Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan Operasi Store - Compute

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan Operasi Store - Compute"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 09-10 Operasi Store - Compute
Matakuliah : T0616 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 1/0 Pertemuan Operasi Store - Compute

2 Menggunakan sintaks untuk melakukan operasi store dan compute (C3)
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan sintaks untuk melakukan operasi store dan compute (C3)

3 Operasi Store dan Compute Operator Penugasan Operator Logika
Outline Materi Operasi Store dan Compute Operator Penugasan Operator Logika Operator Aritmetika Operator Relasional

4 Operator Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Contoh : A + B (“+” adalah operator penambahan, sedangkan “A” dan “B” adalah operand) Operator dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah operand-nya, yaitu : Unary operator dan Binary operator. Unary operator memerlukan satu operand, sedangkan binary operator memerlukan dua operand.

5 Operator Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dapat dikelompokkan : Operator Penugasan Operator Logika Operator Aritmatika Operator Relasional Operator Bitwise * * Tidak dibahas pada materi ini

6 Operator Penugasan Digunakan untuk memberikan nilai data kepada suatu variabel (Operator =). Variabel = nilai; Operand di sebelah kiri harus berupa variabel, sedangkan operand kanan mungkin berbentuk suatu konstanta, variabel lain, ekspresi atau fungsi.

7 Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe variabel sebelah kiri.
Operator Penugasan Contoh x = 2; // konstanta x = y; // variabel lain x = 2 * y; // ekspresi x = sin (y); // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe variabel sebelah kiri. int x = 7/2; /*3 bukan 3.5 */

8 Contoh : Operator Penugasan #include <stdio.h> void main() {
int panjang, lebar, luas; panjang = 5; lebar = 4; luas = panjang * lebar; printf(\nLuas = %5d”, luas); }

9 Operator Logika Digunakan untuk melakukan operasi logika
Hasil operasi bernilai true (1) atau false (0) dan ditentukan oleh Table Kebenaran berikut: Simbol Fungsi && AND || OR ! NOT A B !A A && B A || B True False

10 Operator Aritmetika Digunakan untuk melakukan operasi matematis Simbol
Fungsi Contoh + Penambahan x = y + 6; - Pengurangan y = x – 5; * Perkalian y = y * 3; / Pembagian z = x/y; % Modulo A = 10 % 3; ++ Increment x++; -- Decrement z--; () Priority x=(2+3)*5

11 Setiap ekspesi yang berbentuk : dapat diganti dengan :
Operator Aritmetika Combined Operator Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>; Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a – b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b;

12 Operator Aritmetika : Modulo
Untuk mencari sisa hasil bagi N % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n genap atau ganjil N % 2 = 0  n GENAP N % 2 = 1 n GANJIL Untuk integer positif n, n % 10 = menghilangkan digit terakhir dari n

13 Operator Aritmetika : Inc dan Dec
Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan nilai 1 Posisinya bisa didepan atau dibelakang variabel n = n + 1;  n++; post increment n; pre increment n = n - 1;  n--; post decrement n; pre decrement

14 Operator Aritmetika : Inc dan Dec
Stand alone : Jika ++n dan n++ sebagai statement yang berdiri sendiri keduanya sama dengan n = n + 1 void main () { int x,y = 44; ++x; printf(”\nx = %d”, x); /* hasilnya 45 */ n++; printf(”\ny = %d”, y); /* hasilnya 45 */ }

15 Operator Aritmetika : Inc dan Dec
Sub Ekspresi : Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya, keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 void main () { int x,y = 44; printf(”\nx = %d”, ++x); /* hasilnya 45 */ printf(”\ny = %d”, y++); /* hasilnya 44 */ printf(”\ny = %d”, y); /* hasilnya 45 */ }

16 Digunakan untuk membandingkan nilai, hasilnya true(1) atau false (0)
Operator Relasional Digunakan untuk membandingkan nilai, hasilnya true(1) atau false (0) Simbol Fungsi = = Sama Dengan != Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan ?: Conditional assignment

17 Operator Relasional Contoh : #include<stdio.h> void main() {
int x=5,y=6; if ( x == y) printf("%d sama dengan %d\n",x,y) if ( x != y) printf("%d tidak sama dengan %d\n",x,y) if ( x < y) printf("%d lebih kecil daripada %d\n",x,y) if ( x > y) printf("%d lebih besar daripada %d\n",x,y) if ( x <= y) printf("%d lebih kecil atau sama dengan %d\n",x,y) if ( x >= y) printf("%d lebih besar atau sama dengan %d\n",x,y) }

18 Operator Relasional Contoh : void main () { int kode, diskon=0;
diskon = (kode==1)? 30 : 10; printf(”Diskon item = %d \n”,diskon); } void main () { int bil, abs; bil = 50; abs = (bil1>0)? bil : - bil; printf(“%d \n”,bil); bil = - 50; }

19 Hasil programnya test dengan :
Latihan Buatlah program untuk menerima input dari keyboard berupa tiga buah bilangan bulat. Kemudian urutkan ketiga bilangan tersebut secara ascending (dari kecil ke besar) Hasil programnya test dengan : 2,1,3 2,3,1 3,1,2 3,2,1

20 Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai :
Latihan Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai : Tugas Mandiri (NTM) Nilai UTS (NUTS) Nilai UAS (NUAS) Hitung dan tampilkan nilai akhir dengan rumus : NA = 20 % * Nilai TM + 30 % Nilai UTS + 50 % Nilai UAS (Asumsi bahwa nilai yang dinput adalah bilangan bulat) Tampilkan status “Lulus” jika NA >=65, selain itu “Belum Lulus” (Validasikan nilai yang diinput adalah nilai antara 0 sd 100)

21 Berdasarkan soal sebelumnya : Tentukan grade untuk nilai :
Latihan Berdasarkan soal sebelumnya : Tentukan grade untuk nilai : ‘A’ : ‘B’ : 75 – 84 ‘C’ : 65 – 74 ‘D’ : 50 – 64 ‘E’ : 0 – 49 Tampilkan grade untuk kombinasi nilai yang diinput.

22 Latihan Buatlah program untuk menghitung dan mencetak laba pemilik sebuah perusahaan berdasarkan data harga jual dan harga pokok yang diinput, sesuai dengan rumus : Laba = Harga Jual - Harga Pokok Berikan status “Untung” jika Laba > 0, status “Impas” jika Laba=0 dan status “Rugi” jika Laba <0.

23 Latihan Suatu kali Anda membeli barang di toko. Jumlah barang yang Anda beli ada 3 item : 1 sabun mandi seharga Rp. 5600,- 2 Sikat gigi Rp. 1500,- 1 Snack kacang seharga Rp. 3400,- Pajak pembelian yg dibebankan adalah 10 % Setelah ditotal, Anda diminta membayar ke kasir sebesar Rp ,- Buatlah program untuk menghitung selisih antara total harga barang yang Anda beli beserta pajak, dibandingkan dengan total harga di kasir. Berikan status “Kemurahan” jika selisih >0, status “Kemahalan” jika selisih <0, dan “Tepat” jika selisih = 0.

24 Latihan Buatlah program yang dapat menerima input dari user berupa harga barang dan kode barang. Program akan menghitung diskon yang didapat sesuai dengan kodenya. Kemudian tampilkan harga awal, besar diskon, dan harga yang harus dibayar. Adapun ketentuan adalah sbb:


Download ppt "Pertemuan Operasi Store - Compute"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google