Accounting New York 30 Computing 50 Marketing Los Angeles 60 Manufacturing Miami 90 Sales akan menentukan nilai yang berbeda dari kolom LOCATION, maka perlu mencari projection dari tabel DEPARTMENT dalam atribut LOCATION πœ‹ 𝐿𝑂𝐢𝐴𝑇𝐼𝑂𝑁 (𝐷𝐸𝑃𝐴𝑅𝑇𝑀𝐸𝑁𝑇) LOCATION New York Los Angeles Miami

15 Dapatkah menyebutkan jumlah lokasi setelah dieliminasi?
Jawab: tidak, karena jumlah lokasi telah dieliminasi Tentukan nama dan lokasi yang berbeda dari tabel DEPARTMENT! NAME LOCATION Accounting New York Computing Marketing Los Angeles Manufacturing Miami Sales

16 Operator Equijoin Operator biner untuk mengkombinasikan dua relasi yang tidak perlu berbeda. Join memuat seluruh tupel yang dihasilkan dari perangkaian tupel relasi pertama dengan tupel relasi kedua yang memiliki nilai identik untuk sebuah himpunan atribut X.

17 𝒓 π‘±π’π’Šπ’ 𝒔= 𝒓𝒔 𝒔 βˆˆπ’“ 𝒅𝒂𝒏 𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒓 π‘Ήβˆ©π‘Ί =𝒔(π‘Ήβˆ©π‘Ί)
Anggap r adalah sebuah relasi himpunan atribut R dan s adalah relasi lain dari himpunan S. R dan S memiliki beberapa atribut umum dan anggaplah X sebagai himpunan dari atribut umum. π‘…βˆ©π‘†=𝑋. Join antara r dan s, dinotasikan dengan 𝒓 π‘±π’π’Šπ’ 𝒔. Secara matematis: 𝒓 π‘±π’π’Šπ’ 𝒔= 𝒓𝒔 𝒔 βˆˆπ’“ 𝒅𝒂𝒏 𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒓 π‘Ήβˆ©π‘Ί =𝒔(π‘Ήβˆ©π‘Ί)

18 Contoh Joinkan tabel DEPARTMENT dan tabel EMPLOYEE. Tulis Kemungkinan query user yang dapat dipenuhi! Dapatkah kedua tabel dijoinkan? ID NAME LOCATION 100 Accounting Miami 200 Marketing New York 300 Sales DEPARTMENT ID NAME DEPT TITLE 100 Smith Sales Clerk 200 Jones Marketing 300 Martin Acounting 400 Bell Sr. Accountant EMPLOYEE

19 𝐷𝐸𝑃𝐴𝑅𝑇𝑀𝐸𝑁𝑇 π½π‘œπ‘–π‘› πΈπ‘€π‘ƒπΏπ‘‚π‘ŒπΈπΈ.
Jawab Join untuk kedua tabel dinotasikan 𝐷𝐸𝑃𝐴𝑅𝑇𝑀𝐸𝑁𝑇 π½π‘œπ‘–π‘› πΈπ‘€π‘ƒπΏπ‘‚π‘ŒπΈπΈ. DEPT ID DEPARTMENT NAME LOCATION EMPLOYEE ID EMPLOYEE NAME TITLE 100 Accounting Miami 300 Martin Clerk 400 Bell Sr. Accountant 200 Marketing New York Jones Sales Smith Tidak dapat dijoinkan, karena atribut ID nya berbeda

20 Operasi Himpunan dalam Relasi
Operasinya adalah: Union (gabungan) Intersection (irisan) Difference (selisih) Perkalian Cartesius

21 UNION ( GABUNGAN) Diketahui dua relasi r(R) dan s(S), dinotasikan dengan π‘Ÿβˆͺ𝑠, adalah himpunan seluruh tupel yang ada di r atau di s. Didefinisikan: π‘Ÿβˆͺ𝑠= 𝑑 𝑑 βˆˆπ‘Ÿ βˆ¨π‘‘ βˆˆπ‘ 

22 contoh Diketahui relasi-relasi dibawah ini, carilah union dari kedua relasi! C_PROGRAMMER Emp_id Last_Name First_Name Project Department 102 Venable Mark E-Commerce Sales Department 201 Cordani John Firewall Information Tecnology 302 Serrano Areant JAVA_PROGRAMMER Emp_id Last_Name First_Name Project Department 202 Barnes James Web Application Information Tecnology 302 Serrano Areant E-Commerce Sales Department

23 jawab 𝐢 𝑃𝑅𝑂𝐺𝑅𝐴𝑀𝑀𝐸𝑅 βˆͺ𝐽𝐴𝑉 𝐴 𝑃𝑅𝑂𝐺𝑅𝐴𝑀𝑀𝐸𝑅 Emp_id Last_Name First_Name
Project Department 102 Venable Mark E-Commerce Sales Department 201 Cordani John Firewall Information Tecnology 202 Barnes James Web Application 302 Serrano Areant

24 INTERSECTION (IRISAN)
Diketahui dua buah relasi r(R) dan s(S), dinotasikan dengan π‘Ÿβˆ©π‘ , adalah himpunan tupel yang ada dikedua relasi. Didefinisikan: π‘Ÿβˆ©π‘ = 𝑑 π‘‘βˆˆπ‘Ÿβˆ§π‘‘βˆˆπ‘ 

25 Contoh Diketahui dari tabel sebelumnya, carilah irisan dari relasi yang telah diketahui. Jawab: 𝐢 𝑃𝑅𝑂𝐺𝑅𝐴𝑀𝑀𝐸𝑅 βˆ©π½π΄π‘‰ 𝐴 𝑃𝑅𝑂𝐺𝑅𝐴𝑀𝑀𝐸𝑅 Emp_id Last_Name First_Name Project Department 302 Serrano Areant E-Commerce Sales Department

26 DIFFERENCE (SELISIH) Diketahui dua buah relasi r(R) dan s(S), dinotasikan dengan π‘Ÿβˆ’π‘ , adalah himpunan tupel yang ada di r dan tidak ada di s. Didefinisikan: π‘Ÿβˆ’π‘ = 𝑑 π‘‘βˆˆπ‘Ÿβˆ§π‘‘βˆˆπ‘ 

27 Contoh Carilah selisih relasi C_PROGRAMMER – JAVA_PROGRAMMER dan JAVA_PROGRAMMER - C_PROGRAMMER ! a). C_PROGRAMMER – JAVA_PROGRAMMER Emp_id Last_Name First_Name Project Department 102 Venable Mark E-Commerce Sales Department 201 Cordani John Firewall Information Tecnology b). JAVA_PROGRAMMER - C_PROGRAMMER Emp_id Last_Name First_Name Project Department 202 Barnes James Web Application Information Tecnology

28 PERKALIAN CARTESIUS Diketahui dua buah relasi tidak kosong r(R) dan s(S), dinotasikan dengan π‘ŸβŠ—π‘ , adalah relasi yang tupelnya terbentuk dari perangkaian tupel relasi di r dan di s. Didefinisikan: π‘ŸβŠ—π‘ = 𝑑 π‘‘βˆˆπ‘Ÿβˆ§π‘‘βˆˆπ‘ 

29 Contoh Hasil relasi memperlihatkan: 5 atribut = 2(BUYER) + 3(PRODUCT)
Diketahui relasi dibawah ini, carilah perkalian cartesius untuk kedua relasi! BUYER PRODUCT Id_Number Item 100 A 234 B 543 C Code Name Price A Bike 250 B Spikes 90 C Goggles 15 D Gloves 35 Hasil relasi memperlihatkan: 5 atribut = 2(BUYER) + 3(PRODUCT) 12 tupel = 3(BUYER) * 4(PRODUCT)

30 jawab Id_Number Item Code Name Price 100 A Bike 250 B Spikes 90 C
Goggles 15 D Gloves 35 234 543

31 Operasi manipulasi dalam relasi
Beberapa operasi umum yang banyak diterapkan terhadap relasi yang memungkinkan operasi-operasi saling bergantian adalah: Insert Update Delete

32 Insert Untuk menyisipkan tupel kedalam tabel. Format operasi INSERT adalah: 𝑰𝑡𝑺𝑬𝑹𝑻 𝑰𝑡𝑻𝑢 π’π’‚π’Žπ’‚ π’“π’†π’π’‚π’”π’Š ( 𝑨 𝟏 = 𝑽 𝟏 , 𝑨 𝟐 = 𝑽 𝟐 , 𝑨 πŸ‘ = 𝑽 πŸ‘, … 𝑨 𝒏 = 𝑽 𝒏 ) Nilai v adalah kepunyaan domain atribut A. Operasi Insert bisa gagal karena: Nilai yang diberikan bukan kepunyaan domain dari kolom yang berhubunga dengannya. Tupel yang diisikan tidak memiliki jumlah entri yang sesuai Nilai key ada yang duplikasi Nilai yang dimasukkan ke dalam tabel merupakan nilai duplikasi Nama relasinya tidak ada dalam database.

33 delete Untuk menghapus tupel dari dalam tabel. Format delete:
𝑫𝑬𝑳𝑬𝑻𝑬 𝑭𝑹𝑢𝑴 π’π’‚π’Žπ’‚_π’“π’†π’π’‚π’”π’Š 𝑾𝑯𝑬𝑹𝑬 π’Œπ’π’π’…π’Šπ’”π’Š_π’‘π’†π’π’„π’‚π’“π’Šπ’‚π’ Operasi delete gagal jika: Tupel yang di indikasikan sudah tidak ada dalam relasi Tupel yang dihapus bersifat foreign key Relasinya tidak ada atau tupel tidak sesuia dengan skema

34 Update Untuk mengubah nilai dari suatu atribut. Format update:
π‘ˆπ‘ƒπ·π΄π‘‡πΈ π‘›π‘Žπ‘šπ‘Ž π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ 𝑆𝐸𝑇 π‘›π‘Žπ‘šπ‘Ž π‘˜π‘œπ‘™π‘œπ‘š =π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘’ π‘Šπ»πΈπ‘…πΈ π‘˜π‘œπ‘›π‘‘π‘–π‘ π‘– π‘π‘’π‘›π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘›


Download ppt "Sistem Basis Data Konsep Database Relasional"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google